Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA PELAKSANAAN DSC SEASON 14

PT. MILI CIPTA KARYA


dan
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
(HIPMI PT UPN VYK)
Nomor : 0019/E.1/DSCXIV/K.MoU/IX/2023

Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Program Diplomat Succes Chalange Season 14 (untuk


selanjutnya disebut ”Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani pada hari Senin tanggal Dua Puluh
Tiga bulan Juli tahun 2023 (23/7/2023), oleh dan antara :

PT. Mili Cipta Karya, berkedudukan di Jalan Barokah No.287 Kadipiro, Ngestiharjo, Kec.
Kasihan, Kab. Bantul, D.I. Yogyakarta – 55184, dalam hal ini diwakili oleh Heri Wibowo dalam
kedudukannya sebagai Direktur Program dari dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas
nama Perseroan, selanjutnya disebut “Pihak Pertama”.
dan
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (HIPMI PT UPN VYK)
berkedudukan di Jl. SWK Jl. Ring Road Utara No.104, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kab.
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - 55283, dalam hal ini diwakili oleh Sevina Alfi Nikma
Rimantya, dalam kedudukannya sebagai Ketua HIPMI PT UPN VYK, karena itu sah bertindak
untuk
mewakili Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (HIPMI PT UPN VYK) dan
selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.
Untuk kepentingan bersama, maka PT. Mili Cipta Karya dan Universitas Pembangunan
Nasional "Veteran" Yogyakarta (HIPMI PT UPN VYK) di sebut ”Para Pihak”. Para Pihak
terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Mili Cipta Karya, sebagai Pihak Pertama adalah Pelaksana Program DSC Season 14
tahun 2023 yang membutuhkan partner dalam melaksanakan kegiatan Diplomat Success
Chalenge 2023 (untuk selanjutnya disebut ”DSC Season 14”).
b. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (HIPMI PT UPN VYK)
adalah institusi pendidikan yang memiliki kemampuan, akses dan sumber daya
profesional untuk menjadi partnership MILI CIPTA KARYA dalam menyelenggarakan
Sosialisasi dan Edukasi Program DSC Season 14 mulai dari persiapan hingga
pelaksanaan Roadshow DSC Season 14 dalam bentuk Talkshow Berkarya Untuk
Indonesia dengan tema “Perkembangan Bisnis di era Society 5.0” terlaksana dengan
baik hingga perolehan target applicant terpenuhi.
c. Para Pihak sepakat dan setuju untuk bekerjasama dalam mewujudkan pelaksanaan
Roadshow DSC Season 14 tahun 2023.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


1
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian
ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA

1. HAK dan KEWAJIBAN


Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan Hak dan Kewajiban-nya dengan
bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini agar berjalan dengan baik dan lancar sehingga
bermanfaat untuk kedua belah pihak, dengan rincian sebagai berikut :
a. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama :
i. Pihak Pertama berkewajiban mengakomodir kebutuhan produksi Acara (Sound,
Lighting, Backdrop Visual dan fasilitas tambahan).
ii. Pihak Pertama berkewajiban memenuhi kebutuhan konsumsi snack untuk audiens
dan kepanitiaan.
iii. Pihak Pertama berkewajiban mempersiapkan desain materi publikasi maupun
visual backdrop dan wajib mencantumkan logo Pihak Kedua untuk kebutuhan
acara.
iv. Pihak Pertama berkewajiban memberikan E-sertifikat kepada seluruh peserta
yang hadir dengan mengisi proposal bisnis yang telah disiapkan.
v. Pihak Pertama berhak menerima proposal bisnis minimal sejumlah 500 applicant
terverifikasi lengkap.
vi. Pihak Pertama berhak mendapatkan fasilitas gedung dan perijinan acara termasuk
ijin dari pihak terkait untuk berlangsungnya acara.
vii. Pihak Pertama berhak memperoleh fasilitas area parkir kendaraan begitu juga
fasilitas transit talent dan narasumber selama acara berlangsung.
viii. Pihak Pertama berhak mengkoordinir team kepanitiaan yang dibentuk oleh Pihak
Kedua.
ix. Pihak Pertama berhak mengkoordinir dan berkewajiban bersama team
kepanitiaan yang dibentuk oleh Pihak Kedua untuk menghadiri GR (Gladi Resik)
di H-1 pelaksanaan kegiatan.
x. Pihak Pertama berkewajiban mendatangkan Pembicara / Narasumber dari Alumni
DSC (Diplomat Entrepreneur Network).

b. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua :


i. Pihak Kedua berhak atas seluruh kebutuhan produksi Acara (Sound, Lighting,
Backdrop dan fasilitas tambahan) dari Pihak Pertama.
ii. Pihak Kedua berhak memastikan konsumsi snack untuk kebutuhan seluruh
audiens dan kepanitiaan yang hadir dari Pihak Pertama terpenuhi.
iii. Pihak Kedua berhak atas desain materi publikasi dan atau visual backdrop yang
tercantum logo Pihak Kedua untuk kebutuhan acara dari Pihak Pertama.
iv. Pihak Kedua berhak memastikan narasumber Talkshow sebagai unsur utama
berlangsungnya acara dari Pihak Pertama.
v. Pihak Kedua berkewajiban membentuk team kepanitiaan sesuai kebutuhan Pihak
Pertama.
vi. Panitia yang dibentuk oleh Pihak Kedua dan terlibat langsung dalam pelaksanaan
kegiatan yang dimaksud dalam Perjanjian ini, diakomodir oleh Pihak Pertama.
vii. Pihak Kedua berkewajiban menghadirkan peserta talkshow sejumlah target
applicant proposal bisnis, minimal sejumlah 100 audien dan 200 proposal bisnis
terverifikasi lengkap.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


2
viii. Pihak Kedua berkewajiban menyerahkan data registrasi dan atau data proposal
bisnis yang terverifikasi lengkap minimal sejumlah 200 data kepada Pihak
Pertama, yang diserahkan ke Pihak Pertama dalam periode waktu 4 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan dan 1 hari setelah pelaksanaan kegiatan.
ix. Pihak Kedua berkewajiban memfasilitasi gedung dan perijinan acara termasuk ijin
dari pihak terkait untuk berlangsungnya acara.
x. Pihak Kedua berkewajiban mengakomodir fasilitas area parkir kendaraan
termasuk fasilitas transit talent dan narasumber selama acara berlangsung.
xi. Pihak Kedua berkewajiban mendatangkan Moderator yang merangkap sebagai
MC acara talkshow dengan pengganti biaya transportasi senilai Rp.500.000,- (lima
ratus ribu rupiah).
xii. Pihak Kedua berhak atas alokasi Sewa Gedung senilai Rp.850.000,- (delapan
ratus lima puluh ribu rupiah).
xiii. Pihak Kedua berkewajiban mendatangkan Pembicara / Narasumber ; Wiryono
Sudianto, Security Defense Intelligence Industry &Information Communication
Technology.
xiv. Pihak Kedua dan/atau bersama team kepanitiaan yang dibentuk oleh Pihak Kedua
berkewajiban untuk menghadiri GR (Gladi Resik) di H-1 pelaksanaan kegiatan.
xv. Segala pajak dan pungutan yang dikarenakan atau timbul dari Perjanjian ini, wajib
ditanggung dan dibayar oleh masing-masing pihak yang bersangkutan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. BENTUK KEGIATAN
Talkshow DSC Season 14 Berkarya Untuk Indonesia dengan tema “Perkembangan Bisnis
di era Society 5.0”.
- Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 15 September 2023.
- Lokasi : Ruang Seminar FTM Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"
Yogyakarta.
- Pukul : 15.00 – 18.00 WIB.

3. BERITA ACARA PENYELESAIAN KERJASAMA


- Rekapitulasi pencapaian target submitter proposal bisnis.
- Penandatanganan serah terima hasil pekerjaan berikut hak dan kewajiban.

Seluruh pelaksanaan teknis kerjasama dan penyelesaian kerjasama yang dilakukan oleh Pihak
Kedua untuk program DSC Season 14 adalah atas persetujuan pihak Pihak Pertama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


3
PASAL 2
MATERI PROGRAM
1. Pelaksanaan sosialisasi dan edukasi program DSC Season 14 berupa Activity / Partnership
dalam bentuk Talkshow.
2. Target submitter melalui Activity / Partnership adalah 200 data applicant terverifikasi lengkap.

PASAL 3
JANGKA WAKTU dan PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Bahwa perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini dan dinyatakan
berakhir atas persetujuan masing-masing pihak.
2. Bahwa apabila perjanjian ini berakhir dan salah satu pihak ingin memperpanjang kembali,
maka harus memberitahu terlebih dahulu secara tertulis kepada masing-masing pihaklainnya
paling lambat 1 (satu) bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
3. Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, salah satu pihak
dapat mengakhiri perjanjian sewaktu-waktu, dengan terlebih dahulu wajib memberitahukan
secara tertulis kepada Pihak lainnya, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
4. Pengakhiran Perjanjian ini dengan sebab apapun tidak membebaskan kewajiban masing-
masing Pihak yang telah timbul sebelum tanggal efektif berakhirnya Perjanjian.
5. Untuk pengakhiran Perjanjian yang dimaksud Pasal ini, Para Pihak dengan ini sepakat untuk
melepaskan berlakunya ketentuan-ketentuan yang dimaksudkan dalam Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.

PASAL 4
PERNYATAAN dan JAMINAN
1. Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa :
a. Para Pihak adalah subyek hukum yang memiliki kewenangan penuh untuk
menandatangani dan melaksanakan Perjanjian.
b. Perjanjian ini tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang wajib ditaati oleh
masing-masing pihak didalam menjalankan usahanya.
c. Bahwa tidak ada gugatan, pengajuan atau tuntutan hukum yang tertunda yang secara
material dapat mempengaruhi kemampuan Para Pihak untuk melaksanakan
kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan/atau mempengaruhi
keabsahan Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama dengan ini menjamin, akan melaksanakan seluruh kewajibannya dalam
Perjanjian dengan sebaik-baiknya.
3. Pihak Kedua dengan ini menjamin :
a. Melaksanakan seluruh kewajibannya dalam Perjanjian dengan sebaik-baiknya dan
penuh profesionalisme serta tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
Para Pihak.
b. Tidak akan mengatasnamakan atau menggunakan nama, logo dan segala identitas
DSC Season 14 dalam melaksanakan Perjanjian ini dan melaksanakan kegiatan
marketing, promosi, dan hal-hal lain untuk kepentingan Pihak Kedua tanpa
persetujuan Pihak Pertama.
c. Pihak Kedua akan bertanggung jawab penuh dan membebaskan Pihak Pertama dari
tuntutan atau gugatan pihak ketiga manapun yang timbul dari kesalahan atau
kelalaian Pihak Kedua sehubungan dengan pelaksanaan isi Perjanjian.
d. Dalam melaksanakan isi Perjanjian ini, Pihak Kedua akan senantiasa menempatkan
diri mereka serta pihak manapun yang terkait dengan pelaksanaan isi Perjanjian ini
dalam kondisi dan lokasi yang aman serta akan selalu tunduk pada kebijakan dan

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


4
prosedur mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berlaku di lingkungan
Pihak Kedua.

PASAL 5
KERAHASIAAN
Selama berlakunya Perjanjian ini dan pada setiap waktu sesudahnya, kecuali bila diisyaratkan
lain oleh hukum, maka :
1. Setiap informasi dan/atau data yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada pihak kedua
sebagai pelaksanaan dari Perjanjian ini baik yang diberikan atau disampaikan secara
lisan, tertulis, grafik atau yang disampaikan melalui media elektronik atau informasi
dan/atau data dalam bentuk lainnya selama berlangsungnya pembicaraan atau selama
pelaksanaan isi Perjanjian antara Para Pihak adalah bersifat rahasia.
2. Pihak Kedua setuju dan sepakat bahwa setiap saat akan merahasiakan informasi
dan/atau data yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari Perjanjian ini kepada siapapun
atau tidak akan menggunakannya untuk kepentingan Pihak Kedua atau kepentingan
pihak tertentu diluar ruang lingkup pelaksanaan Perjanjian, tanpa terlebih dahulu
memperoleh persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang dari Pihak Pertama atau
pihak yang berwenang lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Kewajiban untuk menyimpan informasi dan/atau data sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dan (2) Pasal ini menjadi tidak berlaku, apabila :
i. Atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama dan/atau
ii. Informasi dan/atau data tersebut menjadi tersedia untuk masyarakat umum,
dan/atau Informasi dan/atau data tersebut diperintahkan untuk dibuka untuk
memenuhi perintah pengadilan atau badan pemerintahan lain yang berwenang
sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

PASAL 6
FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah kejadian-kejadian yang
terjadi diluar kemampuan dan kekuasaan Para Pihak sehingga mempengaruhi pelaksanaan
Perjanjian ini, antara lain :
a. Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, dan
bencana alam lainnya.
b. Perang, huru-hara, terorisme, sabotase, embargo, dan pemogokan massal.
c. Kebijakan ekonomi dari Pemerintah yang mempengaruhi secara langsung terhadap
pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadinya Force Majeure sebagai mana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini sehingga
mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu pihak, maka pihak yang mengalami Force
Majeure wajib memberitahukan secara tertulis dan/atau lisan kepada pihak lainnya dalam
Perjanjian ini selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak terjadinya Force
Majeure tersebut untuk diselesaikan secara musyawarah.

PASAL 7
KELALAIAN
1. Bilamana terjadi atau timbul salah satu hal atau peristiwa yang ditetapkan dibawah ini akan
merupakan suatu kejadian kelalaian (Wanprestasi) terhadap Perjanjian ini :
a. Kelalaian (Wanprestasi) dalam Perjanjian.
Salah satu pihak lalai melaksanakan suatu kewajiban atau melanggar suatu
ketentuan yang termasuk di dalam Perjanjian ini.
b. Pernyataan tidak benar.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


5
Bilamana ternyata bahwa sesuatu pernyataan, jaminan dan atau dokumen yang
diberikan oleh salah satu pihak kepada pihak lainnya dalam Perjanjian ini tidak benar
atau tidak sesuai dengan kenyataannya.
2. Dalam hal suatu kejadian kelalaian berdasarkan Perjanjian ini terjadi dan berlangsung, maka
pihak yang tidak lalai dapat memilih apakah tetap meneruskan atau menghentikan Perjanjian
ini. Apabila pihak yang tidak lalai berkehendak untuk menghentikan Perjanjian ini, maka
kehendak tersebut harus diberitahukan secara tertulis ke pihak yang lalai sekurang-
kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya, kecuali karena sebab dalam ayat (1) huruf (d) Pasal
ini, untuk mana pihak yang tidak lalai cukup memberitahukan kehendaknya dalam waktu 14
(empat belas) hari kerja, sebelum penghentian Perjanjian ini.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang timbul diantara Para Pihak
sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

PASAL 9
ADDENDUM dan LAMPIRAN
1. Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian,
akan dibicarakan secara musyawarah oleh Para Pihak dan akan dituangkan dalam suatu
addendum yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian.
2. Hal-hal yang diatur dalam Lampiran Perjanjian ini dapat diubah sewaktu-waktu melalui
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya sesuai dengan ketentuan
mengenai korespondensi yang diatur dalam Perjanjian, yang mana pemberitahuan tertulis
tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan oleh Para Pihak. Perubahan atas lampiran
selanjutnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi satu kesatuan dengan
Perjanjian ini.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani, berlaku sebagai ketentuan hukum bagi
Para Pihak, dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing bermeterai cukup, satu rangkap untuk
Pihak Kedua, satu rangkap untuk Pihak Pertama, masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama serta ditandatangani oleh Para Pihak dengan disaksikan oleh dua orang saksi.

PT. MILI CIPTA KARYA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL


“VETERAN” YOGYAKARTA
(HIPMI PT UPN VYK)

Heri Wibowo Sevina Alfi Nikma Rimantya


Direktur Program Ketua HIPMI PT UPN VYK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


6

Anda mungkin juga menyukai