Anda di halaman 1dari 11

Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Fr Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli. Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karyakaryanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah. Awal karier Pada awal kariernya di Wina, Beethoven masih mendapat gaji dari Pangeran Franz, selain itu ia juga dibantu oleh beberapa bangsawan yang mendukungnya, antara lain Pangeran Carl von Lichnowsky. Beethoven mendedikasikan kepadanya salah satu sonata pianonya yang paling terkenal, Sonata in C Minor Pathetique, Op. 13. Masa awal Wina merupakan masa yang cukup produktif bagi Beethoven. Komposisi-komposisi yang ia gubah antara lain simfoni no. 1 dan 2, lima sonata piano termasuk Moonlight sonata dan Pastorale sonata, sonata biola keempat dan kelima (Op. 23 dan Op. 24), variasi cello pada Bei Mannern, welche Liebe fuhle milik Mozart, Quintet Op. 18, Septet in Eb Major, Op. 20, dan Quintet, Op. 29. Beethoven tidak hanya populer sebagai pianis virtuoso namun juga sebagai komponis. Murid-muridnya kebanyakan berasal dari keluarga aristokrat. Konser besar Pada tanggal 29 November 1814, Beethoven mementaskan Fidelio yang sukses besar. Sebagian besar anggota kongres Wina ikut menonton opera ini. Di luar kesuksesan tersebut, pendengaran Beethoven semakin lama bertambah parah. Keadaan ini bertambah parah karena Beethoven menuntut hak orang tua asuh atas keponakannya, Karl. Beethoven menganggap ibu Karl tak

sanggup mengasuh keponakannya. Beethoven memenangkan kasus ini namun ia pun bukan orang tua yang baik untuk Karl. Anak itu akhirnya menjadi tertekan dan mulai bergaul dengan geng anak-anak nakal. Puncaknya adalah pada tahun 1816, saat Karl mencoba bunuh diri. Hal ini membuat Beethoven cukup mengalami depresi. Setelah sembuh, Karl kembali ke ibunya dan masuk ke sekolah militer. Pada tahun 1817, Beethoven keluar dari depresi dan kemurungannya. Hal ini terlihat dengan saat dia membuat Piano Sonata in A Major, Op. 101. Pada tahun 1817, Beethoven menggubah beberapa komposisi untuk seorang penulis Inggris, Richard Ford. Namun, karya-karya ini tak pernah diketahui sampai ditemukan di Inggris pada tahun 1999. Selain itu, Beethoven juga mulai merencanakan untuk menggubah piano sonata-nya yang paling revolusioner, Piano Sonata in Bb 'Hammerklavier', Op. 106.

Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun)[1][2] adalah seorang komponis. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karyakaryanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Kchel-Verzeichnis. Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis

komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain piano yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa terpanggil untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa. Simfoni-simfoni terakhir Mozart Simfoni-simfoni terakhir Mozart, Simfoni No. 39, 40, dan 41 Jupiter tak diketahui secara pasti apakah mereka dipentaskan sebelum Mozart meninggal atau tidak. Pada musim semi tahun 1789, Mozart pergi ke Berlin tampil sebagai pianis di depan Pangeran Sachsen di Dresden, dia juga bermain organ di Thomaskirche di Leipzig. Dia juga memainkan konser privat di depan Friedrich Wilhelm II, di kunjungannya ke Potsdam dan Berlin. Wilhelm II memintanya membuat enam kuartet piano dan enam piano sonata yang sayangnya tak sempat terselesaikan oleh Mozart.

Camille Saint-Sans

Charles-Camille Saint-Sans (ejaan Perancis: [ a l kamij s s s]) lahir di Paris, 9 Oktober 1835 meninggal di Aljir, 16 Desember 1921 pada umur 86 tahun adalah seorang komponis, organis, dirigen dan pianis Perancis, yang terkenal khususnya karena Karnaval Binatang, Danse Macabre, Samson dan Delilah, Havanaise, Introduction and Rondo capriccioso, dan karyanya Simfoni No. 3 (Simfoni Orgel). Masa muda Saint-Sans dilahirkan di Paris, Perancis pada 9 Oktober 1835. Ayahnya, seorang pegawai pemerintah, meninggal tiga bulan setelah ia dilahirkan. Ibunya, Clmence, meminta bantuan kepada bibinya, Charlotte Masson, yang kemudian pindah ke rumahnya. Masson memperkenalkan Saint-Sans dengan permainan piano, dan mulai memberikan pelajaran memainkan alat musik itu kepadanya. Pada sekitar waktu ini, pada usia dua tahun, Saint-Sans memiliki tala sempurna. Komposisinya yang pertama, sebuah karya kecil untuk piano bertanggal 22 Maret 1839, kini disimpan di Perpustakaan nasional Perancis. Kematangan Saint-Sans tidak hanya terbatas pada musik. Ia belajar membaca dan menulis pada usia 3 tahun, dan pada usia 7 tahun ia sudah cukup menguasai bahasa Latin. Penampilan konsernya yang pertama terjadi ketika ia berusia 5 tahun, ketika ia mendampingi sebuah sonata biola Beethoven. Kemudian ia mulai mempelajari secara mendalam partitur lengkap Don Giovanni. Pada 1842, Saint-Sans mulai belajar piano dengan Camille-Marie Stamaty, seorang murid Friedrich Kalkbrenner, yang siswa-siswanya diajarinya bermain piano sementara bagian bawah lengan mereka diletakkan di sebuah papan yang diletakkan di depan toets sehingga seluruh kekuatan si pianis muncul dari tangan dan jari-jemarinya dan bukan dari lengannya. Pada usia 10 tahun, Saint-Sans memberikan resital publiknya yang pertama di Salle Pleyel, dengan memainkan karya Konserto Piano no. 15 dalam B moll mayor (K. 450), dan berbagai karya oleh Handel, Kalkbrenner, Hummel, dan Bach. Sebagai tambahan, Saint-Sans menawarkan diri untuk memainkan sonata manapun dari 32 sonata piano Beethoven lewat

ingatannya. Berita tentang konsernya yang luar biasa ini menyebar ke seluruh Eropa, dan bahkan hingga ke Amerika Serikat dengan sebuah artikel di sebuah koran di Boston. Ia kemudian belajar komposisi di bawah bimbingan Fromental Halvy di Conservatoire de Paris. Saint-Sans memenangi banyak penghargaan terkemuka dan memperoleh reputasi yang menyebabkan ia diperkenalkan kepada Franz Liszt, yang kelak menjadi salah satu temannya terdekat. Pada usia 16 tahun, Saint-Sans menulis simfoninya yang pertama; yang kedua, diterbitkan sebagai Simfoni No. 1 dalam E-moll mayor, dibawakan pada 1853 dan membuat banyak kritikus dan rekan komponisnya terpesona. Hector Berlioz, yang juga menjadi seorang teman baiknya, konon menyatakan, Il sait tout, mais il manque d'inexprience ("He knows everything but lacks in experience"). Usia setengah baya Untuk penghasilannya, Saint-Sans bermain orgel di berbagai gereja di Paris, dengan tugas pertamanya di Saint-Merri di daerah Beaubourg[1]. Pada 1857, ia menggantikan Lefbure-Wely pada posisinya sebagai pemain orgel di glise de la Madeleine, jabatan yang dipegangnya hingga 1877. Improvisasi mingguannya mengejutkan publik Paris dan menyebabkan Liszt menyatakan pada 1866 bahwa Saint-Sans adalah pemain orgel terbesar di dunia. Dari 1861 hingga 1865, Saint-Sans memegang satu-satunya posisi pengajarannya sebagai profesor piano di cole Niedermeyer. Di sana ia membuat orang terkejut ketika ia menyertakan musik kontemporer Liszt, Gounod, Schumann, Berlioz, dan Wagner bersama-sama dengan kurikulum yang konservatif di sekolah itu, yaitu karya-karya Bach dan Mozart. Siswanya yang paling berhasil di Niedermeyer adalah Andr Messager dan Gabriel Faur, yang merupakan murid kesayangan Saint-Sans dan tak lama kemudian temannya yang terdekat. Pada 1875, Saint-Sans menikah dengan Marie-Laure Truffot dan mereka mempunyai dua orang anak, Andr dan Jean-Franois, yang meninggal dunia hanya dalam jarak enam minggu di antaranya pada 1878. Saint-Sans meninggalkan istrinya tiga tahun kemudian. Keduanya tidak pernah bercerai, namun hidup terpisah satu sama lain hingga sisa hidup mereka.

Georg Friedrich Hndel

Georg Friedrich Hndel (dalam bahasa Inggris ditulis George Frideric Handel), (lahir di Halle, 23 Februari 1685 meninggal di London, 14 April 1759 pada umur 74 tahun) adalah sebuah seorang komponis musik Barok Jerman yang menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di Britania Raya. Dia dianggap sebagai pencipta terkemuka dalam musik concerti grossi, opera dan oratorio. Contoh karyanya yang terkenal adalah Water Music, Fireworks Music dan oratorio Messiah. Dia adalah komponis besar yang diagungkan oleh banyak gereja, baik Protestan, Katolik dan Anglikan. Riwayat Hidup Georg Friedrich Hndel lahir di kota Halle pada 23 Februari 1685. Handel dilahirkan di tahun yang sama dengan J.S Bach yang juga sangat terkenal. Ayah Handel seorang ahli bedah dan tukang cukur, dia tidak suka anaknya belajar musik. Handel sendiri berpindah-pindah kota, baik dalam belajar maupun berkarir untuk mendapatkan kecukupan akan materi. Mulai dari Halle, Hamburg, Italia, Inggris, Handel terus belajar dan dipengaruhi banyak komponis kelas dunia, salah satunya adalah Scarlati. Mula-mula ia belajar di Halle, kemudian ke Hamburg menekuni musik di bawah Zachow. Namanya segera terkenal setelah melakukan penampilannya di hadapan Kaisar dengan memainkan biola. Ia sangat bersemangat belajar oratorio dan musik konserto sehingga dia pergi ke Italia dan menciptakan Agrippina, dan oratorio La Resurrezione. Kemudian ia kembali ke Jerman menjadi kapel master di Hanover. Pada tahun 1710 ia menerima undangan dari London untuk menulis sebuah opera dari ibukota kerajaaan Inggris lalu mencipta Rinaldo yang sangat sukses. Ia sangat produktif menciptakan oratorio. Sebagai penghormatan kenegaraan ia dimakamkan di salah satu sudut halaman gereja di London.

Franz Schubert

Franz Schubert (31 Januari 1797-19 November 1828) adalah komponis berkebangsaan Austria. Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai menggubah karya musik. Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun, berjudul Gretchen at the spinning whell. Untuk sementara ia menjadi guru sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano. Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas kacamata nya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam dengan ide sebuah lagu. Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor(simponi nomor 8 dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul Unfinished Symphony dan Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul Great Symphony karena begitu panjang. Karya-karya Schubert meliputi karyakarya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.

Frdric Chopin

Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari Marainville, Prancis. Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Untuk menghindari wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Ia masih berumur tujuh tahun ketika salah satu dari polonaise-nya diterbitkan (Mc Neill, 1998) namun, sumber lain mengatakan bahwa karya pertama yang diterbitakan adalah sebuah Rondo (Op. 1) pada saat ia berumur limabelas. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert iwny. Frdric Chopin meninggal pada 17 Oktober 1849.

Johannes Brahms

Johannes Brahms (lahir di Hamburg, 7 Mei 1833 meninggal di Wina, 3 April 1897 pada umur 63 tahun) adalah seorang komponis dan pianis dari Jerman, salah satu musisi utama pada zaman Romantik. Brahms lahir di Hamburg, Jerman, namun kemudian banyak berkarya di Wina, Austria. Pada masa hidupnya, Brahms sangat populer dan berpengaruh dalam dunia musik.

Brahms membuat komposisi musik untuk piano, ansambel musik kamar, orkestra simfoni, dan untuk penyanyi serta paduan suara. Sebagai seorang pianis yang mahir, ia sering kali menampilkan sendiri karya-karyanya secara perdana; dia juga bekerja sama dengan penampilpenampil utama pada masanya, termasuk pianis Clara Schumann (istri komponis Robert Schumann). Banyak karyanya merupakan bagian dari repertoar standar konser klasik hingga saat ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal ialah Wiegenlied, Op. 49 No. 4 ("Lagu Nina Bobo", dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Brahms' Lullaby).

Giuseppe Verdi

Giuseppe Fortunino Francesco Verdi (Le Roncole, 10 Oktober 1813 Milan, 27 Januari 1901) adalah komponis Italia, terutama opera. Ia adalah anggota paling berpengaruh di Sekolah Opera Italia pada abad ke-19. Karya-karyanya sering dilakukan di gedung opera di seluruh dunia dan, melampaui batas-batas genre, beberapa tema-nya sudah lama berakar dalam budaya populer - seperti "La donna mobile" dari Rigoletto, "Va, Pensiero" ( Koor dari Budak Ibrani) dari Nabucco, "Libiamo ne 'lieti calici" (The Drinking Song) dari La Traviata dan Triumphal March from Aida. Meskipun karyanya kadang-kadang dikritik karena menggunakan diatonic umumnya berwarna daripada musik idiom dan memiliki kecenderungan melodrama, Verdi's masterworks mendominasi repertoar standar satu abad setengah setelah dikarang.

Anda mungkin juga menyukai