Anda di halaman 1dari 3

A.

Pendahuluan
Dunia teknologi serba canggih dengan kehadiran gadget, di Indonesia sendiri sudah
memanfaatkan perkembangan teknologi di berbagai macam bidang perkejaan,
termasuk pada bidang pendidikan sehingga keberadaannya ini telah menjadi kebutuhan,
baik dari golongan dewasa hingga kedunia anak-anak, negara menyediakan pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kecerdasan tersebut diperlukan seseorang agar
dapat menghadapi zaman yang sudah memasuki perkembangan periode globalisasi.
Pada masa inilah anak mengalami proses tumbuh dan berkembang, maka perlu adanya
pengarahan agar menjadi lebih baik untuk masa depannya. Dengan derasnya arus
teknologi ini, membuat para orang tua membiarkan dan membiasakan anaknya
menggunakan gadget seperti smartphone, iPhone, android, dan lain sebagainya
sehingga anak usia dini pun lebih senang menghabiskan waktu dengan gadget
dibandingkan bermain dengan teman sebayanya. Hal ini juga biasanya dilakukan orang
tua untuk mengantisipasi anaknya agar tidak bermain di luar rumah, tentu saja dengan
penggunaan gadget secara berlebihan maka akan mampu menciptakan dampak yang
buruk bagi kemampuan sosial maupun kognitif anak.
Keterlibatan orang tua dalam memberikan layanan pendidikan sangat dominan, jika
orang tua tidak mampu mengontrol anak usia dini dalam mengakses aplikasi dan
konten-konten video yang negatif dalam menggunakan gadget, tentu akan ada hal
buruk dalam kemampuan anak untuk mempelajari dan meningkatkan kemampuan
kognitifnya. Perkembangan kognitif mempunyai ketertarikan dengan perkembangan
fisik yaitu dalam hal perkembangan kapasitas otak serta saraf, juga berhubungan
dengan perkembangan bahasa, emosi, serta perkembangan moral.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak usia dini yakni
ketergantungan pada kebiasaan penggunaan gadget, penggunaan gadget yang terus
menerus pada masa bayi berdampak buruk bagi mereka baik itu pada intelegensi dan
kepribadiannya. Perkembangan kognitif anak usia dini tergantung dari pola asuh orang
tua. Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pola pikir anak berkembang
dan berfungsi dalam menjalankan hidupnya, perkembangan ini harus di kelola dan
dioptimalkan sehingga bisa berfikir dengan baik, apabila sudah terkontaminasi dengan
buruknya dampak penggunaan gadget itu sendiri, maka sudah tentu perkembangan
kognitif anak belum dapat menaikkan kemampuan dalam pengetahuannya.
Jadi disarankan kepada orang tua dan orang dewasa supaya memberikan batas waktu
kepada anak-anak dalam menggunakan gadget kurang dari 1 jam sehari dan tidak lebih
2 jam dalam sehari, serta selalu mendampingi anak saat menggunakan gadget, karena
didika orang tua sangat mempengaruhi pola pikir serta perilaku anak. Diharapkan
gadget dapat digunakan dalam hal positif yaitu menambah wawasan serta memudahkan
dalam pembelajaran.
B. Pembahasan
Nama Jurnal : Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Kognitif Anak
Usia Dini
Volume dan Halaman : vol. 8/Hal. 31-39
Tahun Terbit : 2022
Penulis : Indra Bangsawan
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Gadget terhadap
perkembangan kognitif anak usia dini.
Sumber Data : Analisis Parametrik
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif/statistik berdasarkan filosofi empiris, yang digunakan untuk meneliti populasi
dan sampel, pengumpulan data, instrumen penelitian, serta analisis data yang bersifat
statistik bertujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
diperoleh hasil ada pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan kognitif anak
usia dini. Data penelitian penggunaan gadget terhadap perkembangan kognitif anak usia
dini diketahui dari pengukuran menggunakan kuesioner (angket) yang menunjukkan
skor tinggi rendahnya anak yang menggunakan gadget. Dengan hasil yang sudah di
dapat maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan gadget
terhadap perkembangan kognitif, pernyataan tersebut didukung dengan hasil uji
hipotesis yang menggunakan perhitungan uji statistik deskriptif, dan uji normalisasi.
Kelebihan : Dalam penggunaan gadget untuk perkembangan kognitif anak usia dini bisa
membantu yaitu dengan cara orang tua melihatkan video yang bisa membuat anak
mampu dalam belajar seperti menghitung, belajar huruf Hijaiyah, belajar mengeja
angka, belajar mengenal nama-nama hewan dan lain sebagainya.
Kekurangan : Penggunaan gadget bisa berdampak positif maupun negatif, apabila dalam
perkembangan kognitif anak usia dini orang tua membiarkan anak dalam bermain
gadget tanpa batas waktu maka akan berpengaruh buruk terhadap anak, sehingga anak
kurang dalam mengetahui perkembangan di lingkungannya dan kurang beradaptasi
dengan teman sebayanya.

Anda mungkin juga menyukai