Anda di halaman 1dari 8

Perjanjian Kerjasama

No.008 /PS/BP-FMG/VIII/2019

Pada hari ini, Jumat, tanggal 2 Agustus 2019, telah ditandatangani Perjanjian
Pembagian Hasil Acara ini (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) oleh dan antara:

1. PT BUDIMAS PUNDINUSA suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Menara Global Jalan
Jend. Gatot Subroto Kav. 27, RT.03 / RW.03, Kuningan Tim., Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950, dalam hal ini diwakili oleh,
Ivana Miranda Jaya, dalam jabatannya sebagai Chief Execute Officer
(selanjutnya disebut “Pihak Pertama”); dan

2. PT. FUTURE MEDIATRIX suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Ciputra International,
Tokopedia Care Tower Jl. Lkr. Luar Barat No.101 Meruya Utara Kembangan
RT.14, RT.14, Rw. Buaya, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 11740, dalam hal ini diwakili oleh, Thomas Joseph,
pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3173020707800008 dalam
jabatannya sebagai Founder (selanjutnya disebut “Pihak Kedua”);

Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut sebagai
“Pihak” dan secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.

Pendahuluan
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal berikut:
A. BAHWA, Pihak Pertama adalah operator dan Pihak Pertama dari merek Apiary
Coworking Space, bercabang di Menara Global, Jakarta Selatan dan di Lippo
St Moritz, Jakarta Barat di Lippo St Moritz, Jakarta Barat di Lippo St Moritz,
Jakarta Barat.
B. BAHWA, Para Pihak bermaksud untuk melakukan kerjasama dalam bentuk :

1. Pembagian Hasil (Profit Sharing) dari Acara yang diselenggarakan oleh


Future Mediatrix Group pada tanggal 30 Agustus 2019, sebesar 30%
untuk Pihak Pertama dan 70% untuk Pihak Kedua dari pendapatan
kotor;

2. Pihak Kedua mengadakan acara seminar yang bersifat edukasi &


Branding untuk Pihak Pertama yang akan diselenggarakan selama 6
(enam) bulan sejak tanggal perjanjian kerjasama ini ditanda tangani.

C. BAHWA, Syahreza adalah karyawan Pihak Pertama yang ditunjuk sebagai


perantara dari transaksi atas Perjanjian ini.
SEKARANG KARENANYA, Para Pihak dengan ini setuju untuk mengikatkan diri
kedalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah Istilah

1. “Apiary Coworking Space” adalah merek yang dimiliki oleh Pihak Pertama
yang bercabang di Menara Global, Jakarta Selatan dan di Lippo St Moritz,
Jakarta Barat.
2. “Acara” adalah Acara “Social Media Marketing” yang diselenggarakan oleh
Pihak Kedua dan diadakan di salah satu cabang Apiary Coworking Space dan
diatur dalam Perjanjian ini.
3. “Pembagian Hasil Acara” adalah lingkup kerjasama Perjanjian ini yang
merupakan pembagian keuntungan atau hasil dari Acara Pihak Kedua.
4. “Lokasi Acara” adalah cabang Apiary Coworking Space Kuningan yang
Ruangan Event Space akan disewakan kepada Pihak Kedua untuk Acara.
5. “Ruang/Ruangan” adalah Ruangan Event Space yang disewakan oleh Pihak
Pertama dan digunakan untuk Acara Pihak Kedua.
6. “Periode Perjanjian” adalah jangka waktu perjanjian yang telah disepakati oleh
Para Pihak.
7. “Layanan Katering” adalah jasa Katering yang disediakan oleh pihak ketiga
yang bekerjasama dengan Pihak Pertama.
8. “Informasi Rahasia” adalah setiap dan seluruh data dan informasi yang meliputi
tapi tidak terbatas pada:
a. Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari Perjanjian ini termasuk tapi
tidak terbatas pada data yang terkait dengan Apiary Coworking Space.
b. Informasi yang bersifat atau dapat digolongkan sebagai kerahasiaan dari
masing-masing Pihak dan/atau pihak afiliasinya berdasarkan peraturan
yang berlaku;
c. Rahasia-rahasia yang berkenaan dengan lingkup operasional, non-
operasional, bisnis dan keuangan dari Apiary Coworking Space atau
masing-masing Pihak dan/atau pihak afiliasinya dalam arti seluasnya;
d. Informasi yang tidak lazim untuk diketahui oleh publik yang apabila
digunakan oleh pihak lain atau pihak pesaing dari salah satu Pihak
dan/atau pihak afiliasinya dapat mengakibatkan kerugian moral maupun
material bagi Pihak tersebut dan/atau pihak afiliasinya.
e. Kerahasiaan data dan informasi Klien/pelanggan baru dan/atau lama.
9. “Keadaan Memaksa” adalah suatu kejadian atau pristiwa yang terjadi di luar
kekuasaan Para Pihak yang dapat mempengaruhi Para Pihak dalam
melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka berdasarkan Perjanjian ini

Pasal 2
Lingkup Kerjasama

Pihak Pertama dengan ini memberikan lisensi terbatas dan dapat dibatalkan kepada
Pihak Kedua untuk menyelenggarakan dan mengadakan Acara “Social Media
Marketing” di cabang Apiary Coworking Space Kuningan, sesuai dengan ketentuan-
ketentuan Perjanjian ini.

Pihak Kedua akan mengadakan Acara pada tanggal 30 Agustus 2019 sampai dengan
30 Februari 2019 dan dengan ini bersepakat untuk membagi hasil dari Acara tersebut,
dan Pembagian Hasil Acara diatur dalam Pasal 5 Perjanjian ini.
Pasal 3
Periode Perjanjian

Perjanjian ini berlaku untuk Acara Future Mediatrix Group dengan perjanjian
kerjasama sistem bagi hasil dalam jangka waktu selama 6 (enam) bulan terhitung
tanggal 2 Agustus 2019 dan dimulai dari tanggal di tandatanganinya Perjanjian ini.

Pasal 4
Tanggung Jawab Para Pihak
1. Pihak Pertama
a. Pihak Pertama berkewajiban menyediakan Event Space untuk Acara
Pihak Kedua pada tanggal yang disepakati selama 6 (enam) bulan.
Tanpa dikenakan biaya sewa tempat selama 3 jam.
b. Pihak Pertama berkewajiban menyediakan Lounge Area & Private
Office untuk rekam konten Youtube Pihak Kedua pada tanggal yang
disepakati selama 6 (enam) bulan.
2. Pihak Kedua
a. Pihak kedua berkewajiban untuk membuat Acara selama 6 (enam)
bulan, di mana semua pertanyaan dan pendaftaran mengenai Acara
tersebut akan diarahkan langsung ke penanggung jawab Pihak Kedua.
b. Pihak Kedua memenuhi kewajiban rekam konten Youtube di Lounge
Area & Private Office yang diberikan oleh Pihak Pertama pada tanggal
yang disepakati selama 6 (enam) bulan.
c. Pihak Kedua akan memberikan daftar semua data peserta (Nama, Email
dan Nomor telepon) segera setelah akhir dari setiap Acara dan
memberikan laporan kuangan (rekapan) dalam 1 (satu) hari kerja
setelah Acara.
d. Pihak Kedua wajib membayar semua biaya dari pembagian hasil saat
jatuh tempo dan akan dikenakan biaya penalti untuk keterlambatan
pembayaran.
e. Pihak Kedua membuat media publikasi yang bersifat Branding untuk
Pihak Pertama yang akan di post di akun Instagram Pihak Kedua selama
2 (dua) Minggu sejak tanggal media tersebut di post.
f. Pihak Kedua memberikan waktu kepada Pihak Pertama pada awal acara
untuk memperkenalkan Apiary Coworking Space, maksimal 5 menit.

Pasal 5
Pembagian Hasil

Semua biaya untuk Acara harus didiskusikan dan disetujui oleh Para Pihak sebelumnya.
Berikut hal-hal yang dianggap sebagai biaya;
- Biaya Harga Tiket Masuk (HTM) dikenakan sebesar Rp 250.000,-
- Pembagian hasil dari Acara (Apiary Coworking Space 30%, Future Mediatrix
Group 70%)
- Keuntungan dari sistem bagi hasil Harga Tiket Masuk (HTM) yang diberikan
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan dikenakan VAT 10%
- Para Pihak berkewajiban untuk mengacu kepada ketentuan pajak yang berlaku
pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini
- Biaya Pembersihan (dengan pengecualian menggunakan Layanan Katering
yang ditunjuk oleh Pihak Pertama)
- Biaya Makanan dan minuman atau layanan Katering
- Biaya-biaya lain yang dianggap layak menjadi biaya oleh Pihak Pertama

Pasal 6
Biaya

Semua biaya untuk Acara harus didiskusikan dan disetujui oleh Para Pihak sebelumnya.
Berikut hal-hal yang dianggap sebagai biaya;
- Biaya Pemasaran, jika diperlukan: IDR 500K (Iklan, Brosur, dll)
- Komisi situs website Acara (Maubelajarapa 20%, Livelife 10%, etc)
- Biaya Pembersihan (dengan pengecualian menggunakan Layanan Katering
yang ditunjuk oleh Pihak Pertama)
- Biaya Makanan dan minuman atau layanan catering.
- Biaya-biaya lain yang dianggap layak menjadi biaya oleh Pihak Pertama

Pasal 7
Katering dan Biaya Kebersihan

Pihak Pertama menawarkan untuk menyediakan Layanan Katering untuk Acara dengan
harga, syarat dan ketentuan yang akan dibahas lebih lanjut. Jika Pihak Kedua
menggunakan Layanan Katering yang ditunjuk oleh Pihak Pertama, Katering akan
bertanggung jawab penuh dalam pembersihan (sampah yang terkait catering), termasuk
tumpahan pada permukaan apapun setelah Acara.

Jika Pihak Kedua memutuskan untuk menggunakan Layanan Katering terpisah, maka
Pihak Kedua akan dikenakan Biaya Kebersihan sebesar Rp.5.000,- per tamu Acara.

Pasal 8
Pembayaran

1. Pembayaran dialakukan oleh Pihak Kedua selambat-lambatnya 5 (lima) hari


setelah tagihan/invoice dikeluarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua diharuskan membayar biaya Pembagian Hasil, yang nilainya telah
dihitung oleh Pihak Pertama berdasarkan pada laporan keuangan yang diberikan
oleh Pihak Kedua, dan seluruh biaya layanan (catering, marketing, dll) untuk
Acara sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 6, tidak termasuk biaya dari
kontraktor dan/atau layanan independent.
3. Pembayaran akan dilaksanakan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
melalui transfer Bank ke rekening sebagai berikut:

Nama Akun: PT Budimas Pundinusa


Nomor Akun: 218 777 1168
Nama Bank: BCA

Pasal 9
Keterlambatan Pembayaran

Seluruh pembayaran harus dibayarkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari setelah


penagihan dikeluarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
Dalam hal pembayaran terlambat, Pihak Kedua akan dikenakan biaya 5% (lima persen)
per hari dari jumlah terhutang kepada Pihak Pertama sampai hutang dibayar penuh.

Pasal 10
Fasilitas & Manfaat

Pihak Kedua diberikan fasilitas dan manfaat dari Pihak Pertama sebagai berikut:
- Undangan poster yang akan dipromosikan pada Media Sosial, Website, Website
Acara dan layer LED (Instagram, Facebook, Maubelajarapa, EventBrite,
EventEvent, Livelife, Meetup)
- Sambutan oleh MC atau Pihak Pertama
- Pemasaran Acara (Desain Poster, Iklan, dll)
- Biaya Diskon untuk Layanan Ketering yang ditunjuk oleh Pihak Pertama

Pasal 11
Kapasitas

Pihak Kedua memahami bahwa kapasitas maksimum (maximum occupancy) dari


Ruangan Acara adalah 100 (seratus) orang dan tidak akan melebihi batas ini.

Pasal 12
Dekorasi Ruang

Apabila terjadi kerusakan terhadap furnitur atau perlengkapan dalam ruang Acara,
Pihak Kedua akan bertanggung jawab sepenuhnya dan akan ditagih sesuai dengan biaya
kerusakan. Kerusakan tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada goresan, patah atau
tanda kerusakan apapun. Tidak ada api atau gas yang diijinkan di tempat.

Pasal 13
Pembersihan, Pembuangan Sampah, dan Peralatan

Lokasi Acara akan berada dalam kondisi bersih sebelum dan setelah Acara. Semua
sampah harus dibuang ke tempat sampah yang tersedia dan Pihak Kedua harus
memastikan permukaan dan Ruang tetap bersih sesuai dengan kemampuan terbaik
mereka. Setiap tulisan pada meja atau dinding akan dianggap kerusakan properti.
Dalam waktu 1 (satu) jam setelah Acara, Pihak Kedua harus mengeluarkan seluruh
peralatan Acara dari Ruangan. Tidak ada api terbuka atau penggorengan yang
diperbolehkan dalam Lokasi Acara atau seluruh kegiatan yang akan menimbulkan asap.

Pasal 14
Masuk dan Keluar

Pihak Kedua menyetujui bahwa karyawan, pelanggan dan pihak yang berafiliasi
dengan Pihak Pertama dapat masuk dan keluar dari Lokasi Acara selama
berlangsungnya Acara. Setiap muatan/barang yang berhubungan dengan Acara tersebut
harus didaftar secara tertulis dan diserahkan kepada Pihak Pertama, melalui formulir
izin bongkar/muat yang disediakan oleh manajemen Gedung.
Pasal 15
Pembatalan dan Penalti

Jika Pihak Kedua tidak mampu menyelenggarakan yang telah disepakati sebelumnya,
Pihak Kedua akan bertanggung jawab untuk membayar biaya pembatalan dengan harga
minimum Rp 1.000.000,- (satu juta Rupiah) kecuali Acara tersebut dibatalkan dan
diberitahukan kepada Pihak Pertama paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum
tanggal Acara tersebut, untuk menutupi semua biaya pembatalan.

Pasal 16
Alkohol

Pihak Kedua tidak akan menjual alkohol di lokasi tanpa mendapatkan semua izin dan
dokumentasi yang diperlukan. Pihak Kedua tidak boleh menyajikan alkohol kepada
anak di bawah umur di Lokasi Acara pada setiap saat. Pihak Kedua setuju untuk
memastikan minuman beralkohol dikonsumsi secara bertanggung jawab. Pihak
Pertama berhak, dalam kebijakan eksklusifnya, untuk mengeluarkan siapa pun yang
dalam pertimbangannya, mabuk atau di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, atau
yang dengan cara apa pun akan melakukan atau berpartisipasi dalam tindakan apa pun
yang membahayakan hak, izin menggunakan, atau asuransi Pihak Pertama atau
keselamatan karyawannya, tamunya, atau konten bangunan.

Pasal 17
Perpanjangan Kerjasama

Perpanjangan Perjanjian ini dapat dibahas lebih lanjut oleh Para Pihak dan disepakati
melalui adendum yang ditandatangani oleh Para Pihak.

Pasal 18
Pengakhiran Kerjasama

1. Perjanjian ini akan berakhir pada saat Periode Perjanjian berakhir.


2. Terlepas dari ayat (1) Pasal ini, Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak
sebelum Periode Perjanjian ini berakhir apabila terjadinya wanprestasi oleh salah
satu Pihak.
3. Pengakhiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini bergantung pada
pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum pengakhiran terjadi.
4. Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak dengan ini
menyampingkan keberlakuan Pasal 1266 alinea ke-2, ke-3 dan ke-4 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata yang mengharuskan ada penetapan pengadilan
dalam pengakhiran suatu perjanjian.

Pasal 19
Pengalihan Hak

Masing-masing Pihak tidak dapat mengalihkan atau memberikan hak dan


kewajibannya masing-masing berdasarkan Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari Pihak lainnya.
Pasal 20
Kerahasiaan

1. Para Pihak dan masing-masing karyawannya harus menjaga dan dilarang untuk
mengungkapkan informasi Rahasia kepada pihak lain di luar Perjanjian ini.
2. Ayat (1) Pasal ini tidak berlaku bagi pengungkapan Informasi Rahasia dalam hal:
a. Informasi Rahasia wajib dibuka oleh masing-masing Pihak untuk
kepentingan pelaksanaan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan/atau
peraturan yang berlaku;
b. Informasi Rahasia telah menjadi informasi umum atau diketahui oleh publik
sebelumnya;
c. Informasi Rahasia diumumkan secara serentak kepada publik oleh Para
Pihak; dan/atau
d. Masing-masing Pihak telah memperoleh izin tertulis terlebih dahulu dari
Pihak lainnya.

3. Pasal ini tetap berlaku dan mengikat masing-masing Pihak meskipun Periode
Perjanjian berakhir atau diakhiri.

Pasal 21
Penggantian Rugi

Pihak Kedua setuju untuk membela, mengganti rugi, dan menjaga agar Pihak Pertama
tidak terkena bahaya/masalah dari dan terhadap semua klaim pihak ketiga (atau
tindakan lain yang dapat menyebabkan kerugian Pihak Pertama) yang disebabkan oleh
tindakan Pihak Kedua yang merupakan: (a) pelanggaran hukum, (b) pelanggaran
Perjanjian ini, atau (c) pelanggaran hak pihak ketiga.

Pasal 22
Peraturan Pemerintah

Perjanjian ini diatur oleh dan harus ditafsirkan menurut hukum Republik Indonesia.

Pasal 23
Penyelesaian Perselisihan

1. Jika terjadi perbedaan atau perselisihan sengketa atau klaim yang timbul antara
Para Pihak sehubungan dengan masalah apa pun yang terkait dengan Perjanjian
ini, termasuk interpretasi dari setiap pelanggaran, pemutusan atau
ketidakabsahannya (selanjutnya disebut sebagai “Perselisihan”), Syarat dan
ketentuan dan yang tidak dapat diselesaikan secara damai, Para Pihak akan
menggunakan semua upaya yang wajar untuk bernegosiasi dengan maksud untuk
menyelesaikan Perselisihan melalui diskusi lisan yang transparan dan terbuka
dengan sendirinya atas kehendak bisnis.
2. Jika Para Pihak tidak dapat menyelesaikan Perselisihan sesuai dengan yang
disebutkan diatas, salah satu Pihak dapat memberikan pemberitahuan kepada
Pihak lain bahwa Perselisihan telah muncul (selanjutnya disebut sebagai
“Pemberitahuan Perselisihan”). Jika Para Pihak tidak dapat menyelesaikan
Sengketa dalam waktu 30 (tuga puluh) hari sejak Pemberitahuan Sengketa, Para
Pihak akan bebas untuk memilih arbitasi sesuai dengan ketentuan Arbitrase dalam
Undang-Undang Indonesia No. 30 tahun 1999 (selanjutnya disebut sebagai
“Undang-Undang Arbitrase”).
3. Para Pihak sepakat bahwa proses penyelesaian perselisihan yang disediakan di
sini akan menjadi satu-satunya solusi dan Para Pihak tidak akan menggunakan
litigasi pengadilan dalam hal apa pun selama proses penyelesaian perselisihan
sedang berlangsung.

Pasal 24
Lainnya

1. Perjanjian ini merupakan seluruh Perjanjian Pembagian Hasil antara Pihak


Pertama dan Pihak Kedua, dan menggantikan segala pengertian atau
representasi apa pun sebelum tanggal Perjanjian ini.
2. Tidak ada janji, ketentuan, pemahaman atau perjanjian Pembagaian Hasil
lainnya, baik secara lisat maupun tulisan, yang berkaitan dengan Lingkup
Perjanjian ini
3. Setiap amandemen pada Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan
ditandatangani oleh Para Pihak.
4. Semua hal, yang tidak termasuk atau tidak disediakan secara memadai dalam
Perjanjian ini, akan diselesaikan dengan kesepakatan bersama antar Pihak.
5. Perjanjian ini dibuat dalam dua salinan, masing-masing asli, cukup dicap dan
memiliki kekuatan yang sama oleh dan antar Pihak yang ada di sini pada tanggal
yang disebutkan di atas.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak, yang masing-masing akan memiliki
dokumen asli dengan isi yang sama.

PIHAK KEDUA:

___________________________________
Thomas Joseph – PT Future Mediatrix Group

PIHAK PERTAMA: SAKSI:

_______________________________ ___________________________
Ivana Miranda Jaya – Apiary Syahreza
PT. Budimas Pundinusa

Anda mungkin juga menyukai