Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA MANAGER PELAYANAN PASIEN ( MPP )

RUMAH SAKIT MEDIKA INSANI TAHUN 2024

1. PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai institusi tempat memberikan pelayanan keshatan kepada


masyarakat dengan tujuan penyembuhan penyakit serta terhindar dari kematian dan
kecacatan, dalam melaksanakan fungsinya rumah sakit harus meminimalkan
resiko baik klinis maupun non klinis yang terjadi selama proses
pelayanan kesehatan berlangsung sehingga terlaksana pelayanan yang aman
bagi pasien. Untuk mencapai kondisi pelayanan yang efektif, efesien dan aman
bagi pasien diperlukan komitmen dan tanggung jawab dari seluruh personil
pemberi pelayanan dirumah sakit. Salah satu standar akreditas rumah sakit
tentang akses pelayanan dan kontinuitas pelayanan diantaranya adalah Case
Manager / Manajer Pelayanan Pasien (MPP).

2. LATAR BELAKANG

Case Manager adalah suatu model klinis untuk manajemen stategi kendali mutu
dan biaya, dibuat untuk memfasilitasi hasil pasien yang diharapkan dalam
lama perawatan yang layak/patut dan dengan manajemen sumber daya yang
sesuai (cesta, 2009). Case Manager dapat hadir di pelayanan kesehatan di
komunitas, rumah sakit, di perusahaan seperti asuransi dan perusahaan besar.
Case manager berkoordinasi dan kolaborasi dengan DPJP dan tim PPA ,
manajemen rumah sakit, pasien dan keluarganya untuk secara proaktif
mendukung kontinuitas proses asuhan pasien selama dirawat inap dan sampai
kembali kekomunitas atau rumah.

3. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit dengan
menjaga kotinuitas pelayanan dalam pola asuhan terintegrasi dan pelayanan
berfokus pada pasien.

b. Tujuan Khusus
1. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan DPJP. Tim PPA serta
manajemen Rumah Sakit.
2. Membangun dan memiliki relasi yang kondusif dengan pasien
yang dapat
menjadi “ Liaison” antara Rumah Sakit, Tim PPA, pasien-
keluarga dan pembayaran.
3. Melakukan skrining pasien

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok MPP adalah sebagai berikut:
a. Memonitor permasalahan yang potensial terjadi
b. Mengevaluasi permasalahan dan mengusulkan solusi
c. Mengkomunikasikan solusi dan alternatif pemecahan masalah pelayanan
d. Penghubung pasien/keluarga dengan dokter utama atau bidang lain
dirumah sakit
e. Penghubung antar dokter spesialis

f. Pertolongan gawat darurat


g. Pelayanan kepada pasien sesuai standar
h. Meningkatkan kepuasan pasien
i. Mengkoordinasikan pemberian pelayanan yang berkualitas
j. Mengkomunikasikan, memonitor, dan mengevaluasi pelayanan pasien
sejak masuk sampai dengan keluar dari rumah sakit
5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan MPP diantaranya :


a. Asesmen utilitas dengan cara mampu mengakses semua informasi dan
data untuk mengevaluasi manfaat/untilitas, untuk kebutuhan manajemen
pelayanan pasien.

b. Menyusun rencana untuk pelaksanaan manajemen


pelayanan pasien. Perencanaan tersebut mencerminkan
kelayakan/ kepatutan, mutu dan efektifitas biaya dari pengobatan klinis
serta kebutuhan pasien,termasuk Discharge Planning.
c. Fasilitas dan advokasi yaitu mencakup interaksi antara manajemen
pelayanan pasien dan para anggota PPA, perwakilan pembayaran, serta
pasien/keluarga untuk menjaga kontiunitas pelayanan. Manajemen
pelayanan pasien melakukan advokasi untuk opsi pengobatan yang tepat
diterima setelah berkonsultasi dengan DPJP, termasuk rencana pemulangan
yang aman.
d. Koordinasi pelayanan untuk kontunuitas dan pemenuhan asuhan pasien.

e. Mengevaluasi untilisasi pelayanan, pelaksanaan clinical pathwat, termasuk


evaluasi kendali mutu dan biaya.
f. Tindak lanjut pasca discarge dengan pemantauan dan tindak lanjut
menjaga kontinuitas pelayanan.

6. SASARAN DAN TARGET PENCAPAIAN


MPP melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen pelayanan pasien, pada
waktu admisi, atau bila dibutuhkan pada watu rawat inap, berdasarkan pasien yang
meliputi :
a. Biaya tinggi
b. Potensi komplain tinggi
c. Kasus dengan penyakit kronis
d. Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek
e. Kasus melebihi rata-rata lama dirawat
f. Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya penting atau yang membutuhkan
kontinuitas pelayanan
g. Kasus kompleks/rumit

7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan MPP dievaluasi setiap bulan, dan bila ada permasalahan yang bisa
diselesaikan saat itu, MPP langsung menyelesaikannya.

8. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Setiap permasalahan dan keluhan pasien dicatat dan ditindak lanjuti, selanjutnya
rekapan kasus masing-masing ruangan dibuat laporan setiap bulan.

Mengetahui Bukit kemuning,5 Desember 2023


Direktur RSMI Manajer Pelayanan Pasien

dr.Lolin Rara Masela,MARS Agus Setiawan,Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai