Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR PROGRAM

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI

"MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DALAM MEMANTAU TUMBUH

KEMBANG ANAK, SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING"

KELURAHAN PASARKEMIS KECAMATAN PASARKEMIS

KABUPATEN TANGERANG

Oleh :

Ir. Sri Mulyati, S.Kom,M.Kom 0425066505 (Ketua)


Angga Aditya Permana, M.Kom 0407128901 (Anggota)
Ivan Nur Amanda, M.Kom 0430048605 (Anggota)
Nur Shobi Mabrur, M.Kom 0421038604 (Anggota)
Adam Salman Haidar 1955201215 (Anggota)
Wildan Ma’arif 1955201254 (Anggota)
Achmad Dwi Prasetya 1955201234 (Anggota)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
AGUSTUS 2022

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT MANDIRI
1. Judul Pengabdian : Memanfaatkan Teknologi Dalam Memantau
Tumbuh Kembang Anak, Sebagai Upaya
Pencegahan Stunting
2. Nama Mitra Program : Kel. Pasarkemis, Kec. Pasarkemis, Kab Tangerang
a. Nomor Telepon :

3. Ketua Tim Pengusul


a. Nama Lengkap : Ir. Sri Mulyati, S.Kom, M.Kom

b. NIDN : 0425066505

c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli

d. Program Studi : Teknik Informatika

e. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Tangerang

f. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer

g. Alamat Kantor/Telp : Jl. Perintis Kemerdekaan 1 No. 33, Babakan, Kota


Tangerang / (012) 5537198
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen (3 orang) dan Mahasiswa (3 orang)

b. Nama Anggota I : Angga Aditya Permana, M.Kom


Bidang Keahlian Ilmu Komputer

c. Nama Anggota II : Ivan Nur Amanda, M.Kom


Bidang Keahlian Ilmu Komputer

d. Nama Anggota III : Nur Shobi Mabrur, M.Kom

Bidang Keahlian Ilmu Komputer

e. Nama Anggota IV : Adam Salman Haidar


Bidang Keahlian : Teknik Informatika
f. Nama Anggota V : Wildan Ma’arif
Bidang Keahlian : Teknik Informatika
g. Nama Anggota VI : Achmad Dwi Prasetya
Bidang Keahlian : Teknik Informatika

5. Lokasi Kegiatan Mitra

a. Wilayah Mitra : Aula Kel. Pasarkemis, Kec. Pasarkemis, Kab


Tangerang
b. Kota : Kabupaten Tangerang

c. Provinsi : Banten

d. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 13 Km

6. Luaran yang dihasilkan : Diharapkan warga Kel., Pasarkemis, Kec. Pasarkemis


mengetahui dan paham akan manfaat Teknologi
Dalam Memantau Tumbuh Kembang Anak,
Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Warga
diharapkan mengetahui bagaimana cara yang dapat
dilakukan untuk melindungi keluarga dari stunting.
Dan Memberikan wawasan/pemahaman kembali
tentang pencegahan Stunting.

7. Jangka waktu pelaksanaan : 1 hari


8. Biaya : Rp. 2.000.000,-

Mengetahui, Tangerang, 20 Maret 2022


Dekan Fakultas Teknik Ketua Pengabdian Masyarakat

Rohmat Taufiq, S.T, M.Kom Ir. Sri Mulyati, S.Kom, M.Kom


NIDN. 0419038004 NIDN. 0425066505

Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Dr.M.Imam Muttaqiin,MM
NIDN. 0411057202
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada kami Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang untuk melaksanakan
PPM sebagai salah satu pengejawantahan dari Catur Dharma Perguruan Tinggi. Adapun salah
satu kegiatan PPM yang dilakukan berjudul “Memanfaatkan Teknologi Dalam Memantau
Tumbuh Kembang Anak, Sebagai Upaya Pencegahan Stunting” yang dilaksanakan pada
hari Sabtu, tanggal 10 Agustus 2022 kepada segenap warga Kel. Pasarkemis , Kec. Pasarkemis.
Kegiatan PPM tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini perkenankanlah kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Dr. H. Achmad Amarullah, M.Pd
2. Dekan Fakultas Teknik UMT, Rohmat Taufiq, S.T, M.Kom
3. Direktur LPPM UMT, Dr.M.Imam Muttaqiin,MM
4. Warga Kel.Pasarkemis
5. Lurah kel. Pasarkemis
6. Semua pihak yang telah membantu memfasilitasi sehingga kegiatan ini dapat berjalan
dengan baik.
Kami berharap hasil kegiatan yang telah dilakukan ini bermanfaat bagi kami secara
pribadi sehingga dapat membagi ilmu yang kami miliki kepada masyarakat. Kami juga
berharap kegiatan ini bermanfaat bagi segenap warga Kel.Pasarkemis mengetahui dan
memahami tentang pencegahan stunting yaitu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan
pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar
usianya.. Demikian laporan ini kami buat, sebagai bukti pelaksanaan kegiatan PPM yang
merupakan bagian dari Catur Dharma di lingkungan civitas akademika Universitas
Muhammadiyah Tangerang.

Hormat Kami,

Tim Penyusun
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Stunting pada masa balita yaitu suatu keadaan menjadi lebih pendek untuk usia seseorang.
Hal ini menimbulkan suatu konsekuensi selama seumur hidup dalam bidang kesehatan,
tetapi juga berdampak pada kualitas sumberdaya manusia dan bidang ekonomi. Stunting
ini dikaitkan dengan perkembanganga IQ yang lebih rendah, mengurangi konsentrasi
dalam menuntut ilmu di sekolah selama 1 tahun. (De Onis et al., 2012), (Rizal & van
Doorslaer, 2019). Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan anak ternyata lebih
pendek dari tinggi badan anak yang lain. (Kemenkes RI, 2018). Stunting merupakan
retardasi pertumbuhan linier dengan defisit dalam jangka panjang badan sebesar -2 Z score
atau lebih menurut baku rujukan pertumbuhan WHO. Stunting juga dikarenakan adanya
akumulasi stress yang berlangsung lama yang kemudian tidak diimbangi oleh catch up
growth ( kejar tumbuh ). Pada akhirnya menyebabkan menurunnya pertumbuhan apabila
dibandingkan dengan anak – anak seusianya. (Uwiringiyimana et al., 2019) SUN ( Scalling
Up Nutrition ) Movement merupakan suatu upaya yang dilakukan secar global dari
berbagai negara dalam rangka meningkatkan komitmen dan rencaan aksi percepatan
perbikan gizi. Khususnya penanganan gizi sejak 1000 hari dari masa kehamilan, hingga 2
tahun. (Ruaida, 2018), (Nefy et al., 2019). Negara – negara di dunia banyak yang
mengalami permasalahan tentang gizi balita, yaitu menurunkan angka stunting sangat
penting dalam masa perkembangan anak. Dalam penanganan tentang stunting sendiri,
pemerintah membentuk Rencana Aksi Nasional Penanganan Stunting pada tahun 2017
dengan menitikberatkan pada kegiatan intervensi Gizi spesifik dan gizi sensitif pada 1000
HPK sampai dengan 6 tahun. Gambaran stunting yang ada di Indonesia pada pelaporan
hasil riset di tahun 2013 angka kejadian stunting di Indonesia mencapai 37,2 %. Sedangkan
WHO memberikan batasan dalam prevalensi stunting di suatu negara < 20 %. Hal ini
menunjukkan bahwa diantara 8,9 juta anak di seluruh Indonesia, 1 bahkan 3 anak setiap
kelahiran hidup dapat mengalami stunting. (Subratha & Peratiwi, 2020), (Kemenkes RI,
2013) Pada tahun 2019, satgas stunting yang dibentuk oleh pemerintah Surabaya
menunjukkan angka sebanyak 15.000 anak, telah menurun dari tahun sebelumnya
sebanyak 16.000 anak. ( Kompas Surabaya, 2019 ). Di kelurahan Siwalankerto Kecamatan
Wonocolo Kota Surabaya, dari data primer di dapatkan bahwa jumlah balita sebanyak
10.101, dengan jumlah balita yang ada di RW 05 sebanyak 325 balita. ( data primer
Puskesmas Siwalankerto ). Senat Mahasiswa Fakultas Sains Kesehatan Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya telah memenangkan kompetesi hibah Kemendikbud melalui
pembuatan apliksi yang merupakan terobosan dalam pembuatan Aplikasi yang dapat
merubah perilaku pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader dalam meningkatkan status
gizi balita. Sosialisasi Teknologi Digital Smart Care sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Pada Balita Di Era Pandemi Covid 19 ”Di Kelurahan Pasarkemis, Kecamatan Pasarkemis
bertujuan untuk merubah perilaku pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader dan ibu balita
dalam meningkatkan status gizi. Selain itu mempermudah dalam penyimpanan data.
Kelebihan teknologi ini adalah lebih mudah digunakan dalam masa pandemi covid,
sedangkan kekuranganya membutuhkan kuota dalam pemakaian.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Pasarkemis,
Kecamatan Pasarkemis dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana memberikan pengenalan dan pemahaman tentang pencegahan stunting
2. Bagaimana dampak stunting pada tumbuh kembang anak.?
3. Bagaimana caranya agar terhindar dari stunting?

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan seminar pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berjudul
“Memanfaatkan Teknologi Dalam Memantau Tumbuh Kembang Anak, Sebagai Upaya
Pencegahan Stunting “ adalah : sebagai salah satu kewajiban dari Tridarma Perguruan Tinggi
Adapun tujuan dari kegiatan seminar PPM yang berjudul Memanfaatkan Teknologi
Dalam Memantau Tumbuh Kembang Anak, Sebagai Upaya Pencegahan Stunting “
adalah:
Warga Kelurahan Pasarkemis Kecamatan Pasarkemisn memahami tentang Stunting yaitu
masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang
cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi
badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya Mengerti teknologi untuk
mencegah masalah stunting sehingga warga paham bagaimana cara yang dapat dilakukan
untuk melindungi keluarga dari stunting serta memanfaatkan teknologi dalam memantau
tumbuh kembang anak.
D. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Memberikan wawasan dan pemahaman tentang penggunaan teknologi untuk mencegah
stunting terhadap warga Kelurahan Pasarkemis Kecamatan Pasarkemis.
2. Memberikan informasi bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
melindungi keluarga dari suting
1. Memberikan wawasan tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk membantu
dalam pencegahan stunting.

E. Pelaksanaan Kegiatan
Adapun acara/kegiatan tersebut dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Agustus 2022.


Pukul : 10.00 s.d 12.00 WIB
Kegiatan : Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Judul : Memanfaatkan Teknologi Dalam Memantau Tumbuh Kembang
Anak, Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Tempat : Aula Kelurahan Pasarkemis.

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan


10.00 - 10.15 Pembukaan, Sambutan dari Lurah yang diwakili
Sekdes Kelurahan Pasarkemis Kecamatan
Pasarkemis, Kabupaten Tangerang

10.15 – 11.15 Seminar : Memanfaatkan Teknologi Dalam


Sabtu, Memantau Tumbuh Kembang Anak, Sebagai
19 Maret 2022 Upaya Pencegahan Stunting Sesi Tanya
11.15 – 11.45 Jawab

11.45 - 12.00 Penutup dan Sesi Dokumentasi

G. Materi Kegiatan

Materi kegiatan seminar “Memanfaatkan Teknologi Dalam Memantau Tumbuh


Kembang Anak, Sebagai Upaya Pencegahan Stunting” terdiri dari:
1. Latar belakang masalah
2. Pengenalan dan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi untuk pencegahan
stunting
3. Dampak dari stunting
4. Menginformasikan bagaimana cara bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah stunting.
5. Memberikan wawasan tentang menggunakan teknologi untuk memudahkan
pemantauan tumbuh kembang anak.

H. Kesimpulan
Aplikasi ini dapat membantu para ibu dari balita dalam memahami tentang stunting
pada masa tumbuh kembang anak. Dengan demikian bisa terjadi perubahan perilaku
pada ibu balita. Ibu dari balita akan lebih memperhatikan kondisi anak selama masa
tumbuh kembang.

A. Lampiran-Lampiran
1. Absensi kehadiran peserta
2. Foto Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Memanfaatkan Teknologi Dalam
Memantau Tumbuh Kembang Anak, Sebagai Upaya Pencegahan Stunting”
3. Materi Seminar “Memanfaatkan Teknologi Dalam Memantau Tumbuh Kembang
Anak, Sebagai Upaya Pencegahan Stunting”

Anda mungkin juga menyukai