Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
GARUT 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Mini Riset ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Mini Riset ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak,
baik penulis buku yang djadikan bahan perbandingan, penulis artikel panduan
dalam penyusunan Mini Riset di internet, maupun pihak yang telah membantu
secara langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak yang telah membantu dari segi materi maupun motivasi.
Mini Riset ini di tulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
menyadari bahwa Mini Riset ini masih memiliki banyak sekali kekurangan,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Mini riset ini dibuat dengan semaksimal mungkin, penulis berharap Mini Riset
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sehingga dapat dijadikan bahan bacaan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................3
A. Jenis Penelitian........................................................................................15
B. Lokasi Penelitian.....................................................................................16
C. Kehadiran Penelitian...............................................................................16
D. Sumber Data............................................................................................16
H. Tahapan-tahapan Penelitian....................................................................23
iii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................27
BAB V PENUTUP....................................................................................................47
A. Kesimpulan..............................................................................................47
B. Rekomendasi...........................................................................................48
C. Lampiran.................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................52
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar pada dunia yang secara geografis
terletak di posisi strategis, yakni di persilangan antara 2 benua (Benua Asia dan
Benua Australia), serta 2 lautan (lautan Hindia dan samudera Pasifik). karena letak
Leste,dan Australia.
negara menjadi penduduk negara yang bersangkutan. warga negara adalah bagian
berasal penduduk suatu negara. rakyat negara memiliki korelasi dengan negaranya.
kewajiban yang bersifat timbal pulang (resiprokalitas). seorang menjadi rakyat negara
oleh sebab beliau menjadi anggota berasal negara yg bersangkutan. saat dimasa lalu
hayati bernegara belum ada, individu telah menjadi masyarakat serta sebuah
Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam
1
posisi kita menjadi rona negara pada Indonesia, hak serta kewajiban rakyat negara
sudah diatur pada undang-undang 1945 Pasal 27 sampai Pasal 34. Setiap rakyat
negara wajib mendapatkan hak serta menjalankan kewajiban yang sudah ditetapkan
tersebut.
Sementara kewajiban ialah sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah
semestinya diberikan sang pihak eksklusif. dalam hal ini tidak bisa diberikan oleh
pihak lain serta sifatnya mampu dituntut secara paksa Jika tidak dipenuhi.
pasal 27 sampai dengan pasal 34. Hak atas kelangsungan hidup. "Setiap anak berhak
atas kelangsungan hidup, tumbuh, serta berkembang" (Pasal 28B). Hak buat hidup
serta mempertahankan kehidupan. "Setiap orang berhak buat hidup serta serta berhak
agunan, perlindungan, serta kepastian hukum yg adil dan perlakuan yg sama pada
depan hukum (Pasal 28D ayat 1). Hak buat mendapatkan pendidikan (Pasal 31 ayat
1). Setiap orang berhak memeluk kepercayaan serta beribadah menurut agamanya
2
(Pasal 28E ayat 1). sesuai Undang-undang 1945 pasal 27 hingga menggunakan pasal
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam mini riset ini adalah:
3. Seperti apa Implementasi Hak dan Kewajiban Warga Negara di kp. Tegal
C. Tujuan Penelitian
Dalam penulisan mini riset penelitian tentang hak dan kewajiban warga negara,
bertujuan agar hasil penelitian ini mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam
memahami hak dan kewajiban warga negara yang terjadi di Indonesia, dan Secara
praktis hasil dari penelitian ini diharapkan agar warga negara bisa memahami serta
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Hak
Hak memiliki artian secara umum. Pengertian hak secara umum adalah segala
sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir.
Sehingga dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia
sejak lahir dan harus didapatkan atau terpenuhi untuk setiap orang yang memiliki hak
tersebut. Hal ini dapat digunakan untuk meninjau makna hak yang dimiliki oleh
setiap manusia terlebih terkait hak kebebasan berpendapat di muka umum sebagai
warga negara Indonesia dan batasan hak kebebasan berpendapat di muka umum.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak memiliki pengertian tentang suatu
hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan, untuk berbuat sesuatu
(karena telah ditentukan oleh undang-undang dan aturan), kekuasaan yang benar atas
Dapat disimpulkan bahwa hak adalah suatu hal yang dimiliki dan dipunyai oleh
4
yang memang harus didapatkannya. Tinjauan tersebut digunakan untuk mengetahui
dan memahami hak kebebasan berpendapat di muka umum sebagai warga negara
serta relevansinya dengan makna dan batasan hak kebebasan berpendapat di muka
umum.
Pengertian hak juga telah dipaparkan atau dijelaskan oleh beberapa pendapat
ahli. Menurut Srijanti “hak merupakan unsur normatif yang berfungsi pedoman
menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak
tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada
Berdasarkan kutipan pendapat para ahli, dapat diartikan bahwa hak adalah suatu
hal yang dimiliki oleh manusia untuk menjaga kesejahteraannya dan menerima atau
melakukan suatu hal yang semestinya untuk dirinya sendiri. Sehingga dapat dikaitkan
dengan hak setiap manusia dalam menyatakan pendapat serta pikirannya di muka
umum sebagai warga negara. Penjabaran tersebut digunakan untuk meninjau makna
5
dan batasan warga negara Indonesia dalam hak kebebasan berpendapat di muka
umum.
2. Pengertian Kewajiban
kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak
sesuatu yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh setiap individu sehingga pantas
untuk memperoleh suatu hak. Sehingga dapat dikaitkan dengan kewajiban dan hak
warga negara dalam menyatakan pendapatnya di muka umum. Jadi tidak sematamata
kewajiban yang ada. Berdasarkan tinjauan tersebut maka sangat relevan untuk
mengetahui dan memahami kewajiban dan hak warga negara Indonesia yang
6
Dapat diartikan bahwa kewajiban adalah segala sesuatu yang wajib dipenuhi
sehingga dapat memperoleh hak setelahnya. Hal ini sangat relevan dengan kewajiban
dan hak warga negara dalam menyatakan pendapatnya di muka umum sehingga dapat
digunakan untuk meninjau makna dan batasan hak kebebasan berpendapat di muka
umum
Terdapat penjabaran atau penjelasan menurut pendapat ahli terkait makna atau
memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu
dan tidak dapat digantikan oleh pihak lain, yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
yang harus dipenuhi oleh setiap individu sebagai warga negara agar mendapatkan hak
yang memang sepantasnya diperoleh sebagai warga negara. Sehingga sangat relevan
bangsa dan tidak saling menimbulkan perpecahan antar sesama. Penjelasan tersebut
digunakan untuk meninjau makna dan batasan hak kebebasan berpendapat di muka
umum.
7
3. Pengertian Warga Negara
Warga negara merupakan seseorang atau individu yang tinggal dan menjadi
bagian dari suatu masyarakat di wilayah tertentu. Sebagai salah satu unsur dari
terbentuknya suatu negara yaitu warganya, warga negara secara sederhana dapat
diartikan sebagai semua orang yang tinggal serta bertumbuh di negara tersebut.
Secara etimologis, kata warga negara berasal dari bangsa Romawi yang pada
saat itu menggunakan bahasa Latin. Kata warga negara berasal dari kata “civis” atau
“civitas” yang memiliki arti anggota warga yang berasal dari city-state. Selain itu,
kata civitas dalam bahasa Perancis dapat diistilahkan sebagai “citoyen” yang
memiliki makna warga dalam “cite” yang memiliki makna kota yang memiliki hak
terbatas.
Istilah warga negara sendiri merupakan hasil terjemahan dari kata bahasa
Inggris yaitu citizen yang memiliki makna yaitu warga negara atau juga dapat
negara didefinisikan sebagai orang yang tercatat keanggotaannya dari sebuah negara,
baik yang tinggal di wilayah negara tersebut maupun berada di luar negara tersebut
8
x
`Dalam bahasa Inggris, kata warga negara dapat didefinisikan sebagai
kelompok orang yang menjadi bagian dari sebuah kependudukan yang merupakan
Orang yang dapat disebut sebagai warga negara dapat berupa penduduk lokal
maupun warga negara asing yang datang ke sebuah negara tersebut. Secara umum,
kewarganegaraan yang dimiliki oleh seseorang. Pertama, yaitu asas ius sanguinis
orang, akan tetapi karena setiap orangvmelakukan akitivitas yang beraneka ragam
pada kehidupan kenegaraan, maka apa yang menjadi hak serta kewajibannya sering
terlupakan. dalam kehidupan kenegaraan kadang kala hak warga negara berhadapan
perhatian.
Hak dan kewajiban warga negara pada kehidupan kenegaraan maupun hak dan
9
dirumuskan secara tepat, karena organisasi negara tidak bersifat statis. artinya
manusia. kedua konsep hak dan kewajiban warga negara/insan berjalan seiring. Hak
serta kewajiban asasi marupakan konsekwensi logis dari pada hak serta kewajiban
kenegaraan juga manusia tidak bisa mengembangkan hak asasinya tanpa hayati dalam
organisasi negara.
Hak dan kewajiban warga negara serta hak asasi manusia dewasa ini menjadi
amat penting buat dikaji lebih mendalam mengingat negara kita sedang
menumbuhkan kehidupan demokrasi. Betapa tidak, pada satu pihak implementasi hak
pemerintahan demokrasi, hak asasi mnusia juga hak dan kewajiban rakyat negara
bisa terjamin.
dengan kata lain hak rakyat negara merupakan suatu keistimewaan yan menghendaki
Kewajiban warga negara ialah suatu keharusan yg tak boleh ditinggalkan sang
Kewajiban rakyat negara dapat juga diartikan menjadi suatu perilaku atau tindakan
10
yang harus diperbuat sang seseorang rakyat negara sinkron keistimewaan yang
Erat kaitannya menggunakan kedua kata ini ada beberapa istilah lain yg
masyarakat negara buat melakukan tugas eksklusif. Tanggung jawab itu timbul
rakyat negara artinya aspek dinamis berasal kedudukan masyarakat negara. bila
maka masyarakat tersebut menjalankan suatu peranan. istilah peranan itu lebih poly
menunjuk di fungsi, penyesuaian diri serta sebagai suatu proses. istilah peranan
b. Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang bisa dilakukan oleh
c. Peranan bisa juga dikatakan menjadi perilaku individu yang penting bagi
11
Dari pengertian di atas tersirat suatu makna bahwa hak serta kewajiban rakyat
negara itu ada atau bersumber berasal negara. Maksudnya negaralah yang
peranan yang kentara pada pengaplikasian dan penegakkan hak serta kewajiban tadi.
Hak adalah sesuatu yang kita peroleh sejak lahir. Sedangkan kewajiban
merupakan sesuatu yang harus dilakukan atau dijalankan oleh setiap manusia. Setiap
manusia atau warga negara memiliki hak dan kewajiban. Selain itu suatu lembaga
atau organisai juga memiliki hak dan kewajiban, termasuk suatu negara.
kedua hal ini akan berjalan bersamaan. Saat ini terjadi pertentangan karena hak dan
penghidupan yang layak, tetapi faktanya itu belum sepenuhnya terwujud. Ini
seimbangan antara hak dan kewajiban. Dan salah satu contoh hak dan kewajiban
12
Garut Kota yaitu belum meratanya keadilan bagi masyarakat, diantaranya pembagian
Salah satu cara untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban adalah
dengan cara mencari tahu dan mengetahui posisi diri kita sendiri. Setiap kita harus
Jika hak dan kewajiban seimbang maka kehidupan akan berjalan aman dan
sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesai tidak akan pernah seimbang apabila
memperhatikan hal ini. Mereka lebih mementingkan urusan pribadi dan meteri
Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan haknya.
Oleh sebab itu kita sebagai warga negara yang baik harus bangun dan merubah
keadaan ini supaya kita mendapatkan hak-hak kita dan tidak lupa melaksanakan
Indonesia merupakan negara hukum. Salah satu ciri yang dimiliki negara
hukum adalah menjamin hak-hak warga negara. Oleh sebab itu, negara memiliki
Hak dan kewajiban warga negara telah diatur oleh pemerintah di dalam
UUD(Undang-undang Dasar) 1945 Pasal 27 sampai Pasal 34, TAP MPR No.
13
XVII/1998, perubahan kedua UUD 1945 Pasal 28 sampai Pasal 28 J, dan Pancasila
sila keempat.
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dengan bahasa penelitian perihal yang akan terjadi penelitian yang diperoleh dari
informan di lapangan sebagai ihwal buat menerima penjelasan perihal kondisi yang
Sifat penelitian ini adalah penelitian naratif. Metode deskriptif ialah suatu
metode dalam meneliti status grup insan, suatu objek, suatu riset, suatu syarat, suatu
sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa kini . Tujuan berasal
secara sistematis, faktual dan seksama mengenai kabar-warta, sifat-sifat dan korelasi
sistematis, faktual dan seksama tentang warta-liputan dan sifat-sifat populasi atau
daerah tertentu.
15
B. Lokasi Penelitian
C. Kehadiran Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dibantu orang lain ialah
pengumpulan data, analisis, penafsiran data asal di akhirnya beliau menjadi pelopor
Kehadiran peneliti ialah yang paling penting dalam membarui dan menerima
kualitatif yang pada prinsipnya sangat menekankan pada latar belakang yg alamiah
berasal objek peneliti yg dipakai yaitu Pemenuhan Hak dan Kewajiban warga negara.
D. Sumber Data
Sumber data menjelaskan tentang hal-hal yang sudah diperoleh dari penelitian,
dari mana dan dari siapa data tersebut diperoleh, data apa saja yang dikumpulkan,
bagaimana narasumber atau subjek tersebut, dan dengan cara bagaimana data peneliti
informasi hasil dari observasi dan penelitian yang dilakukan. Sumber data dalam
16
1. Sumber Data Primer
pribadi wacana pemenuhan hak serta kewajiban suami atau istri terpidana.
data yg diperoleh asal majalah dan lain sebagainya. yg sebagai asal data
sekunder dalam penelitian ini adalah kitab -kitab juga jurnal ilmiah yang
penelitian, karena tujuan dalam penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian
ini peneliti menulis menggunakan dua prosedur pengumpulan data, antara lain :
17
Untuk memudahkan dalam mengetahui kondisi yang diinginkan maka
adalah survey yang dilakukan oleh peneliti dengan cara merekam jawaban atas
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
2) Interview terpimpin
secara garis besarnya saja. Dengan demikian peneliti menyiapkan garis besar
mengenai hal-hal yang akan ditanyakan kepada pihak Ketua Rt, Ketua Rw, dan
18
dan kewajiban warga negara bagaimana solusi dari tidak terpenuhinya
pelaksanaan hak beserta kewajiban tersebut dan lain sebagainya yang berkaitan
2. Dokumentasi
apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni telah ada.
Metode ini digunakan sebagai salah satu cara penggalian data penelitian untuk
deskriptif normatif, dimana yg akan dipaparkan serta diuraikan nantinya ialah info yg
tertentu yang dipakai buat membantu pada mendeskripsikan keadaan atau sifat yg
kaidah aturan yang berlaku berasal sisi normatifnya buat menemukan kebenaran
sesuai perspektif hukum yaitu Pemenuhan Hak dan Kewajiban warga negara.
Analisis data pada penelitian kualitatif adalah proses pelacakan dan pengaturan
secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan serta bahan-bahan lain yang
19
dikumpulkan buat menaikkan pemahaman terhadap bahan-bahan tadi agar dapat
diinterpretasikan temuannya kepada orang lain. Analisis ini dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama peneliti berada pada lapangan dan sehabis peneliti
Mekanisme analisis pada penelitian ini ialah penyusunan data, pengolahan data
sesuai dengan data yang diharapkan, organisasi data, pemilihan yang sebagai satuan-
satuan tertentu dan menemukan hal-hal yg krusial buat dipelajari. dalam penelitian
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam
1. Reduksi Data
diperlukan.
20
Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yg memerlukan
masih baru, pada melakukan reduksi data bisa didiskusikan di sahabat atau
orang lain yg dicermati pakar dalam bidangnya atau orang yang pakar pada
masalah yg dibahas.
2. Penyajian Data
korelasi, sehingga akan semakin sangat mudah buat dipahami. pada penelitian
kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
yang dikemukakan masih bersifat ad interim, serta akan berubah apabila tak
tahap awal, didukung sang buktibukti yang valid serta konsisten saat peneliti
konklusi yg kredibel.
21
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin bisa
asal rancangan proposal skripsi, tapi mungkin jua tidak, karena seperti sudah
Temuan yang dikemukakan oleh peneliti perlu pengabsahan agar laporan dan
dikumpulkan.
2. Triangulasi
yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau perbandingan
terhadap data itu. Data yang dapat dikumpulkan sepanjang waktu, mengikuti
jalannya peristiwa dan bukan dibatasi oleh potret-potret. Tahapan, proses, dan
diperoleh dari beberapa sumber serta pelaku terhadap pemenuhan hak dan
22
kewajiban warga negara yang didapatkan dari hasil wawancara terhadap
masyarakat.
H. Tahapan-tahapan Penelitian
Untuk melakukan penelitian dan memperoleh yang akan terjadi yg baik sesuai
tahapan-tahapan tertentu sehingga peneliti nantinya dapat lebih simpel, terarah dan
mendapatkan hasil yg optimal dan aporisma. dalam melakukan penelitian ini, peneliti
jawabannya melalui penelitian tadi. fokus penelitian wajib permanen pada awal
23
Setelah reasearch question tersusun, dalam tahap ini selanjutnya
2. Tahapan Pelaksnaan
Tahap ini selain mempersiapkan diri, peneliti harus tahu latar belakang
penelitian supaya dapat menentukan model pengumpulan data. pada saat masuk
menggunakan celoteh bahasa yg baik serta tetap menjaga etika pergaulan dan
yg peneliti ajukan yg nantinya bisa dipergunakan buat bahan atau berita antara
materi yg ada di obyek penelitian dengan judul penelitian serta sesuai dengan
24
3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data
eksklusif pada objek penelitian, sehingga berasal data yang terkumpul peneliti
analisis ini peneliti memilah serta memilih akibat asal wawancara, observasi
serta dokumentasi. Membedakan data yg krusial dan data yang tidak penting.
apabila pada perolehan masih ada data yg kurang, peneliti balik melakukan
Tahap ini adalah termin terakhir asal suatu penelitian, sehingga pada
tahap akhir ini, peneliti mempunyai efek terhadap yang akan terjadi penulisan
Prinsip dasar penyajian data atau laporan ini adalah membagi pemahaman
kita perihal sesuatu hal pada orang lain. oleh sebab data yang diperoleh dalam
penelitian kualitatif berupa kata-kata serta tidak dalam bentuk angka, penyajian
25
umumnya berbentuk uraian istilah-kata serta tak berupa tabel-tabel dengan
pribadi dari kata-istilah terwawancara sendiri. istilah-kata itu ditulis apa adanya
diklaim menjadi “Transkrip”. Selain itu, yang akan terjadi penelitian kualitatif
juga dapat disajikan dalam bentuk life history, yaitu deskripsi wacana insiden
dan pengalaman krusial asal kehidupan atau beberapa bagian utama asal
dilakukan oleh peneliti dengan judul laporan “Pemenuhan Hak serta Kewajiban
Warga Nega".
26
BAB IV
Hak ialah segala sesuatu yang pantas dan absolut buat didapatkan sang
individu sebagai anggota masyarakat negara semenjak masih berada pada kandungan.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap menjadi suatu keharusan atau
kewajiban buat dilaksanakan sang individu sebagai anggota warga negara guna
mendapatkan hak yg pantas buat didapat . Kewajiban pada umumnya menunjuk pada
suatu keharusan atau kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran menjadi
anggota masyarakat negara guna menerima pengakuan akan hak yg sinkron dengan
Membayar pajak.
27
Wajib mengikuti pendidikan dasar.
Berikut adalah isi dari pasal yang menyatakan HAK dan KEWAJIBAN warga
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
2. Pasal 27 ayat 1 bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukan nya didalam
dengan tidak ada kecualinya. Pada ayat 2 disebutkan bahwa tiap-tiap warga
Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
4. Pasal 30 ayat 1 bahwa hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam
pembelaan negara dan ayat 2 mengatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan
UU.
28
syarat eksklusif yang ditetapkan sang peraturan negara yg bersangkutan,
diperkenankan mempunyai tempat tinggal utama (domisili) dalam daerah negara itu.
ialah sebuah penduduk sebuah negara atau bangsa sesuai keturunan, kawasan
seorang rakyat dari negara itu. Sedangkan menurut Dr. A.S. Hikam (2000), ialah
Beberapa pengertian tentang warganegara juga diatur sang UUD 1945, pasal 26
menyatakan : “ warga negara merupakan bangsa Indonesia orisinil serta bangsa lain
perjanjian dan atau peraturan yg berlaku semenjak Proklamasi 17 Agustus 1945 telah
Masyarakat negara dari suatu negara ialah pendukung serta penanggung jawab
kemajuan serta kemunduran suatu negara. sang karena itu, seorang yg menjadi
anggota atau warga suatu negara haruslah dipengaruhi sang UU yg didesain oleh
negara tersebut. Sebelum negara memilih siapa yang menjadi rakyat negara, maka
memilih tempat tinggal pada daerah negara dan meninggalkannya dan berhak balik
sebagaimana diatur pasal 28 E ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945. Pernyataan ini
29
berarti bahwa orang-orang yang tinggal pada wilayah negara bisa diklasifikasikian
sebagai :
interim sinkron menggunakan visa (surat ijin buat memasuki suatu negara
dan tinggal ad interim yang diberikan oleh pejabat suatu negara yang
dua kriterium.
1. Kriterium kelahiran
b. Kriterium kelahiran dari asas daerah kelahiran atau Ius Soli. di pada asas
30
mana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan masyarakat negara
Ius Soli serta Ius Sanguinis akan mengakibatkan terjadinya kewarganegaraan rangkap
stelsel aktif dan stelsel pasif. pelaksanaan kedua stelselo ini kita bedakan pada:
stelsel aktif).
stelsel pasif).
negara lain.
Pada konteks Indonesia hak warga Negara terhadap negaranya sudah diatur
pada Undang-undang 1945 dan aneka macam peraturan lainnya yang adalah derivasi
31
asal hak-hak awam yang pada gariskan pada UUD 1945. Diantara hak-hak rakyat
Negara yang dijamin pada Undang-Undang Dasar merupakan hak asasi manusia yang
dalam pasal tadi pada muat hak-hak asasi yang menempel pada setiap individu warga
kepercayaannya, bebas untuk berserikat serta berkumpul (pasal 28E), hak atas
pengakuan, agunan, perlindungan, serta kepastian hukum yg adil, hak buat bekerja
serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil serta layak dalam korelasi kerja, hak
kewarganegaraan (pasal 28E), dan hak-hak asasi manusia lainnya yg tertuang pada
pasal tadi. Sedangkan contoh kewajiban yang menempel bagi setiap warga Negara
menggunakan warga , membela tanah air (pasal 27E), membela pertahanan dan
keamanan Negara (pasal 29E), menghormati hak asasi lain dan mematuhi
pembatasan yang tertuang pada peraturan (pasal 28E), dan aneka macam kewajiban
lainnya dalam undang-undang. Adapun prinsip primer dalam penentuan hak dan
kewajiaban warga merupakan terlibatnya rakyat secara pribadi atau perwakilan pada
setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sebagai akibatnya masyarakat sadar
serta menganggap hak serta kewajiaban tersebut sebagai bagian dari konvensi mereka
a. Hak-hak Warganegara
32
Adapun Istilah yang berkaitan dengan hak-hak dasar yakni :
Hak Kodrat
Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara Dalam konsep Natural Right maka
hak adalah „what is nature‟ hak tersebut sifatnya kodrati, dalam artian :
manusia.
Dalam Pasal 1 ayat 1 undang-undang nomor 39/1999 tentang hak asasi manusia
hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugrahnya yang wajib di hormati dan di junjung tinggi dan di lindungi
oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demin kehormatan serta
1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi insan orang lain dalam tertib
33
2. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai
pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Beberapa hak waraga Negara Indonesia antara
Hak beropini.
Selain itu dipengaruhi pula hak serta kewajiban Negara terhadap warga
Negara. Hak serta kewajiban Negara terhadap Negara. Beberapa ketentuan tersebut,
34
Hak Negara buat ditaati aturan dan pemerintah.
Hak Negara buat menguasai bumi¸air, serta kekayaan untuk kepentingan rakyat.
Pasal- pasal Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 yang menetapkan hak dan
a) Pasal 27 ayat (1), memutuskan hak rakyat Negara yang sama dalam
pemerintahan.
b) Pasal 27 ayat (2), menetapkan hak warga Negara atas pekerjaan serta
c) Pasal 27 ayat (3), dalam perubahan UUD 1945 menetapkan hak serta
35
e) Pasal 29 ayat (dua), menjelaskan adanya hak kemerdekaan warga Negara
agamnya.
menjelaskan hak serta kewajiban rakyat Negara buat ikut dan pada usaha
pengajaran.
kewajiban sebagai warga Negara. Berikut ini adalah kewajiban warga Negara
Indonesia:
a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD NRI
b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
NRI 1945 menyatakan: “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
36
c) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
lain.
undang. Pasal 28J ayat (2) menyatakan: “dalam menjalankan hak dan
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
demokratis”.
e) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30
ayat (1) UUD NRI 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga Negara berhak dan
Menjadi masyarakat Negara Indonesia kita tentu saja mempunyai hak dan
kewajiban menjadi rakyat Negara. tetapi apakah kita semua tahu apa saja yang layak
kita peroleh serta apa yang wajib kita lakukan sebagai warga Negara? menjadi
37
1. Pembukaan UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk merdeka dan bebas
dari penjajahan. Hal ini tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945
2. Pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk menjadi presiden
dan wakil presiden. Setiap warga Negara Indonesia berhak untuk menjadi
dalam undang-undang.
3. Pasal 23A UUD NRI 1945, kewajiban Negara membayar pajak terhadap
di Indonesia.
4. Pasal 26 ayat (1), yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa
pemerintahan itu. Pada ayat (2), tiap-tiap warga Negara berhak atas
38
7. Pasal 30 ayat (1), hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam
pebelaan Negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur
dengan undang-undang.
8. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk memiliki
9. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, kewajiban warga Negara untuk
10. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk mendapatkan
tujuan tersebut.
Bagi masyarakat Negara asing yg mendapat biar tinggal jua menerima hak
Pelaksanaan hak warga Negara dalam UUD NRI 1945 dikaitkan langsung
39
perumusan hak dan kewajiban itu dicantumkan pada satu pasal seperti pasal 27 ayat
(1) “segala warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintah
serta wajib menjunjung aturan dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
pada kaitan ini dapat diketengahkan dilema hak-hak warga Negara misalnya dilema
Hak Asasi manusia dalam Undang-Undang Dasar NRI 1945. Hal ini di sebabkan Hak
Asasi manusia tidak sinkron dengan paham Negara integralistik yg di anut Undang-
Undang Dasar NRI 1945. Paham Negara integralistik yg di ajarkan sang Spinoza,
Adam Muller serta Hegel bukanlah buat menjamin perseorangan atau golongan,
Hak dan kewajiban artinya suatu hal yg terkait satu sam lain, sebagai akibatnya
dalam praktik wajib di jalankan menggunakan seimbang. Hak adalah segala sesuatu
yg pantas serta mutlak buat pada dapatkan oleh individu menjadi anggota warga
Negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakn seuatu
rakyat Negara guna menerima pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan
kewajiban tadi. Bila hak dan kewajiban tak berjalan secara seimbang dalam praktik
kehidupan, maka akan terjadi suatu pertarungan yang akan menyebabkan gejola
rakyat dalam aplikasi kehidupan individu baik dalam kehidupan rakyat, berbangsa,
maupun bernegara.
Dalam hal ini acapkali terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban,
terutama pada bidang lapangan pekerjaan serta tingkat kehdupan yang layak bg setiap
40
masyarakat Negara. Lapangan pekerjaan serta taraf jehidupan yang layak merupakan
hal yang perlu di perhatikan. Pasal 27 ayat (dua) UUD NRI 1945 menjelaskan bahwa
“ tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan serta penghidupan yang layak bagi
kemanusian”. Secara garis akbar dapat pada jelaskan bahwa pekerjaan dan taraf
kehidupan yg layak merupakan hak buat setiap warga Negara sebagai galat satu
layak. Penghidupan yang layak bisa pada artikan sebagai kemampuan pada
Beberapa pengertian tantang warganegara juga pada atur sang UUD 1945, pasal
26 menyatakan : “ rakyat Negara ialah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang
menggunakan undang-undang”.
jawab kemajuan dan kemunduran suatu Negara. sang karena itu, seorang yg menjadi
41
untuk sang Negara tadi. Sebelum Negara memilih siapa yg menjadi masyarakat
Negara, maka Negara wajib mengakui bahwa setiap orang berhak menentukan
Undang-Undang Dasar NRI 1945 . Pernyataan ini berarti bahwa orang-orang yang
warga Negara.
Negara serta tinggal sementara yang pada berikan sang pejabat suatu
Menurut Prof. Dr. Notonegoro (2000), hak ialah kuasa buat mendapatkan serta
melakukan sesuatu yang semestinya diterima dan dilakukan serta tidak bisa
diwakilkan oleh orang lain. sementara, kewajiban adalah beban untuk menyampaikan
sesuatu yg semestinya dibiarkan atau diberikan dan tak dapat diwakilkan oleh orang
lain. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi mata koin, sebuah kesatuan yang tidak
42
Agar tercapai ekuilibrium antara aplikasi hak serta kewajiban, maka seorang
harus mengetahui posisinya, pada hal ini posisinya menjadi masyarakat negara. Bila
seseorang mengetahui posisinya, maka mudah saja buat mengetahui apa saja
kewajiban serta haknya. untuk mengetahui posisi menjadi warga negara, seorang
wajib mengetahui apa itu rakyat negara. . Pengertian warga negara menurut UUD
1945 Pasal 26 ayat (1) yang berbunyi “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara.”. Jadi dapat kita simpulkan bahwa pada hakikatnya
warga negara adalah orang asal Indonesia maupun bukan, yang sudah disahkan
Pemberian status warga negara kepada seseorang memiliki beberapa jenis asas
tempat lahirnya. Contoh negara yang menganut asas ini adalah Amerika Serikat,
keturunan atau kebangsaannya. Contoh negara yang menganut asas ini adalah India,
43
Naturalisasi
Merupakan langkah dimana seseorang ingin menjadi warga negara tertentu dengan
mengikuti proses hukum yang berlaku atau seseorang dengan jasa yang besar
Dilihat dari pengertian hak menurut Prof. Notonegoro, maka dapat kita
simpulkan bahwa hak warga negara adalah kuasa untuk menerima dan melakukan
sesuatu sebagai warga negara. Sementara, kewajiban adalah beban untuk memberikan
atau melakukan sesuatu sebagai warga negara. Hak sebagai warga negara dijamin
Melihat pernyatan diatas ada beberapa contoh serta implementasi dari Hak
dan kewajiban sebagai warga negara yang ada di kp. Jagal Kel.Cilawetan Rt/rw 03/02
44
dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang”.
45
7. Hak untuk bebas memilih kepercayaan
dan agama yang dipercayai yang
dimuat dalam Pasal 29 Ayat (2) yang
berbunyi “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing
dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.”
Dari berbagai hak yang diperoleh sebagai warga negara, ternyata ada beberapa
kewajiban yang harus dilakukan dalam kehidupan berwarganegara. Salah satu yang
menghormati hak asasi manusia lain dan kewajiban untuk menjalani pendidikan.
Namun pada prakteknya, realisasi dalam pemberian hak kepada warga negara
masih belum optimal. Salahsatunya di kampung yang kami teliti ini yaitu di kampung
Jagal, Rt/03 Rw/02,Kelurahan Ciwelan, Kecamatan Garut Kota ini masih banyak
Contohnya yaitu Hak bagi warga negara miskin untuk mendapatkan bantuan dari
pemerintah sehingga banyak sekali warga yang komplan dan merasa tidak
46
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat dirangkum dalam mini riset ini merupakan
setiap rakyat negara memiliki hak dan kewajiban. Hak ialah sesuatu yg pantas serta
absolut didapatkan sang semua warganegara sejak dalam masa kandungan sekalipun.
kewajiban adalah tugas serta tuntutan yang wajib ditunaikan oleh semua rakyat
negara berkaitan menggunakan ketentuan yang telah berlaku baik secara hukum serta
tatanan ketatanegaraan. Dan warga negara Warga negara merupakan seseorang atau
individu yang tinggal dan menjadi bagian dari suatu masyarakat di wilayah tertentu,
Kata warga negara berasal dari kata “civis” atau “civitas” yang memiliki arti anggota
warga yang berasal dari city-state. Dalam bahasa Inggris, kata warga negara dapat
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam batas-batas tertentu telah difahami
orang, akan tetapi karena setiap orangvmelakukan akitivitas yang beraneka ragam
dalam kehidupan kenegaraan, maka apa yang menjadi hak dan kewajibannya
seringkali terlupakan. Hak dan kewajiban warga negara dan hak asasi manusia
dewasa ini menjadi amat penting untuk dikaji lebih mendalam mengingat negara kita
sedang menumbuhkan kehidupan demokrasi. Erat kaitannya dengan kedua istilah ini
47
ada beberapa istilah lain yang memerlukan penjelasan yaitu : tanggung jawab dan
peran warga negara. Tanggung jawab itu timbul akibat telah menerima suatu
tiap warganegara berhak menerima atas kehidupan dan penghidupan yang layak dan
B. Rekomendasi
Berdasarkan uraian dan pembahasan isi Mini riset “PENELITIAN HAK DAN
semua pihak yang terlibat dalam dunia Pendidikan, maka rekomendasi ini ditujukan
kepada:
aktivitas akademis.
48
4. Rekan-rekan mahasiswa di bawah angkatan 2022 STAI Al-Musaddadiyah
Garut agar dapat menjadi referensi dan motivasi untuk bisa menyusun sebuah
C. Lampiran
49
Penyusun Mini Riset
50
Kunjungan Ke Rumah Warga
51
Pengerjaan Mini Riset
52
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pinhome.id/bloh/makalah-hak-dan-kewajiban-warga-negara .
https://binus.ac.id/character-bulding/2021/08/penerapan-kewajiban-dan-hak-
warga-negara .
Gramedia.com, https://www.gramedia.com/literasi/warga-negara/
2015).
53
Abdul Latief, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan, (Sulawesi Selatan: Yayasan
http://academia.edu.
http://artikependidikan.ac.id
Yasin. Johan. Hak azazi manusia dan hak serta kewajiban warga negara hukum
positif Indonesia.
54