Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN GEMA ASI ( GERAKAN MASYARAKAT PEDULI ASI EKSKLUSIF )


DI PUSKESMAS MONTASIK

I.PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pencapaian ASI Eksklusif di Indonesia belum mencapai 80 %. Berdasarkan


laporan SDKI tahun 2013 pencapaian ASI Eksklusif adalah 42 %. Persentase bayi
yang mendapat ASI Eksklusif untuk umur bayi dibawah 6 bulan sebesar 41 %, ASI
Eksklusif pada bayi umur 4-5 bulan sebesar 27 % dan melanjutkan menyusui sampai
anak umur 2 tahun sebesar 55 % ( Kementrian Kesehatan RI, 2015 ).
Tujuan dari pembangunan kesehatan salah satunya adalah menurunkan
angka kematian bayi. Angka kematian bayi menurut (SDGs) tahun 2015 berjumlah 40
per 1000 kelahiran hidup dan masih menempati peringkat ke 4 tertinggi kematian
bayi se ASEAN.
Penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia adalah kematian neonatal dan
dua pertiga dari kematian neonatal adalah pada satu minggu pertama dimana daya
imun bayi masih sangat rendah. Angka kematian bayi yang cukup tinggi dapat
dihindari dengan pemberian ASI. Tindakan preventif yang paling ampuh dilakukan
untuk menyelamatkan bayi-bayi Indonesia adalah melakukan inisiasi menyusu dini
( IMD ) dan memberikan ASI eksklusif.
Beberapa factor yang menyebabkan bayi tidak diberiakn ASI dengan baik.
Faktor tersebut adalah factor karakteristik ibu, factor bayi, lingkungan, dukungan
keluarga, pendidikan kesehatan, social ekonomi dan budaya.
Tingkat pendidkan ibu dan pengetahuan ibu merupakan factor yang penting untuk
mendukung keberhasilan ASI eksklusif pada bayi, karena semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi sehingga semakin banyak
pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat
perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang diperkenalkan.
Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih rendah , pada tahun 2016 sebesar
29.5 % dan tahun 2017 sebesar 35.7 % .Pemberian ASI Eksklusif untuk Provinsi
ACEH di tahun 2017 sebesar 46.5 % dan Kabupaten Aceh Besar juga masih rendah
yaitu sebesar 39.5 %, demikian juga di Kecamatan Montasik, selama lima tahun
terakhir pencapaian ASI Eksklusif juga masih rendah. Oleh karena itu Nutrisionis
Puskesmas Montasik berupaya melakukan peningkatan pemberian asi eksklusif
melalui kegiatan GEMA ASI ( Gerakan Masyarakat Peduli Asi Eksklusif).

B.TUJUAN

1. Tujuan Umum
Upaya peningkatan pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Montasik melalui
serangkaian kegiatan GEMA ASI

2 Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan untuk meningkatkan kerjasama dengan lintas
sektor
b. Terlaksananya kegiatan peningkatan peran serta kader dalam
peningkatan pemberian ASI eksklusif
c. Terlaksananya kegiatan pencatatan , pelaporan , monitoring dan
evaluasi di puskesmas.
d. Terjadi peningkatan pencapaian ASI Ekskusif di wilayah kerja
Puskesmas Montasik

II.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A.KEGIATAN POKOK

1. SOSIALISASI KEGIATAN GEMA ASI PADA LINTAS SEKTOR

a. Tujuan kegiatan untuk memperkenalkan dan meminta dukungan untuk


kegiatan GEMA ASI.
b. Peserta kegiatan ini semua geuchik dari 30 desa, ibu PKK desa dari 30
desa, kader posyandu dari 30 desa serta Camat dan ibu PKK kecamatan.
c. Kegiatan ini dilakukan sebagai awal kegiatan GEMA ASI.
d. Lokasi kegiatan di gedung UDKP Kecamatan
e. Waktu pelaksanaan bulan April 2018

2. PEMBINAAN KADER CERDAS ASI

a. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu


tentang ASI Eksklusif
b. Peserta kegiatan ini 3 orang kader posyandu untuk satu desa, dan ikuti
oleh 30 desa kader posyandu
c. Kader yang mengikuti kegiatan ini bertanggung jawab untuk kegiatan
kawal ASI dan disebut dengan nama kader ASI
d. Lokasi kegiatan di gedung UDKP Kecamatan
e. Waktu pelaksanaan bulan Mei 2018

3. KAWAL ASI

a. Tujuan kegiatan untuk melakukan pengawalan proses yang menunjang


keberhasilan ASI Eksklusif
b. Sasaran dari kegiatan ini di mulai dari ibu hamil sampai umur bayi 6
bulan
c. Kegiatan kawal ASI ini dilakukan oleh kader ASI
d. Lokasi kegiatan di 30 desa wilayah kerja Puskesmas Montasik
e. Waktu pelaksanaan kegiatan sampai berhasil pelaksanaan ASI
Eksklusif di masyarakat

4. SOSIALISASI ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMIL


a. Tujuan kegiatan untuk memberikan informasi tentang asi eksklusif pada
ibu hamil
b. Sasaran dari kegiatan ini ibu hamil dari 30 desa berjumlah 30 orang
c. Lokasi kegiatan di aula puskesmas Montasik
d. Waktu pelaksanaan bulan juli 2018

5. PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DI MASYARAKAT/DESA


a. Tujuan kegiatan untuk memberikan informasi tentang asi eksklusif
kepada masyarakat
b. Sasaran kegiatan seluruh masyarakat yang diharapkan akan
mendukung proses pemberian asi eksklusif
c. Lokasi kegiatan desa diwilayah kerja Puskesmas Montasik
d. Waktu pelaksanaan sepanjang tahun 2018
6. KUNJUNGAN RUMAH UNTUK KONSELING ASI PADA IBU HAMIL K4 DAN IBU
BERSALIN
a. Tujuan kegiatan untuk menyampaikan informasi tentang asi eksklusif
berdasarkan masalah yang dijumpai pada sasaran
b. Sasaran kegiatan ibu hamil K4 dan ibu bersalin beserta keluarga
c. Lokasi kegiatan rumah sasaran
d. Waktu pelaksanaan sepanjang tahun 2018

7. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN GEMA ASI


a. Tujuan kegiatan untuk memonitoring , memantau dan evaluasi kegiatan
kawal asi yang dilakukan oleh kader
b. Sasaran kegiatan kader asi
c. Lokasi kegiatan desa wilayah kerja puskesmas Montasik
d. Waktu pelaksanaan dari bulan juli 2018

8. PEMBERIAN PENGHARGAAN UNTUK BAYI YANG LULUS ASI EKSKLUSIF


a. Tujuan kegiatan untuk memotivasi sasaran untuk lebih berminat dan
tertarik dalam pemberian asi eksklusif
b. Sasaran bayi umur 6 bulan yang lulus asi eksklusif
c. Lokasi kegiatan desa wilayah kerja puskesmas Montasik
d. Waktu pelaksanaan tidak dibatasi

B. RINCIAN KEGIATAN

1. SOSIALISASI KEGIATAN GEMA ASI PADA LINTAS SEKTOR

a. Merencanakan kegiatan pertemuan


b. Menyiapkan alat dan bahan untuk pertemuan seperti ATK, materi
penyuluhan, alat bantu kegiatan ( laptop, LCD )
c. Melaksanakan kegiatan
d. Membuat kesepakatan bersama untuk keberhasilan kegiatan,
kesepakatan untuk Camat untuk menanda tangani sertifikat
penghargaan
e. Mengevaluasi hasil kegiatan

2. PEMBINAAN KADER CERDAS ASI

a. Merencanakan kegiatan pembinaan


b. Menyiapkan alat dan bahan untuk pembinaan berupa ATK, materi
pembinaan dan alat peraga berupa boneka dan payudara, alat bantu
( laptop dan LCD )
c. Melaksanakan kegiatan
d. Membuat kesepakatan bersama untuk keberhasilan kegiatan
e. Mengevaluasi hasil kegiatan

3. KAWAL ASI

a. Merencanakan kegiatan kawal asi


b. Menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan kawal asi berupa kartu
monitoring asi untuk 1 ibu hamil menggunakan 1 kartu monitoring asi
c. Melaksanakan kegiatan kawal asi oleh kader asi denga alat bantu kartu
monitoring asi

4. SOSIALISASI ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMIL


a. Merencanakan kegiatan sosialisasi asi eksklusif pada ibu hamil
b. Menyiapkan alat dan bahan untuk sosialisasi berupa materi
penyuluhan dan alat peraga, alat bantu ( laptop dan LCD )
c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi

5. PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DI MASYARAKAT/DESA

a. Merencanakan kegiatan penyuluhan


b. Menyiapkan alat dan bahan berupa materi penyuluhan dan alat bantu
penyuluhan ( laptop, LCD )
c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan

6. KUNJUNGAN RUMAH UNTUK KONSELING ASI PADA IBU HAMIL K4 DAN IBU
BERSALIN

a. Merencanakan kegiatan kunjungan rumah


b. Menyiapkan alat dan bahan berupa buku catatan konseling, konseling
kit
c. Melaksanakan kegiatan

7. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN GEMA ASI

a. Merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan gema asi


b. Menyiapkan alat dan bahan, berupa buku catatan evaluasi dan hasil
laporan asi eksklusif
c. Melaksanakan kegiatan
d. Melakukan evaluasi kegiatan

8. PEMBERIAN PENGHARGAAN UNTUK BAYI YANG LULUS ASI EKSKLUSIF

a. Merencanakan kegiatan pemberian penghargaan


b. Mendata sasaran yang akan diberi penghargaan, data sasaran di
usulkan oleh kader asi
c. Menyiapkan alat dan bahan berupa sertifikat /penghargaan lulus asi
eksklusif yang ditanda tangani oleh Camat, Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab program gizi
d. Melaksanakan kegiatan

III. PENUTUP

Kegiatan masyarakat peduli asi eksklusif ( GEMA ASI ) dilaksanakan


melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan lintas program dan lintas sector
Kerangka acuan ini dibuat dan diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan bagi tenaga gizi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
program gizi di puskesmas, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sesuai
dengan prosedurnya untuk meningkatkan efektifitas dari setiap kegiatan
Diharapkan kerangka acuan ini dapat digunakan sebagai pedoman dan
sebagai dasar advokasi bagi pemegang program kebijakan untuk meningkatkan
mutu pelayanan gizi di puskesmas.

Montasik, 10 Januari 2018


Penanggung Jawab Program Gizi

( Yulidar Zakaria, SGz )


Nip. 197107251992032010

Anda mungkin juga menyukai