Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH

Pada tahun 1958 Universitas Islam Bandung didirikan akibat munculnya suatu kekhawatiran
tokoh masyarakat terutama jawa barat yang terkumpul dalam konstituante atau anggota dewan di
jawa barat, mereka adalah tokoh masumi yang bergerak di bidang politik dan masumi adalah
wajah dari umat islam, lalu kekalahan masumi pada waktu itu tidak menyurutkan niat perjuangan
para orang tua kita, meskipun masumi tersebut kalah dalam bidang politik tetapi mereka
akhirnya mendirikan Lembaga Pendidikan bernama PIT ( perguruan islam tinggi) didirikan di
bawah Yayasan Pendidikan Islam dengan Akte Notaris Lie Kwie Nio, nomor 42, pernah ada
perubahan yang semulanya bernama PIT menjadi Universitas Kian Santang namun nama
tersebut secara harfiahnya menunjukan tentang budaya local di jawa barat sehingga nama
universitas tersebut kembali pada PIT yang lebih menunjukan tentang ruh keagamaan , baru di
tahun 1960 PIT tersebut diganti menjadi UNISBA ( universitas Islam Bandung).Pada tahun 2007
Yayasan Pendidikan Islam diubah dengan Akte Notaris Dadang Abdul Haris Kosidin, SH.,
Nomor 07, tertanggal 22 April 2007, menjadi Yayasan Universitas Islam Bandung (Yayasan
Unisba).
di balik semua itu terkandung harapan akan pelaksanaan ajaran Islam, dalam arti yang seluas-
luasnya, terutama dalam menyiapkan manusia Indonesia yang berpendidikan tinggi, bertanggung
jawab terhadap bangsa, negara, dan umat manusia yang berdasarkan pada pencapaian ridha Allah
Swt.
Jadi intinya kalau di universitas lain, universitas tersebut berdiri karena adanya suatu Yayasan,
nah yang membedakan di Yayasan unisba ini adalah bahwa Yayasan tersebut berdiri karena
adanya suatu universitas. jadi pada masa itu karena ada perubahan peraturan, semua univ harus
dinaungi oleh suatu Yayasan, jadi karena didirikanlah Yayasan tersenut, sehingga Yayasan
tersebut menjadi satu kesatuan utuh dengan universitas.

Visi-Misi
Visi
Menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju dan terkemuka di Asia.

Misi

 Menyelenggarakan pendidikan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia


yang beriman, bertakwa, dan ber-akhlaqul karimah sebagai mujahid, mujtahid, dan
mujaddid.
 Melaksanakan penelitian yang menghasilkan pemikiran dan teori-teori baru bagi
kemaslahatan umat.
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan
Jobdes

 Ketua : Sebagai wakil eksternal utama organisasi. Mereka berinteraksi dengan


pemangku kepentingan eksternal, seperti donor, mitra, pemerintah, dan publik, untuk
mempromosikan misi dan tujuan yayasan, Mereka bertanggung jawab atas visi dan
strategi organisasi, menjaga keteraturan dalam pengambilan keputusan, dan memastikan
bahwa organisasi mencapai tujuannya dengan efektif.
 Wakil Ketua : memberikan dukungan kepada Ketua dan dewan pengurus dalam
menjalankan tugas-tugas kepemimpinan dan manajemen organisasi. Mereka dapat
membantu menjaga keteraturan dan kelancaran operasi organisasi dan dapat menjadi
kekuatan tambahan dalam mencapai tujuan organisasi.
 Sekretaris : Mengelola administrasi dan dokumentasi organisasi tersebut, Mengatur
pertemuan, Korespondensi dan Komunikasi, Memelihara catatan dan arsip organisasi
yang dapat digunakan untuk tujuan pelaporan, audit.
 Bendahara : Mengelola keuangan organisasi, termasuk penerimaan, pengeluaran, dan
pemeliharaan catatan keuangan, menyusun anggaran organisasi, yang mencakup
perkiraan penerimaan dan pengeluaran untuk periode tertentu, menerima, mencatat, dan
mengelola semua sumber pendapatan organisasi, seperti sumbangan, hibah, atau
pendapatan dari program-program. Selain itu, mereka mengoordinasikan pengeluaran
organisasi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, enghasilkan laporan keuangan
secara berkala, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, membantu dalam
penyusunan laporan keuangan tahunan yang dapat digunakan oleh dewan pengurus dan
pemangku kepentingan lainnya.

Perencanaan

Program
Program Pendidikan : Beasiswa, Kampus Mengajar, Program Magang Berssertifikat/ studi
independen, ProgramKredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), Pertukaran Pelajar.
Community Empowerment Program Holistic Village Develoment and Empowermen (PH2D)
program
Yayasan Unisba Menggunakan Anggaran Performance Approach.
Performance approach (anggaran yang berorientasi pada kinerja) adalah sistem penganggaran
yang berorientasi pada output organisasi dan berkaitan sangat erat dengan visi, misi, dan rencana
strategis organisasi.
KELEBIHAN :
membantu dalam meningkatkan keterampilan manajemen dan menerapkan proses manajemen
dengan lebih efisien. Selain itu, anggaran ini juga membantu dalam mengidentifikasi tujuan
organisasi, mengevaluasi kinerja program, dan memahami masalah dengan operasi dan struktur
program.
KEKURANGAN :
Pendekatan kinerja cenderung fokus pada hasil akhir atau pencapaian tujuan tanpa selalu
mempertimbangkan proses atau keberlanjutan jangka panjang. Hal ini dapat mengakibatkan
tekanan yang tinggi pada karyawan untuk mencapai target tanpa memperhatikan bagaimana cara
mereka mencapainya.
Program dan kegiatan yang dilakukan unisba
Sedang memperbaiki sarana dan prasarana/ rehabilitasi srana dan prasarana kampus 2
yang berada di

Terus program selanjutnya yaitu sedang mmebuat rumah sakit di nagreg

Anda mungkin juga menyukai