Anda di halaman 1dari 3

BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

 KOMUNIKASI

A.KESIMPULAN

Komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu komunikasi pandangan dalam umum dan komunikasi
dalam pandangan islam. Dimana Komunikasi secara umum yaitu merupan suatu cara individu untuk
melakukan interaksi dengan individu yang lain, tanpa komunikasi individu akan sulit mengungkapkan
keinginginan, pendapat, dan menjalankan hubungan silaturahmi dengan individu lain. Komunikasi
sangat erat hubunganya dengan kehidupan sosial individu. Perkembangan teknologi memungkinkan
masyarakat untuk menyampaikan informasi dalam jarak jauh. Komunikasi dapat dilakukan dengan
menggunakan media massa ataupun elektronik, hanya saja tidak selamnya komunikasi digunakan
dilakukan efektif hal ini tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang kita lakukan dan komunikasi
pandangan islam yaitu Komunikasi dalam Islam mempunyai sudut pandang yang berbeda. Karena
manusia sejatinya melakukan komunikasi secara hablum minallah dan hablum minannas. Hablum
minallah yaitu hubungan yang kita jalin dengan Allah SWT. Setiap orang yang hidup dalam suatu
kelompok masyarakat, dalam menjalani aktivitas kesehariannya sejak ia bangun tidur di pagi hari
hingga tidur kembali pada malam harinya senantiasa terlibat dalam kegiatan komunikasi

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada guru disekolah harus meningkatkan komunikasi yang baik dalam proses belajar
mengajar agar siswa termotivasi dan semangat dalam belajar.
2. Kepada siswa agar menumbuhkan rasa percaya dirinya bukan hanya dalam belajar tapi

Juga dalam kehidupannya sehari-hari.

3. Siswa harus lebih kreatif lagi dalam meningkatkan minat belajar agar dapat

Menggerakkan motivasi dalam belajar,sehingga guru pun bisa menciptakan suasana

Belajar yang dapat merangsang siswa dalam pelajaran.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini tidak terlepas dari kelemahan dan

Kesalahan, untuk itu demi kesempurnaan skripsi ini diharapkan kritik dan sarannya yang

Bersifat membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua,

Akhirnya penulis mengucapkan semoga Allah Swt memberikan maghfiroh kepada kita semua

Dan senantiasa mendapatkan rahmat dari-Nya.

 GANGGUAN KOMUNIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, pengumpulan data di lapangan secara langsung dan
tidak langsung mengenai penanganan gangguan komunikasi anak studi kasus di Autis Centre
Kota Bengkulu, maka penulis dapat menyimpulakan sebagai berikut:

1. Penanganan Gangguan Komunikasi anak autis dilakukan tiga proses penanganan


yaitu proses awal, proses menengah dan proses lanjutan. Adapun dalam
pelaksanaan dilakukan dengan metode terapi wicara di Autis Centre dan di
rumah. Kesulitan terapis dalam menangani anak autis adalah sering tidak
mendapatkan respon dari anak. Untuk mendapatkan respon tersebut, terlebih
dahulu mengikuti keinginan anak. Hal tersebut akan mendorong simpati anak
sehingga anak bersedia mengikuti kembali proses terapinya.

2. Hasil dari penanganan sudah menunjukkan perkembangan baik dalam poin-poin


tertentu dalam proses penanganannya. Misalnya, pada awal masuk anak belum
mampu untuk berkomunikasi, berbicara atau mengenal orang lain, bahkan
dengan orang tua dan saudaranya. Anak belum mampu mengeluarkan kata-kata
tetapi setelah diberikan penanganan, anak perlahan mau berbicara walaupun
dengan suku katayang belum jelas. Hal tersebut sudah dianggap berhasil
sehingga tidak perlu mengikuti semua poinyang ada dalam proses terapi.

B. Saran-saran

Dengan terselesaikannya penelitian tentang penanganan gangguan komunikasi


pada anak studi kasus di Autis Centre Kota Bengkulu. Beberapa saran dan
masukan.

1. Bagi Orang Tua

a) Sebagai acuan bagi orang tua dalam mengenal autis dan bagaimana
cara mengembangkan kemampuan komunikasi autis,

b) Orang tua harus lebih peka terhadap perkembangan anak dan harus
lebih sering menemani anak dalam hal apapun terutama dalam
mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak.

2. Bagi Terapis

a) Terapis hendaknya lebih peka lagi terhadapkebutuhan emosional


orangtua dan memberikan dukungan moril yang tepat kepada
orangtua

3. Bagi peneliti selanjutnya

a) Bagi peneliti selanjutnya terutama yang tertari dengan permasalaha


yang sama, diharapkan untuk mengkaji masalah ini dengan jangkauan
yang luas dengan menambahkan atau mengembangkan permasalahan
yang yang belum terungkap serta menambah durasi dalammelakukan
penelitian tentang terapi

 KOMUNIKASI TERAPEUTIK
A. Kesimpulan

Dalam dunia kesehatan yakni di dunia keperawatan terdapat komunikasi yang disebut
dengan komunikasi terapeutik. Komunikasi ini sangat berbeda dengan komunikasi pada
umumnya. Karena komunikasi ini merupakan sebuah komunikasi yang direncanakan secara
sadar dan kegiatannya bertujuan untuk kesembuhan pasien.

Fungsi komunikasi terapeutik ini sendiri yakni mendorong dan mengajarkan kerja sama
antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber referensi yang
lebih banyak, yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

 HAMBATAN KOMUNIKASI

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas pemakalah dapat menyimpulkan dalam komunikasi massa terdapat
beberapa hambatan yang mempengaruhi tersampaikannya pesan, yaitu hambatan psikologis
yang mempengaruhi kejiwaan seseorang, hambatan sosiokultural yaitu hambatan yang
berkaitan dengan kehidupan sosial dan budaya di daerah setempat, dan hambatan interaksi
verbal yaitu hambatan yang proses interaksi secara langsung. Dalam mengatasi hambatan-
hambatan ini para komunikator harus mampu mengatasinya agar pesan yang akan
disampaikan kepada komunikan dapat tersampaikan sesuai keinginan.

B. Saran

Pemakalah berharap dengan adanya makalah ini dapat dijadikan panutan kita semua untuk
menyampaikan pesan. Mudah-mudahan dengan adanya pengetahuan dari makalah ini akan
membantu kita untuk memebrikan informasi secara jelas dan dapat diterima oleh komunikan
khususnya. Pemakalah juga mengucapkan rasa maaf sebesar-besarnya jika ada penulisan
yang tidak tepat serta penjelasan yang belum rinci. Tidak lupa pula pemakalah meminta
kritikan dan saran kepada para pembaca terhadap makalah ini untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai