Anda di halaman 1dari 11

Hukum Adat

 Sejarah hukum memang usianya lebih tua dari


sosiologi hukum, namun perkembangannya baru
dimulai semenjak dikembangkan oleh Von Savigny.
 Dulu sejarah hukum disebut sebagai “antiquiteiten”
sebagai sesuatu yang bergerak, hidup dan bukan
mati.
 Ditinjau dari ilmu pengetahuan maka hukum
sebagai gejala sejarah yang berarti tunduk pada
pertumbuhan terus menerus.
 “Hukum tumbuh” berarti ada hubungan erat,
sambung-menyambung atau hubungan yang tak
terputus pada masa ini dan masa lampau
merupakan suatu kesatuan[1].

 [1]L.J Apeldorn, Pengantar Ilmu Hukum, diterjemahkan oleh Oetarid Sadino, (Jakarta:
Pradnya Paramita, 2000), hal. 416.
Dalam memahami korelasi antara masa
lampau dan masa kini (Alfin Tofler)
membagi:
- Perubahan sosial gelombang I, terjadi
karena didorong revolusi agraria (era
agraria tradisional, antara 8000 SM-1700
M).
- Perubahan sosial II, terjadi karena
adanya revolusi industri dengan
ditemukannya mesin uap (era
industrialisasi, antara tahun 1700 M-1970
M.
- perubahan sosial gelombang III yang
didorong adanya perkembangan tehnologi
informasi (era informasi dan komunikasi,
antara 1970 M-2000 M).
Timothy Lindsey (sistem hkm)
 Periode Tradisional (sampai awal abad 19).
 Periode Kolonial (dari abad 19 sampai 1945).
 Periode Orde Lama (dari 1945 sampai Maret
1966).
 Periode Orde Baru (dari Maret 1966 sampai
21 Mei 1998 setelah Presiden Soeharto
mengundurkan diri dan diganti dengan
Presiden BJ. Habibie).[1]
 Periode Reformasi dari tahun 1998 sampai
sekarang.

[1]Timothy Lindsey, Kumpulan Tulisan Sejarah Hukum Indonesia 1 (An Overview Of Indonesian Law),
diterjemahkan oleh Rifiar Ka’bah. (Jakarta: Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum UI), hal. 13.
A. Sebelum Pengaruh Hkm Barat
I. Era Malaio Polinesia
 Asal: tersebar antara p. Madagaskar (barat), p
Taiwan, kep. Hawai (utara), p Paskah (timur);
 Prof. H.M Yamin; adat istiadat dipengaruhi oleh
alam dan kesaktian- magis dan animisme:
- benda:”tu-ah”, “ra-tu”;
- Paduan kesaktian:sang Hyang Bromo, Kraeng
Lowe (Sulsel), Panunggu Nagari (Minang);
- Sari Kesaktian: ada dlm jiwa manusia disebut
“semangat”, “jiwa” (sansekerta),”hawa” (arab);
- Sang Hyang Kesaktian: raja
- Pengantara Kesaktian:dukun, datu (btk), pinati
(bugis), walian (dayak lama), yogicwara (jw lama).
Prof. Dr. N.J. Krom
2. Era Hindu, 15 abad “De Hindu
Javaansche”, 1956.

a. Kerajaan P’o-li, kel raja


disebut “Kaundinya” (abad 6),
136 desa, pegawai tinggi (“tu-
ka-ya”), pegawai rendah(“tu-
ka-na”);
 Hukum pidana:potong tangan
untuk pembunuhan/pencurian,
zinah diikat dengan rantai;
b. Masa Criwijaya, abad 7-9
(kaum Cailendra)
 Daerah jajahan: jawa, sumatera, malaya sampai
kamboja;
 bila ada yang berhutang didenda dua kali lipat. “Jika
bahutang beras, padi, jagung, hanjalai, dua tahun katiga
jamba beruk, labih dua tahun katiga hingganya manikal”
(terjemahannya: jika berhutang beras, padi, kaoliang,
jelai, selama dua masa tanam masuk yang ketiga
dikembalikan setimpal, kalau sudah lewat dari itu, dua kali
lipat).
 Apabila melakukan tindakan melawan hukum seperti
“Memakar dango, babinasa dangu pakarangan urang,
babinasa tal-taloy, panaloyan urang, hatap dinding lantai
rango, lima mas dandanya” (terjemahannya: membakar
dangau, merusak dangau pekarangan orang, merusak
tal-taloy, panaloyan orang, atap, dinding, lantai dangau,
lima emas dendanya).[1]

 [1) Uli Kozok, Kitab undang-undang Tanjung Tanah Naskah Melayu Yang
Tertua, (Jakarta: Yayasan Obor, 2006 hal. 116-117.
c.Mataram (abad 10)
 Daerah: Jawa Tengah, Jatim, ibukota
Medang(ds. Grobokan);
 Raja Tulodong (919):hak raja menentukan
batas bila tanah hutan, bila sawah hak
milik rakyat maka raja harus membelinya;
 Raja Lokapala (menantu Mpu Sendok), th
950 ada tanah perdikan Genangan
Sidoarjo;
- Prasasti Bulai (860 M);
- Prasasti Kurunan (885 M);
- Prasasti Guntur (907 M);
 Raja Dharmawangca (991-1007)
d. Airlanga (Kediri)
 Tahun 1010 di nobatkan o rakyat dan para
brahmana sebagai
“Airlanga Anantawikramatungga Dewa”.
 Ada meterai berkepala garuda utk berbagai
macam pajak dan pengahsilan yg harus
dibayar kpd raja.
 Diserahkan kpd 2 puteranya: Janggala dan
Kediri (Panjalu) sbg wakil hub luar negeri;
 Tidak dikenal hukuman siksa badan
kecuali kejahatan pencurian dan
perampokan; kebanyakan hukuman lain yg
berlaku denda uang emas.
e. Singasari: 1222-1292 (Tumapel)
 Angrok (Ken Arok) bergelar
Rajasa; banyak perang saudara;
 Kartanegara, pernah menghina
utusan cina “Mengki” (1289);
prasasti Sarwadharma;
f. Majapahit
 Atas perkenan Raja Jayakatong dan
bantuan Wiraraja (1293) Wijaya
membuka tanah di ds
Terik/KertarajasaJayawardhana;
 Diganti Kalagemet “Jayanegara”
(anak dara putih-Melayu, 1293):
banyak pemberontakan Nambi, Kuti,
diselamatkan Gajah Mada;
 Jayawisnu Wardhani (1328-1334);
GM diangkat sbg Mangkubumi.
 Ayam Wuruk,16 th, Sri Rajasa 1350-
1389; prasasti Bendosari.

Anda mungkin juga menyukai