Anda di halaman 1dari 8

NAMA: NURFADILA SUSILO

NIM: K011231183

PRODI: KESEHATAN MASYARAKAT

KLASTER J-6

KEGIATAN KE- 1

Menyapu Halaman Rumah

Jenis Aktualisasi Kegiatan Umum: Implementasi

Deskripsi Kegiatan

 Apa kegiatan yang Anda lakukan?

Menyapu Halaman depan rumah

 Kapan Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan menyapu halaman rumah disaat waktu luang seperti di pagi hari
atau sore hari

 Mengapa Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan menyapu halaman rumah karena dengan melakukan kegiatan
tersebut dapat menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan sekitar rumah. Lingkungan
rumah yang bersih dapat memberikan kenyamanan.

 Di mana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini di halaman rumah saya

 Bagaimana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini biasanya diawali dengan menyiram halaman rumah agar saat
menyapu tidak banyak menimbulkan debu. Kemudian saya mengambil sapu lidi dan mulai
menyapu halaman hingga bersih.
Hubungan dengan Nilai

Kegiatan ini menguatkan nilai:

1. Religiositas: Membersihkan dan merawat lingkungan sekitar rumah dapat dianggap


sebagai bentuk kepedulian terhadap ciptaan Tuhan, sehingga dapat mencerminkan
nilai religiositas.
2. Integritas: Melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik, termasuk menyapu
halaman, mencerminkan integritas karena memenuhi kewajiban dengan jujur dan
penuh tanggung jawab.
3. Katalitis: Menyapu halaman bisa menjadi momen untuk merangsang pemikiran
kreatif atau berbicara dengan tetangga, mempromosikan interaksi sosial yang positif.
KEGIATAN KE- 2

Menyiram Tanaman

Jenis Aktualisasi Kegiatan Umum: Implementasi

Deskripsi Kegiatan

 Apa kegiatan yang Anda lakukan?

Menyiram tanaman

 Kapan Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan menyiram tanaman dipagi hari

 Mengapa Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini agar tanaman bisa tetap hidup dan memberikan banyak
manfaat terhadap lingkungan

 Di mana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini di halaman rumah saya

 Bagaimana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Dengan mengambil ember dari dalam rumah kemudian menyiramkan ke tanaman dengan
tidak berlebihan

Hubungan dengan Nilai

Kegiatan ini menguatkan nilai:

1. Integritas: Dengan menyiram tanaman berarti kita patuh dengan kewajiban. Ketika
memiliki tanaman berarti memiliki kewajiban untuk merawatnya dengan baik,
termasuk memberikan air yang cukup.
KEGIATAN KE- 3

Membuang Sampah pada Tempatnya

Jenis Aktualisasi Kegiatan Umum: Implementasi

Deskripsi Kegiatan

 Apa kegiatan yang Anda lakukan?

Membuang sampag pada tempatnya

 Kapan Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini kapanpun saya mempunyai sampah

 Mengapa Anda melakukan kegiatan tersebut?

Dengan membuang sampah pada tempatnya sama saja dengan kita melestarikan
lingkungan. Ketika sampah dibuang dengan benar, seperti di tempat sampah atau fasilitas
daur ulang, ini membantu dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sampah
yang berserakan dapat merusak ekosistem dan merusak keindahan alam. Sampah yang
dibiarkan berserakan dapat menjadi sarang penyakit dan membahayakan kesehatan
masyarakat. Membuang sampah pada tempatnya membantu mencegah penyebaran
penyakit dan infestasi hama.

 Di mana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini dimana pun saya berada

 Bagaimana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Ketika saya mempunyai sampah maka saya segera mencari tempat sampah terdekat, apabila
tidak menemukan tempat sampah maka saya menyimpannya terlebih dahulu didalam tas
kemudian dibuang ketika menemukan tempat sampah

Hubungan dengan Nilai

Kegiatan ini menguatkan nilai:


1. Religiositas: Dalam banyak agama, menjaga kebersihan dan merawat lingkungan
dilihat sebagai tugas moral. Mematuhi ajaran agama tentang menjaga alam dan
menjalankan tugas kebersihan adalah ekspresi dari religiositas.
2. Integritas: Membuang sampah pada tempatnya mencerminkan integritas karena
mematuhi aturan dan norma-norma sosial. Ini menunjukkan kualitas moral yang
melibatkan kejujuran dan konsistensi dalam tindakan.
KEGIATAN KE- 4

Kegiatan SAINS

Jenis Aktualisasi Kegiatan Umum: Implementasi

Deskripsi Kegiatan

 Apa kegiatan yang Anda lakukan?

Melakukan kegiatan SAINS (Studi Al-Qur’an Intensif)

 Kapan Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini setiap satu minggu satu kali, biasanya pada hari Jumat pukul
09:30 WITA

 Mengapa Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan ini karena ingin mendapatkan kemuliaan dan juga agar memenuhi
kewajiban seorang muslim yaitu membaca Al-Qur’an dengan tartil

 Di mana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Saya melakukan kegiatan SAINS biasanya di Musolla FKM

 Bagaimana Anda melakukan kegiatan tersebut?

Pada awalnya materi akan diberikan oleh pengajar kemudian saya mempraktekkan dengan
membaca Al-Qur’an

Hubungan dengan Nilai

Kegiatan ini menguatkan nilai:

1. Religiositas: Mempelajari cara membaca Al-Quran dengan tartil adalah upaya untuk
mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah yang benar. Ini adalah bentuk
pengabdian yang mendalam dan mencerminkan religiositas. Mempelajari cara
membaca Al-Qur’an dengan baik menunjukkan kepatuhan terhadap ajaran agama,
yang merupakan inti dari religiositas.
KEGIATAN KE-5

Tidur pada Saat Jam Kuliah Sedang Berlangsung

Jenis Aktualisasi Kegiatan Umum: Pengamatan dan Tindakan

Deskripsi Kegiatan

 Apa kegiatan yang Anda amati?

Kegiatan tidur didalam kelas pada saat jam kuliah berlangsung

 Siapa yang melakukan (terlibat dalam) kegiatan tersebut?

Kegiatan ini dilakukan oleh teman kelas saya sendiri

 Kapan kegiatan tersebut terjadi?

Kegiatan ini terjadi pada hari Jumat disekitaran jam 15:00 – 16:40

 Mengapa kegiatan tersebut terjadi? (jika diketahui)

Kegiatan ini terjadi karena mahasiswa yang ngantuk dan karena jam kuliah yang terlalu sore

 Di mana kegiatan tersebut terjadi?

Kegiatan ini terjadi didalam kelas

 Bagaimana kegiatan tersebut terjadi?

Kegiatan ini terjadi ketika dosen masuk kemudian memberikan ilmu dengan menonton video
yang beliau tampilkan. Pada awalnya mahasiswa tersebut masih memperhatikan video,
tetapi ketika berada dipertengahan video, mahasiswa tersebut memilih untuk tidur daripada
memperhatikan materi yang diberikan.

Sikap dan Tindakan

Pertama-tama, saya bersikap dengan penuh empati terhadap teman saya karena mungkin
ada alasan tertentu mengapa dia tidur, seperti kelelahan atau masalah pribadi. Mencoba
untuk memahami situasinya sebelum membuat penilaian. Kemudan saya mencoba
berbicara dengan baik dengan cara mendekat setelah mata kuliah selesai. Menanyakan
apakah ada sesuatu yang mengganggunya atau jika dia memerlukan bantuan dalam
mengatasi kelelahan. Saya melakukan sikap dan tindakan ini karena menghormati privasi dan
tidak membuat situasinya menjadi sorotan negative.

Hubungan dengan Nilai

Kegiatan ini menguatkan nilai:

1. Religiositas: Tidur saat jam merupakan tindakan tidak menghormati kesempatan


belajar yang diberikan kepada kita. Dalam banyak budaya dan agama, pendidikan
dihargai sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada pengetahuan dan pemahaman,
dan tidur saat pelajaran dapat dianggap sebagai sikap yang tidak menghormati nilai
tersebut.
2. Integritas: Tidur saat jam pelajaran merupakan tindakan tidak jujur dan tidak
konsisten dengan nilai integritas. Integritas mencakup kualitas seperti kejujuran dan
ketaatan terhadap tugas dan kewajiban, yang tidak terpenuhi jika tidur saat
seharusnya belajar.
3. Inovatif: Tidur saat jam pelajaran adalah tindakan pasif yang tidak mencerminkan
nilai inovatif. Inovasi melibatkan pemikiran kreatif, aktif, dan berusaha untuk mencari
solusi yang lebih baik.
4. Katalisis: Tidur saat jam pelajaran adalah tindakan pasif dan bukan tindakan yang
memicu perubahan positif atau mendorong interaksi yang konstruktif di lingkungan
pendidikan.
5. Arif: Tidur saat jam pelajaran tidak mencerminkan pemahaman yang bijaksana
tentang pentingnya pendidikan dan peluang belajar yang diberikan.
6. Patriotik: Tidur saat jam pelajaran merupakan tindakan tidak mendukung nilai
patriotik karena tidak menghormati sistem pendidikan negara dan potensi untuk
berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara.

Anda mungkin juga menyukai