Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATERI HARI KETIGA

Tanggal : 29 Agustus 2020


Tema : MC Non-Formal
Pembicara : Kak Medhaw
Diresume oleh : Sharrene Patrice Priscilla

1. Perbedaan komunikasi dan public speaking adalah dalam berkomunikasi, kita dapat
berbicara apa saja seperti bersama teman dan lainnya. Sedangkan, public speaking
sendiri memiliki aturan serta memiliki tujuan dan target yang hendak dicapai sehingga
yang disampaikan bersifat lebih teratur
2. Public speaking dapat menjadi :
 Announcer  penyiar
 Presenter  memberikan paparan
 Entertainer  menghibur (penyanyi,pelawak)
 Master of Ceremony  sebagai pembawa acara

MASTER OF CEREMONY

1. MC juga harus bersifat sebagai entertainer yaitu menghibur. Dapat dilakukan dengan
cara:
 Menampilkan joke
 Melawak, menyanyi
 Menari, main sulap
2. Tugas utama dari MC adalah memperlancar jalannya acara. MC bukan sebagai main
star atau artisnya melainkan sebagai organizer atau penata acara.
3. MC harus selalu humble dan tidak sombong untuk transfer ilmu
4. MC harus memiliki standar performance dan standar kualitas acara
5. MC juga harus memiliki karakternya sendiri. Seperti konstum dan asesoris yang
dikenakan dan cara berbicara yang khas.
6. Dalam pelaksanaannya, MC tidak hanya bertugas untuk menghibur atau menghidupkan
suasana. Namun, mereka juga harus mendeliverykan acara tersebut. Mereka harus
paham dengan urutan jalannya acara
7. Syarat-syarat menjadi MC mencakup :
 MC harus selalu focus terhadap apa saja. Tidak hanya terfokus pada dirinya sendiri,
mereka juga harus peka terhadap lingkingan sekitar seperti memperhatikan
narasumber (harus tanggap ketika terdapat kendala, mencatat materi untuk bahan
pembicaraan sesi selanjutnya) dan memperhatikan audience
 MC harus memiliki kepribadian yang baik
 MC harus berpenampilan simpatik karena penampilan adalah hal yang pertama kali
audience lihat dan nilai
 Memiliki wawasan yang luas  Mempersiapkan bahan pembicaraan ketika terdapat
trouble sehingga tidak ada jeda dalam sesi
 Memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi dengan baik
 Harus fleksibel  MC tidak boleh kaku, harus menyesuaikan dengan lingkungan dan
keadaan yang ada
 Harus memiliki selera humor atau kemampuan menghidupkan suasana
 Mc harus tanggap dan cekatan  Harus gesit dalam menanggapi permasalahan yang
terjadi selama acara. Contohnya memberikan mic saat mic pembicara mati.
 MC harus antusias dan memiliki kesungguhan

8. Faktor pendukung MC
 Memiliki kemampuan bersuara (Voice and Speech)  memiliki vocal yang kuatm
pernapasn yang panjang, dan punya power. Cara melatihnya adalah dengan teknik
humming
 Kemampuan berbicara
- Intonasi atau nada yang digunakan tidak datar
- Memiliki artikulasi atau kejelasan tiap kata yang diucapkan. Dapat dilatih dengan
mengulang berkali-kali huruf a-z
- Speed yang menyesuaikan  cepat atau lambat
- Timbre  memberikan ekspresi yang pas
- Tone  rendah atau tinggi
- Phrasing  menggunakan jeda
- Infleksi  jangan mengulang lagu kalimat
- Aksentuasi  menekankan beberapa kata seperti nama orang, judul acara,
tempat, hari. Sehingga orang paham apa yang ditekankan
 Kemampuan berbahasa mencakup menyesuaikan kemampuan yang dimiliki dan jenis
acara yang akan dibawakan, membuat bridging, menghindari medok, melatih kata-
kata sulit (gelar,jabatan), kurangi kata-kata yang sama (elbow), dan hindari
penggunaan kata yang tidak perlu (verbal gravity)
 Body Language  untuk berinteraksi dengan audience. Mencakup eye contact dan
senyum, penggunaan cue card, cara berdiri yang benar yaitu tegak dan posisi kaki
sejajar dengan bahu, serta mic. Body Language kita harus menarik, harus percaya diri
yang dilatih dengan pengalaman dan persiapan, menyesuaikan dengan acara yang
akan dibawakan (seperti cara berpakaian), serta melibatkan audience dalam acara
yang dibawa.

9. Acara terbagi menjadi 3 jenis, yaitu


 Acara formal  memiliki aturan baku dan aturan tersebut harus dipatuhi oleh hadirin.
Seperti acara pelantikan pejabat, acara kenegaraan, upacara, wisuda
 Acara semi formal memiliki aturan yang didalamnya tidak terlalu resmi, namun
Bahasa yang digunakan baik dan sopan. Seperti peresmian gedung, awarding, rapat
koordinasi di instansi pemerintahan
 Acara non-formal  acara yang memiliki aturan berbahasa dan berpakaian yang
bebas. Seperti acara ulang tahun, gathering.

10. Sebelum keberlangsungan acara, terdapat beberapa hal yang harus kita ketahui terlebih
dahulu seperti :
 Jenis acara  apakah formal, semi formal, atau non-formal
 Venue  apakah di outdoor atau indoor
 Identifikasi audience  khususnya jika ada pejabat yang dating, pendukung acara
 Jobdesk kita  apakah sebagai MC, moderator, atau keduanya
 Kenali tempat kerja kita  dengan datang lebih awal
 Mengetahui produk knowledge  pada acara yang akan kita bawakan
 Rundown acara
 Cue card sebagai script

11. Jika menjadi MC di acara resmi, kita harus memperhatikan beberapa hal, seperti
- Serius (speed natural, tone rendah, volume kuat, power kuat, dan suasana hikmat)
- Menggunakan Bahasa yang baku
- Tertib
- Posisi MC statis
- Konvensional (presentatifm menyebutkan urutan VIP, dan penggunaan Bahasa klise)

12. Namun, jika menjadi MC di acara tidak resmi. Hal yang harus diperhatikan adalah
- Lebih santai (speed lebih cepat, tone fluktuatif, volume kuat, power mengikuti,
suasana akrab)
- Bahasa yang digunakan komunikatif
- Lebih fleksibel
- MC dapat memposisikan dirinya dengan bebas
- Selalu berkembang (pre opening, ada sound effect perform)
13. Acara terbagi menjadi 3 sesi :
a. Opening : 5 menit pertama harus menarik
b. Event : mengikuti stage manager, harus semangat dan percaya diri, konsentrasi,
program inti acara, dan puncak acara
c. Closing : harus ada kata-kata motivasi dan terima kasih yang disampaikan kepada
audience. Intonasi suara dan semangat harus naik.

Anda mungkin juga menyukai