Anda di halaman 1dari 2

IMENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

Nomor /+58/M-fi{D/VrU/20L9 Jakarta, 6 Agustus 2019


Sifat Segera
Lampiran
Hal TKDN Minimal Produk tModul Surya untuk PLTS

Yth.
Menteri Badan Usaha Milik Negara
di tempat

Sehubungan dengan program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam


Negeri (P3DN) dalam Proyek lnfrastruktur Ketenagalistrikan khususnya Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS), berikut ini kami sampaikan beberapa hal terkait dengan
TKDN li/inimal Produk tVlodul Surya untuk PLTS :

1. Merujuk Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 05/lM-lND/PERl2l2017


Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 54lM-lNDlPERl3l2012
Tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan
lnfrastruktur Ketenagalistrikan mengatur persyaratan minimal untuk proyek
PLTS, di dalam pasal 13B, nilai minimal TKDN Modul Surya ditetapkan
meningkat menjadi 50 % ditahun 2018 dan 600/o ditahun 2019.

2. tMerujuk Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 04/lV-lNDlPERl2l2017 Tentang


Ketentuan dan Tata Cara Penilaian Komponen Dalam Negeri Untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Surya mengatur tata cara perhitungan TKDN untuk komponen
modul surya, dimana penilaian didasarkan dengan pembobotan pada masing-
masing tahapan proses produksi modul surya. Sampai dengan saat ini, nilai
TKDN produk modul surya berada dikisaran 40.18 - 43.50 %.
3. Merujuk pada surat Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi
(EBTKE), Kementerian ESDM No. 20901041DJE12019 tanggal 22 Juli 2019
perihal Permohonan penjelasan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 05/M-
IND/PER/212017, surat ketua Asosiasi Pabrikan tModul Surya lndonesia
r1-.

(APAMSI) No: O4/S/APAIMSI/KTlllll2019 tanggal 27 tiaret2019 perihal Klarifikasi


Terkait TKDN Yang Menjadi Syarat Proyek IPP PLTS Oleh PT. PLN, dan Surat
Ketua Asosiasi Energi Surya lndonesia (AESI) Nomor: 83/AEslrulll2019 tanggal
15 Juli 2019 perihal Usulan Percepatan Pemanfaatan PLTS, menyatakan bahwa
persyaratan minimal nilai TKDN untuk produk modul surya sebesar 60% pada
tahun 2019 tidak dapat dicapai dan mengajukan agar peningkatan persyaratan
TKDN lVinimal tersebut ditunda. Dengan demikian pelaksanaan pengadaan
PLTS tidak terhambat.

4. Sampai dengan saat ini, industri dalam negeri sedang mengembangkan prodirk
pendukung modui surya seperti sei surya, wafer, brick, tempered g/ass, dan so/ar
silicon. Keseluruhan investasi produk-produk tersebut ditargetkan untuk dapat
direalisasikan pada tahun 2021.

Dengan rnempertimbangkan hal-hal tersebut diatas dan masukan dari semua


pemangku kepentingan, maka ketentuan dalam Peraturan ltlenteri Perindustrian
Nomor: 05/M-lND/PERl2l2017 pasal 138 untuk nilai minimal TKDN IModul Surya
sebesar 60% ditunda pelaksanaannya sampai dengan tahun 2021. Dengan
demikian, dalam pengadaan PLTS ditahun 2019, persyaratan nilai TKDN minimal
untuk produk modul surya adalah 40 %.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.

MENTERI PERINDUSTRIAN

I
{
AlRL.ANGGA HARTARTO

Tembusan :

1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman;


2. [Vlenteri Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Sekjen. Kementerian BUTMN;
4. Sekjen. Kementerian Perindustrian'
5. Dirjen. ILMATE;
,€, Direktur Utama PT. PLN (Persero),
7. Direktur Utama PT. Pertamina (Persero).

Anda mungkin juga menyukai