Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan globalisasi dan pemanfaatannya memberikan dampak

positif seperti penggunaan gadget untuk memudahkan semua aktivitas dan

memudahkan berkomunikasi, urusan bisnis maupun pekerjaan, mencari

informasi dari jarak jauh, atau hanya untuk hiburan semata (Chusna,

2017).Gadget adalah sebuah istilah dari bahasa Inggris artinya equipment

atau instrumen dengan kegunaan dan fungsi praktis tertentu, biasanya

sesuatu yang baru. Gadget dianggap sebagai perangkat elektronik dan

mempunyai fungsi khusus di setiap perangkat. contoh: Komputer, ponsel,

game, dan lainnya (Sunita &Mayasari, 2018).

Menurut World Health Organization (WHO) perkembangan teknologi

dan informasi di dunia mengalami kemajuan yang sangat pesat, yang di

tandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi salah satunya

adalah indonesia. merupakan salah satu bangsa yang ikut terlibat dalam

kemajuan media informasi dan teknologi. Menurut World Health Organization

(WHO) WHO (2014) juga melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia

sekolah menderita gangguan perkembangan anak berbagai masalah

perkembangan anak, seperti keterlambatan motorik, bahasa dan perilaku

sosial dalam beberapa tahun terakhir ini . ini semakin meningkat. Menurut

WHO (2014) Penggunaan gadget yang berlebihan juga mampu memberikan

dampak yang cukup besar bagi perkembangan anak, diantaranya kurangnya

aktivitas fisik, kurang tidur selama anak menggunakan gadget.


Secara global pengguna gadget terus meningkat, setidaknya terdapat

3,2 miliar orang pengguna ditahun 2019, salah satunya dalah penggunaan

smartphone. China menjadi negara dengan jumlah pengguna smartphone

terbesar yakni 27% dari total pengguna smartphone dunia. Tahun 2022,

jumlah pengguna smartphone diprediksi mencapai 3,9 miliar pengguna.

Penggunaan smartphone di Indonesia pada tahun 2018 mencapai lebih dari

setengah populasi di Indonesia atau 56,2% (Pusparisa, 2020). Sedangkan di

Ambon ------------------------------------

Hampir setiap orang memiliki smartphone dari berbagai tingkat usia,

tidak terkecuali anak-anak usia 5-7 tahun. Hal ini disebabkan oleh

kemudahan dalam mendapatkan atau membeli gadget dengan harga murah.

Selain itu juga banyak produsen gadget yang sengaja menggunakan anak-

anak sebagai target pemasarannya (Wahyu Novitasari, 2016).

@. Selain itu jika durasi penggunaan yang terlalu lama akan

mempengaruhi kesehatan mata dan otak serta gangguan mental dan

emosional. Dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak sering

dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman keluarga tentang bagaiamana

penggunaan gadget dengan baik (Anggraeni, 2019). Faktor lain yang

mempengaruhi penggunaan gadget pada anak yaitu kurangnya perhatian

orangtua yang cenderung memberikan gadget agar anak mereka tenang dan

tidak rewel tanpa memikirkan efek negatifnya bahkan sampai ketergantungan

dikarenakan anak-anak tidak memiliki keterampilan pengendalian diri yang

baik dan tidak dapat menilai dampak positif dan negatif dari gadget (Hafiezh,

2020).
Padahal perlu diketahui bahwa periode perkembangan anak yang

sangat sensitif adalah saat usia 1-5 tahun, sebagai masa anak usia dini

sehingga sering disebut the golden age. Pada masa ini seluruh aspek

perkembangan kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual

mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga yang akan

mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya (-----------,-----).

Ketika anak berada pada the golden age semua informasi akan terserap

dengan cepat. Mereka menjadi peniru yang handal, mereka lebih smart dari

yang kita pikir, lebih cerdas dari yang terlihat dan akan menjadi dasar

terbentuknya karakter, kepribadian, dan kemampuan kognitifnya. Maka

jangan pernah kita anggap remeh anak pada usia tersebut. Sebenarnya

gadget tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi anak, karena

juga ada dampak positif, diantaranya dalam pola pikir anak yaitu mampu

membantu anak dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi

dalam permainan, dan membantu meningkatkan kemampuan otak kanan

anak selama dalam pengawasan yang baik. Akan tetapi dibalik kelebihan

tersebut lebih dominan pada dampak negatif yang berpengaruh terhadap

perkembangan anak. Salah satunya adalah radiasi dalam gadget yang dapat

merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering menggunakan

gadget. Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan kemampuan

anak untuk berinteraksi dengan orang lain (-----------,-----).

Anak menjadi lebih dividual dengan zona nyamannya bersama gadget

sehingga kurang memiliki sikap peduli terhadap teman bahkan orang lain.

Oleh karena itu, penting pemahaman tentang pengaruh gadget terutama bagi

orangtua. Supaya anak dapat dibatasi penggunaannya dan daya kembang


anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif, cerdas,

dan interaktif terhadap orang lain (-----------,-----).

Orang tua disarankan untuk memperhatikan dan memberikan batasan

waktu kepada anak ketika menggunakan gadget. Orang tua dapat

mengalihkan perhatian anak dengan melakukan hal yang menarik seperti

--------------- (-----------,-----).Orang tua sebaiknya mengawasi anak ketika

bermain gadget agar tidak terlalu bergantung pada gadget dan tetap

bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Penggunaan gadget secara

berlebihan akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Orangtua

diharapkan dapat mengawasi anaknya saat menggunakan gadget untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Serta orangtua diharapkan lebih

mengenalkan anak terhadap kehidupan sekitarnya\

Hasil studi awal pada tanggal ------ didapatkan data di…… bahwa

terdapat ….. jumlah siswa. Dan berdasarkan hasil wawancara dari

beberapa guru dan orangtua siswa didapatkan data bahwa

-----------------------------

Berdasarkan dari hasil diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian yang

berjudul “….”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka adapun masalah

serta menurut pendapat parah ahli, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah yang diajukan berbunyi: kurangnya tingkat pengetahuan keluarga

tentang bahaya penggunaan ponsel dan dampak negatif penggunaan ponsel

pada kesehatan anak di ------------------.


C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang bahaya penggunaan

smartphone pada anak usia pra sekolah terhadap tingkat pengetahuan

keluarga di -----------

Mengidentifikasi kurangnya pengetahuan keluarga terhadap dampak

negatif penggunaan ponsel yang berlebihan pada anak.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang

bahaya penggunaan smartphone pada anak usia pra sekolah

b. Untuk mengetahui analisis pengaruh edukasi tentang bahaya

penggunaan smartphone pada anak usia pra sekolah terhadap

tingkat pengetahuan keluarga di -----------

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat aplikatif:

a. Penelitian ini bisa dijadikan dasar atau informasi tambahan untuk

keluarga dalam membatasi penggunaan ponsel pada anak.

b. Bagi anak, hasil penelitian ini diharapkan bisa mengurangi

penggunaan ponsel dan mengatasi masalah kesehatan pada anak

setelah mengetahui dampak dari penggunaan smartphone yang

berlebihan.

c. Bagi keperawatan, proses dan hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai sumber informasi tambahan untuk pengembangan keilmuan

bidang keperawatan.
2. Manfaat pengembangan ilmu pengetahuan

a. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat sebagai masukan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa yang akan melakukan

penelitian selanjutnya.

b. Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman

peneliti dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dibangku

perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai