KURIKULUM MERDEKA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat dengan baik menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam
pengalaman atas bunyi musik khususnya vokal
2. Mengidentifikasikan, menyimak dan memainkan karya-karya musik (bernyanyi) dengan
beragam era dan style/gaya.
3. Mendapatkan pengalaman dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara
utuh dan bersama.
4. Menjalani kebiasaan yang baik dalam berkegiatan musik
5. Mendokumentasikan musik secara audio dan video dengan cara yang sederhana
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat dengan baik menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam
pengalaman atas bunyi musik khususnya vokal
2. Mengidentifikasikan, menyimak dan memainkan karya-karya musik (bernyanyi) dengan
beragam era dan style/gaya.
3. Mendapatkan pengalaman dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara
utuh dan bersama.
4. Menjalani kebiasaan yang baik dalam berkegiatan musik
5. Mendokumentasikan musik secara audio dan video dengan cara yang sederhana
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami teori pemeranan serta mengenali tubuh, vokal, sukma,
dan ingatan emosinya melalui proses latihan penokohan untuk mengimplementasikan
peran yang dipilih.
2. Peserta didik mampu menganalisis tokoh (pahlawan), baik secara fisik, psikologis,
sosiologis peran yang dipilih dalam mata peserta didikan sejarah.
3. Peserta didik mampu mengingat, merekam, menyusun struktur dramatik dan menuangkan
biografi tokoh yang dipilih melalui gerak tubuh, suara, pikiran dalam pertunjukan.
4. Peserta didik mendapatkan pengetahuan, keteladanan, dan mampu mengkomunikasikan
sikap kepahlawanan melalui tubuhdan pengalaman (Sosiodrama).
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami teori pemeranan serta mengenali tubuh, vokal, sukma,
dan ingatan emosinya melalui proses latihan penokohan untuk mengimplementasikan
peran yang dipilih.
2. Peserta didik mampu menganalisis tokoh (pahlawan), baik secara fisik, psikologis,
sosiologis peran yang dipilih dalam mata peserta didikan sejarah.
3. Peserta didik mampu mengingat, merekam, menyusun struktur dramatik dan menuangkan
biografi tokoh yang dipilih melalui gerak tubuh, suara, pikiran dalam pertunjukan.
4. Peserta didik mendapatkan pengetahuan, keteladanan, dan mampu mengkomunikasikan
sikap kepahlawanan melalui tubuhdan pengalaman (Sosiodrama).
Elemen D:
BERPIKIR DAN
BEKERJA
ARTISTIK
1. Mencari inspirasi
ide cerita
2. Menggagas unsur
dramatik dalam
alur cerita
3. Menyusun unsur
dramaturgi dalam
penulisan naskah
teater
4. Merancang konsep
artistik pertunjukan
membaca naskah
teater
Elemen E:
BERDAMPAK
(IMPACTING)
1. Menghormati
perjuangan dan
keteladanan hidup
pahlawan nasional.
UNIT 4 : KREATIVITAS LAKU PEMERAN
Elemen E:
BERDAMPAK
(IMPACTING)
1. Reflekstif
mengenali motif
tindakan pribadi
Di akhir fase D, siswa secara mandiri dan luwes mengeksplorasi, memilih, menerapkan,
menggabungkan dan bereksperimen dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan
tentang unsur dan prinsip seni, bahan, medium, alat, teknik, teknologi, prosedur atau proses
yang sesuai untuk keperluan karyanya. Siswa mendokumentasikan proses penciptaan
karyanya dan menggunakannya untuk menjelaskan proses penciptaan karyanya.
Siswa mampu menyampaikan pesan atau merespon sebuah situasi, isu atau kejadian tertentu
melalui karya seni rupa. Mereka juga mampu merefleksikan efektivitas pesan dalam sebuah
karya secara logis dan argumentatif dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang sesuai.
7.1 Pengamatan dan 7.2 Eksperimen dan 7.3 Melakukan 7.4 Publikasi
Pengendapan Berkarya Refleksi Pameran/publi kasi
Mengkonstruksi Bereksperimen Mendokumentasikan karya dengan
pemahaman tentang mencoba beragam karya dan refleksi berbagai media
suatu karya seni teknik seni rupa, (6-8 JP) (4-6 JP)
berdasarkan membuat karya
pengamatan terhadap berdasarkan tema
elemen rupa tertentu
(4-6 JP) (8-10 JP)
SEMESTER 1.7 Membuat karya dekoratif pada media kertas dan karton dengan detail.
2 Contoh membuat pembatas buku dengan motif suku tertentu/ kriya
tusuk jelujur yang mengombinasikan karton dan benang/teknik stensil
kertas dengan alat bantu cutter , seni dekorasi cutter
1.8 Membuat karya dekoratif dengan tali kur/bahan alami (macrame,
anyaman)
1.9 Membuat karya dekoratif pada media kain contoh:
membatik/ecoprint/jumputan
1.10 Mempresentasikan karya dan menerima umpan balik
Topik/konten inti Elemen rupa, analisis karya seni rupa, eksperimen lukis, media
campuran, ilustrasi, model tiga dimensi, seni pilihan, seni kolaborasi,
pameran
RASIONAL
Materi pembelajaran seni Tari di SMP dibuat berjenjang dari materi yang mudah menuju ke
materi yang sulit, hal ini akan terkait dengan tujuan pembelajaran. Cakupan materi seni tari
juga berawal dari tari tradisi, kemudian berkembang ke tari kreasi tradisi dan tari kreasi(non
tradisi). Produk akhir dari pembelajaran ini diharapkan pelajar dapat menumbuhkan minat
dan bakat dengan tanpa paksaan dan rasa percaya diri yang dimulai sejak pengenalan gerak
tari, mulai dari proses mengamati, menirukan, mengeksplorasi, mencipta dan menampilkan.
Produk dari akhir pembelajaran ini diharapkan pelajar mampu membuat karya tari yang
bersumber dari tari tradisi dan kreasi dengan memperhatikan unsure utama dan pendukung
tari, serta nilai, jenis, dan fungsi tari yang diperagakan secara kelompok dengan percaya diri.
Dampak dari pembelajaran ini pelajar akan memiliki kebanggaan terhadap tari tradisi dan
kreasi di Indonesia dan dapat mengotimalkan kemampuan berkreativitasnya, serta dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan yang sarat akan kecintaan pada seni tari Indonesia.