Anda di halaman 1dari 2

Kementerian Komunikasi dan

Informatika (Kemenkominfo) RI telah


meminta Google untuk memutus akses
ke akun YouTube DPR RI yang pada
Rabu terkonfirmasi diretas oleh pelaku
judi online. Langkah itu diambil sebagai
tindak lanjut usai Kemenkominfo RI
menerima laporan adanya penyusupan
konten judi pada kanal yang memiliki
238 ribu pelanggan itu.
Menurut Direktur Jendral Aplikasi dan
Informatika (APTIKA) Kemenkominfo
Semuel Abrijani Pangerapan (Semmy),
dalam keterangannya, Rabu
(6/9/2023) malam, saat ini proses
pemulihan untuk akun yang memiliki
3.800 video itu sedang berlangsung
dan diharapkan dapat segera
beroperasi produktif dalam waktu
dekat. Semmy mengatakan, pihaknya
terus mengambil langkah tegas sejalan
dengan komitmen penanganan
kasus judi online yang saat ini
semakin marak di Indonesia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal
(Sekjen) DPR RI Indra Iskandar
membenarkan bahwa akun YouTube
DPR RI terindikasi diretas oleh pihak
lain sehingga mengunggah konten
video judi daring atau online.
Peretasan terhadap akun YouTube
DPR RI nampaknya dilakukan oleh
jaringan judi online asal Turki. Pada
saat dibuka ada sebanyak empat video
siaran langsung yang dilakukan oleh si
peretas dengan deskripsi 'CANLI
SLOT CASINO YAYIN' yang saat
diterjemahkan artinya 'Siaran
Langsung Slot Kasino'.

Anda mungkin juga menyukai