Anda di halaman 1dari 1

Press Release No. 005.

KOM/SP/XI/2023
Tolak Power Wheeling dalam RUU EBET,
JAGA PLN
Lindungi Rakyat.!
1 MENUJU
INTEGRASI
SATU SP
SATU PLN

SP PLN Mempertanyakan Sikap Menteri ESDM

Jakarta, 27 November 2023 ‑ Dewan Perwakilan Pusat Serikat Menanggapi hal itu, dikesempatan yang berbeda Ketua Umum
Pekerja PT PLN (Persero) mendatangi Kantor Kementrian ESDM DPP SP PLN, M. Abrar Ali menyatakan bahwa Sebelumnya
untuk berdialog mempertanyakan sikap dari Menteri ESDM presiden Jokowi sendiri telah mengeluarkan skema power
terkait skema power wheeling yang kembali diusulkan pemerintah wheeling dalam daftar inventarisasi masalah pada RUU EBET,
untuk masuk dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang menjadi pertanyaan kenapa usulan ini kembali muncul. SP
Rancangan Undang ‑ undang Energi Baru dan Energi Terbarukan PLN menduga ‑ duga, apakah Presiden yang berubah pendirian
(RUU EBET). Power wheeling ini rencananya diusulkan akan diatur atau memang sang menteri yang mbalelo yang tidak mengikuti
dalam Pasal 29A RUU EBET. arahan dari presiden. Nah loh, siapa menteri mbalelo begitu
ya?
Ketua Umum DPP SP PLN, didampingi Pengurus SP PLN dari
berbagai daerah dari menyampaikan secara tegas menolak RUU
EBET yang memasukkan skema power wheeling dalam daftar
inventarisasi masalah. “Masuknya skema power Wheeling dalam
DIM RUU EBET dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat dan
cenderung hanya menguntungkan korporasi oligarki. Karena itu,
DPP SP PLN menolak disahkannya RUU EBET menjadi Undang ‑
undang (UU) apabila tetap memasukkan klausul power wheeling”
ujar Abrar.

DPP SP PLN melalui Ketua Umum‑nya, Sdr M. Abrar Ali sangat


menyayangkan kenapa usulan ini kembali digulirkan, karena
sebelumnya skema power wheeling sempat ditarik dari daftar
inventaris masalah (DIM) RUU EBET setelah mendapat evaluasi
d a r i Ke m e nte r i a n Ke u a n ga n . Ke m e nte r i a n Ke u a n ga n
menganggap skema bisnis itu dapat merugikan PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) atau PLN. Kala itu, Menteri ESDM sempat
menegaskan posisi pemerintah yang tidak memasukkan skema
power wheeling ke dalam RUU EBET. Menurut Abrar, arahan dan atau keputusan dalam sidang kabinet
dan rapat terbatas yang tertuang dalam risalah harus menjadi
SP PLN menilai masuknya skema power wheeling dalam DIM RUU acuan para menteri dalam mengimplementasikan di lapangan. SP
EBET terkait memiliki subtansi yang bermasalah dan berpotensi PLN sudah mengkonfirmasi ke Istana bahwa Bapak Presiden Joko
merugikan masyarakat dan tidak selaras dengan UUD Negara Widodo masih tetap dengan sikap semula. Artinya Mengapa
Republik Indonesa tahun 1945. Skema ini tidak pro rakyat dan diterjemahkan berbeda oleh beberapa kementerian dan lembaga.
hanya menguntungkan korporasi oligarki. Kami menduga ada Menteri yang mbalelo ini perlu untuk ditertibkan karena tidak
kepentingan oligarki dalam memaksakan skema power wheeling menerjemahkan dengan benar arahan dan instruksi presiden,
ini dalam RUU EBET karena memang skema bisnis power wheeling pungkasnya. (JAA)
ini sangat mereka nantikan, kata Abrar.

Dalam pertemuan itu perwakilan DPP SP PLN diterima oleh Bapak


Agus Cahyadi Adi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan
Narahubung
Kerjasama. Beliau menyampaikan kalau Pak Menteri sedang tidak M. Abrar Ali
berada di tempat, selain itu beliau menyampaikan bahwa RUU Ketua Umum DPP SP PLN
EBET ini muncul terkait dengan perubahan iklim net zero emission, Email ꞉ sekdppsppln@gmail.com
untuk menjaga itu dibuat RUU EBET. “Kita berada di negara Website ꞉ http꞉//sppln.id
demokrasi, semua pihak berhak menyuarakan yang sama” ucap Instagram ꞉ sppln_id | Twitter ꞉ sppln_id
Agus Cahyadi Adi.

www.sppln.id sppln_id

Anda mungkin juga menyukai