Anda di halaman 1dari 4

‫‪Bismillahirrohmanirrohim‬‬

‫‪Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh‬‬

‫ِإَّن اْلَحْم َد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ْه َو َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‪َ ،‬م ْن َيْهِد ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َو َم ْن‬
‫ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‪َ .‬و َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‪َ .‬الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَحَّمٍد َو َع َلى‬
‫آِلِه َو َص ْح ِبِه َو َم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم الِّدْيِن‬
Anakku
Tiga tahun kalian berada di pesantren ini. Bergelut dengan ilmu, ditempa, dibina, dan
dilatih.
Suka dan duka, tangis dan tawa telah kalian lewati dan rasakan,
sebagai bunga kehidupan yang harus kalian jalani
sebagai pengalaman yang menjadi guru terbaik
sebagai kenangan hidup yang sulit kalian lupakan.

Kami telah membina dan menempamu dengan segala keikhlasan


Dengan segala kemampuan dan tanpa bosan
Berbagai pendekatan, baik yang lembut maupun yang keras telah kami lakukan
Bukan karena kebencian melainkan karena cinta kasih
Berbagai disiplin ilmu telah kami berikan, dialihkan dan ditumpahkan kepada kalian
Dengan satu harapan semuanya akan menjadi bekal melangkah meuju masa depan.

Anakku
Orangtuamu dengan penuh kasih sayang telah membesarkanmu
Dengan segala jerih payah telah mendorongmu untuk menjadi manusia sukses
Mereka telah bekerja keras, banting tulang bermandikan keringat.
Tak jarang orang tuamu kurang makan dan tidur demi kalian.
Dalam doanya, orang tuamu selalu memohon kepada yang maha pengasih,
Agar kalian dijadikan anak yang shaleh, Cerdas, taqwa dan terampil
Menjaadi qurrota a’yunin, menjadi kebanggan,
Yang akan membawa kebanggaan dan kebahagiaan
Lahir dan batin, dunia sampai di akhirat kelak. Camkan itu anakku

Anakku
Hari ini kalian akan berpisah dengan teman-temanmu.
Teman sekelas, seasrama, sepermainan, sesuka dan duka, teman bercanda dan teman
belajar
Namun kalian jangan bersedih dan berkecil hati, sebab kalian akan bertemu dengan kawan
dan teman baru.

Anakku
Dalam hidup dan perjuangan, kalian perlu kawan
Karena hidup tanpa kawan ibarat badan tanpa tangan.
Tapi kawan mesti dipilih, sebab kawan biasa menjadi pengubah jiwa
Kawan itu ibarat makan, kalian salah makan maka binasalah kalian
Kawan itu ibarat obat, tidak dimakan setiap hari, tapi dia bukan musuhmu.
Kawan itu bisa menjadi racun bagimu
Menjauh dirilah dari dirinya, tapi jangan membenci
Carilah kawan sebagai teman hidup dan berjuang
yang bisa menyiram jiwa, menghijaukan usaha dan menyegarkan pikiran
Memilih kawan hendaknya seperti memilih pakaian
Ukur sesuai dengan kondisi badan, pilih corak secorak jiwamu.

Anakku

Dimana kelak kalian kembali ke kampung halaman, jangan terlalu memuji orang yang kamu
cintai, dan jangan berjalan bersama orang yang tidak taat kepada Rabbnya.

Jangan berusaha mendekat kepada teman yang menjauhimu, jangan pula sesekali engkau
memiliki atau menyimpan rasa sombong dan merasa besar hati dengan apa yang telah
sudah anda miliki.

Anakku
Ingat satu hal ini, orang yang jujur tidak bersumpah dan orang yang ikhlas tidak menyesal,
serta orang yang cinta tidak akan bosan.

Jadilah dirimu sendiri, jangan jadi seperti apa yang diinginkan oleh orang lain. Mulialah
dengan akhlakmu, dengan kaya akan Qonaahmu, serta besar dengan Tawaddu' mu.

Selalu berbuat baik untuk orang lain, serta berilah makan orang yang lapar, bantulah orang
yang membutuhkan, maafkan orang lain, dan berbaktilah kepada orang tua, serta tebarlah
senyuman kepada semua orang.

Lihatlah siapa yang berada dibawahmu, dan jangan melihat siapa yang berada diatas, agar
kalian selalu bersyukur atas setiap nikmat yang kalian dapatkan.

Anakku
Teruslah melangkah selama engkau berada dijalan yang benar, meski terkadang kebaikan
tidak selalu dihargai.

Tidak usah repot-repot menjelaskan siapa dirimu kepada orang lain, sebab yang
menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu.

Hidup ini bukan mencari siapa yang terbaik melainkan siapa yang mau berbuat baik.

Biarkan orang yang berbicara dibelakangmu, dan jangan mengatakan kepada orang lain jika
dirimu telah membaca dan menghafal dari Al Qur'an, biarkanlah mereka mengetahui dan
melihat sendiri Al Qur'an darimu.

Anaking
Bral hidep kabeh geura miang
Tandang makalangan di medan perjuangan
Dijajap ku du’a jeung harepan guru katut kolot hidep
Tong rempan tong salempang, sing tawakal ka nu Maha Heman

Tuh tempo ku hidep, umat ngadagoan hidep mulang


Amarikut ngelek ngegel, rebo ku elmu jeung pangabisa
Kasep, geulis ku akhlakul karimah

Anaking
Poma hidep ulah daek hianat kana elmu, iman jeung amanah anu jadi kolot jeung guru
hidep
Hidep bakal nyanghareupan ujian hirup anu beuki beurat
Rupa-rupa gogoda jeung cobaan
Hidep kudu tabah, sabar jeung tawakal
Muga-muga rahmat, inayah jeung hidayah anu maha kawasa salilana ngaping tur ngajaring
hidep sakumna.
Bral… bral…. Anaking.

Anda mungkin juga menyukai