Anda di halaman 1dari 4

Diandra Sissy Adindari J (180810220059)

Johan Wolfgang von Goethe (1749—1832)


Penyair, dramawan, cendekiawan; beliau dianggap sebagai sastrawan klasik Jerman yang sejati. Goethe
telah menciptakan hampir 10.000 karya tulis dan sekitar 3.000 gambar. Lahir di Frankfurt, negara bagian
Hessen, Jerman pada 28 Agustus 1749. Mengikuti jejak sang ayah, Goethe mempelajari ilmu hukum dan
masuk ke Universitas Leipzig pada 1765 hingga 1768. Pada 1767, dia menerbitkan buku kumpulan puisi
pertamanya yang berjudul Anette, yang dipersembahkan untuk perempuan yang dikaguminya di bangku
kuliah. Saat berkuliah di Strassburg, Goethe berkenalan dengan Johan Gottfried Herder, seorang pakar
teologi, filsuf, budayawan, dan kritikus seni yang cukup dikenal masa itu. Dari Herder, Goethe belajar
tentang keberagaman dunia sastra, mulai dari genre hingga sastra negara-negara lain.

Friedrich von Schiller (1759—1805)


Pembela kebebasan; beliau diakui sebagai dermawan terbesar di panggung dunia dan esais terpenting.
Ia meninggal dunia ketika baru berusia 46 tahun. Namun, karya-karyanya berpengaruh besar bagi
kesusastraan Jerman. Lahir tanggal 10 November kota kecil Marbach di tepi sungai Neckar, dengan nama
lengkap Johann Christoph Friedrich Schiller. Ayahnya, Johann Caspar Schiller (1723-1796), Letnan dalam
pasukan milik bangsawan Herzog Carl Eugen von Württemberg hingga tahun 1761. Pada 1766, beliau
mulai bersekolah di kota Ludwigsburg, yaitu di sebuah “Lateinschule“, atau sekolah yang mempersiapkan
murid untuk pekerjaan di bidang sosial atau untuk berkuliah di universitas. Schiller menyelesaikan drama
berjudul "Die Räuber" atau “Rampok“, yang di tahun yang sama dicetak secara anonim.

Johan Sebastian Bach (1685—1750)


Maestro musik gereja zaman Barock; beliau menyempurnakan "Kunst der Fuge" dan menciptakan lebih
dari 200 kantata dan oratorium. Hidup pada masa Baroque, Bach menghasilkan beberapa karya, antara
lain Air on G String, Brandenburg Concertos, maupun Toccata and Fugue in D Minor. Kelebihan lain Bach
adalah dia mampu membuat komposisi dengan modulasi, atau menaikkan dan menurunkan kord dasar.

Bach lahir dari keluarga pemusik. Sang ayah, Johann Ambrosius Bach, bekerja sebagai direktur musik di
Eisenach, dan semua pamannya merupakan pemusik profesional. Adapun kakak tertuanya, Johann
Christoph Bach, mengajarinya Clavichord, dan memperkenalkannya dengan musik kontemporer. Setelah
kepergian orang tuanya, Bach yang berusia 10 tahun kemudian tinggal bersama Christoph Bach di
Ohrdruf, Saxe-Gotha-Altenburg di mana sang kakak menjadi organis di sana. Di sana, Bach mulai belajar
segala jenis musik. Christoph juga mengenalkannya kepada komposer Jerman Selatan seperti Johann
Pachelbel, maupun Utara seperti Johann Jakob Froberger. Selain musik, Bach juga mempelajari teologi,
bahasa Latin, Perancis, Yunani, dan Italia di sebuah sekolah lokal di Ohrdruf.
Marlene Dietrich (1901—1992)
Diva film; beliau adalah satu dari sedikit aktris Jerman yang menjadi ikon "Der blaue Engel". Ia memulai
kariernya di dunia hiburan dengan tampil di pertunjukkan teater dan juga film bisu pada tahun 1920-an.
Tidak hanya dikenal sebagai aktris, ia juga dikenal karena perannya di Perang Dunia II dan sebagai aktivis
feminis. Pada tahun 1922, Dietrich mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai pemain biola dalam
orkestra yang mengiringi film bisu. Ia melakukan debut aktingnya pada tahun 1923 lewat film komedi
bisu berjudul Napoleon. Dietrich terlibat dalam produksi film bisu selama tujuh tahun. Pada tahun 1930,
nama Dietrich akhirnya dikenal oleh publik setelah ia berakting di film Blue Angel. Ia pun pernah bekerja
dengan sejumlah sutradara ternama Hollywood seperti Alfred Hitchcock, Fritz Lang, Orson Welles, Billy
Wilder dan masih banyak lagi.

Pada periode 1950-an hingga 1970-an, Dietrich lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai artis
kabaret yang tampil dari panggung ke panggung. Ia pun menggandeng Burt Bacharach sebagai arranger
musiknya dan keduanya berhasil menelurkan empat album dan sejumlah single.

Ludwig van Beethoven (1770—1827)


Perintis zaman Romantik; beliau memusatkan perhatian pada bentuk komposisi sekaligus
mengungkapkan ekspresi individual dalam musik. Dalam dunia musik, ia adalah inovator yang
memperluas ruang lingkup sonata, simfoni, konser dan kuartet. Sementara di Simfoni Nomor 9, ia
menggabungkan dunia musik vokal dan instrumental dengan cara yang belum pernah dicoba
sebelumnya. Ada satu titik tekan yang membuat Beethoven berbeda dari komposer lain, yakni harus
berjuang melawan tuli. Bahkan, beberapa karyanya yang paling penting digubah selama 10 tahun
terakhir hidupnya, tepat ketika dia tidak dapat mendengar lagi.

Pada tahun 1783, melalui seseorang bernama Gottlob Neefe, Beethoven menerbitkan karya pertamanya.
Beethoven mulai membuat kemajuan pada tahun 1787, sehingga uskup agung maximilian Francis
dibujuk untuk mengirimkannya ke Wina untuk belajar bersama Mozart. Di usia 13 tahun, Beethoven
telah menerbitkan sebuah komposisi yang diberi judul 'Nine Variations on a March by Dressler' di tahun
1783. Sejarah mencatat bahwa tahun 1795 menjadi tahun yang menandai kebesaran nama Beethoven.
Untuk pertama kalinya Beethoven tampil sebagai pianis dalam sebuah konser di depan publik Vienna. Ia
memainkan komposisinya, 'No. 2, Opus 19'.

Thomas Mann (1875—1955)


Master roman dan cerita pendek; beliau termasuk penulis terpenting sastra dunia abad ke-20. Tahun
1929 ia memperolah hadiah Nobel Sastra untuk kisah keluarga "Die Buddenbrooks". Dia memulai karir
menulisnya ketika dia mulai menulis untuk simplicissimus. Karyanya yang pertama kali diterbitkan adalah
cerita pendek ‘Little Mr.Friedemann’ pada tahun 1898. Pada tahun 1901, epik Buddenbrooks diterbitkan
dan memberinya pengakuan populer.
Inspirasi untuk cerita itu adalah keluarganya. Ini melukiskan gambaran penurunan keluarga pedagang
selama tiga generasi. Tetralogi ‘Joseph dan saudara-saudaranya’ adalah karya Mann yang terbesar dan
paling penting. Ini adalah novel epik yang ditulis selama sembilan belas tahun. Pada tahun 1903, volume
kumpulan cerpen 'Tristan' diterbitkan. Dari ini, novel artis Utara-Selatan 'Tonio Kroger' dianggap yang
paling terkenal.

Albrecht Dürer (1471—1528)

Seniman era renaisans Jerman; beliau merupakan satu dari banyaknya orang paling penting dalam
bidang seni rupa. Ia memperbarui teknik cukilan kayu dan etsa tembaga. Ketika berusia 13 tahun, ia
membuat karya pertamanya, berupa lukisan potret dirinya sendiri. Dürer melukis sambil menghadap
cermin dan menjadi salah satu karya awal yang menjadikan diri sendiri sebagai objeknya. Dengan cepat,
Dürer dikenal di seluruh Jerman sebagai seorang pemahat, pelukis, dan teoritikus yang handal, yang
sering kali disamakan dengan Leonardo da Vinci.

Karya-karya Dürer menjadi terkenal berkat penggambaran yang sangat baik terhadap peristiwa-peristiwa
keagamaan dari sudut pandang manusia biasa. Gayanya itu mampu melampaui batasan-batasan dari
suatu konsepsi gereja yang idealis, seperti terlihat pada 16 ukiran berjudul Apocalyose of St. John, yang
dibuat pada 1498. The Fall of Man adalah karya Dürer yang menggambarkan kesempurnaan dalam
melukis foto hewan dan tanaman, gabungan dari wujud alam. Pada usia 42 tahun, Dürer mencapai
puncak kariernya dengan menghasilkan ukiran berjudul Melencolia.

Wilhelm Conrad Röntgen (1845—1923)


Penemu sinar X; beliau menemukan sinar X yang kemudian dinamai sesuai dengan namanya yaitu sinar
rontgen. Wilhelm Conrad Röntgen yang saat itu berusia 40 tahun dan telah menjadi profesor fisika di
Universitas Julius Maximilian di Würzburg, Jerman, secara tidak sengaja menemukan sebuah sinar baru
yang belum pernah diketahui sebelumnya. Pada suatu malam tanggal 8 November 1895, Röntgen tengah
melakukan percobaan dengan sinar katoda untuk menguji fenomena cahaya yang ditemukan pada
percobaan sebelumnya.

Dia telah menemukan bentuk baru radiasi elektromagnetik - tetapi karena tidak tahu sinar jenis apa itu,
Röntgen hanya menyebutnya X. "Pencapaian ilmiahnya adalah pengakuan bahwa dia telah menemukan
sesuatu yang baru dan bahwa dia terus mempelajarinya," ujar Roland Weigand, anggota Röntgen
Kuratorium yang mengelola dan memelihara Museum Röntgen Memorial di sebuah tempat yang
dulunya dipakai sebagai Institut Fisika di Universitas Wurzburg.

Pada 22 Desember, Röntgen membuat gambar Sinar X pertama dari bagian tubuh manusia – tentu saja,
yang jadi percobaan adalah orang terdekatnya.
Willy Brandt (1913—1992)
Politisi dan warga dunia; beliau menjabat sebagai Kanselir Federal (1969—1992) dengan mengawali
politik peredaan ketegangan dan pada tahun 1971 beliau memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian. Willy
Brandt terlahir sebagai Karl Herbert Frahm pada tanggal 18 Desember 1913 di Lübeck, Jerman Utara.

Ia mulai menjadi serang sosialis pada akhir tahun 1920. Nama Willy Brandt pertama mendunia ketika ia
menjadi walikota Berlin Barat pada tahun 1957 sampai 1966. Pada tahun 1969, Brandt terpilih kanselir
dan mempertahankan pos dalam pemilihan umum 1972.

Kebijakan utamanya disebut 'Ostpolitik', yaitu mencoba untuk menjalin hubungan lebih dekat antara
Jerman Barat dan Jerman Timur serta memperbaiki hubungan dengan Polandia dan Uni Soviet. Brandt
tetap menjadi ketua SPD sampai 1987 dan juga ketua kehormatan sampai kematiannya. Beliau adalah
anggota Parlemen Eropa dari 1979-1983.

Pada tahun 1977, ia diangkat sebagai ketua komisi internasional yang menghasilkan Brandt Report,
menyerukan perubahan drastis atas sikap masyarakat internasional terhadap pembangunan di Negara
Dunia Ketiga.

Pada akhir 1989, Brandt adalah salah satu pemimpin sayap kiri pertama di dalam perpolitikan Jerman
yang secara terbuka mendukung reunifikasi kedua bagian Jerman.

Anda mungkin juga menyukai