Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI MANAJERIAL

“Pasar Monopoli yang legal di Indonesia”

Dosen Pangampu: Dr. I Made Sara, S.E M.P

Nama: Ni Kadek Shinta Oktaviana Dewi


Npm: 1932121190
Kelas: C6/ Semester 6

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
2022

0
PENDAHULUAN

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapatmenetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.Pasar merupakan salah satu dari
kegiatan perekonomian masyarakat dimana uangdi gunakan sebagai alat tukar- menukar, barang
jadi uang ataupun uang jadi barangantar penjual dan pembeli. Setiap proses yang
mempertemukan antara penjual danpembeli maka akan membentuk harga yang disepakati namun
sebelumnya telahterjadi tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Tidak semua pasar
melakukantransaksi setiap hari, ada yang harian, mingguan, bulanan, tahunan,dan temporer
itusemua tergantung setiap daerah.
Monopoli bukanlah hal yang asing lagi dalam dunia industri, baik monopoli yang terjadi
karena praktik monopoli maupun monopoli yang dilakukan secara legal dengan persetujuan
pemerintah. Monopoli sebagai praktik monopoli maksudnya yaitu terjadi monopoli pada industri
tertentu yang tidak dikehendaki oleh konsumen karena akan merugikan konsumen atas tindakan
monopoli tersebut. Kerugian konsumen disebabkan oleh penetapan harga yang tinggi oleh
perusahaan karena perusahaan tersebut memiliki kekuatan pasar yang besar dan dapat
menentukan harga sendiri. Selanjutnya monopoli legal yaitu monopoli yang sengaja dibentuk
untuk kepentingan maupun kebutuhan hidup orang banyak, selain itu monopoli dimaksudkan
agar biaya yang dikeluarkan untuk produksi lebih ekonomis dibandingkan ada perusahaan lain
yang masuk ke dalam pasar akan tetapi biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut jauh lebih
besar dibandingkan penerimaan yang diperoleh.

1
A. Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah kondisi di mana hanya ada satu atau sedikit penjual di dalam pasar
sehingga tak ada pihak lain yang menyainginya. Pasar ini menjadi bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu produsen yang berhadapan dengan banyak
konsumen. Kata 'monopoli' sendiri berasal dari bahasa Yunani 'Monos' berarti 'satu' dan 'polein'
berarti 'menjual'. Pasar ini juga disebut tidak memiliki unsur persaingan. Pasalnya, dalam pasar
jenis ini, perusahaan biasanya memproduksi barang atau jasa yang tidak bisa diproduksi oleh
perusahaan lain. Tak hanya itu, pasar monopoli juga tak bisa atau sulit untuk dimasuki 'pemain'
baru.
Legal monopoly atau monopoli legal adalah jenis monopoli karena adanya hukum yang
memungkinkannya. Dengan kata lain, pemerintah hanya mengijinkan satu perusahaan untuk
beroperasi sebagai pemonopoli. Perusahaan dilindungi secara undang-undang dan diberikan
akses istimewa dengan tidak mengijinkan perusahaan lain untuk masuk. Pada dasarnya,
Indonesia sendiri melarang praktik monopoli. Hal tersebut tercantum dalam beleid Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Kendati demikian, ada beberapa praktik monopoli yang diizinkan oleh undang-undang.
Umumnya, perusahaan ini memproduksi barang dan jasa yang terkait dengan kebutuhan yang
sangat diperlukan masyarakat. Di Indonesia sendiri, perusahaan yang melakukan monopoli
berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beberapa contohnya seperti Pertamina, PLN,
dan PDAM. Ketiga perusahaan tersebut menjadi pemasok utama dari bahan bakar, listrik, dan
persediaan air bersih masyarakat. Pemerintah mengambil alih ketiga sumber daya ini karena
menyangkut kebutuhan hidup orang banyak. Jika dikuasai swasta pemerintah tidak akan bisa
mengendalikan harganya. Terutama ketika masyarakat sedang sangat membutuhkan.
Pasar monopoli di Indonesia yang legal:
1. Produksi dan pemasaran listrik hanya oleh PT PLN (Didasari undang-undang)
PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di
Indonesia. Seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu
semua, namun pada kenyataannya masih banyak kasus dimana mereka merugikan
masyarakat. Kasus ini menjadi menarik karena disatu sisi kegiatan monopoli mereka
dimaksudkan untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat sesuai UUD 1945 Pasal 33, namun disisi lain tindakan PT. PLN
justru belum atau bahkan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pemenuhan
kebutuhan listrik masyarakat.
Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat
sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan
adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi

2
pemadaman listrik secara sepihak. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit
bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk berinvestasi.

2. Penyediaan layanan kereta api hanya oleh PT KAI (Didasari undang-undang)


PT. KAI merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa
angkutan yang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 22 mempunyai tujuan utama
memperoleh laba maksimum. Hal itu sesuai dengan bentuk BUMN yang berstatus
Perseroan Terbatas Persero sesuai UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dalam
Pasal 12 dijelaskan bahwa maksud dan tujuan pendirian Persero adalah menyediakan
barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan. Apabila diperhatikan lebih rinci maka
PT. KAI sesungguhnya telah menerapkan sistem monopoli dalam penentuan harga tiket.
Hal ini dimungkinkan karena PT. KAI tidak memiliki pesaing langsung dalam usahanya
atau dengan kata lain sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam bidang
perkeretaapian sehingga memungkinkan memperoleh keuntungan mutlak.

3. PT Astra Honda Motor menjadi satu-satunya perusahaan Agen Tunggal Pemegang Merek
sepeda motor Honda (Didasari adanya lisensi dari Honda)
PT Astra Honda Motor adalah perusahaan manufakturing & distribusi sepeda motor
terbesar di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) didirikan oleh Astra dan Honda
Motor Co. sebagai perusahaan yang berperan untuk mengelola kegiatan produksi dan
pemasaran sepeda motor Honda di Indonesia, dan menjadi pemain global untuk beberapa
negara tujuan ekspor. Astra juga memiliki Honda Sales Operation (HSO), yang berperan
sebagai salah satu main dealer AHM untuk penjualan sepeda motor dan suku cadang,
serta layanan purnajual sepeda motor Honda. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, PT
Astra Honda Motor senantiasa memperkuat kontribusinya di berbagai bidang, seperti
keselamatan berkendara, pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
Diharapkan perusahaan akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan
dapat menjadi salah satu perusahaan kebanggaan bangsa Indonesia.
PT. Astra Honda Motor (AHM), untuk mempertahankan dan mengembangkan
keunggulan kompetitif secara berkelanjutan (The Sustainable Competitive Advantage /
SCA), menerapkan strategi yaitu : Positioning strategies melalui citra produk motor
Honda berteknologi tinggi, bandel, irit bahan bakar, varian produk lebih beragam dan
Brand Global terpercaya; Distribution strategies melalui showroom, bengkel resmi, dan
gerai spare parts yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan cukup mudah
ditemukan; Pricing strategy yang menempatkan harga cukup tinggi dibanding pesaing
untuk menunjukan kepemimpinan pasar dan mutu produk Honda dengan memberikan
jaminan atas produknya. Dan keberhasilannya terlihat dari terus meningkatnya market
share sepeda motor Honda di Indonesia meskipun terjadi penurunan penjualan sepeda
motor. Bentuk pelindungan merek di Indonesia berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang No.
20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis menganut sistem konstitutif yaitu
3
bentuk perlindungan hukum atas merek yang baru akan diberikan apabila merek telah
didaftarkan oleh pemegang.

4. Penyediaan layanan air bersih berbayar oleh PDAM di daerah-daerah (didasari Perda)
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) terbukti telah melakukan monopoli alamiah
(natural monopoly) dalam melakukan kegiatan pengadaaan dan pendistribusian air bersih
bagi warga Surabaya. PDAM ( Perusahaan Daerah Air Minum) telah memenuhi unsur-
unsur monopoli dan juga presumsi monopoli yang terdapat dalam pasal 17 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat. Di Indonesia, monopoli dilarang secara Rule of Reason, tindakan monopoli
tidak secara otomatis dilarang kecuali apabila menimbulkan dampak negatif bagi
persaingan usaha.
Kebijakan penyediaan air bersih di Indonesia selama ini mengacu Pasal 33 UUD
1945 ayat (3) yang berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat”. Konstitusi ini juga menunjukkan dan merupakan kontrak sosial antara
pemerintah dan warga negaranya. Penjaminan atas konstitusi itu lebih lanjut dipertegas
dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pemenuhan air
bersih bagi masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah dan pemerintah
daerah sebagai bagian dari pelayanan publik yang harus mereka lakukan.

5. Produksi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) atau manufaktur pertahanan di Indonesia
hanya oleh PT Pindad
PT Pindad (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak pada industri
pertahanan Indonesia khususnya dalam pembuatan produk-produk militer dan komersial.
Perusahaan senjata milik anak negeri ini kerap menoreh nama baik dari senjata hasil
produksinya. Dasar Hukum Pendirian yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
nomor 4 tahun 1983 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk
pendirian perusahaan perseroan (Persero) dalam bidang industri logam.

6. Pemasaran dan distribusi bahan bakar minyak di Indonesia oleh PT Pertamina (didasari
undang-undang)
PT. Pertamina (“Perseroan/Perusahaan”) adalah Perseroan yang bergerak dalam
bidang usaha hulu minyak dan gas bumi. PT. Pertamina bisa di sebut pasar monopoli
karena PT Pertamina menguasai pasar minyak pelumas yang ada di indonesia, dan hak
monopoli ini didapat dari pemerintah karena PT. Pertamina merupakan salah satu BUMN
yang bekerja sesuai dengan Undang-undang yang ada yaitu menguasai aset vital negara.
PT. Pertamina menguasai pasar pelumas di Indonesia, hal ini dilakukan oleh pertamina
untuk menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana minyak
merupakan salah satu kekayaan bumi yang ada di indonesia, dan harus dikuasai oleh
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Meskipun pertamina memegang pasar
4
minyak pelumas yang ada di indonesia, akan tetapi harga minyak pelumas ini tetap
terjangkau bagi masyarakat, karena tujuan pemerintah untuk mendominasi pasar minyak
pelumas memang bukan hanya sekedar mengejar keuntungan, akan tetapi untuk
kesejahteraan semua masyarakat.

7. Monopoli penjualan benda-benda pos oleh PT Pos Indonesia (didasari undang- undang)
Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia
yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia
merupakan Perseroan Terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk
usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos
Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan
persero.Pemerintah dapat memberikan hak kepada suatu perusahaan untuk menjual suatu
produk tertentu, seperti halnya PT. Pos Indonesia yang diberi hak monopoli  oleh
pemerintah untuk menjual benda-benda pos dan sejenisnya.

8. Pengadaan (termasuk impor) dan distribusi beras oleh Bulog (didasari undang-undang).
Tugas publik Perum BULOG merupakan amanat dari Inpres No. 3 tahun 2012
tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Berita dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah, yang
merupakan pengejawantahan intervensi pemerintah dalam perberasan nasional untuk
memperkuat ketahanan pangan. Ketiga tugas publik BULOG tersebut saling terkait dan
memperkuat satu sama lain sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga
maupun nasional yang lebih kokoh. Ketiga tugas publik tersebut adalah pertama,
melaksanakan kebijakan pembelian gabah/beras dalam negeri dengan ketentuan Harga
Pembelian Pemerintah (HPP). Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pengadaan gabah
dan beras dalam negeri oleh Perum BULOG. Tugas kedua, menyediakan dan
menyalurkan beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah yang
diwujudkan dalam pelaksanaan program RASKIN. Sedangkan tugas ketiga, menyediakan
dan menyalurkan beras untuk menjaga stabilitas harga beras, menanggulangi keadaan
darurat, bencana, dan rawan pangan. Kegiatan ketiga dilaksanakan Perum BULOG dalam
bentuk pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

B. Ciri-ciri pasar monopoli


Pasar monopoli mempunyai beberapa ciri, diantaranya:
1) Produk yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Artinya, mau tak mau,
konsumen harus hanya membeli di perusahaan atau tempat tersebut jika memerlukan
produk itu.
2) Barang yang diperjualbelikan tidak dapat digantikan oleh barang lain.
3) Perusahaan lain sulit ikut masuk dan bersaing dalam industri tersebut sehingga
menjadikan perusahaan monopoli seolah sebagai perusahaan tunggal.

5
4) Perusahaan monopoli menentukan sendiri harga jual produknya karena tak ada
persaingan.
5) Produk yang diperjualbelikan jarang diiklankan karena semua orang secara otomatis akan
membeli di perusahaan tersebut. Iklan biasanya dibuat sebagai bagian untuk menjaga
hubungan dengan konsumen, bukan promosi

C. Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli


Ada beberapa hal mengapa sebuah pasar dapat melahirkan perusahaan monopoli. Berikut
beberapa di antaranya yang paling umum.
1) Adanya kebijakan pemerintah seperti adanya undang-undang yang memberi hak kepada
sebuah perusahaan untuk menjual sebuah produk tertentu.
2) Penguasaan sumber daya atau bahan mentah yang tidak dimiliki oleh pihak lain.
3) Kepemilikan atas modal yang sangat besar, biasanya terjadi karena penggabungan
beberapa perusahaan.

D. Jenis-jenis Monopoli
 Monopoli Alamiah Yaitu monopoli yang disebabkan oleh keadaan alam tertentu
ataupun yang disebabkan oleh adanya bakat khusus melebihi orang lain.
 Monopoli Undang-Undang Yaitu monopoli yang diberikan oleh pemerintah melalui
peraturan undang-undang baik kepada swasta maupun monopoli yang dikuasai atau
dimiliki oleh negara dengan ketetapan undang-undang. Contoh monopoli undang-undang
kepada swasta: Adanya pemberian hak paten, hak cipta, hak konsesi, hak merek
dagang dan sebagainya.
E. Jenis-jenis monopoli yang tidak dilarang

1) Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak.
2) Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan
tertentu.
3) Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

F. Undang-Undang Tentang Monopoli


Terlepas dari kenyataaan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan perusahaan besar
dengan kekuatan ekonomi yang besar, dalam banyak hal praktik monopoli, oligopoli, suap
harus dibatasi dan dikendalikan, karena bila tidak dapat merugikan kepentingan masyarakat
pada umumnya dan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. Strategi yang paling
ampuh untuk itu, sebagaimana juga ditempuh oleh negara maju semacam Amerika,

6
adalah melalui Undang-Undang Anti-Monopoli. Di Indonesia untuk mengatur praktik
monopoli telah dibuat sebuah undang-undang yang mengaturnya. Undang-undang itu
adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

G. Kelebihan dan Kelemahan Monopoli


 Kelebihan pasar monopoli antara lain sebagai berikut.
1. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
2. Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan
monopoli akan semakin besar.
3. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
4. Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
5. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara.
6. Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila monopoli terbentuk karena
pemberian hak cipta dan hak paten.
 Kelemahan pasar monopoli sebagai berikut.
1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh.
2. Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan
secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya
pemborosan.
3. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi
oleh perusahaan monopoli.
4. Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.

Anda mungkin juga menyukai