Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillahirobbil’aalamiin. Washsholatu Wassalamuala Muhammadin Wa ‘Ala Alihi Wa Shohbihi


Ajma’in Amma Ba’du.

Yang Saya Hormati Kh Naweri Sidin Sag Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mujahidin Aldzi
Akromna Wana’dzomtuhu,Yg Saya Hormati Ustadz Humaidi Spdi Selaku Ketua Umum Pondok Pesantren
Al-Mujahidin
Para Jajaran Dewan Guru Asatidz Asatidzah Yg Tidak Bias Saya Sebutkan Namaya Satu Persatu
Namun Tidak Bisa Menguragi Rasa Ta’zim Saya Sebagai Santri,
Puji Syukur Atas Khadirat Allah Swt Yg Telah Memberikan Kita Nikmat Sehingga Pada
Kesempatan Pagi Hari Ini Kita Bisa Berkumpul Dalam Kegiatan Jam’iyatul Mubaghligin
Sholawat Serta Salam Semuga Tetap Kita Sanjungkan Kepada Nabi Muhammad Saw Yg Mana
Telah Membawa Kita Dari Jaman Ke Bodohan Sampai Terang Benderang Yakni Dengan Adaya Agama
Islam

hadirin wal hadirat yg di muliakan allah swt.Kesempatan ini biarkan lah saya memanfaatkannya untuk
memberikan sepatah dua patah kata tentang kematian.

Para hadirin, apa yang paling dekat dengan kita? Bukan orang-orang yang kita cintai, bukan pula
kekayaan. Perlu kita sadari, apa yang paling dekat dengan kita adalah kematian.

Surat Ali Imran ayat 185 telah menjelaskan bahwa kematian pasti akan menghampiri setiap
manusia yang hidup di dunia. Soal waktu kapan datangnya, tidak ada satupun manusia yang
mengetahui. Tidak ada manusia di bumi ini yang mengetahui kapan ajalnya menjemput.

Oleh karena itu, marilah kita mulai memupuk kebaikan dan amalan untuk bekal di akhirat kelak.
Tidak ada yang bisa menolong diri kita sendiri, selain amal perbuatan baik.

Sekian ceramah tentang kematian dari saya. Semoga kita semua selalu terlindung dari siksa api
neraka.

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai