PENGELOLAAN KOPERASI”
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini, kami akui masih banyak kekurangan karena adanya bencana yakni
COVID-19 yang mengakibatkan segala aktivitas dilakukan secara online di rumah
masingmasing. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
“HUBUNGAN DAN PEMBAGIAN KERJA DALAM PENGELOLAAN KOPERASI” i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
1. Pengertian Koperasi 3
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, bahwa koperasi bukanlah badan usaha yang
berupa kumpulan modal. Koperasi adalah badan usaha yang unik karena dimiliki
oleh banyak individu. Koperasi merupakan kumpulan dari individu-individu yang
memiliki kesamaan visi, misi, dan didasari oleh jiwa kerja sama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Dalam operasinya, kebijakan-kebijakan yang diambil dalam
koperasi dilakukan secara demokratis demi kepentingan untuk mencapai tujuan
dan keinginan bersama.
Pada dasarnya, pengelolaan koperasi yang profesional adalah didasari
oleh kemampuan pengurus atau manajemen koperasi untuk menjalankan
keputusan dan kebijakan yang sudah dibuat secara demokratis dalam Rapat
Anggota Koperasi dan ditunjang oleh pengawasan yang kontinu atas realisasi
dan implementasi kebijakankebijakan tersebut.
Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik)
yang cukup kuat karena memiliki dasar konstitusional, yaitu berpegang pada
Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam
Penjelasan UUD 1945 itu dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok
dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi. Tafsiran itu sering pula
dikemukakan oleh Muhammad Hatta, yang sering disebut sebagai perumus
pasal tersebut. Pada Penjelasan konstitusi tersebut juga dikatakan, bahwa
sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada asas Demokrasi Ekonomi, di mana
produksi dilakukan oleh semua dan untuk semua yang wujudnya dapat
ditafsirkan sebagai Koperasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Koperasi?
2. Bagaimana ciri ganda dari koperasi dan bagaimana permasalahannya?
1
3. Bagaimana bentuk pembagian kerja dan tanggung jawab antar pengurus dan
Manajer?
4. Bagaimana hubungan kerja dalam koperasi?
C. Tujuan Penulisan
5. Untuk mengetahui pengertian dari Koperasi
6. Untuk menambah wawasan tentang ciri ganda dari koperasi
dan permasalahannya
7. Untuk mengetahui bagaimana bentuk pembagian kerja dan tanggung jawab
antar pengurus dan manajer dalam koperasi
8. Untuk memahami hubungan kerja dalam koperasi
2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha atau badan hukum yang anggotanya saling
bekerja sama dalam kegiatan ekonomi. Menurut Bapak Koperasi Indonesia
Mohammad Hatta, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong menolong "seorang untuk
semua dan semua untuk seorang".
Sementara menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang
atau badan hukum koperasi dengan emlandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan
atas asas kekeluargaan.
Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan
kegiatan ekonomi koperasi (usaha koperasi) atas dasar prinsip-prinsip Koperasi,
nilai dan jatidiri koperasi sehingga mendapatkan benefit (manfaat) yang lebih
besar dengan biaya yang rendah melalui usaha bersama yang dimodali, dikelola
(dimiliki) dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
Tujuan koperasi adalah meberikan nilai tambah secara ekonomi kepada
anggotanya dibandingkan dia sebelum bergabung dengan koperasi.
Ciri ganda koperasi Indonesia yang berarti bahwa koperasi itu mengandung
unsur ekonomi dan unsur social, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana
mengimplementasikan ciri ganda tersebut secara operasional dalam manajemen
koperasi. Kedua unsur tersebut secara terpisah dan secara singkat perlu dicatat
bahwa tentang unsur social yang terkandung dalam organisasi koperasi
bukanlah sesuatu yang bersifat kedermawanan. Yang perlu dipermasalahkan
adalah bagaimana mengimplementasikan unsur tersebut dalam operasionalnya,
4
terutama dalam kaitannya dengan pembagian tugas dan tanggung jawab antara
pengurus dan manejer.
3. Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab Antar Pengurus Dan Manajer
a. Pengurus
Kekuasaan yang dimiliki oleh pengurus koperasi berada di bawah
kekuasaan rapat anggota. Pengurus hanya merupakan pemegang mandat yang
dipilih, diangkat serta diberhentikan oleh anggota. Pengurus harus membuat
kebijakan yang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga dan hasil keputusan rapat anggota lainnya dan pada akhir masa
jabatannya harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada anggota.
Secara umum, tugas utama pengurus Koperasi adalah memimpin
organisasi dan perusahaan koperasi, melakukan segala perbuatan hukum dan
atas nama koperasi, serta mewakili koperasi baik didalam maupun di luar
pengadilan. Pengurus dipilih dari anggota dan masa jabatan pengurus dan
pengawas satuperiode adalah tiga tahun, dan setelah masa jabatannya berakhir
dapat dipilih kembali.
Unsur-unsur Pengurus Koperasi terdiri atas :
- Ketua
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Bendahara I
- Bendahara II
Anggota koperasi yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
5
• Mempunyai sifat jujur dan ketrampilan kerja.
• Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian.
• Mampu dan cakap untuk mengambil keputusan bagi kepentingan
organisasi
• Mampu bekerja sama dengan anggota pengurus yang lain sebagai
sebuah tim kerja dan mendukung keputusan yang diambil dengan
musyawarah untuk mufakat/suara terbanyak
• Mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab atas jalannya kegiatan
usaha koperasi.
Pengurus bertugas :
✓ Menyelenggarakan rapat anggota.
✓ Menyelenggarakan pembinaan organisasi
✓ Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan.
✓ Mengelola koperasi dan usahanya.
✓ Mengajukan rancangan rencana kerja dan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Koperasi.
✓ Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas.
✓ Menyelenggarakan pembukuan secara tertib.
✓ Memelihara Daftar Buku Anggota, Daftar Buku Pengurus, dan Daftar
Buku Pengawas.
Pengurus berwenang :
- Menentukan kebijaksanaan koperasi sesuai dengan Keputusan Rapat
anggota.
- Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran
Dasar.
b. Manajer
6
kepentingan koperasi. Selain itu dalam rangka mewujudkan profesionalisme
pengelolaan usaha koperasi, pengurus juga dapat mengangkat tenaga
pengelola yang ahli untuk memngelola usaha koperasi yang bersangkutan.
a. Bidang personalia
▪ mengusulkan pengangkatan pegawai dan pencatatan pegawai yang
melanggar tata tertib
▪ membimbing, memotifasi dan mengawasi karyawan
▪ mengusulkan peningktan pendidikan dan keterampilan pegawai
b. Bidang pengelolah usaha
8
▪ Pengawasan investasi
▪ Kerajinan dan kedisiplinan pegawai
▪ Jumlah uang masuk dan uang keluar yang harus diketahui.
9
- Pengelolaan usaha oleh Pengelola tidak mengurangi tanggung jawab
Pengurus sebagaimana ditentukan dalam Pasal 31.
11
• Jika terdapat pelanggaran maka pengawas diharuskan
melanjutkan proses seperti yang sudah diatur dalam AD/ART
koperasi masing masing
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa
- Pengurus adalah pelaksana usaha koperasi yang
bertanggungjawab kepada rapat anggota.
- Pengawas adalah orang yang mengadakan pengawasan terhadap
kebijaksanaan pengurus dan dapat memberi saran-saran demi
kemajuan ekonomi.
- Manajer adalah orang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola,
melainkan petugas pelaksana pekerjaan sehari-hari dan
bertamggumg jawab kepada pengurus.
12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh sekelompok orang
yang saling bekerja sama unuk mencapai kepentingan dan tujuan bersama.
Koperasi mempunyai perinsip yaitu anggotanya harus bersifat sukarela dan
terbuka bagi semua orang yang ingin menggunakan jasajasanya dan memerima
tanggungjawab keanggotaan tanpa membedakan gender, pengawasannya
dikelolah oleh anggotanya secara demokratis, partisipasi anggota dalam
kegiatan ekonomi.
Kunci kesuksesan pada koperasi ada pada kepemimpinan, jadi koperasi
sangat memerlukan seorang pemimpin yang mampu menjadi motor penggerak,
pembina yang mengarahkan pada prinsip-prinsip koperasi yang sesungguhnya,
pemberani yang mampu melakukan terobosan usaha baru bahkan untuk sesuatu
yang sangat mustahil sekalipun, tegar dan konsisten dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya. Pemimpin koperasi yang ideal seperti tersebut dapat
diciptakan melalui pendidikan, pengalaman dan pembinaan yang
berkesinambungan. Agar dapat mengintegrasikan keinginan-keinginan maupun
kebutuhan anggota Koperasi, memotivasi dan mengorganisir kelompok serta
mengarahkan kegiatan-kegiatannya agar dapat mencapai sasaran dan
organisasi koperasi.
B. Saran
Terima kasih atas antusiasme dari pembaca yang sudi menelah isi makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca sudi
memberikan saran kritik konstruktif kepada penulis demi sempurnanya makalah
ini dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://farihahalmuchtar.blogspot.com/2017/11/makalah-hubungan-dan-pembagian-
kerja.html
http://ayusaraswatisirait.blogspot.com/2015/11/bab-6-pola-manajemen-koperasi-
ekonomi.html
https://www.koperasi.net/2019/10/mekanisme-kerja-pengurus-dan-pengawas.html
http://repository.maranatha.edu/19728/2/1287037_Chapter1.pdf
http://lindasyafitri582.blogspot.com/
2013/01/bab-14-hubungan-dan-pembagian-kerja.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/annisa-ratna-sari-
msed/makalah-ppm- kelompok2013-annisa-rs.pdf
14