Contoh - jika listrik belum ada ditahun sekarang mungkin kita tdak akan mengenal
barang barang canggih yang menggunakan listrik dan jika listrik tidak ada mungkin
kita masih belajar menggunakan damar ceplik
2. Privatisasi BUMN sebagai bentuk mendorong pasar kearah persaingan yang lebih adil
(fair trade)
Setuju – karena tujuan privatisasi dari perspektif ekonomi
1. Kebebasan ekonomi dan kepentingan konsumen (economic freedom
and consumer sovereignity); privatisasi yang dilakukan pemerintah
diharapkan dapat membuka kesempatan ekonomi yang lebih baik kepada
pihak swasta sehingga pihak swasta dapat memberikan pelayanan publik
yang terjangkau oleh pelanggan (Moore, 1986).
4. Marger bank umum syariah milik BUMN (BSM, BNI Syariah, BRI Syariah Indonesia)
Setuju - Adapun peluang lainnya diyakini merger merupakan solusi tepat
untuk menambah pangsa pasar perbankan syariah. bank hasil merger akan
lebih efisien, memiliki modal lebih kuat, dan mendapatkan dana murah.
Penyaluran dana yang lebih murah ini diklaim menguntungkan nasabah,
terutama di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Meski
demikian, bukan berarti tidak akan ada konsekuensi yang datang.
Sejumlah risiko juga siap membayangi misi merger bank syariah. Salah
satu konsekuensi yang patut diperhitungkan terkait dengan pengaruhnya
terhadap bank beraset lebih kecil dalam entitas hasil merger tersebut.
dominasi itu akan menjadi dilema ketika bank syariah hasil merger mulai
menjalankan misi menambah pangsa pasar. Konsekuensi lain yang juga
akan muncul akibat adanya merger adalah potensi pemutusan hubungan
kerja (PHK) yang tampaknya mustahil terelakkan. Menurut saya proses
merger bank syariah mempunyai dua sisi yaitu, dari segi kelebihannya
ialah jaminan terciptanya lapangan kerja bagi pelaku usaha/nasabah serta
terciptanya UMKM yang luas. Adapun dari segi kekurangnya adalah
berpotensi persaingan antara industri perbankan syariah sehingga
menimbulkan monopoli yang tidak terelakkan.