Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA GADGET TERHADAP SISWA


SDN 02 AUR KUNING, BUKITTINGGI

BIDANG KEGIATAN

PKM- PENGABDIAN MASYARAKAT

(PKM-M)

DIUSULKAN OLEH :

1. Mira Safrina 21200024

2. Fauzi Azima 21200027

3. Helen Arina Putri 22200003

4. Yossiana Dalimunte 22200013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

2022/2023
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA GADGET BAGI KESEHATAN
MATA TERHADAP ANAK SEKOLAH DASAR

Mira Safrina1) , Fauzi Azima2) , Helen Arina Putri3) ,Yossiana Dalimunte4) Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan, Fakultas Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat,Jln By Pass Aur Kuning
No.1 KotaBukittinggi@gmail.com

ABSTRAK

Gadget merupakan barang yang sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tak bisa
dipungkiri, teknologi menjadi satu hal yang sangat erat dengan manusia sekarang ini. Melalui
teknologi, jendela informasi terbuka lebar hingga manusia bisa berkembang dalam hal
pendidikan, perekonomian, kreativitas, maupun bidang lain. Alat ini juga tidak asing lagi bagi
anak, salah satunya sekolah dasar (SD). Layar gadget mengeluarkan cahaya yang
disebut high energy visible atau biasa dikenal sebagai blue light yang berbahaya bagi
Kesehatan. Pada dasarnya, mata anak-anak masih tergolong sensitif terutama pada cahaya
dan akan masih terus berkembang hingga ia mencapai usia dewasa. Anak-anak usia 3- 12
tahun tentu senang bermain gadget dalam waktu lama, karena selain penasaran, ada banyak
hal menarik secara visual bagi mereka. Jika sejak dini anak-anak telah ‘dibiasakan’ menatap
sinar atau cahaya secara berlebihan, maka ada kemungkinan daya penglihatan mereka jadi
lebih cepat rusak dan terganggu secara permanen, jika tidak ditangani segera akan berdampak
pada kesehatan anak-anak, Contohnya : Anak-anak lebih asik sendiri, dan tidak
mendengarkan orang berbicara, kurangnya kemampuan untuk mengembangkan keterampilan
terganggunya waktu tidur pada anak, tumbuh kembang anak terganggu, dan sulit untuk
focus. Untuk mencegah terjainya hal tersebut dengan cara, membatasi waktu penggunaan
gadget, menyediakan mainan bagi anak agar tidak terfokus dengan gadget, orang tua harus
dapat meluangkan waktu untuk bermain dengan anaknya.

ABSTRACT

Gadgets are items that are difficult to let go of everyday life. It is undeniable, technology is
one thing that is very close to humans today. Through technology, the window of information
is wide open so that humans can develop in terms of education, economy, creativity, and
other fields. This tool is also familiar to children, one of which is elementary school (SD).
Gadget screens emit light called high energy visible or commonly known as blue light which
is harmful to health. Basically, children's eyes are still sensitive, especially to light and will
continue to develop until they reach adulthood. Children aged 3-12 years certainly enjoy
playing with gadgets for a long time, because apart from being curious, there are many
visually interesting things for them. If from an early age children have been 'accustomed' to
staring at light or light excessively, then there is a possibility that their eyesight will be
damaged more quickly and be permanently disturbed, if not treated immediately it will have
an impact on children's health, for example: Children are older It's fun to be alone, and you
don't listen to people talking, you don't have the ability to develop skills, it disrupts your
child's sleep, your child's growth and development is disturbed, and it's hard to focus. To
prevent this from happening by limiting time for using gadgets, providing toys for children so
they don't focus on gadgets, parents must be able to spend time playing with their childre
PENDAHULUAN

Teknologi informasi merupakan segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk


memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi sangat cepat sehingga tanpa disadari telah mempengaruhi segala
aspek kehidupan manusia. (Lucas 2000)

Kemajuan teknologi membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia.
Sekarang ini perkembangan teknologi tidak hanya digunakan oleh orang dewasa. Akan tetapi,
perkembangan teknologi telah memasyarakat dikalangan anak-anak. Hal ini mungkin
menjadi suatu kebanggaan bagi orang tua karena anak mereka tidak ketinggalan zaman
dengan mengikuti perkembangan teknologi. ( yulina 2004 )

Gadget bukanlah menjadi hal yang baru bagi masyarakat. Harga gadget yang relatif
terjangkau memudahkan setiap masyarakat memiliki gadget terutama bagi kalangan sosial
ekonomi menengah. Gadget memiliki berbagai manfaat seperti untuk berkomunikasi,
menambah wawasan serta sebagai sarana hiburan. Meskipun demikian, kemajuan teknologi
dapat pula memberikan dampak buruk tehadap gangguan kesehatan. Salah satu dampak
akibat penggunaan gadget yaitu terjadinya gangguan kesehatan mata.( lucas 2004)

Bahaya kesehatan yang di sebabkan oleh gadget di Indonesia diperkirakan 45,7% dan
di Sumatra Barat 21% dan tepatnya di Bukittinggi mencangkup sampai 10%. Namun, kasus
ini cenderung diabaikan karena kultur masyarakat yang masih kurang peduli terhadap
pentingnya pemeriksaan mata secara berkala. Anak-anak yang terbiasa menggunakan gadget
untuk mengakses internet dan belajar dapat mengalami gangguan kesehatan. Banyak anak
yang mentalnya terganggu karena menggunakan gadget.

Jika dilihat dari fenomena saat ini, pemanfaatan sarana permainan yang awalnya menjadi
selingan diantara aktivitas wajib seperti sekolah atau mengerjakan tugas menjadi berlebihan
dan mengarah pada perilaku yang tidak produktif. Apalagi banyak anak sekolah dasar yang
sudah memiliki handphone canggih yang dimana pada saat mereka membutuhkan apapun
hanya download saja tanpa harus susah payah.

METODE
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Penyuluhan pada bulan Juni tahun 2023. Peserta dalam
kegiatan ini adalah siswa SDN 02 Aur Kuning, Bukittinggi Media penyuluhan menggunakan
Powerpoin. Mitra pengmas terdiri dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Kegiatan
Penyuluhan ini dilakukan tahapan sebagai berikut: 1) koordinasi dengan mitra pengmas yaitu
LPPM Universitas Muhammdiyah Sumatera Barat terkait pengajuan proposal dan surat ijin
pengabdian masyarakat 2) Permohonan ijin dengan mitra pengabmas yaitu siswa SDn 02 Aur
Kuning Bukittinggi.3) Sosialisasi materi terkait bahaya gadget bagi kesehatan . 4)
implementasi pelaksanaan Penyuluhan bahaya gadget bagi kesehatan melalui Power Point ,
adapun metode kegiatan yang dilakukan meliputi: 1.) Peserta mendapatkan paparan materi
tentang bahaya gadget bagi kesehatan mata. 2.)Peserta penyuluhan dan pemateri melakukan
diskusi (tanyajawab)mengenai materi yang telah dipaparkan.

Dalam pelaksanaan penyuluahn ini,sangat diperlukan sekali peran guru dan siswa/siswi SDN
02 Aur Kuning, Bukittinggi.Untuk melaksanakan kegiatan ini, maka siswa/siswi SDN 02 Aur
kuning telah bersedia menyiapkan untukkegiatanpenyuluhan kesehatan ini.Selain itu,pihak
mitra juga akan menyediakan fasilitas-fasilitas terkait kegiatan yang menunjang berjalannya
kegiatan dengan baik dan lancar.Agar kegiatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,maka
tim pengabmas juga akan melakukan evaluasi dengan melakukan sesi diskusi dan Tanya
jawab dengan peserta.Sesi diskusi ini bertujuan agar pengetahuan dan pemahaman yang
diberikan sesuai dengan yang diharapkan sehingga tidak ada kesalahan dalam pemahaman
pengetahuan yang didapat oleh peserta penyuluhan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pelaksanaan kegiatan diawali dengan persetujuan kerjasama antara tim PKM-
Pegabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dengan siswa/
siswi SDN 02 Aur Kuning Bukittinggi, untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian
Masyarakat melalui kegiatan Penyuluhan yang rencananya akan diberikan kepada
siswa/siswi yang menjadi perwakilan untuk peserta kegiatan penyuluhan. Dari seluruh
siswa yang ditargetkan, ternyata hanya 1lokal siswa/siswi yang hadir dan mengikuti
penyuluhan mulai dari awal hingga akhir kegiatan. Hal ini disebabkan karena belum
terjadinya koordinasi dan solisasi yang merata antara kepala sekolah dengan wali kelas
lainnya terkait kegiatan pengabdian yang akan dilakukan,sehingga ada beberapa guru
yang memberikan ujian harian pada waktu yang bersamaan.
Penyuluhan yang melibatkan siswa/siswi SDN 02 Aur Kuning,Bukittinggi
tersebut secara garis besar menunjukkan hal yang menggembirakan karena peserta
merespon positif dan sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan,baik pada saat
sesi pemaparan materi hingga saat sesi diskusi. Sedangkan hasil tes peserta penyuluhan
baik pre-test maupun post-testdapat dilihat pada table berikut:
Tabel1.Hasil Evaluasi Pengetahuan Peserta Penyuluhan
N Variable Mean
O
1. Pengetahuan sebelum penyuluhan 7,38 %
2. Pengetahuan sesudah penyuluhan 8,05 %

Nilai pre-test dan post-test menunjukkan bahwa terjadi perubahan berupa


peningkatan pengetahuan responden,hal ini terbukti dengan adanya perbedaan rata-rata
pengetahuan responden sebelum penyuluhan (7,38) dan setelah penyuluhan (8,05).
Adapun faktor yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain
yaitu minat dan antusias para peserta yang cukup besar, pihak fakultas yang mau
memberi izin dan menyediakan fasilitas, serta tim pegabdian yang solid sehingga
penyuluhan dapat berjalandengan baik. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat
antara lain yaitu bentroknya jadwal kegiatan pengabdian dengan jadwal belajar. Selain
itu, adanya kendala sound system diawal juga menjadi kendala yang mengakibatkan
terbatasnya waktu untuk menyampaikan materi penyuluhan pada sesi pertama,
sehingga pemateri merasa belum terlalu optimal didalam mengulas materi penyuluhan.
Hasil tersebut di atas menunjukkan bahwa penyuluhan tentang bahaya gadget bagi
kesehatan mata pencegahan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan
motivasi siswa dalam mencegah penggunaan gadget yang berlebihan.Namun, dari
siswa masih ada juga yang belum menunjukkan peningkatan pengetahuan setelah
penyuluhan, kemungkinan dukungan pengetahuan umum dan latar belakang
pendidikan mereka belum memadai atau mungkin juga karena pengaruh
ketidakfokusan dalam mengikuti kegiatan.
Pengetahuan tentang sesuatu merupakan hal yang sangat penting bagi setiap
individu dalam menentukan tindakan. Pengetahuan yang baik tentang suatu hal
cenderung akan meningkatkan kualitas tindakannya.Meningkat atau kurangnya
pengetahuan seseorang mempengaruhi pemahaman, cara berpikir dan penganalisaan
terhadap sesuatu sehingga dengan sendirinya akan memberi persepsi yang berbeda
terhadap objek yang diamati yang pada akhirnya akan mengubah perilaku seseorang.

Tujuan penyuluhan secara umum yaitu untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus


motivasi para siswa untuk menghindari dan mencegah penggunaan gadget berlebihan.
Lebih lanjut dapat diuraian sebagai berikut: pertama, untuk menambah pengetahuan
mereka tentang cara mengatur waktu untuk main gadget , baik untuk kesehatan maupun
prestasi belajarnya. Kedua, untuk mengembangkan sikap dan motivasi mereka untuk
cerdas dalam menjaga kesehatan. Ketiga,untuk membentuk perilaku mereka dalam
upaya preventif dari bahaya gadget bagi kesehatan mata.
Dalam kegiatan pengabdian ini, peserta penyuluhan diberikan kesempatan untuk
melakukan diskusi (tanya jawab) dengan pemateri dan tim pengabdian (PKM) mengenai
hal-hal yang terkait dengan materi yang telah dipaparkan.Disamping itu peserta
penyuluhan juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman/ cerita yang
mereka terkait dampak yang mereka rasakan ketika menggunakan gadget secara
berlebihan. Adapun hasil diskusi pada penyuluhan ini menunjukkan respon yang positif
dari para peserta,peserta sangat antusias di dalam proses Tanya jawab,bahkan ada
beberapa dari peserta yang tidak mendapatkan kesempatan bertanya karena keterbatasan
waktu. Dari banyaknya pertanyaan peserta menunjukan bahwa pengetahuan peserta yang
bertanya masih belum memadai,namun setelah mendapatkan penjelasan lebih lanjut
terlihat adanya peningkatan kefahaman tentang bahaya gadget bagi kesehatan mata.
Berdasarkan pengalaman yang diterima dari para siswa dapat diketahui juga bahwa masih
kurangnya perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pihak puskesmas,sekolah,dan
keluarga dalam upaya meningkatkan pengetahuan mereka tetang cara bahaya gadget bagi
kesehatan mata.
Selain sesi diatas, dalam kegiatan penyuluhan ini disediakan door prize bagi para
peserta untuk lebih menyemarakkan kegiatan. Setiap peserta yang berhasil menjawab
dengan benar pertanyaan yang diajukan oleh tim pengabdian masyarakat terkait dengan
materi pelatihan, maka mereka berhak memilih dan mendapatkan sebuah bingkisan yang
telah disiapkan oleh tim pengabdian masyarakat. Kegiatan ini juga dapat dinilai
berhasil,karena peserta semakin bersemangat dan tidak terlihat adanya kejenuhan peserta
hingga akhir kegiatan penyuluhan.

KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan diketahui bahwa:

1. Adanya peningkatan pengetahuan para peserta setelah mengikuti


penyuluhan, hal ini terbukti karena sebagian besar peserta penyuluhan
mendapatkan nilai post-test yang lebih tinggi dibanding dengan nilai pre-
test.
2. Adanya peningkatan motivasi para peserta setelah mengikuti penyuluhan,
hal ini terlihat melalui keaktifan para peserta dalam sesi diskusi dan
keantusiasan mereka untuk mendapatkan solusi terkait hambatan/kendala
yang mereka alami.
3. Kurangnya perhatian dan dukungan dari pihak puskesmas, sekolah, dan
keluarga dalam upaya meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara
pencegahan penggunaan gadget yang berlebihan.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pekan Kreatifitas Mahasiswa Tahun 2023
yang telah mendanai kegiatan ini sepenuhnya. Terimakasih juga penulis sampaikan
kepada siswa/siswi SDN 02 Aur Kuning, Bukittinggi dan jajaran karena telah
memberikan kesempatan kepada tim untuk dapat melakukan kegiatan pengabdian.

DAFTAR PUSTAKA
Amallya, L. (2014) Melihat Dampak Sosial Media Masa Kini, kompasiana.com.
.

Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/


2014/11/19/080000923/Menatap.Layar.Gadget.Sambil.aMembungkuk.Me micu.Cedera
(Accessed: 22 March 2019).

Anna, L. K. (2017) ‘Remaja Era Sekarang Lebih Kekanak-Kanakan?’, kompas.com.

Arifin, Z. (2019) Mendidik Generasi Gadget, hidayatullah.com

. Asif, A. R. and Rahmadi, F. A. (2017) ‘Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget dengan


Gangguan Emosi dan Perilaku Remaja Usia 11-12 Tahun’, Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6.
Bakri (2017) ‘Pemko Diminta Sosialisasikan Bahaya Gadget’, serambinews.com, January.

Available at: http://aceh.tribunnews.com/2017/03/13/pemkodiminta-sosialisasikan-bahaya-


gadget. Bohang, F. K. (2015) ‘Kecanduan Smartphone? Jawab 20 Pertanyaan ini!’,
tekno.kompas.com.
Bohang and Fatimah, K. (2017) ‘7 Efek Buruk Cahaya Layar Ponsel bagi Mata di Malam
Hari’, kompas.com.

Budiarto, E. (2012) Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

. Bulechek, G. M. et al. (2013) Nursing Interventions Classification. 6th edn. Edited by I.


Nurjannah and R. D. Tumanggor. ELSEVIER.

Lampiran Biodata Ketua Dan Anggota


A. Identitas Diri Ketua

1. Nama Lengkap Mira Safrina


2. Jenis kelamin Perempuan
3. Program Studi S1- Ilmu Keperawatan
4. Nim 21200024
5. Tempat/tanggal lahir Lubuk Jantan,17 September 2002
6. Alamat email Mirasafrina17@gmail.com
7. No.Hp 085218204317

B. Kegiatan Mahasiswa yang sedang/ pernah diikuti


No. Jenis kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempaat
1. Hima Tahun 2022 -2023
Keperawatan Anggota Universitas
(Infus Muhammadiyah
Mahasiswa) Sumatera barat

C. Penghargaan yang pernah Diterima


No. Jenis Pihak Pemberian Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. Sertifikat masta Dekan Fakultas Kesehtan 2021
fakultas Universitas Muhammadiyah
kesehatan Um Sumatera Barat
Sumbar
2. Sertifikat RS Islam Pondok Kopi Jakarta 2023
Pelatihan BHD Timur
(Bantuan Hidup
Dasar)
Di RS Islam
Pondok Kopi
JakartaTimur

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hkum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan,saya sangup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuanPKM-M

Bukittinggi, 7 Juni 2023

Ketua

A.Identitas Diri Anggota


1. Nama Lengkap Fauzi Azima
2. Jenis kelamin Laki – laki
3. Program Studi S1- Ilmu Keperawatan
4. Nim 21200027
5. Tempat/ tanggal lahir
6. Alamat Email fauziazima@gmail.com
7. No. Hp 082382049552

B. Kegiatan mahasiswa yang perndah /sedang diikuti

No Jenis dalam kegiatan Status dalam Waktu dan


kegiatan Tempat
1. Hima Keperawatan Anggota 2021 -2023
( Infus Mahasiswa)

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Tahun
Pemberi
penghargaan
1. Sertifikat Masta Dekan 2021
Fakultas kesehatan Um Kesehatan
Sumbar Um Sumbar
2. Sertifikat Pelatihan RS Islam 2023
BHD (Bantuan Hidup Pondok Kopi
Dasar) Jakarta
Di RS Islam Pondok Timur
Kopi JakartaTimur
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalampengajuanPKM-M

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

Bukittinggi, 7 Juni 2023


Anggota

A. Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap Helen Arina Putri
.
2 Jenis Kelamin Perempuan
.
3 Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
.
4 Nim 22200003
.
5 Tempat/ Tanggal Lahir Lubuk Linggai,24 Desember
. 2003
6 Alamat Email helenarina33@gmail.com
.
7 No.Hp 081273516758
.

B. Kegiatan Mahasiswa yang pernah/sedang diikuti


No. JenisKegiatan Status Waktu
dalam dan
kegiatan tempat
1. Hima Keperawatan Anggota 2022 -
(Infus Mahasiswa) 2023 Um
Sumbar
2. PKM 2023 Anggota 2023

C.Penghargaan yang pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Tahun
pemberian
penghargaan
1. Sertifikat Masta Dekan 2022
Fakultas kesehatan Um Fakultas
Sumbar Kesehatan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalampengajuanPKM-M

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Bukittinggi, 7 Juni 2023


Anggota
A.Identitas Anggota
1. Nama Lengkap Yossiana Dalimunte
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
4. Nim 22200013
5. Tempat/Tanggal lahir Lubuk Torob, 2 Agustus 2002
6. Alamat Email yossianadalimunthe@gmail.com
7. No.Hp 085374564969

B.Kegiatan Kemahasiswaanyang sedang /pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Tahun
1. Hima Keperawatan Anggota 2023
(Infus Mahasiswa)

C.Penghargaan yang pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
penghargaan
1. Sertifikat Masta Dekan Fakultas 2022
Fakultas Um Sumbar Kesehatan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalampengajuanPKM-M

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Bukittinggi, 7 Juni 2023


Anggota
BIODATA DOSEN PENDAMPING

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ns. Yasherly Bachri,


S.Kep.M.Kep
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4. NIP/NIDN 1026028503
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 26 Februari 1985
6. Alamat Email Asherlybachri
@gmail.com
7. Nomor Telepon 081374230565

B. Riwayat Pendidikan

NO Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun


Lulus
1. Sarjana Keperawatan Stikes 2018
(S1) For/De/kock
Bukittinggi
2. Program Keperawatan Stikes 2019
Ners For/De/Kock
Bukittinggi
3. Magister Keerawatan(manajemen) Univrsitas 2018
(S2) Andalas
Lampiran.Konstribusi ketua,anggota dan dosen pembimbing
No. Nama Posisi Penulis Bidang Ilmu Kontribusi
1. Mira Safrina Ketua Keperawatan Membuat
Proposal PKM
2. Fauji Azima Anggota 1 Keperawatan Membantu
ketua PKM
3. Helen Arina Putri Anggota 2 Keperawatan Membantu
ketua PKM
4. Yossiana Dalimunte Anggota 3 Keperawatan Membantu
ketua PKM
5. Ns.Yasherly Bachri Dosen Pembimbing Keperawatan Membimbing
M.Kep dalam
pelaksanaan
pembutan
proposal pkm
Lampiran SuratPernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yangbertandatangandibawahini:

Nama Ketua Tim Mira Safrina


Nim 21200024
Program Studi S1-Ilmu Keperawatan
Dosen Pembimbing Ns.Yasherly Bachri M.Kep
Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Dengan ini menyatakan bahwa PKM-M saya dengan judul Penyuluhan Kesehatan
Tentang Pencegahan Kecanduan Media Sosial Pada Remaja yang saya usulkan untuk
tahun anggaran 2023 adalah keaslian karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima kekas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bukittinggi, 7 Juni 2023


Ketua
Lampiran.Pernyataan Sumber Tulisan

SURATPERNYATAAN SUMBERTULISAN PKM-M

Yang Bertanda Tangan Dibawah ini :

Nama Ketua Tim Mira Safrina


Nim 21200024
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Dosen Pembimbing Ns.Yasherly Bachri M.Kep
Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

1. Menyatakan bahwa PKM-M yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar
bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
a. Sumber tulisan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan berkelompok oleh tim
penulis,yaitu:
b. Topik Kegiatan:Bahaya Gadget Bagi Kesehatan Mata Pada Anak
c. Tahun dan Tempat Pelaksanaan:Tahun 2023 Di SDN 02 Aur Kuning, Bukitinggi
2. Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya dan diikutkan dalam kompetisi.
3. Kami menyatakan kesediaan artikel ilmiah ini dipublish di e-Journal Direktorat
Belmawa Kemendikbud-Ristek.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bukittinggi,7 Juni 2023


Lampiran Formulir Penilaian Artikel Ilmiah
Judul Kegiatan
Penyuluhan Bahaya Gadget bagi Kesehatan
Mata
Bidang PKM PKM-M
Bidang Ilmu Kesehatan
NIM/Nama Ketua Mira Safrina
NIM/NamaAnggota1 Fauji Azima
NIM/NamaAnggota2 Helen Arina Putri
NIM/NamaAnggota3 Yossiana Dalimunte
PerguruanTinggi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
ProgramStudi S1 Ilmu Keperawatan

No KRITERIA Bobo Nilai Skor


t
1. Judul:Kesesuaian isi dan judul artikel 5
ABSTRAK/ABSTRACT:Latar belakang,Tujuan,Metode, 10
Hasil,Kesimpulan,Katakunci.
PENDAHULUAN:Persoalan yang mendasari pelaksanaan dan 15
uraian dasar keilmuan yang mendukung kemutakhiran
Substansi kajian.
METODE: Kesesuaian dengan persoalan yang telah 25
diselesaikan,Pengembangan metode baru,Penggunaan metode yang
sudah ada.
HASILDANPEMBAHASAN:Kumpulan dan kejelasan penampilan 30
data Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman
Analisis dansintesis data,Perbandingan hasil dengan hipotesis atau
hasil sejenis sebelumnya.
KESIMPULAN:Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan. 10
DAFTARPUSTAKA: Ditulis dengan system 5
Harvard(nama,tahun),Sesuai dengan uraian sitasi,Kemutakhiran
Pustaka.
Total 100

Keterangan:Nilai=Bobot x Skor;Skor
(1=Buruk;2=Sangatkurang;3=Kurang;5=Cukup;6=Baik;7=Sangatbaik);
Komentar.............

Anda mungkin juga menyukai