ASUHAN KEPERAWATAN

KEKURANGAN VOLUME CAIRAN

:SOP/UKP/
No. Dokumen
7.6.1/01/030/2017
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :13 Juni 2017
Halaman :1/2

PUSKESMAS dr. Ima Rifiyanti

GUCIALIT 19761018 201001 2 009

1. Pengertian Kekurangan volume cairan adalah penurunan cairan intravaskuler,

interstisial atau intraseluler. Ini mengacu pada dehidrasi,
kehilangan cairan saat tanpa perubahan pada natrium
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk
penatalaksanaan asuhan keperawatan pasien dengan kekurangan
volume cairan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/390/427.35.22/2016
tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Gucialit
4. Referensi Amin,Hardhi.2015.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC.Jogjakarta.Mediaction
5. Alat/Bahan ATK
6. Prosedur/ 1. Petugas melakukan monitoring hidrasi ( kelembabapan
Langkah- membran mukosa, nadi adekuat,tekanan darah)
langkah 2. Petugas melakukan monitoring tanda tanda vital
3. Petugas melakukan monitoring status cairan intake dan output
4. Petugas melakukan kolaborasi pemberian cairan iv
5. Petugas melakukan monitoring Hb dan hematokrit
6. Petugas melakukan monitoring BB
7. Petugas mendorong pasien untuk menambah intake oral
7. Bagan Alir
Melakukan monitoring hidrasi

Melakukan monitoring tanda tanda vital

Melakukan monitoring status cairan intake dan output

Melakukan kolaborasi pemberian cairan iv

Melakukan monitoring Hb, hematokrit dan BB

 Mendorong pasien untuk menambah intake
oral

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Rawat Inap

10. Dokumen 1. Rekam medis

terikat 2. Lembar perkembangan pasien
11. Rekaman No. Yang Perubahan Diberlakukan Tgl
Historis diubah
 ASUHAN KEPERAWATAN KEKURANG VOLUME
CAIRAN
No. Kode :SOP/UKP/7.6.1/01/030/2017
Terbitan :1
Daftar No.Revisi :-
PUSKESMAS Tilik Tanggal Mulai
GUCIALIT :13 Juni 2017
Berlaku
Halaman :1/1

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas melakukan monitoring hidrasi ( kelembabapan
membran mukosa, nadi adekuat,tekanan darah) ?
2 Apakah petugas melakukan monitoring tanda tanda vital ?
3 Apakah petugas melakukan monitoring status cairan intake dan
output ?
4 Apakah petugas melakukan kolaborasi pemberian cairan iv ?
5 Apakah petugas melakukan monitoring Hb dan hematocrit ?
6 Apakah petugas melakukan monitoring BB ?
7 Apakah petugas mendorong pasien untuk menambah intake oral ?
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..%

………………………………..,…………..

Auditee Auditor

-------------------------------------------- -------------------------------------------
NIP……………………………… NIP………………………………