Anda di halaman 1dari 12

PASAR

MONOPOLI
Nama Anggota Kelompok :
1.Eureka Salsa Diva
2.Istiqomah
3.Sofia Sari Miliandani
4.Trianani
“Pasar monopoli adalah suatu
bentuk pasar yang hanya memiliki
satu penjual atau produsen dengan
banyak pembeli.”

—Someone Famous
Contoh Pasar monopoli
Pasar Monopoli, pasar ini hanya ada satu penjual berlaku sebagai penentu harga
karena tidak ada yang menyaingi dan barang yang dihasilkan tidak memiliki barang
substitusi. Contohnya seperti PT PLN, PDAM, dan PT KAI. 
 
Ciri – ciri Pasar Monopoli

01 02 03 04
Hanya terdapat satu Tidak terdapat Terdapat hambatan Penjual pada pasar
orang penjual barang pengganti dalam memasuki monopoli dapat
dengan banyak yang dapat pasar bagi menentukan harga
pembeli disediakan oleh perusahaan baru sesuai keinginannya
pihak lain
KEBURUKAN ATAU
KEKURANGAN PASAR
MONOPOLI

● Memicu perkembangan pasar ● Konsumen terikat akan pasar


gelap tersebut
● Terjadinya kemungkinan ● Produsen memegang
eksploitasi konsumen dan keuntungan mutlak
pekerja
● Munculnya ketidak adilan
Penyebab Timbulnya Pasar
Monopoli
● Sumber Daya yang
khusus/unik/istimewa
● Dapat menikmati skala
ekonomis
● Peraturan atau Undang-
Undang Pemerintah
● Hak eksklusi Lisensi

● Hak cipta/paten
Penetapan Harga di Indonesia
Penetapan harga merupakan salah satu bentuk “Perjanjian yang dilarang” dalam UU No. 5 Tahun
1999 dinyatakan bahwa perjanjian adalah suatu perbuatan satu atau lebih pelaku usaha untuk
mengikatkan diri terhadap pelaku usaha lain, baik tertulis maupun tidak tertulis.
Terdapat beberapa hal dalam perjanjian :
1. Perjanjian tanpa menyebut tujuan
2. Perjanjian terjadi karena ada suatu perbuatan
3. Ada pihak-pihak dalam perjanjian yaitu pelaku usaha
4. Perjanjian dapat tertulis ataupun tidak tertulis
Dalam penetapan harga, pelaku usaha sudah dapat dikatakan melakukan perjanjian penetapan
harga hanya dengan memberikan tanda kepada pelaku usaha lainnya.
Cara lain dalam menentukan harga adalam dengan membuat pengumuman ataupun artikel di
media massa.
Akibat adanya Penetapan Harga

Mengakibatkan dampak negatif terhadap


01 persaingan harga (price competition)

02 Mengakitbatkan kebebasan menentukan


harga secara mengindependenkan menjadi
kurang

Merugikan konsumen dalam bentuk harga yang


03 lebih tinggi dan jumlah barang yg tersedia lebih
sedikit
Pada Hakikatnya terdapat dua jenis
Hambatan dalam perdagangan

Hambatan yang bersifat


Vertikal

Hambatan yang bersifat Horizontal


Studi kasus pada pasar monopoli : PT PLN

Perusahaan Listrik Negara Persero  (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia. Seharusnya sudah
menjadi kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua, namun pada kenyataannya
masih banyak kasus dimana mereka merugikan masyarakat. Kasus ini menjadi menarik karena
disatu sisi kegiatan monopoli mereka dimaksudkan untuk kepentingan mayoritas masyarakat
dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai UUD 1945 Pasal 33, namun disisi lain
tindakan PT. PLN justru belum atau bahkan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam
pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.

Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan
tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di
Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black
& Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar
masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan
pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode Juli Hal ini diperparah oleh
pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi
bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang
semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung
Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar
minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang
Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi
dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini
telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia.. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar
masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT.
PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya,
selama periode Juli Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali
sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang
membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah
karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit
Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa
untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang

Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat
bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan
listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana
contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor
menjadi enggan untuk berinvestasi.

Anda mungkin juga menyukai