Anda di halaman 1dari 16

APLIKASI VOICE OF EMPLOYEE BERBASIS WEBSITE DENGAN

FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh:
Nada Eka Putri
3312001068

Disusun untuk pengajuan proposal Tugas Akhir Program Diploma III

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM
2022

1
HALAMAN PENGESAHAN
APLIKASI VOICE OF EMPLOYEE BERBASIS WEBSITE DENGAN
FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ

Oleh:
NADA EKA PUTRI
3312001068

Laporan ini telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing


Sebagai persyaratan untuk melaksanakan Sidang Proposal
Pada

PROGRAM DIPLOMA III


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM

Batam,
Disetujui oleh:
Pembimbing I,

Swono Sibagariang, S.Kom., M.Kom


NIK. 119224

2
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR iii

BAB I 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan 3
1.5 Manfaat 3
BAB II 4

2.1 Pengertian 4
2.1.1 PHP 4
2.1.2 Framework CodeIgniter 4
2.1.3 MySQL 5
2.1.4 Website 5
2.2 Metode Pengembangan Sistem 5
BAB III 8

3.1 Gambaran Umum Sistem 8


DAFTAR PUSTAKA 10

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 CODEIGNITER………………………………………………………………….4
Gambar 2 AGILE DEVELOPMENT METHOD………………………………………….6
Gambar 3 Gambaran Umum Sistem………………………………………………………..9

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuh dengan pesat. Perkembangan
teknologi dan informasi akan membawa dampak positif bagi kehidupan umat manusia
, diantaranya mempermudah aktifitas manusia. Sikap yang bijak dalam menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan adalah memanfaatkan dan menggunakan sebaik-
baiknya kemudahan-kemudahan yang tercipta berkat kemajuan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
PT.XYZ adalah perusahaan manufaktur kelas dunia yang bergerak di bidang
elektronik. Perusahaan yang sukses tidak hanya mementingkan kualitas produk
namun juga mementingkan saran dan masukan dari para pekerjanya dan
mementingkan keselamatan para pekerja. Sebagai perusahaan yang sukses, PT.XYZ
menerapkan hal tersebut. Pekerja diberikan hak suara untuk berpendapat dan
memberikan saran terkait perbaikan fasilitas perusahaan, cara bekerja yang nyaman,
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan lain-lain. Pemberian saran dan
masukan ini dilakukan oleh pekerja dan diberi nama VOE (Voice of Employee). VOE
sangat penting bagi perusahaan karena dengan adanya VOE dapat meminimalisir
terjadinya kecelakaan kerja, seperti contoh saran tentang perbaikan tangga, forklift,
dan fasilitas perusahaan lainnya. Maka dari itu, perusahaan mempersilahkan para
pekerja untuk memberikan keluhan-keluhannya serta saran yang membangun
perusahaan. Ini dilakukan setiap satu bulan sekali dan VOE yang terbaik akan
diberikan reward oleh perusahaan.
Namun, saat ini VOE masih menggunakan Google Form, bagi pekerja yang
memiliki kendala bisa menceritakan kendala nya melalui VOE dan memberikan saran
atau solusi kepada perusahaan agar kendala tersebut dapat teratasi. Data saran-saran
dari para pekerja akan ditampung terlebih dahulu oleh HR (Human Resources)
dengan mengeskspor hasil dari Google Form tadi ke dalam excel, setelah itu HR
memberikan VOE yang telah berbentuk excel kepada PIC masing-masing department.
PIC masing-masing department diwajibkan untuk melaporkan kepada atasan, setelah
atasan menyetujui maka PIC akan melaporkan masalah tersebut ke Safety Department

1
(apabila masalah tersebut berkaitan dengan safety di perusahaan). PIC diwajibkan
untuk update progress VOE dengan mengisi kolom progress di excel yang telah
dikirim HR sebelumnya, lalu PIC mengirim kembali excel tersebut ke HR agar HR
bisa mengetahui sampai mana progress perbaikannya.
Dari penjelasan diatas, masih banyak kesulitan yang dialami HR, pekerja yang
memberikan VOE, dan PIC per-department yaitu, bagi HR kesulitannya adalah harus
ekspor data VOE ke dalam bentuk excel, dan mengirimkan excel tersebut kepada PIC
department untuk mendapatkan update progress. Sedangkan PIC department juga
harus mengirimkan kembali update progress yang sudah diisi kepada HR. Pekerja
yang mengajukan VOE juga tidak tahu harus mendapatkan informasi darimana
mengenai update progress VOE nya, sehingga pekerja harus bertanya secara manual
kepada PIC department ataupun ke HR langsung.
Berdasarkan penjelasan diatas, untuk mengatasi kendala-kendala tersebut
maka dibutuhkannya sistem informasi berbasis website sebagai platform untuk
mempermudah pekerja melakukan VOE dan mempermudah HR untuk melakukan
koordinasi dengan PIC department tanpa harus berulang kali mengirimkan file excel.
Dengan adanya aplikasi berbasis website, pekerja yang mengajukan VOE, HR, dan
PIC department dapat mengelola VOE hanya dalam satu platform, tanpa perlu
berulang kali mengirimkan excel.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun sistem untuk memudahkan karyawan dalam mengajukan
VOE, melihat progress VOE, dan melihat Best VOE secara online?
2. Bagaimana membangun sistem yang dapat memudahkan PIC department dan HR
dalam berkoordinasi untuk menyelesaikan VOE tanpa harus menggunakan excel lagi?

1.3 Batasan Masalah


Agar pembuatan tugas akhir ini dapat difokuskan pada permasalahan, maka dibuatlah
batasan masalah sebagai berikut:
1. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, dengan framework CodeIgniter
serta MySQL sebagai database.

2
2. Pengguna dapat login ke sistem jika memiliki employee number.
3. Pengguna hanya bisa mengajukan VOE, dan melihat Best VOE. Semua list VOE
hanya HR dan PIC department yang dapat melihat.

1.4 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah:
1. Membangun sebuah sistem untuk memudahkan pengguna dalam mengajukan VOE,
melihat progress VOE, dan melihat Best VOE secara online, sehingga PIC dan HR hanya
perlu menampilkan progress VOE dan Best VOE melalui aplikasi tanpa harus bertemu
langsung dengan pengguna.
2. Membangun sebuah sistem untuk memudahkan PIC department dan HR dalam
berkoordinasi dan menyelesaikan VOE tanpa menggunakan excel lagi. Jika masih
menggunakan cara tersebut, PIC department harus mengisi feedback (progress VOE)
didalam excel yang dibuat oleh HR kemudian mengirimkan kembali kepada HR. Sistem
dibangun agar PIC department dan HR dapat saling mengisi progress atau feedback hanya
melalui satu aplikais website saja.

1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan aplikasi
berbasis website dalam penerapannya dilapangan, dan mengukur seberapa jauh
kemampuan penulis dalam memecahkan permasalahan di lingkungan sekitar dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi seperti membuat program sistem sesuai dengan
materi pembelajaran perkuliahan yang telah didapat.
2. Bagi perusahaan, dapat membantu kemudahan para pekerja, HR serta PIC department
dalam mengelola VOE serta meningkatkan semangat para pekerja lainnya untuk tetap
memberikan feedback atau saran dan solusi terbaik kepada perusahaan terkait
kenyamanan kerja, terutama keselamatan kerja agar meminimalisir terjadinya
kecelakaan kerja. Selain itu agar pekerja dapat menuangkan ide-ide terbaik demi
kemajuan perusahaan.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian
2.1.1 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali
tahun 1994. Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif , yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan
gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit
berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan
untuk proyek Open Source [1].

2.1.2 Framework CodeIgniter


Framework Codeigniter merupakan sebuah web aplication network yang bersifat
open source. Dimana Codeigniter merupakan salah satu Framework
pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dengan model MVC (Model, View,
Controller) untuk membangun website dinamis yang dapat mempercepat proses
pembuatan dan pengembangan aplikasi web. Selain ringan dan cepat,
Codeigniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan
contoh implementasi kodenya.

GAMBAR 1 CODEIGNITER

Codeigniter pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis, karena
kelebihan yang yang dimiliki oleh Codeigniter, Pembuat PHP Rasmus Lerdorf
memuji Codeigniter di Froscon (Agustus 2008) dengan mengatakan bahwa dia
menyukai Codeigniter karena “it is faster, ligher and the least like a framework”.[2]

4
2.1.3 MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi atau Relational Database
Management System (RDBMS) yang didistribusikan gratis di bawah lisensi GPL
(General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun
tidak boleh dijadikan produk turunan yang dijadikan closed source atau komersial [3].

2.1.4 Website
Website merupakan sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait
antara halaman yang satu dengan halaman yang lain, terkadang disertai pula
dengan gambar, video, animasi, atau jenis-jenis objek lainnya. Sebuah website
biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses
melalul jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui
alamat internet yang dikenali sebagai URL (Uniform Resource Locator).
Gabungan atas semua website yang dapat diakses publik di internet disebut pula
sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Dengan
website, tujuan perusahaan ataupun pebisnis perorangan dapat dicapai dengan
efektif dan efisien [4].

2.2 Metode Pengembangan Sistem


Dalam membangun sistem, metode yang digunakan adalah Agile Development
Method. Agile adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak
yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam
bentuk apapun. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, dan bebas
bergerak, sehingga diperlukan inovasi dan responsibility yang baik antara tim
pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus.

5
GAMBAR 2 AGILE DEVELOPMENT METHOD

Konsep ini menyediakan lima tahapan dalam pengerjaannya, yaitu sebagai


berikut:
1. Requirement
Tahapan ini bertujuan untuk memahami bagaimana informasi kebutuhan
pengguna terhadap sebuah sistem. Mengumpulkan informasi yang diperoleh
dari sumber, agar dapat mendapat data yang lengkap mengenai kebutuhan
pengguna akan sistem yang akan dikembangkan.
- Pada tahap ini, untuk membangun aplikasi VOE berbasis website
dilakukan diskusi dengan sumber untuk memperoleh informasi kebutuhan
pengguna, Adapun informasi yang didapat sebagai berikut :

✔ Fitur login dengan menggunakan No. Employee.

✔ Pengguna mengisi VOE pada sebuah form, pengguna harus

mengisi beberapa data yaitu: Nama, No.Employee, Department,


Section, Tema, Kategori, VOE Title, VOE Detail (saran/feedback),
VOE Solutions (ideas).

✔ PIC department dan HR dapat melihat list semua VOE dari semua

department di halaman admin

✔ HR dapat memfilter VOE sesuai department masing-masing, lalu

data hasil filter tersebut di pindahkan ke halaman per-department

6
agar PIC department hanya perlu melihat VOE dari department
tertentu saja.

✔ PIC department dapat mengisi progress VOE, dengan melengkapi

kolom khusus yaitu: Prioritize Level, Committee PIC, Status,


Follow up by, Forecasted Date Closure, Target Date Completion,
Remark.

✔ HR dapat melihat hasil isian PIC department di halaman per-

department, dan menampilkan progress VOE ke halaman website


agar bisa dilihat oleh pengguna.

✔ Data VOE per-department dapat di ekspor ke PDF/CSV.

✔ HR dapat menampilkan hasil Best VOE pada halaman dashboard

agar dapat dilihat oleh pengguna.


2. Design
Selanjutnya pada tahapan ini akan merancang suatu desain sesuai dengan data
yang telah diperoleh dengan tujuan memberikan gambaran lengkap mengenai
apa yang harus dikerjakan.

✔ Gambaran aplikasinya sebagai berikut : (Screenshot dibawah adalah

program VOE yang masih dalam bentuk Macro Excel dan masih
dengan proses manual di excel)

Pengguna akan mengisi VOE di Google

Form, lalu data dari Google Form akan

dimasukkan kedalam excel.

7
HR akan memfilter VOE sesuai dengan department

masing-masing. Lalu HR akan mengekspor hasil

filter ini kedalam excel baru. Excel baru tersebut

akan dikirim ke PIC department dan diisi oleh PIC

Ini adalah bagian yang diisi PIC department.

Setelah mengisi excel dari HR, PIC wajib

mengirimkan kembali excel yang telah diisi

3. Development
Pada tahapan ini penulis menggunakan kode pemrograman untuk
menerjemahkan rancangan dan analisis sistem ke dalam bahasa pemrograman
tertentu yang dimengerti oleh computer. Sebuah kode yang dibentuk akan
menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan perintah
perancangan serta menguji fungsionalitas sistem tersebut.

✔ Untuk membangun Aplikasi VOE berbasis website, bahasa

pemrograman yang digunakan adalah PHP, Codeigniter sebagai


framework, dan MySQL sebagai database.
4. Testing
Setelah sebuah sistem berhasil dikembangkan, maka tahapan selanjutnya ialah
melakukan verifikasi dalam bentuk pemeriksaan dan pengujian sistem secara
keseluruhan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kegagalan atau
kesalahan.
5. Deployment

8
Tahapan ini merupakan tahapan yang bertujuan untuk melakukan penyebaran
terhadap aplikasi yang dikerjakan oleh pengembang.
6. Review
Tahapan terakhir konsep Agile Development, yaitu tahapan untuk melakukan
pengecekan terhadap respon dari user yang menggunakan aplikasi. [5]

9
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Sistem

Gambaran umum dari tugas akhir yang akan dibangun sebagai berikut. Pekerja yang
memiliki kendala atau ingin memberikan saran dapat langsung mengakses website
namun diperlukan login terlebih dahulu menggunakan nomor employee. Setelah
login, pekerja akan diminta untuk mengisi beberapa data seperti nama lengkap,
department, Kategori, VOE title, VOE detail, dan VOE solutions. Diharapkan pekerja
tidak hanya menceritakan kendala yang dialami namun memberikan solusi untuk
perusahaan agar perusahaan mengetahui perbaikan apa yang diinginkan oleh pekerja
yang bersangkutan.
Saran-saran yang masuk kedalam database akan dilihat dan dipelajari oleh HR dan
PIC department apakah saran tersebut sudah tercantum dalam PKB (Perjanjian Kerja
Bersama) atau belum. Jika sudah HR atau PIC hanya memberikan feedback berupa
penjelasan jika VOE tersebut sudah tercantum dalam PKB, jika belum maka HR akan
terlebih dahulu memfilter VOE sesuai dengan departmentnya masing-masing,
sehingga PIC department hanya perlu melihat VOE sesuai dengan departmentnya.
Setelah itu, PIC dapat mengisi update progress dan update progress bisa ditampilkan
kepada HR dan pekerja yang mengajukan VOE. Pekerja pun dapat mengetahui
apakah VOE nya di eksekusi atau tidak, pada akhir bulan, pekerja dapat melihat
siapa-siapa saja VOE terbaik di bulan tersebut.

10
Gambar 3 Gambaran Umum Sistem

11
DAFTAR PUSTAKA

[1] Rina Noviana, Jurnal Teknik dan Science “Pembuatan Aplikasi Penjualan Berbasis Web
Monja Store Menggunakan PHP dan MySQL”, Vol 1 no.2 Juni 2022.
[2] Ahmad Martani., Saripuddin M., Nurul Ikhsan, “Design and Build a Company Profile
Website Based on the Boostrap Framework and CodeIgniter Framework at the
FoundationIndependent Scholar Caliph”, Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Vol.2,
No.6, 2022:2895-2912.
[3] Muhammad Muslihudin., Anggun Larasati, “Perancangan Sistem Aplikasi Penerimaan
Mahasiswa Baru STMIK Pringsewu menggunakan PHP dan MySQL”, Jurnal TAM
(Technology Acceptance Model) Vol. 3 Desember 2014.
[4] Susilowati, Y. (2019). "Module E-Commerce - Teaching Factory For Students". Mutiara
Publisher
[5] P. Utomo and F. W. Prayitno, “Perancangan Dashboard Sistem Informasi Untuk Agile
Manajemen Proyek Dengan Menggunakan Jira – Studi Kasus Di Pt. Flashiz Indonesia,” Vol.
5, No. 2, P. 8.

12

Anda mungkin juga menyukai