Anda di halaman 1dari 8

Kasus Yang Berkaitan

Dengan Prinsip Dasar


Etika
Kelompok 11

1. Ni Luh Kadek Tiara Yanti 2007341049

2. Juniar Angga Pratama 2007341048

3.Bernardino Excel Baldinoci Tae 2007341068


Contoh Kasus Etika bisnis yang terjadi di Dunia
Bisnis
Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia. Seharusnya sudah menjadi
kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua, namun pada kenyataannya masih banyak kasus
dimana mereka merugikan masyarakat.

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang
pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, PT. PLN masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik
sekaligus pendistribusinya. Dalam hal ini PT. PLN sudah seharusnya dapat memenuhi kebutuhan
listrik bagi masyarakat, dan mendistribusikannya secara merata. Usaha PT. PLN termasuk kedalam
jenis monopoli murni. Hal ini ditunjukkan karena PT. PLN merupakan penjual atau produsen tunggal,
produk yang unik dan tanpa barang pengganti yang dekat, serta kemampuannya untuk menerapkan
harga berapa pun yang mereka kehendaki.
Kasus ini menjadi menarik karena disatu sisi kegiatan monopoli mereka dimaksudkan untuk kepentingan mayoritas
masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai UUD 1945 Pasal 33, namun disisi lain tindakan
PT. PLN justru belum atau bahkan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pemenuhan kebutuhan listrik
masyarakat.
Seperti berita yang di lansirkan dari http://www.RRI.co.id sebagai berikut :
RRI, Surabaya : Meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat setiap tahunnya mengalami peningkatan antara 5-6
persen, namun kondisi tersebut mengakibatkan stok listrik kian terbatas. Sudah maksimalnya beban penggunaan
sejumlah Gardu Induk (GI) di wilayah Jawa Timur dan terkendalanya pembangunan GI menyebabkan kondisi
kelistrikan di wilayah membaut Jatim terancam terjadi pemadaman bergilir.

Sedikitnya, ada 9 kabupaten yang terancam terjadinya pemadaman bergilir hingga dua tahun kedepan
diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Sumenep dan Pamekasan.

Dikatakan Rido Hantoro Wakil Kepala Pusat Studi Energi ITS krisis listrik tidak saja terjadi di Jatim dan
Surabaya namun hampir keseluruhan pulau Jawa juga mengalami krisis listrik.
“Hal ini dipicu terus menurunnya pasokan listrik yang bisa disuplai kepada konsumen. Program
peningkatan daya sebesar 35.000 Megawatt jika terealisasi dengan cepat, kemungkinan
terjadinya krisis bisa dihindari,” terangnya kepada RRI, Rabu (12/11/2014).

Selain kasus tersebut yang terjadi di Sidoarjo adapun kasus krisis listrik terjadi disejumlah
kabupaten diseluruh daerah. Kasus ini memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN)
memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan
sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional
kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati,
dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel.
Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik
yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di
sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2,
serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa
untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU
Muara Karang.

Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat


sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata
dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
daerah- daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi
pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan
kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk
berinvestasi.
Penyelesaian Kasus
Pada dasarnya kegiatan bisnis tidaklah hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya dengan menghalalkan segala cara melainkan perlu adanya perilaku etis yang diterapkan
oleh semua perusahaan. Etika yang diterapkan oleh sebuah perusahaan bukanlah salah satu
penghambat perusahaan untuk dapat berkompetisi dengan para pesaingnya melainkan untuk
dipandang oleh masyarakat bahwa perusahaan yang menerapkan etika didalam perusahaan bisnis
adalah sebagai perusahaan yang memiliki perilaku etis dan bermoral.

Dari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
telah
melakukan tindakan monopoli, yang menyebabkan kerugian pada masyarakat.

Tindakan PT. PLN ini telah melanggar Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999
Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Untuk memenuhi kebutuhan
listrik bagi masyarakat secara adil dan merata, sebaiknya Pemerintah membuka kesempatan bagi
investor untuk mengembangkan usaha di bidang listrik.
Akan tetapi Pemerintah harus tetap mengontrol dan memberikan batasan bagi investor tersebut,
sehingga tidak terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat serta Pemerintah dapat
memperbaiki kinerja PT. PLN saat ini, sehingga menjadi lebih baik demi tercapainya kebutuhan
dan kesejahteraan masyarakat banyak sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33.

Selain daripada itu bukan hanya pihak pemerintahan yang harus berpartisipati kita sebagai
masyarakat yang cerdas sudah seharusnya berpikir terbuka dan cerdas untuk masa depan,
gunakanlah sumber daya alam yang terdapat di negeri ini secukupnya agar sumber daya alam kita
tetap terjaga sehingga penerus bangsa nanti bisa merasakan sumber daya alam yang sama. Jangan
memandang karena kita mampu membayar kita bisa menggunakan sumber daya alam secara
berlebihan. Hal tersebut tidak etis dan tidak menunjukkan sikap masyarakat yang cerdas.
Daftar Pustaka

http://yofie12ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/05/06/pelanggaran-etika-bisnis-dan-
norma-hukum/

https://lppcommunity.wordpress.com/2009/01/08/etika-bisnis-monopoli-kasus-pt-
perusahaan-listrik-negara/

http://www.rri.co.id/surabaya/post/berita/118603/info_publik/jatim_krisis_listrik_9_dae
rah_terancam_pemadaman_bergilir.html

http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-etika-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai