Anda di halaman 1dari 2

• Teks laporan hasil observasi hewan ikan koi.

corak warna-warni. Harganya lumayan mahal dan sering dijadikan peliharaan eksklusif. Dipelihara
dengan tujuan estetika dan keberuntungan. Ikan koi memiliki makna filosofi persahabatan dan
cinta. Pergerakannya lambat dan tenang sehingga dipercaya mampu mempengaruhi aspek
psikologis manusia.

Ada berbagai jenis ikan koi yang dibedakan berdasarkan ciri morfologinya. Ikan koi putih, merah,
hitam, kuning dan krem kecoklatan. Ikan koi biasanya memakan cacing,larva, biji-bijian, alga,
serangga, dan krustasea kecil.secara teknis, ikan koi adalah omnivora sehingga mereka bisa makan
apa saja yang muat di mulut mereka.Ikan koi berkembang biak dengan cara bertelur, sebagaimana
ikan-ikan lainnya.

Harga jualnya untuk ukuran sudah dewasa cukup mahal. Contoh jenis Showa Sanshoku dengan ciri
khas corak menyerupai marmer hitam dan merah dibanderol Rp1.000.000-Rp1.500.000 per ekor.
Selain dipelihara di rumah pribadi, ikan filosofis ini juga biasa digunakan sebagai hiasan di hotel,
kantor instansi penting, restaurant dan tempat wisata. Dengan kolam atau akuarium yang selalu
bersih jernih sesuai kebutuhan hidupnya.

• Teks laporan observasi hewan burung gereja

Burung gereja atau juga dikenal dengan nama burung pingai merupakan salah satu jenis burung
pipit kecil. Nama latinnya adalah Passer domesticus dan termasuk ke dalam keluarga Passeridae.
Burung dengan tubuh mungil ini sering ditemui dalam jumlah banyak di sekitar kota maupun
pedesaan yang asri. Burung gereja termasuk burung liar yang paling jinak diantara jenis lainnya.

Burung gereja memiliki ukuran badan yang relatif kecil. Hal ini pula lah yang menjadi salah satu
alasan mengapa mereka sangat mudah dimangsa oleh predator. Panjang tubuhnya hanya sekitar
14 cm atau sebesar genggaman tangan orang dewasa.

Tampilan bulunya didominasi oleh warna cokelat, tapi jika diperhatikan secara cermat akan
terlihat variasi bulu berwarna kelabu dan putih pada tubuhnya. Meski berukuran kecil, burung
dengan gerakan gesit ini terlihat gempal dengan ekor pendek. Paruhnya berukuran kecil namun
memberikan kesan kuat pada kepalanya.

Burung gereja adalah salah satu burung yang mudah ditemukan. Mereka mendiami daerah
pertanian, pemukiman penduduk, ataupun gudang yang dekat dengan sawah dan pepohonan.

Tak jauh berbeda dengan burung kecil lainnya, burung pingai juga mengkonsumsi serangga dan
biji-bijian. Saat mencari makan, burung gereja akan berkumpul bersama kelompoknya.

Letak perbedaannya adalah ketika mencari makan bersama kelompoknya, burung ini akan
mengeluarkan suara kicauan yang lucu. Mereka juga sering terlihat berebut makanan dengan
teman-temannya ataupun kelompok burung yang lain.

Anda mungkin juga menyukai