Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SITIUNG DHARMASRAYA
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jl. Lintas Sumatera. Kanagarian Koto Gunung Medan
Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat
email : smknegeri1sitiung@gmail.com Kode Pos : 27678 Website : http://www.smkn1sitiung.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sitiung


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Komp. Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas/Semester : XI / 3 (Tiga)
Durasi Waktu : 30 x 45 Menit (5 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran discovery based learning, peserta didik dapat
menjelaskan proses routing dengan benar dan mempresentasikan jenis-jenis routing
secara tepat dan percaya diri.

B. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan pre-test
Inti
1. Guru memperlihatkan desain jaringan dengan menggunakan dua router
2. Peserta didik mengamati desain jaringan yang ditampilkan (rasa ingin tahu)
3. Peserta didik membaca buku panduan dan referensi lain mengenai router dan
proses routing (rasa ingin tahu)
4. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan apa yang telah didapatnya
dari bahan bacaan mengenai router.
5. Guru menjelaskan mengenai tabel routing dan memberikan contoh soal kepada
peserta didik
6. Peserta didik mengamati isian tabrl routing dan mengerjakan beberapa contoh
konfigurasi routing
Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta
didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Pertemuan 2
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Inti
1. Guru memberikan desain jaringan yang lebih kompleks mengenai tabel routing
(lebih dari 2 router)
2. Peserta didik secara berkelompok mengisi tabel routing berdasarkan desain
jaringan yang telah diberikan
3. Peserta didik melakukan praktik dengan membuat desain jaringan komputer
beserta pengisian IP addressnya sesuai dengan konfigurasi tabel routing
sebelumnya
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan, dan mengevaluasi hasil dari kerja mereka
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta
didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Pertemuan 3
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Inti
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk di komputer masing-masing dan
membuka pekerjaan/ desain jaringan minggu lalu.
2. Peserta didik mengecek kembali desain jaringan yang telah dibuat, kemudian
melakukan konfigurasi routing secara statis (sesuai tabel routing yang telah
dibuat sebelumnya)
3. Guru memperhatikan pekerjaan siswa secara bertahap
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan, dan mengevaluasi hasil dari kerja mereka
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta
didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Pertemuan 4
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Inti
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk di komputer masing-masing dan
membuka pekerjaan/ desain jaringan minggu lalu.
2. Peserta didik mengecek kembali desain jaringan yang telah dibuat, kemudian
melakukan konfigurasi routing secara dinamis
3. Guru memperhatikan pekerjaan siswa secara bertahap
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan, dan mengevaluasi hasil dari kerja mereka
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta
didik untuk pelaksanaan evaluasi tertulis dan pratikum untuk minggu depan
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Pertemuan 5
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Inti
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan ATK persiapan evaluasi
(ujian teori)
2. Peserta didik melaksanakan evaluasi
3. Guru mengarahkan peserta didik duduk di komputer masing-masing untuk
pelaksanaan evaluasi (praktik)
4. Guru membagikan soal dan mengawasi pekerjaan peserta didik
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan, dan mengevaluasi hasil dari kerja mereka
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap hasil evaluasi
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta
didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
C. Asesmen
1. Sikap : Lembar observasi
2. Pengetahuan: Tes tertulis (Soal uraian)
3. Keterampilan :Penilaian Kinerja:
Memahami tabel routing, pratikum routing statis dan dinamis

Sitiung, April 2020


Mengetahui Guru Mapel
Kepala Sekolah

Ir. Idil Fitri, M.Pd Antonio Reinaldo, S.Pd


NIP. 19620615 1993031 007 NIP. 198712272010011002

LAMPIRAN

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket
data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dengan kata lain, fungsi routing
yaitu menghubungkan suatu jaringan yang berbeda segmen agar bisa mengirim paket
data (saling berkomunikasi).

Jenis-jenis Routing ?
Routing memiliki 3 jenis konfigurasi yaitu: Minimal Routing yaitu proses routing
sederhana pada area lokal saja, Static Routing, dan Dynamic Routing.

Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual oleh admin
jaringan.Routing static merupakan routing yang paling sederhana yang dapat dilakukan
pada jaringan komputer.Menggunakan routing statik yaitu berarti mengisi setiap entri
pada forwarding table di setiap router yang berada didalam jaringan.
Contoh Routing Static
Dibawah ini cara konfigurasi routing static :

Cara Konfigurasi Routing Static

Dynamic Routing
Dynamic Routing adalah routing yang dilakukan secara otomatis oleh sebuah
router.Router membuat table routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya.Dynamic routing merubah
isi table routing secara otomatis tergantung dari keadaan jaringan. Dengan kata lain,
router akan mengetahui keadaan terakhir dalam jaringan dan mampu meneruskan data
ke arah yang benar. Kesimpulannya, Routing dinamik adalah pengisian data routing
secara otomatis pada table routing.

Dynamic Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk
meneruskan paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya. Dalam dinamik router,
Admin hanya menentukan bagaimana router mempelajari paket, otomatis router akan
mempelajarinya sendiri. Rute pada dinamik routing akan berubah sesuai dengan yang
dipelajari oleh router.

Dynamic routing digunakan apabila jaringan memiliki lebih dari satu rute untuk tujuan
yang sama. Dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh
protocol routing.Protocol ini digunakan untuk mengikuti perubahan kondisi pada suatu
jaringan. Protocol routing didesain tidak hanya untuk rute backup jika rute utama tidak
berhasil, tapi juga untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk ke tujuan.

Macam-macam Routing Dynamic :


 RIP (Routing Information Protocol)
 IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
 OSPF (Open Shortest Path First)
 EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)
 BGP (Border Gateway Protocol)
Perbedaan Spesifik antara Routing Static dan Dynamic:

Routing Static Routing Dynamic

Berfungsi pada protocol IP Berfungsi pada inter-routing protocol

Router tidak dapat membagi Router membagi informasi routing secara


informasi routing otomatis

Routing table dibuat dan dihapus Routing table dibuat dan dihapus secara
secara manual otomatis

Tidak menggunakan routig Terdapat routing protocol, seperti RIP atau


protocol OSPF

Microsoft mendukung Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX


multihomed system seperti
router

A. Penilaian
1. Sikap
1) Aspek yang diamati
Rasa syukur, teliti, kerjasama, rasa ingin tahu, percaya diri
2) Teknik : Observasi sikap
3) Onstrumen penilaian

HASIL
NAMA
N CATATAN UTAMA
WAKTU PESERTA ROMBEL
O PERILAKU PENGUATAN
DIDIK
KARAKTER
2. Pengetahuan
1) Soal Latihan
1. Apakah yang dimaksud routing?
2. Apakah fungsi routing?
3. Sebutkan jenis – jenis routing!
4. Sebutkan perbedaan antara routing static dengan routing di namis!
5. Bagaimana konfigurasi dinamis routing?
2) Jawaban
1. Proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket
data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
2. Menghubungkan suatu jaringan yang berbeda segmen agar bisa
mengirim paket data (saling berkomunikasi).
3. Minimal Routing ,Static Routing, dan Dynamic Routing.
4.
Routing Static Routing Dynamic
1. Berfungsi pada protocol IP 1. Berfungsi pada inter-routing protocol
2. Router tidak dapat membagi 2. Router membagi informasi routing
informasi routing secara otomatis
3. Routing table dibuat dan dihapus 3. Routing table dibuat dan dihapus
secara manual secara otomatis
4. Tidak menggunakan routig 4. Terdapat routing protocol, seperti
protocol RIP atau OSPF
5. Microsoft mendukung multihomed 5. Microsoft mendukung RIP untuk IP
system seperti router dan IPX/SPX
5. Router membuat table routing secara otomatis, dengan mendengarkan
lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya.
Dynamic routing merubah isi table routing secara otomatis tergantung dari
keadaan jaringan. Dengan kata lain, router akan mengetahui keadaan
terakhir dalam jaringan dan mampu meneruskan data ke arah yang benar.
3) Penskoran

No Skor
Soal
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

3. Keterampilan
1) Aspek yang dinilai :
proses dan hasil kerja konfigurasi Routing

2) Rubrik penilaian

Komponen
No Sub Komponen Indikator Penilaian Skor
Penilaian
1 Proses/ Desain jaringan Sesuai 1
sistematika
Tidak sesuai 0
Tabel routing Benar 1
Tidak benar 0
Penempatan IP Address IP benar 1
IP tidak benar 0
Uji koneksi rancangan routing Koneksi lancar 1
statis
Koneksi tidak lancar 0
Uji koneksi rancangan routing Koneksi lancar 1
statis
Koneksi tidak lancar 0
3 Hasil Waktu pelaksanaan 75% - 100 % waktu 1
sesuai
Kurang dari 75% 0
Sikap kerja Menunjukkan kerja 1
sama dan ketelitian
Total Kinerja 7
Komponen/Sub Komponen Yang Dinilai NA
N Nama Proses Hasil
o Siswa Desai Routing Sikap
Penempatan Routing
jaringa Tabel routing dinamis Waktu
IP address statis
n

skor diperoleh
NIlai Akhir ( NA )= x 100
7

Anda mungkin juga menyukai