Eko Bayu Prasetyo - 083 102 024
Eko Bayu Prasetyo - 083 102 024
PENDAHULUAN
perekonomian Indonesia. Hal itu tidak hanya tampak pada amanat Pasal 33
UUD 1945 serta keberadaan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil
ekonomi. Dualisme tidak hanya terjadi antara perekonomian desa dan kota,
atau antara sektor pertanian dan industri, tetapi terjadi pula antara sektor
formal dan informal di kota. Sedangkan pada UU No.25 tahun 1992 Bahwa
Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha
berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
1
UU Nomor 25 Tahun 1992, 1.
1
kepengurusan.
Jawabannya antara lain dikemukakan oleh Bung Hatta. Menurut Bung Hatta,
dilihat dari sudut keterbatasan modal. Padahal, yang tak kalah pentingnya
adalah peranan simpanan wajib sebagai sumber modal koperasi. Namun dalam
memperbesar simpanan wajib lebih lanjut. Dua hal yang perlu dikaji
tahun. 2
bahwasannya (1) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat
Anggota, (2) Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota, (3) Untuk
pertama kali, susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta
pendirian, (4) Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun, dan (5)
terdiri dari orang bayaran. Dalam hal ini, pengertian koperasi sebagai bentuk
bersama. Bila pengurus, pengelola, dan para pekerja koperasi berasal dari
dilakukan. 4
Perbedaan keduanya harus dilihat pada segi kepemilikan serta hak setiap
2
UU Nomor 25 Tahun 1992, 6.
3
UU Nomor 25 Tahun 1992, 6-7.
4
UU Nomor 25 Tahun 1992, 3.
ironisnya, banyak koperasi didirikan akan tetapi hanya sebagaian kecil saja
sebagian besar mengalami persoalan dilematis dan tidak jarang dilihat hutang
atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk
5
Wawancara dengan Bapak Mistoro selaku Pengurus KUD Marem Panti
dari berbagai bentuk usaha (aneka usaha) yang menguntungkan atau dengan
sebesar Rp.3.000 tiap bulannya dan juga ada Door Price yang dilakukan oleh
Koperasi Unit Desa (KUD) Marem Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten
Jember).
B. Fokus Penelitian
dalam bentuk kalimat tanya6. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian
6
STAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: STAIN Jember Press, 2013), 72.
1. Fokus masalah
Jember) ?
kesejahteraan anggota?
C. Tujuan Penelitian
tentang arah yang akan dituju dalam melakukan penelitian. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
7
STAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: STAIN Jember Press, 2013), 45.
2. Tujuan Khusus
koperasi.
D. Manfaat Penelitian
berikut:
3 Bagi lembaga dapat digunakan sebagai informasi dan sebagai acuan dalam
E. Definisi Istilah
melebar tentang judul skripsi ini, maka kiranya cukup urgen untuk diberikan
definisi istilah. Adapun tujuannya adalah menetralisir istilah atau kata yang
digunakan dalam pembuatan judul ini dan agar bahasan selanjutnya bisa
1. Peranan
ialah sikap dan tindakan seseorang yang menunjukkan tugas dan fungsi,
sekedar panggung dan semua pria dan wanita hanyalah pemain. Istilah
2. Koperasi
8
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), 31.
9
Edy Suhardono, Teori Peran (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994), 7.
10
Sthepen Robbin, Perilaku Organisasi (Jakarta: Erlangga, 2002), 109.
11
Sonny Sumarsono, Manajemen Koperasi (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003), 21.
azas kekeluargaan.12
3. Meningkatkan
4. Kesejahteraan
5. Anggota
Oleh karena itu tidaklah salah kalau dikatakan bahwa kunci dari
12
H. Babun Suharto dan Fathorrazi, Ekonomi Koperasi (Jember: STAIN Press, 2013), 67.
13
H. Babun Suharto dan Fathorrazi, Ekonomi Koperasi, 157.
14
Hendrojogi, Koperasi, azas-azas, teori dan praktek (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998),
133.
F. Sistematika Pembahasan
(2011: 61). Sistematika skripsi hasil penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri
dari tiga bagian utama: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
berikut:
pengesahan, motto, dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan
Bagian inti terdiri dari Bab I Pendahuluan yang berisi tentang Latar
dan kajian teori yang terkait dengan Peranan Koperasi dalam meningkatkan
Kabupaten Jember).
pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, dan tahap - tahap penelitian.
temuan.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
mengenai kesejahteraan anggota yang lebih terfokus pada suatu koperasi yang
harus bisa menciptakan nilai tambah dari usaha mereka. Anggota akan
Semakin sering dan semakin aktif anggota berpartisipasi maka semakin besar
pula nilai tambah yang akan mereka dapatkan. Agar koperasi dapat
memberikan nilai tambah kepada anggota, maka koperasi itu sendiri harus
baik kinerjanya. Semakin baik kinerja suatu koperasi, maka semakin besar
1
Sendy Octaviani Putri Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jember tahun 2008, Peran Aktif
Anggota Koperasi Terhadap Kontribusi Kesejahteraan Anggota.
12
bisa tercapai dan IPM bisa meningkat. Hal ini sudah tentu menjadi tanggung
komitmen yang jelas dari stakeholder dengan masyarakat agar apa yang
2
Hernawati Mahasiswa PLS STKIP Siliwangi Bandung, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Melalui Penyuluhan Program Keluarga Berencana
anggotanya.
Tabel 2.1
Perbedaan dan Persamaan
B. Kajian Teori
1. Pengertian Peranan
ialah sikap dan tindakan seseorang yang menunjukkan tugas dan fungsi,
sekedar panggung dan semua pria dan wanita hanyalah pemain. Istilah
dengan peranan dalam tulisan ini adalah merupakan aktivitas atau kegiatan
3
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, 31.
4
Edy Suhardono, Teori Peran, 7
5
Sthepen Robbin, Perilaku Organisasi, 109.
2. Koperasi
a. Pengertian Koperasi
kekeluargaan, dan kebersamaan usaha yang sehat, baik, dan halal. Dan,
lembaga yang seperti itu sangat dipuji Islam seperti dalam firman
Maidah: 2).
6
Sartono Kadri, Beberapa Pengertian Golongan Ekonomi Lemah Tertentu (Jakarta: IBI, 1995), 1.
umumnya.
kekeluargaan. 7
7
UU No 25 Tahun 1992, 2.
sendi dasar ini menurut mereka dipandang sebagai jumlah nilai, norma
dan tujuan konkrit serta pembeda koperasi dengan bentuk badan usaha
lainnya. 9
1) Landasan
2) Asas
3) Tujuan
8
Sonny Sumarsono, Manajemen Koperasi, 21.
9
Subandi, Ekonomi Koperasi (teori dan praktik) (Bandung: Alfabeta, 2013), 23.
10
Subandi, Ekonomi Koperasi, 21.
4) Prinsip koperasi
(5) Kemandirian.
Kelebihan Koperasi
anggota.
besarnya modal.
11
UU No.25 Tahun 1992, 2-3.
Kelemahan Koperasi
1) Rapat Anggota
2) Badan Pengawas
3) Pengurus
e. Peranan Koperasi
sokogurunya ;
12
H. Babun Suharto dan Fathorrazi, Ekonomi Koperasi, 156-166.
13
UU No.25 tahun 1992, 2.
kekeluargaan.14
3. Kesejahteraan Anggota
a. Financial
membayarnya.
1) Gaji
2) Tunjangan
3) Insentif
mencapai target.15
14
H. Babun Suharto dan Fathorrazi, Ekonomi Koperasi, 113-114.
15
H. Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003),
118
4) Modal Usaha
diperoleh dari:
(4) Hibah.
16
H. Babun Suharto dan Fathorrazi, Ekonomi Koperasi, 183-184.
(1) Anggota;
b. Non Financial
1) Gotong Royong
yaitu :
17
UU No.25 Tahun 1992, 8-9.
kepentingan umum.
antara lain:
a) Meringankan pekerjaan.
2) Organisasi Koperasi
tujuan.
dari:
pemilik.
(supplier)
18
Ninik Widyanti dan Sunindhia. Koperasi dan Perekonomian Indonesia (Jakarta: PT. Bina
Adiaksara, 2003), 201-202.
dan masyarakat.
sebagai berikut:
sendiri.
koperasi.
3) Manajemen Keuangan
19
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba. Koperasi: Teori dan Praktik (Jakarta: Erlangga, 2001), 33-
34.
20
Subandi, Ekonomi Koperasi, 73-74.
kompetensi masing-masing.
selain memiliki arti positif, dapat pula memiliki arti negatif bagi
usaha KUD;
5. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
antara lain:
bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini
ditetapkan.
b. Fungsi-fungsi Manajemen
sebagai berikut:
1) Perencanaan (Planning)
2) Pengorganisasian (Organizing)
3) Pengumpulan sumber (Asembling Resources)
4) Pengendalian kerja (Supervising)
5) Pengawasan (Controlling)
1) Perencanaan (Planning)
2) Pengorganisasian (Organization)
4) Pengawasan (Controlling)
21
Hani Handoko, Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1999), 8-20.
22
Tanri Abeng, Gagasan, Wawasan, Terapan, dan Renungan (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1997), 28.
1) Fungsi Perencanaan
operasional.
2) Fungsi Organisasi
yaitu:
satu tim.
3) Fungsi Pengarahan
4) Fungsi Pengawasan
kegiatan, yaitu:
telah selesai.
6. Administrasi
masyarakat yang masih muda, karena baru timbul suatu cabang daripada
23
Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen (Jakarta: Haji
Masagung, 1996), 2.
a. Sudut proses
b. Sudut fungsional
c. Sudut intitusional.
ditinjau dari sudut fungsinya ialah bahwa di dalam segala kegiatan untuk
tujuan.24
yaitu:25
b. Dua orang atau lebih yang baik secara formal atau informal terikat
ditetapkan.
e. Alat kerja yakni berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
tercapainya tujuan.
24
Prajudi Atmosudirdjo, Dasar-dasar Ilmu Administrasi (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1997), 17.
25
Sondang. P. Siagian, Analisis serta perumusan kebijaksanaan dan strategi organisasi (Jakarta:
Gunung Agung, 1985), 53.
7. Manajemen Koperasi
badan usaha non koperasi. Perbedaan tersebut terletak pada asas koperasi
adalah dari, oleh dan untuk anggota. Karena itu dalam tatanan manajemen
ditangan rapat anggota, sebab koperasi adalah organisasi dari, oleh dan
c. Memilih salah satu cara atau alternatif yang paling sesuai dengan
tujuan koperasi.
dalam memimpin koperasi. Hal ini mengingat pada koperasi ada dua tugas
baik.
26
H. Babun Suharto dan Fathorrozi, Ekonomi Koperasi, 274-279.
METODE PENELITIAN
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut
terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan
1
kegunaan. Dengan demikian metode merupakan salah satu komponen penting
dalam suatu penelitian. Dengan menggunakan metode yang tepat maka penelitian
bisa dilakukan dengan mudah dan lebih terarah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
tulisan, dan prilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok,
masyarakat dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu
ataupun tulisan.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kaulitatif R & D (Bandung: Alfabeta, 2011), 2.
43
B. Lokasi Penelitian
C. Subyek Penelitian
Dalam suatu penelitian kualitatif tidak ada istilah populasi yang ada
hanya subyek penelitian. Subyek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
paut yang erat dan ciri-ciri serta tersebut sudah diketahui sebelumnya. Karena
memberi informasi.
2
STAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: STAIN Jember Press, 2013), 46.
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Bendahara
4) Anggota
digunakan dalam penelitian untuk meraih data dengan demikian data yang
1. Observasi
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), 133.
secara ilmiah.4
merupakan alat yang ampuh untuk mengetes suatu kebenaran. Jika suatu
melayani anggotanya.
2. Wawancara
responden.
4
Nasution, Metode Research: Penelitian Ilmiyah (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 107.
5
Lexi Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosdakarya, 2002), 125.
data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan
6
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani. Metodologi penelitian kualitatif (Bandung: CV. Pustaka
Setia, 2009), 131.
7
Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010), 71.
8
Nasution, Metode Research, (Bandung: Jemmars, 1991), 138-140.
Panti.
berlangsung.
3. Dokumentasi
dalam penelitian.
E. Analisis Data
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan -
terkumpul dapat berupa catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto,
Dengan demikian, analisis data itu dilakukan dalam suatu proses. Proses
pikiran peneliti.9
9
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani. Metodologi penelitian kualitatif, 145.
angka).10
Ketika penggalian data telah selesai dan semua data telah terkumpul,
maka saatnya peneliti menganalis data. Proses penganalisis data ini terbagi
1. Reduksi Data
menfokuskan pada hal - hal yang penting, dicari pola dan temanya. Data
2. Penyajian Data
Penyajian data ini bisa dilakukan dalam uraian singkat dan bagan. Dengan
difahami tersebut.
3. Penarikan Kesimpulan
10
Matthew B. Milles & Michel Hubrman, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UI Press, 1992), 15.
dapat menjawab rumusan masalah yang mana sudah dirumuskan sejak awal,
tetapi mungkin juga tidak, karena seperti dikemukakan bahwa masalah dan
F. Keabsahan Data
Agar data yang didapat benar - benar valid, maka data tersebut harus
diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara
mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang
yang berbeda.12
11
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), 252.
12
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani. Metodologi penelitian kualitatif, 141-143.
berkaitan.13
Dengan demikian, hasil data yang ditulis oleh peneliti ini, dalam
laporan penelitian harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan tanpa
G. Tahapan-tahapan Penelitian
penulisan laporan.14
Pertama, pada tahap pra lapangan ada tujuh kegiatan yang harus
13
Lexi Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, 330-331.
14
STAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 48.
Kedua, pada tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian yaitu: (1)
Memahami latar penelitian dan persiapan diri. (2) Memasuki lapangan. dan (3)
Ketiga, pada tahap analisis dan meliputi tiga pokok persoalan yaitu: (1)
penulisan laporan, kerangka dan isi laporan, teknik dan strategi penulisan
laporan.
15
Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif (Malang: UIN-MALIKI PRESS,
2010), 281-285.
yaitu:
a. BUUD Trisno Mulyo dengan wilayah kerjanya Desa Serut, Suci, dan
Kemiri
b. BUUD Marem dengan wilayah kerjanya Desa Panti, dan Glagah Wero
berbadan hukum.
54
dan Pakis
sehingga pada tanggal 10 Maret 1982 Akta Pendirian dari Kantor Wilayah
kerjanya sewilayah Kecamatan Panti yang terdiri dari 7 desa, yaitu Serut,
Suci, Kemiri, Panti, Glaga Wero, Kemuning Sari Lor dan Pakis.
Visi:
Misi:
jawab
masyarakat
Fungsi:
b. Unit Waserda
dan lain-lain.
5. Prinsip Koperasi
5) Kemandirian
1) Pendidikan berkoperasian
6. Struktur Organisasi
pada tanggal 28 Juli 1992 dan diresmikan oleh Soelarso Gubernur KPH
Profinsi Jawa Timur. Dengan sekarang ini KUD “MAREM” tetap berdiri
No:13.07.2.52.00088
NPWP:1.486.479.7.626
Bagan 4.1
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI UNIT DESA (KUD) “MAREM”
DESA SERUT KECAMATAN PANTI
RAPAT ANGGOTA
KETUA
YUSNAN HADI
PENGAWAS
SEKRETARIS MURSIDI
MISTORO
BENDAHARA
SUMARGIONO
AKUTANSI KASIR
SITI HALIMAH INDAH NURMANINGSIH
UNIT SIMPAN PINJAM UNIT PUPUK KEAMANAN UNIT LISTRIK UNIT WASERDA
SULISTYOWATI AGUS HANRI PUTRA LULUK FADILAH
P. YUN SUWARKO URIPNIATI
H. HAERUSSOLEH PAEDY
Bagan 4.2
PETA WILAYAH KERJA
KUD “MAREM” DESA SERUT
KECAMATAN PANTI
KECAMATAN
BANGSALSAR
I
a. Rapat anggota
b. Badan pengawas
Tugas pengawas:
pendapatan koperasi
melakukan tugasnya
koperasi.
c. Pengurus
Tugas pengurus:
Kewajiban pengurus:
anggaran dasar
mungkin
disepakati
e. Unit Pupuk
“MAREM”
f. Unit listrik
penjualan barang.
Tabel 4.1
Keanggotaan dan Simpanan
Tabel 4.2
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA
KUD “MAREM” KECAMATAN PANTI
1 2 3 4
4 UNIT SIMPAN PINJAM
1. Pendapatan
- Pendapatan Jasa 98.000.000,00 136.897.806,00
- Pendapatan Jasa SP Integrasi 7.000.000,00 10.000.000,00
- Pendapatan lain lain 13.350.000,00 22.501.500,00
Jumlah Pendapatan 118.350.000,00 169.399.306,00
2. Biaya Biaya
- Adminitrasi 1.600.000.00 2.247.100,00
- Penyisihan piutan 3.000.000.00 3.500.000,00
- Transport 1.000.000.00 1.913.200,00
- Operasional 1.000.000.00 2.750.000,00
- Bunga 7.500.000.00 54.171.505,00
Jumlah Biaya 14.100.000.00 64.581.805,00
RUGI LABA 104.250.000.00 104.817.501,00
JUMLAH RENCANA PENDAPATAN 160.401.000.00 174.159.831.00
B RENCANA BIAYA
1 Hr Pengurus 38.280.000,00 -
2 Gaji karyawan selama 1 tahun 62.280.000,00 100.560.000,00
3 Alat Tulis Kantor 650.000,00 380.500,00
4 Konsumsi 1.000.000,00 777.400,00
5 Perawatan Kantor 750.000,00 328.000,00
6 Penyusutan Aktiva 3.000.000,00 3.000.000,00
7 THR 8.380.000,00 8.380.000,00
8 Seragam 3.000.000,00 3.000.000,00
9 Rapat Rutin 2.000.000,00 2.261.000,00
10 RAB 2.000.000,00 4.000.000,00
11 RAT 4.000.000,00 4.000.000,00
12 Kendaraan 750.000,00 380.000,00
13 Rekening Listrik 1.300.000,00 1.050.000,00
14 Rekening Telepon 1.400.000,00 1.451.800,00
15 Pajak Reklame 200.000.00 567.500,00
16 Sumbangan 1.500.000,00 2.283.000,00
17 Pajak Pendapatan 1.900.000,06 2.500.000,00
18 Perjalanan Dinas 1.000.000,00 721.000,00
19 Promosi PLN 6.000.000,00 10.000.000,00
20 Lain-Lain 2.300.000,00 6.498.200,00
JUMLAH RENCANA BIAYA 141.690.000,00 304.285.900,00
JUMLAH RENCANA SHU 18.711.000,00 22.012.331,00
Tabel 4.3
PERHITUNGAN HASIL USAHA
PER 31 DESEMBER 2014
71
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
63
Tabel 4.5
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014
AKTIVA TH. 2013 PASSIVA TH. 2013
AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1 2 3 4
Kas 62.002.303 Hutang Bank 278.323.223
Bank 35.912.316 Hutang Non Anggota 136.581.100
Piutang Anggota 875.352.077 Dana Pemb. SHU 27.584.045
Penyisihan Piutang (443.69.846) Simpanan Sukarela 244.972.821
Persediaan 31.014.906 Biaya yang masih harus Dibayar 11.353.020
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 19.208.300 Jumlah Passiva Lancar 698.814.209
Biaya Ditangguhkan 27.653.100
Jumlah aktiva lancar 1.006.773.156 Kewajiban Jangka Panjang 372.819.115
Jumlah Kewajiban 1.071.633.324
Penyertaan T.N.C
- Tata Niaga Cengkeh 189.631.414 Ekuitas
Simpanan Pokok 29.409.250
Aktiva Tetap 701.788.953 Simpanan Wajib 30.897.530
Akumulasi Penyusutan (67.323.343) Cadangan Koperasi 75.573.513
1 2 3 4
Nilai buku 634.465.610 Donasi 17.060.000
Aktiva Lain-lain Cadangan Khusus 186.972.667
Bank Garansi 15.962.700 Penilaian Kembali Harta Tetap 422.452.139
Dana Dititipkan 32.028.167 SHU th. 2011 -
SHU th. 2012 20.956.412
Jumlah Aktiva lain-lain 47.990.867 SHU th. 2013 22.012.331
Kewajiban Titipan
Piutang Anggota Kredit Usaha Tani 279.869.456 Jumlah Ekuitas 805.333.842
Hutang BRI (281.763.337)
Jumlah (1.893.881)
TOTAL AKTIVA 1.876.967.166 TOTAL PASSIVA 1.876.967.166
72
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
73
a. Bidang organisasi
koperasi
b. Bidang Usaha
2) Unit Listrik
3) Unit Waserda
4) Unit Pupuk
c. Bidang Permodalan
anggota
Usaha dibagikan:
masing Anggota
masing-masing Anggota
Tabel 4.6
SHU TAHUN 2013
bulan maks Rp. 3000 selama 2 tahun. Dan bulan Oktober 2012
yang dijaminkan
lembar.
pengurus
bergerak (fiducia)
dan debitur
5) Apabila terpaksa karena debitur sudah tidak ada niat baik untuk
namun hal ini sangat kecil sekali karena 99 % masih bisa diatasi
dengan kekeluargaan.
berikut:
Tabel 4.7
d. H. Hoirussoleh : Manager SP
e. Sulistyowati : A.O
o. Sugiyono : Keamanan
a. Keberadaan Pengurus
pengurus ini memiliki kinerja yang baik dalam bekerja, dan mereka
b. Badan Pengawas
1
Hasil wawancara dengan Bpk Mistoro, sekretaris Koperasi
koperasi.
d. Partisipasi Anggota
koperasi.
bergantung pada besar kecilnya modal yang dapat dihimpun, baik dari
para ahli menyebutkan, bahwa sampai saat ini yang menjadi kelemahan
jumlahnya dan sama besarnya bagi setiap anggota; yang dibayar pada
secara tunai atau dapat juga diangsur. Simpanan ini tidak dapat diambil
minggu, bulan atau menurut waktu yang ditetapkan oleh anggota dalam
rapat anggota. Simpanan ini dapat diambil kembali dengan cara yang
diatur lebih lanjut dalam anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan
dalam koperasi. Hal itu dapat dibentuk menjadi modal koperasi dengan
berusaha, serta memiliki jiwa bisnis. Hal tersebut dapat Peneliti ketahui
artinya menampilkan hal-hal yang sama sekali baru yang belum ada pada
pesaing. Dari kacamata bisnis usaha yang inovatif memiliki peluang dan
usahanya agar tetap dapat hidup dan berkembang melalukan beberapa hal/
berjalan tertib. Pengurus dalam hal ini tidak lekas puas dengan usaha yang
C. Pembahasan Temuan
baik. Dan apabila ada masalah dalam tugasnya, karyawan tersebut langsung
kegiatan rapat dan membuat laporan serta melaporkan pada Rapat Mingguan,
lebih banyak manyarakat sekitar meminjam dari pada menabung, maka dari
itu banyak jalan yang dilakukan oleh koperasi agar selalu mendapatkan modal
juga Door Price yang dilakukan oleh KUD “MAREM” agar masyarakat
sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Sehingga para peminjam dapat
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
yang baik dalam bekerja, dan mereka memiliki kejujuran yang patut
dibanggakan.
usaha (menentukan jenis usaha yang baru) dan banyak jalan yang
B. Saran-saran
1. Bagi Koperasi
2. Bagi Anggota
S K R I P SI
Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) JEMBER
Pebruari, 2015
S K R I P SI
Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) JEMBER
Pebruari, 2015
ii
S K R I P SI
Oleh :
Dosen Pembimbing:
iii
S K R I P SI
Hari : Kamis
Tanggal : 29 Januari 2015
Tim Penguji
Ketua Sidang Sekretaris
Anggota :
Menyetujui,
Ketua IAIN Jember
iv
..."
Guru-guru dan Dosen, yang telah mendukung dan memberikanku ilmu yang tak kenal
lelah, semoga ilmu yang didapat barokah dan manfaat.
Serta sahabatku yang lainnya yang tak bisa kusebutkan namanya satu persatu,
Terimakasih atas motivasi, senyum, canda, tawanya,
Persahabatan ini sungguh berarti dan tak akan pernah pudar.
vi
penulis dapat menyelesakan tugas dan kewajiban akademik dalam bentuk skripsi
dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW. sebagai pembawa kabar gembira bagi umat
yang bertaqwa.
Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2014)” ini merupakan upaya dan
daya pemikiran yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit, walaupun dalam
Maka dari itu, dengan tangan terbuka penulis mengharap kritik dan saran kepada
2. Dr. H. Sutrisno RS, M.HI selaku Ketua Fakultas Syariah IAIN Jember.
3. M.F. Hidayatullah, M.SI selaku Ketua Program Studi Fakultas Syariah IAIN
Jember.
skripsi ini.
vii
6. Bapak/ Ibu Dosen IAIN Jember yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan.
7. Ayah dan ibu tercinta yang selalu mendoakan dan memotivasi dalam
10. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberi kontribusi pemikiran
skripsi ini.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya. Oleh karena
itu, penyusun sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran yang konstruktif
viii
ix
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
5. Prinsip Koperasi............................................................. 58
6. Struktur Organisasi......................................................... 59
xi
C. Pembahasan Temuan............................................................ 84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 86
B. Saran-Saran ......................................................................... 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
Halaman
xiii
Halaman
xiv
Hasibuan, H. Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Hendrojogi. 1998. Koperasi, azas-azas, teori dan praktek. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Miles. B, Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku
Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI-Press.
Milles, Matthew B. & Michel Hubrman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
UI Press
88
Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta:
Erlangga
STAIN Jember. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: STAIN Press
METODE
JUDUL VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR SUMBER DATA FOKUS MASALAH
PENELITIAN
PERANAN 1. Peranan Manajemen a. Perencanaan 1. Data Primer 1. Jenis penelitian A. Fokus Masalah:
KOPERASI DALAM Koperasi b. Organisasi a. Ketua kualitatif Bagaimana Peranan
MENINGKATKAN c. Pengarahan b. Bendahara 2. Teknik pengumpulan Koperasi dalam
KESEJAHTERAAN d. Pengawasan c. Sekretaris data: meningkatkan
ANGGOTA (Studi di d. Anggota a. Observasi Kesejahteraan Anggota
KUD Marem Desa b. Interview (Studi di KUD Marem
Serut Kecamatan Panti 2. Data Sekunder c. Dokumenter Desa Serut Kecamatan
Kabupaten Jember 2. Kesejahteraan a. Finansial 1) Gaji a. Dokumen 3. Penentuan informasi: Panti Kabupaten Jember
Tahun 2014) Anggota 2) Tunjangan b. Kepustakaan Purposive Sampling Tahun 2014)?
3) Insentif 4. Analisa data :
4) Modal usaha Analisis Diskriptif B. Sub Fokus Masalah
5. Keabsahan data: 1. Apa faktor yang
b. Non Finansial 1) Gotong royong Triangulasi sumber menentukan
2) Organisasi data keberhasilan KUD
Koperasi Marem dalam
3) Manajemen menjalankan kegiatan
Keuangan usahanya?
2. Apa saja kendala-
kendala yang dihadapi
oleh koperasi ?
3. Strategi apakah yang
diterapkan oleh
Koperasi dalam
mengoptimalkan
kesejahteraan anggota?