Anda di halaman 1dari 27

SEJARAH PERJUANGAN

BANGSA INDONESIA
Kelompok 1:
Fidia Nada Ayu : 2213411013 Adheya Rahma Putri : 2213411036
Lekat Nikita : 2213411017 Ayu Wulan Dari : 2213411048
Rizki Mu’akbar : 2213411028 Azzhra Nur Rahmadani : 2213411050
Tiara Helennia : 2213411033
PANCASILA ERA PRA-KEMERDEKAAN

A. Zaman pra sejarah


Berdasarkan artefak yang mereka tinggalkan, mereka mengalami hidup tiga zaman yaitu: Paleolitikum,
Mesolitikum, Neolitikum dan Pada masa pra sejarah tersebut, sebenarnya inti dari kehidupan mereka
adalah nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Yaitu:

1.Nilai Religious
Adanya keyakinan terhadap pemujaan roh leluhur dan penempatan menhir (kubur batu) di tempat-
tempat yang tinggi yang dianggap sebagai tempat roh leluhur.
2. Nilai Perikemanusiaan
perilaku berbuat baik terhadap sesama manusia dan saling menjalin hubungan sosial, hakekatnya
merupakan wujud kesadaran akan nilai kemanusiaan.
3. Nilai Kesatuan
Adanya kesamaan bahasa Indonesia sebagai rumpun bahasa Austronesia, sehingga muncul kesamaan
dalam kosa kata dan kebudayaan.

4. Nilai Musyawarah
Kehidupan mereka berkelompok dalam desa - desa, klan, marga atau suku yang dipimpin oleh
seorang kepala suku yang dipilih secara musyawarah.

5. Nilai Keadilan Sosial


menunjukan upaya kearah perwujudan kesejahteraan dan kemakmuran. Dengan cara bergotong royong untuk
mencapai sesuatu yang adil.
KERAJAAN KUTAI

 Pada tahun 400 M telah menemukannya prasasti dengan berupa 7 yupa (tiang batu) yang
diyakini oleh kerajaan yang Bernama kutai.
 Dan diketahui bahwa raja Mulawarman keturunan dari raja Aswawarman keturunan dari
Kudungga lalu mengadakan kenduri dan memberikan sedekah kepada Brahmana dan
para Brahmana membangun Yupa itu sebagai tanda terima kasih kepada Raja yang
dermawan.
 Telah menampilkan nilai-nilai politik, dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri,
serta sedekah kepada para brahmana.
KERAJAAN SRIWIJAYA

 Pada abad ke VII munculah suatu kerajaan di Sumatra yaitu kerajaan Wijaya, di bawah
kekuasaaan bangsa Syailendra.
 Kerajaan besar yang cukup disegani di kawasan Asia Selatan.
 Sistem pemerintahaannya terdapat pegawai pengurus pajak, harta benda, kerajaan,
rokhaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan gedung-gedung dan patung-
patung suci.
ZAMAN KERAJAAN-KERAJAAN SEBELUM
MAJAPAHIT
 Kerajaan Kalingga pada abad ke VII, Sanjaya pada abad ke VIII yang ikut membantu
membangun candi Kalasan untuk Dewa Tara dan sebuah wihara untuk pendeta Budha
didirikan di Jawa Tengah bersama dengan dinasti Syailendra (abad ke VII dan IX).
 Dibangunnya candi Borobudur (candi agama Budha pada abad ke IX) dan candi
Prambanan (candi agama Hindhu pada abad ke X).
 Di Jawa Timur muncul kerajaan-kerajaan yaitu Isana (pada abad ke IX), Darmawangsa
(abad ke X) dan kerajaan Airlanga pada abad ke XI.
Di wilayah Kediri Jawa Timur berdiri pula kerajaan Singasari (pada abad ke XIII)
KERAJAAN MAJAPAHIT

Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan Majapahit yang mencapai zaman keemasannya.
Terdapat Empu Prapanca menulis Negarakertagama (1365). Dalam kitab tersebut telah terdapat
istilah “Pancasila”. Empu Tantular mengarang buku Sutasoma, dan di dalam buku itulah kita
jumpai seloka persatuan nasional yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang bunyi lengkapnya Bhinneka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua, artinya walaupun berbeda tapi tetap satu jua.
Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam
sidang Ratu dan Menteri-menteri di paseban keprabuan Majapahit pada
tahun 1331.

yang berisi cita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya sebagai berikut :


‘saya baru akan berhenti berpuasa makan pelapa jikalau seluruh nusantara
bertakluk di bawah kekuasaan negara, jikalau Gurun, Seram, Tanjung, Haru,
Pahang, Dempo, Bali, Sunda, Palembang dan Tumasik telah dikalahkan.
ZAMAN PENJAJAHAN

 pada abad XVI maka berkembanglah agama islam dengan pesatnya di


Indonesia.
 Datangnya bangsa lain seperti portugis dan spanyol
Pada akhir abad ke XVI Bangsa Belanda datang juga ke Indonesia dan
mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama V.O.C.,(Verenigde
Oost Indische Compagnie).
 Mataram dibawah pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) berupaya mengadakan
perlawanan dan penyerangan ke Bataviapada tahun 1628 dan 1629 dan tidak berhasil
meruntuhkan namun Gubernur Jendral J .P. Coen tewas dalam serangan Sultan Agung
yang ke dua itu.

 Dimakasar yang memiliki kedudukan yang sangat vital berhsil juga dikuasai oleh
kompeni tahun (1667).

 Belanda pada awalnya menguasai daerah-daerah yang strategis yang kaya akan hasil
rempah-rempah pada abad ke XVII dan nampaknya semakin memperkuat kedudukannya
dengan didukung oleh kekuatan militer.
 Meledaklah perlawanan rakyat di berbagai wilayah nusantara, antara lain : Pattimura di
maluku (1817), Baharudin di Palembang (1819), Imam Bonjol di Minangkabau (1821-
1837). Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah (1825-1830), Jlentik, Polim, Teuku Tjik di
Tiro, Teuku Umar dalam perang Aceh (1860), anak Agung Made dalam perang Lombok
(1894-1895), Sisingamangaraja di tanah Batak (1900).

 Belanda mulai menerapkan sistem monopoli melalui tanam paksa (1830- 1870).
ZAMAN KEBANGKITAN NASIONAL

 Pada abad XX Di punggung Politik Internasional terjadilah pergolakan


kebangkitan dunia Timur.
 Kebangkitan nasional (1908) dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo
dengan Budi Utomonya.
Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 mei 1908 inilah yang
merupakan pergerakan nasional.
ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN
NASIONAL
1. Sarakat Dagang Islam (SDI) (1909) Sarikat Islam (SI) tahun (1911) di bawah
H.O.S. Cokroaminoto.
2. Indische Partij (1913)
di pimpin oleh tiga serangkai yaitu:
1.Douwes Dekker.
2. Ciptomangunkusumo.
3. Suwardi Suryaningrat (yang kemudian lebih di kenal
dengan nama Ki Hajar Dewantoro).
 Partai Nasional Indonesia (PNI) (1927) yang dipelopori oleh Soekarno, Cipto
mangunkusumo, Sartono.

 golongan pemuda yang tokoh-tokohnya antara lain : M. Yamin, Wongsonegoro, Kuncoro


Purbo Pranoto dan lainnya.

 Perjuangan rintisan kesatuan Nasional kemudian diikuti dengan Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928, satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.

 PNI dibubarkan partai Indonesia dengan singkatan Partindo (1931).

 golongan Demokrat antara lain : Moh. Hatta, dan St. Syahrir mendirikan PNI baru yaitu
Pendidikan Nasional Indonesia (1933),
dengan semboyan ‘’Kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri’’.
ZAMAN SEBELUM PROKLAMASI

BPUPKI
Pada tanggal 29 April 1945 dibentuk Suatu badan yaitu Badan Penyelidik
Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu junbi
cosakai.
Nama-nama Ketua, Wakil ketua serta para anggota sebagai berikut :
Ketua (Kaicoo) : Dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat
Muda : Itibangase ( Seorang anggota luar biasa) (Fuku Kaicoo Tokubetsu Iin )
Ketua Muda : R.P. Soeroso ( merangkap kepala) (Fuku Kaicoo atau Zimukyoku Kucoo )

Nama para anggota Iin menurut nomor tempat duduknya dalam sidang adalah sebagai
berikut :
1. Ir. Soekarno
2. Mr. Muh Yamin
3. Dr. R. Kusuma Atmaja
4. R. AbdulrahimPratalykrama
5. R. Aris
6. K. H. Dewantara dan masih banyak lagi yang lainnya
Dalam pidatonya 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara
Indonesia sebagai berikut :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan (A. Permusyawaratan, B. Perwakilan, C. Kebijaksanaan )
5. Kesejahteraan Rakyat (Keadilan Sosial)

Prof.Dr. Soepomo (31 Mei 1945) Prof. Dr. Soepomo Mengemukakan teori-teori sbb:
(1). Teori negara perseorangan (individualis).
(2). Paham negara kelas (Class Theory)
(3). Paham negara Integralistik, yang diajarkan oleh Spinoza, adam muler Hegel (abad 18
dan 19)
Pidato dari Ir. Soekarno yang disampaikan lisan tanpa teks, Beliau mengusulkan dasar
negara yang terdiri atas lima prinsip yang rumusannya adalah sbb :
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (peri Kemanusiaan)
3. Mufakat (Demokrasi)
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Berkebudayaan
 Soekarno mengemukakan dasar-dasar,Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan,
internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya.

 Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara
Indonesia, kekal dan abadi.

 pada tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.


PPKI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai pada 7 Agustus 1945.
Anggota PPKI ada 27 orang anggota yang di ketuai oleh Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta sebagai wakil ketua
PPKI.
Peristiwa Rengasdengklok, yang disebut sebagai penculikan dua tokoh, Sukarno dan Mohamad Hatta oleh
sejumlah pemuda antara lain Chaerul Saleh, Wikana, dan Soekarni. Keduanya diculik dari Jalan Menteng 31,
Jakarta menuju Rengasdengklok, Karawang. Penculikan tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 dini hari,
sehari menjelang kemerdekaan Indonesia.Penculikan ini dilakukan untuk mengantisipasi supaya Soekarno
dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Bahwa kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari
perjuangan bangsa Indonesia semata, bukan pemberian dari Jepang.

Ketika PPKI dibentuk, golongan muda ingin Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan ketika
sidang PPKI. tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Proklamasi
kemerdekaan dilandasi dan dijiwai oleh cita-cita luhur seperti rumusan dalampembukaan Undang-Undang
Dasar (UUD) 1945.
Teks Proklamasi,17 agustus 1945
PANCASILA ERA KEMERDEKAAN

kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,Secara ilmiah proklamasi


kemerdekaan dapat mengandung pengertian sebagai berikut :
1. ilmu hukum proklamasi merupakan saat tidak berlakunya tertib hukum kolonial, dan
saat mulai berlakunya tertib hukum nasional.
2. Secara politis ideologi proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia terbatas
nasib sendiri dalam suatu Negara proklamasi republik Indonesia. Kemudian tanggal 18
Agustus pada rapat PPKI, ditetapkan UUD 1945 dan Presiden serta Wakilnya.
3. Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) Sebagai hasil dari konferensi
meja bundar (KMB) maka ditanda tangani suatu persetujuan (mantel resolusi) Oleh Ratu
Belanda Yuliana dan wakil pemerintah RI di Kota Den Hag pada tanggal 27 Desember
1949.
4. Konstitusi RIS menentukan bentuk negara serikat (federalis) yaitu 16 Negara pasal (1 dan
2)
4. Konstitusi RIS menentukan bentuk negara serikat (federalis) yaitu 16 Negara pasal (1
dan 2). Konstitusi RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan asas demokrasi liberal
dimana mentri-mentri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah terhadap
parlemen (pasal 118 ayat 2).

5. Mukadiamah RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa dan semangat maupun isi
pembukaan UUD 1945.

6. Sebelum persetujuan KMB, bangsa Indonesia telah memiliki kedaulatan, oleh karena itu
persetujuan 27 Desember 1949 tersebut bukannya penyerahan kedaulatan melainkan
“pemulihan kedaulatan” atau “pengakuan kedaulatan” .
Pada suatu ketika negara bagian dalam RIS tinggalah 3 buah negara bagian saja yaitu :
1. Negara Bagian RI Proklamasi
2. Negara Indonesia Timur (NIT)
3. Negara Sumatera Timur (NST)

Hal ini disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :


1. Sistem multi partai dan kabinet Parlementer berakibat silih bergantinya kabinet yang
rata-rata hanya berumur 6 atau 8 tahun.
2. Secara Ideologis Mukadimah Konstitusi Sementara 1950, tidak berhasil mendekati
perumusan otentik Pembukaan UUD 1945, yang dikenal sebagai Declaration of
Independence bangsa Indonesia.
Sekian dan terimakasih


Anda mungkin juga menyukai