Anda di halaman 1dari 17

YANTI TAMBIPESSY

P1813030

1
JUDUL PROPOSAL

HUBUNGAN FUNGSI PENGAWASAN KEPALA


RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI
RUANG RAWAT INAP

RSUD DAYA KOTA MAKASSAR

2022 2
BAB 1

LATAR BELAKANG
1. Pelayan Keperawatan
2. Kontribusi Perawat
3. Ruang Lingkup Organisasi dan Sistem
Manejemen
4. Kapala Ruangan dan Tufoksi
5. Contoh Penelitian Terdahulu
6. Survei Lokasi Penelitian
3
Apa pentingnya penelitian ini.?
Pentingnya penelitian ini adalah untuk pedoman dan
gambaran bagi peneliti untuk masalah menajemen di
Rumah Sakit pada umumnya dan juga pengatetahuan
perawat pada umumnya dalam hal koneksi komunikasi
antara karu dan perawat dalam manejemen pananganan
pasien.

4
Rumusan Masalah
Apakah ada Hubungan Fungsi Pengawasan Kepala
Ruangan dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan
Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap di RSUD
Daya, Kota Makassar .?

5
TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui “ Hubungan Fungsi Pengawasan Kepala Ruangan
dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan
di Ruang Rawat Inap di RSUD Daya, Kota Makassar ”.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui bentuk fungsi pengawasan kepala ruangan di RSUD
Daya, Kota Makassar.
b. Untuk mengetahui tingkat kinerja perawat di RSUD Daya, Kota
Makassar.
c. Mengetahui hubungan fungsi pengawasan kepala ruangan terhadap
kinerja perawat di RSU Daya, Kota Makassar. 6
MANFAAT PENELITIAN

untuk meningkatkan pemahaman kita atau memberikan informasi dan


pengetahuan yang di butuhkan untuk memecahkan masalah dan membuat
keputusan.

kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan pengembangan program


maupun kepentingan ilmu pengetahuan. Secara spesifik, manfaat penelitian ini
mencakup dua aspek, yaitu :

7
1. Manfaat Teoritis

untuk mendeskripsikan suatu kejadian yang ada di lapangan. Hasil dari penelitian ini
dapat menjadi landasan dalam pengembangan peningkatan kinerja perawata dengan
kepala ruangan.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis adalah manfaat yang berguna untuk memecahkan masalah praktis.
Mempermudah penelitian selanjutnya dengan metode deskriptif. Serta peneliti
mempunyai pengetahuan dan wawasan mengenai materi dan tugas pokok perawat,
kepala ruangan utamanya bentuk peran pengawasan karu

8
BAB II

A. TINJAUAN UMUM TENTANG KEPALA RUANGAN

Kepala ruangan adalah seorang tenaga perawatan profesional yang diberi


tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan
keperawatan di satu ruang rawat. Kepala ruangan bertugas untuk membantu
pembinaan dan peningkatan kemampuan pihak dalam pengawasan agar
mereka dapat melaksanakan tugas kegiatan yang telah ditetapkan secara
efisien dan efektif .

9
B. TINJAUAN UMUM TENTANG KEPUASAN KERJA

Menurut Robbins (2009) menyatakan bahwa “Kepuasan kerja sebagai suatu sikap umum
seseorang individu terhadap pekerjaannya”. Menurut Davis (2002) menyatakan bahwa
“kepuasan kerja merupakan seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau tidak
menyenangkan pekerjaan mereka”. Kepuasan kerja pegawai adalah suatu fenomena yang perlu
dicermati oleh pimpinan organisasi.

10
C. TINJAUAN UMUM TENTANG KINERJA PERAWAT
Kinerja adalah penampilan hasil karya personal baik kuantitas maupun kualitas
dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan-penampilan
individu maupun kelompok kerja personal. Penampilan hasil karya tidak
terbatas kepada personal yang memangku jabatan fungsional maupun struktural
tetapi  juga keseluruhan jajaran personal di dalam organisasi.

11
D. TINJAUAN UMUM TENTANG HUBUNGAN PERAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN
DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA

Pelaksanaan supervisi bukan hanya ditujukan untuk mengawasi apakah seluruh staf 
keperawatan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan intruksi atau
dengan ketentuan yang telah digariskan, tetapi juga bagaimana memperbaiki proses
keperawatan yang sedang berlangsung.

12
BAB III

A. KERANGKA KONSEP
Variabel Independen (Bebas) Variabel Independen (Terkait)

FUNGSI kinerja perawat


dalam meberikan
PENGAWASAN
pelayanan
KEPALA keperawatan.
RUANGAN

Keterangan :
: Variabel Independen

: Variabel Dependen : Variabel


Yang DitelitiS
13
B. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kerangka penelitian, maka
dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
ada Hubungan Fungsi Pengawasan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Dalam
Memberikan Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU Daya Kota Makassar.
2. Hipotesis Nol (Ho)
Ada Hubungan Fungsi Pengawasan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Dalam
Memberikan Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU Daya Kota Makassar.

14
BAB IV

METODE PENELITIAN

A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN


B. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
C. BESAR SAMPEL
D. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
E. ALAT PENELITIAN DAN CARA PENGUMPULAN
DATA

15
F. UJI VALIDASI DAN REABILITAS

G. CARA PENGEMPULAN DATA

H. TEKNIK PENGELOLAAN

I. ANALISA DATA
J. ETIKA PENELITIAN
K. ALUR PENELITIAN

16
TERIMA KASIH 🎓

17

Anda mungkin juga menyukai