Anda di halaman 1dari 6

METODE PENENTUAN POSISI

HORIZONTAL
1. Metode Polar :Menentukan satu titik koordinat yang diikatkan
pada satutitik yang sudah diketahui koordinatnya
2. Metode Mengikat Kemuka :Menentukan satu titik koordinat yang
diikatkan pada duatitik yang sudah diketahui koordinatnya

KOORDINAT 3.

4.
Metode Mengikat Kebelakang :Menetukan satu titik koordinat
yang diikatkan pada tiga titikyang sudah diketahui koordinatnya
Poligon :Menentukan banyak titik koordinat yang diikatkan
PERTEMUAN 7
padasatu atau beberapa titik yang sudah
diketahui koordinatnya

METODE POLAR CONTOH SOAL KOORDINAT POLAR

 Xb = Xa + DXab
 Yb = Ya + DYab

HASIL HITUNGAN KOORDINAT METODE MENGIKAT KEMUKA


POLAR
METODE MENGIKAT KEMUKA METODE MENGIKAT KEMUKA
TAHAP TAHAP

PERHITUNGAN PERHITUNGAN

METODE MENGIKAT KEMUKA METODE MENGIKAT KEMUKA


TAHAP
PERHITUNGAN

XR dan YR ➔
Koordinat titik C dengan metoda mengikat kemuka

MENGIKAT KE BELAKANG MENGIKAT KE BELAKANG


 Menentukan suatu titik baru dengan jalan mengadakan
METODE COLLINS
pengukuran sudut pada titik yang tidak diketahui koordinatnya
kita namakan penentuan titik dengan cara mengikat ke belakang. LANGKAH PERHITUNGAN
 Ketentuan yang harus dipenuhi adalah diperlukan paling sedikit 1. Dibuat suatu lingkaran
tiga titik pengingat yang sudah diketahui koordinatnya beserta melalui titik ABP,
sudut yang diukur dari titik yang akan ditentukan koordinat tsb. lingkaran ini akan
 Keuntungan metode ini adalah kita hanya satu kali menempatkan memotong garis PC di
instrumen, yaitu pada titik yang akan kita cari tersebut. titik H (titik ini disebut
 Terdapat dua cara perhitungan yang kita kenal, yaitu Metode sebagai titik penolong
Collins dan Cassini. Collins)
MENGIKAT KE BELAKANG MENGIKAT KE BELAKANG
METODE COLLINS METODE COLLINS

MENGIKAT KE BELAKANG
MENGIKAT KE BELAKANG
METODE COLLINS
METODE COLLINS

MENGIKAT KE BELAKANG MENGIKAT KE BELAKANG


METODE COLLINS METODE COLLINS
LATIHAN MENGIKAT KE BELAKANG
METODE CASSINI
aab
 Untuk menentukan koordinat
Diketahui Koordinat Titik-Titik sbb : titik P, titik tersebut diikatkan dab
B(Xb, Yb)
pada titik yang sudah A(Xa, Ya)
A(-48908; -24620) dbc
diketahui koordinatnya,
B(-10080; +69245) misalnya titik A(Xa;Ya), C(Xc, Yc)
B(Xb;Yb), dan C(Xc;Yc). Pada
C(+86929; +92646) cara ini diperlukan dua titik
penolong, yakni membuat dar
Sudut yg diukur a=40o15’25” dan b=30o18’46” garis yang melalui titik A, tegak
lurus pada AB dan garis ini
memotong lingkaran di Titik R, a dcs
demikian pula dari titik C a b
Hitung : Koordinat Titik P dengan mengikat Ke belakang dibuat garis tegak lurus BC dan R b
dengan cara Collins memotong lingkaran di titik S. P
S

MENGIKAT KE BELAKANG METODE CASSINI MENGIKAT KE BELAKANG METODE CASSINI


Langkah-Langkah : aab
5. Menghitung Koordinat Titik P
B(Xb, Yb)
1. Menghitung Titik R dab
Dari Titik R : A(Xa, Ya)
aab dbc
Xr = Xa + (Yb-Ya) Cotg a B(Xb, Yb) 1
dab nX b + Xr + Yb -Yr C(Xc, Yc
Yr = Ya – (Xb-Xa) Cotg a A(Xa, Ya) X P1 = n
dbc N
2. Menghitung Titik S
C(Xc, Yc) 1 dar
Xs = Xc + (Yc-Yb) Cotg b Yb +n Yr + X b -Xr
YP1 = n
Ys = Yc - (Xc-Xb) Cotg b dar N a dcs
3. Menghitung Sudut Jurusan ars Dari Titik S : a b
R b
Xs - Xr a dcs 1
Tg α rs = → Tgα rs = n nX b + Xs + Yb -Ys P
a b n S
Ys - Yr R b X P2 =
N
4. Hitung N = n +1/n P YP1 + YP2
S 1 XP1 + XP2
5. Menghitung Koordinat Titik P
Yb +n Ys + X b -Xs XP = YP =
YP2 = n 2 2
N

LATIHAN POLIGON
Diketahui Koordinat Titik-Titik sbb : Poligon adalah serangkaian garis lurus di permukaan
A(+23231;+91422) tanah yang menghubungkan titik-titik dilapangan,
B(+23373;+90179) dimana pada titik-titik tersebut dilakukan
C(+2468;+90831) pengukuran sudut dan jarak.
Sudut yg diukur a=64o47’03” dan b=87o11’28” Tujuan dari Poligon adalah untuk memperbanyak
koordinat titik-titik di lapangan yang diperlukan
Hitung : Koordinat Titik P dengan mengikat Ke belakang dengan cara untuk pembuatan peta
Cassini
TERDAPAT 2 (dua) JENIS POLIGON :
 Poligon Terbuka
 Poligon Tertutup
POLIGON TERBUKA BEBAS (TIDAK POLIGON TERBUKA BEBAS (TIDAK
TERIKAT) TERIKAT)
 Pada polygon ini dalam pengukuran
sudut dan jarak tidak dapat
dikoreksi. A
 Dalam pengukuran ini tidak
da1
memerlukan ketentuan tentang S1
3
letaknya dalam peta, S2
1
 Hitungan dalam pemetaannya, d23
cukup diukur panjang sisi dan besar d12
2
sudutnya.

POLIGON TERBUKA TERIKAT POLIGON TERBUKA TERIKAT


SEBAGIAN KOORDINAT
Dalam pengukuran polygon
terbuka terikat sebagian
harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
 Satu titik harus diketahui
koordinat.
 Satu sisi harus diketahui
sudut jurusannya.  BERLAKU KETENTUAN:

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA POLIGON TERBUKA TERIKAT


SEMPURNA
TAHAP PERHITUNGAN

1. Syarat sudut :

n = banyaknya sudut
POLIGON TERBUKA TERIKAT POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA
SEMPURNA

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA POLIGON TERTUTUP


 PENGUKURAN SUDUT LUAR

8. Menghitung koordinat

POLIGON TERTUTUP
 PENGUKURAN
SUDUT DALAM

Anda mungkin juga menyukai