Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad nur ashari ainirahim

Kelas : R7i
NPM : 201914500851

Pertanyaan :
1 . sebutkan pengertian dari organisasi nirlaba ?
2 . apakah perbedaan antara organisasi nirlaba dengan perusahaan komersial ?
3 . dasar apakah yang menjadi standar dalam pembuatan laporan keuangan nirlaba ?

4 . mengapa organisasi nirlaba harus berdasarkan PSAK 45 ?


5 . apakah perbedaan dari PSAK 45 di tahun 97 dengan di tahun 2010 ?
6 . dasar apakah bagi penyandang dana untuk organisasi nirlaba dalam melihat laporan
keuangan organisasi nirlaba ?

Jawab :
1. Lembaga atau organisasi nirlaba merupakan suatu lembaga atau kumpulan dari
beberapa individu yang memiliki tujuan tertentu dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu, dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan tidak berorientasi
pada pemupukan laba atau kekayaan semata .

2. - Modal atau kekayaan perusahaan komersial didirikan dengan tujuan untuk mencari
keuntungan sebesar-besarnya. Untuk itu seorang atau lebih bersedia memberikan
hartanya sebagai modal awal dalam perusahaan. Sedangkan organisasi nirlaba bergiat
dalam bidang sosial dan oleh karenannya tidak bertujuan mencari keuantungan.
Pendiri yayasan atau organisasi akan membiayai kegiatan permulaan organisasi.
- Keuntungan yang diperoleh perusahaan komersial dapat diklaim oleh pemiliknya
berdasarkan porsi kepemilikan dalam modal. Dalam organisasi nirlaba tidak
memperbolehkan keuntungan dibagikan kepada siapapun.
- Perusahaan memfokuskan diri pada usaha penciptaan pendapatan dengan
menggunakan sumber daya yang ada (hartanya). Pendapatan yang diperoleh bisa
berasal dari kegiatan yang memang sudah direncanakan untuk diterjuni atau bahkan
datang dari sumber lain yang tidak direncanakan sebelumnya. Pendapatan pada
organisasi nirlaba bervariasi jauh lebih luas. Pada dasarnya lembaga nirlaba memiliki
pendapatan yang harus dikategorikan berdasarkan ada tidaknya pembatasan atau
restriksi dari sumber pendapatan itu sendiri.
- Pada perusahaan komersial biaya hanya dikategorikan dalam biaya yang langsung
berhubungan dengan produksi barang atau jasa dan biaya yang tidak langsung
berhubungan disebut biaya lain. Sedangkan pada organisasi nirlaba biaya
diklasifikasikan atas biaya yang terkait dengan program atau kegiatan organisasi
sesuai dengan tujuan pendiriannya dan biaya pendukung bagi kegiatan program.

3. - Nilai aktiva bersih adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksa
dana setiap harinya.
- Kontibusi adalah transfer kas atau aktiva lain tanpa syarat kepada organisasi atas
suatu penyelesaian. atau suatu pembatalan utang-utangnya tidak secara timbal balik
oleh organisasi lain yang tidak bertindak sebagai pemilik.
- Sumbangan yang terikat dan tidak terikat dihitung pada nilai wajarnya dan diakui
sebagai pendapatan atau keuntungan. Pada periode diterimanya, atau beban, dan
aktiva dalam 3 kelompok aktiva bersih seperti yang meningkatkan aktiva bersih tidak
terikat, yang meningkatkan aktiva bersih, dan yang meningkatkan aktiva bersih terikat
permanen.
4 . PSAK merupakan pedoman yang digunakan untuk membuat laporan keuangan
berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Pernyataan tersebut selanjutnya dibuat dan
disusun oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia). Tujuan PSAK adalah untuk menciptakan
laporan keuangan yang dapat disampaikan dengan seragam
5.PSAK 1997 : berlaku bagi lembaga pemerintah,departemen, danunit-unit sejenis lainnya .
PSAK 2010 : dapat diterapkan oleh lembaga pemerintah dan unit-unit sejenis lainnya.
Sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan

6. Tujuan utama laporan keuangan organisasi nirlaba adalah menyediakan informasi yang
relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan
pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.

Anda mungkin juga menyukai