Anda di halaman 1dari 23

KATAPENGANTAR

PujisyukurkehadiranTuhanYangMahaEsaatassegalarahmatNyasehinggama
kalahinidapattersusunhinggaselesai.Tidaklupakamijugamengucapkanbanyakterim
akasihatasbantuandaripihakyangtelahberkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik maupunpikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
danpengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentukmaupun menambah isimakalah agar menjadilebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami
masihbanyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkansarandankritikyangmembangundaripembacademikesempurnaanmak
alahini.

i
LAPORAN BUDIDAYA
JAGUNG MANIS

OLEH
RIO SAPUTRA
NIM: D0B021011

JURUSAN AGROBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
DAFTARISI

KATAPENGANTAR.................................................................................... i
DAFTARISI................................................................................................... ii
BABIPENDAHULUAN............................................................................... 1
A.Latar Belakang........................................................................................... 1
B. RumusanMasalah...................................................................................... 2
BABII KAJIAN TEORI................................................................................ 3
A.DeskripsiJagung........................................................................................ 3
B. SyaratTumbuh.......................................................................................... 5
BABIII TEKNIK BUDIDAYA..................................................................... 6
A.Benih.......................................................................................................... 6
B. PengelolahanLahan................................................................................... 6
C. JarakTanaman........................................................................................... 7
D.PelaksanaanPenanaman............................................................................ 7
E. TeknikPenanaman.................................................................................... 8
F. PengelolaanTanaman................................................................................ 9
G.HamadanPenyakit.................................................................................... 11
H.Pemupukan dan Pemeliharaan................................................................... 12
I. Penyakit..................................................................................................... 12
J. Panen dan PascaPanen.............................................................................. 16
BABIVPENUTUP......................................................................................... 18
A.Kesimpulan................................................................................................ 18
B. Saran.......................................................................................................... 19
DAFTARPUTAKA

ii
BAB

IPENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting

bagikehidupanmanusiadanhewan.Jagungmempunyaikandungangizidanseratkasar

yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras.

Selainsebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku makanan

ternak.KebutuhanakankonsumsijagungdiIndonesiaterusmeningkat.Halinididasarka

n pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dansemakin

meningkatnyajumlahpendudukIndonesia.

Jagungmerupakanbahandasar/bahanolahanuntukminyakgoreng,tepung

maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri pakan

ternak.Pakanternakuntukunggasmembutuhkanjagungsebagaikomponenutamaseba

nyak 51, 4 %.

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia

yangterpenting,selaingandumdanpadi.SebagaisumberkarbohidratutamadiAmerika

Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan

diAmerikaSerikat.PendudukbeberapadaerahdiIndonesia(misalnyadiMaduradan

Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selainsebagai

sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak

(hijauanmaupuntongkolnya),diambilminyaknya(daribiji),dibuattepung(daribiji,dik

enal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri

(daritepungbiji dantepung tongkolnya). Tongkoljagung kayaakan pentosa,yang

1
2

dipakaisebagaibahanbakupembuatanfurfural.Jagungyangtelahdirekayasagen

etikajugasekarangditanam sebagaipenghasil bahanfarmasi.

B. RumusanMasalah

Dalammakalah budidayajagunginiakanmembahastentang:

1. DeskripsiJagung

2. SyaratTumbuh

3. Benih

4. PengolahanLahan

5. JarakTanam

6. PelaksanaanPenanaman

7. TeknikPenanaman

8. PengelolaanTanaman

9. HamadanPenyakit

10. PemupukanDanPemeliharaan

11. Penyakit

12. PanendanPascaPanen
BAB

IIKAJIANTEO

RI

A. DeskripsiJagung

Jagungmerupakantanamansemusim(annual).Satusiklushidupnyadiselesaika

ndalam80-150hari.Paruhpertamadarisiklusmerupakantahappertumbuhanvegetatif

danparuhkeduauntuk tahappertumbuhangeneratif.

Tinggitanamanjagungsangatbervariasi.Meskipuntanamanjagungumumnya

berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapaitinggi 6m.

Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratassebelum

bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan(seperti

padi), padaumumnya jagung tidak memilikikemampuan ini.

Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8

mmeskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang

sudahcukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah

yangmembantumenyanggategaknyatanaman.

Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan

tebu,namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya

tidaktumbuhpesatsehinggatanamanberbentukroset.Batangberuas-

ruas.Ruasterbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup

kokohnamun tidakbanyak mengandunglignin.

Daunjagungadalahdaunsempurna.Bentuknyamemanjang.Antarapelepah

dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulangdaun.

3
4

Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada

daunjagungberbentukhalter,yangkhasdimilikifamiliaPoaceae.Setiapstomadikelilin

gi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting

dalamrespontanamanmenanggapi defisitair padasel-seldaun.

Jagungmemilikibungajantandanbungabetinayangterpisah(diklin)dalamsatut

anaman(monoecious).Tiapkuntumbunga memilikistruktur khasbunga dari suku

Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi

olehsepasangglumae(tunggal:gluma).Bungajantantumbuhdibagianpuncaktanaman,

berupakaranganbunga(inflorescence).Serbuksariberwarnakuningdanberaromakhas

.Bungabetinatersusundalamtongkol.Tongkoltumbuhdaribuku,diantarabatangdanpe

lepahdaun.Padaumumnya,satutanamanhanyadapatmenghasilkansatutongkolprodu

ktifmeskipunmemilikisejumlahbungabetina.Beberapavarietasungguldapatmenghas

ilkanlebihdarisatutongkolproduktif,dandisebutsebagaivarietasprolifik.Bungajantan

jagungcenderungsiap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga

betinanya (protandri).Klasifikasi ilmiah

Kerajaan :Plantae

Divisio :Angiospermae

Kelas :Monocotyledoneae

Ordo :Poales

Familia :Poaceae

Genus :Zea

Spesies :Zeamays L.Namabinomial


5

B. SyaratTumbuh

Tanaman jagung mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah,

baikjenistanahlempungberpasirmaupuntanahlempungdenganpHtanah6-

8.Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30 °C. Tanaman

jagungpactamasapertumbuhanmembutuhkan45-

60cmair.Ketersediaanairdapatditingkatkan dengan pemberian pupuk buatan yang

cukup untuk meningkatkanpertumbuhan akar, kerapatan tanaman serta untuk

melindungi dari rumput liar danserangan hama.

Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada

fasepembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya

ditanamawal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar

matahari,tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan

memberikan hasilbijiyangtidakoptimal.Suhuoptimumantara23ºC–

30ºC.Jagungtidakmemerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang

gembur, subur dan kayahumusakanberproduksioptimal.pHtanahantara5,6-

7,5.DaerahRiaukhususnya, jenistanahdi dominasi oleh popsolik merah kuning

(PMK) yangdikenal mengandung sedit unsur hara, sedikit mengandung bahan

organik dan phyang rendah(Surtinahdan Lidar 2012).


BAB

IIITEKNIKBUDIDA

YA

A. BENIH

1. Selalumempergunakanbenihsegaryangberkualitasdengantingkatberkecamb

ahnya 85 %.

2. GunakanvarietasbenihyangtelahmengalamiperbaikanclandiakuiolehPemeri

ntah,belilahbenih dariperusahaan benih.

3. Benihharusdarivarietas yangcocokdengankondisisetempat.

4. Jumlahbenihyangdianjurkanuntuksetiaphaadalah25kg.

5. Hindariterjadinyakecambahyangjelek,seranganserangga,penyakit,burungda

nhewanpengerat.

Syaratbenih

Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi

(benihhibryda). Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih ± 20-30

kg/ha.Sebelumbenihditanam,sebaiknyadirendamdalamPOCNASA(dosis2-4cc/ltair

semalam).

B. PengolahanLahan

Lahandibersihkandarisisatanamansebelumnya,sisatanamanyangcukup

banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkuldan

diolah dengan bajak. Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20

cm,kemudiandiratakan.Setiap3mdibuatsalurandrainasesepanjangbarisan6
7

tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat

terutamapada tanah yang drainasenya jelek. Di daerah dengan pH kurang dari 5,

tanahdikapur(dosis300kg/ha)dengancaramenyebarkapurmerata/padabarisantanam

an,± 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan

disebariGLIOyangsudahdicampurdenganpupukkandangmatanguntukmencegahpe

nyakit layupadatanamanjagung.

C. JarakTanam

1. Jarakantar bedengan75-80cm

2. Jarakantartanamanpadabedengan20-25cm

3. Kerapatanyangdianjurkan53.333tanaman/ha.

D. PelaksanaanPenanaman

1. PersiapanLahan

a. Pemberianpupukalamidankompospadalahan

b. Buatbedenganrendahdenganjarakantarbedeng75cm

2. Waktutanamdankedalamantanam

a. Waktutanampadasaatmusimhujantiba

b. Masukan1benihpadatiaplubang

c. Kedalamantanamtergantungpadajenistanah,kelembapandansuhu.

Padakondisipenanamanyangbaikkedalamanidealadalah5cm.Agardapatber

kecambahdenganbaik,setelahbenihditaburkan,benih
8

ditekan -tekan dengan kaki. Benih dapat masuk lebih dalam pada

tanahberpasirdaripadatanahberlempung

d. Tentukanlubanguntukpupukdasardenganmenggunakancangkirpupuk

setelah benih ditaburkan. Pada kondisi suhu udara 24 -34 °C

dantanahberkelembabanideal,makabenihjagungakandapatberkecambah

4 -5 hari setelahditaburkan.

E. TeknikPenanaman

1. PenentuanPolaTanaman

Beberapapolatanamyangbiasaditerapkan:

a. Tumpang sari ( intercropping ), melakukanpenanaman lebih dari

1tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpang sari sama

umurseperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti

jagung,ketela pohon, padigogo.

b. Tumpanggilir(MultipleCropping),dilakukansecaraberuntunsepanjang

tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untukmendapat

keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo,kedelai,

kacangtanah,dll.

c. TanamanBersisipan(RelayCropping):polatanamdenganmenyisipkan

satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman

pokok(dalamwaktutanamyangbersamaanatauwaktuyangberbeda).Conto

h:jagungdisisipkankacangtanah,waktujagungmenjelangpanendisisipkan

kacangpanjang.
9

d. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping ) : penanaman terdiri

beberapatanamandantumbuhtanpadiaturjaraktanammaupunlarikannya,s

emuatercampurjadisatu.Lahanefisien,tetapiriskanterhadapancamanhama

danpenyakit.Contoh:tanamancampuransepertijagung,kedelai,ubikayu.

2. LubangTanamdanCaraTanam

Lubang tanamditugal, kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi

1butirbenih.Jaraktanamjagungdisesuaikandenganumurpanennya,semakinpan

jangumurnyajaraktanamsemakinlebar.Jagungberumurpanenlebih100hariseja

kpenanaman,jaraktanamnya40×100cm(2tanaman/lubang).Jagungberumurpa

nen80-100hari,jaraktanamnya25×75cm(1 tanaman/lubang).

F. PengelolaanTanaman

1. PenjarangandanPenyulaman

Tanamanyangtumbuhnyapalingtidakbaik,dipotongdenganpisauatauguntingtaja

mtepatdiataspermukaantanah.Pencabutantanamansecaralangsung tidak boleh

dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yangakan dibiarkan tumbuh.

Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yangtidak tumbuh/mati,

dilakukan 7-10 hari sesudah tanam (hst). Jumlah dan

jenisbenihsertaperlakuandalampenyulamansamadengansewaktupenanaman.
10

2. Penyiangan

Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung

yangmasih muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll.

Penyianganjangan sampai mengganggu perakaran tanaman yang pada umur

tersebut

masihbelumcukupkuatmencengkeramtanahmakadilakukansetelahtanamanberu

mur 15 hari.

Pembumbunan

Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk

memperkokohposisibatangagartanamantidakmudahrebahdanmenutupakaryang

bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan

saattanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah

disebelahkanandankiribarisantanamandiurukdengancangkul,kemudianditimbun

di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yangmemanjang.

PengairandanPenyiraman

Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila

tanahtelah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun

menjelangtanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu

dialirkan airpada parit-paritdiantarabumbunantanaman jagung.


11

G. HamadanPenyakit

1. Hama

a. Lalatbibit(AtherigonaexiguaStein)Gejala:daunberubahwarnamenjadikeku

ningan,bagianyangterserangmengalamipembusukan,akhirnyatanamanmen

jadilayu, pertumbuhan

tanamanmenjadikerdilataumati.Penyebab:lalatbibitdenganciri-

ciriwarnalalatabu-

abu,warnapunggungkuningkehijauanbergaris,warnaperutcoklatkekuninga

n,warnatelurputihmutiara,danpanjanglalat3-

3,5mm.Pengendalian:(1)penanamanserentakdanpenerapanpergilirantanam

an.

(2) tanaman yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. (3)

Sanitasikebun. (4) semprotdenganPESTONA

b. UlatPemotong

Gejala: tanaman terpotong beberapa cm diatas permukaan tanah,

ditandaidenganbekasgigitanpadabatangnya,akibatnyatanamanyangmasih

muda roboh. Penyebab: beberapa jenis ulat pemotong: Agrotis

ipsilon;Spodopteralitura,penggerekbatangjagung(Ostriniafurnacalis),danp

enggerek buah jagung (Helicoverpa armigera). Pengendalian: (1)

Tanamserentak atau pergiliran tanaman; (2) cari dan bunuh ulat-ulat

tersebut(biasanya terdapat di dalam tanah); (3) Semprot PESTONA,

VITURAatau VIREXI.
12

H. PemupukanDanPemeliharaan

Untukpemupukanyangbaikdianjurkanmengunakanpupukhayatibio

extrem 10 ml L-1dan zpt hormax 4 ml L-1agar menghasilkan berat tongkol

tanpaklobot 304,56 grm (Surtirnah 2008) serta pengunaan pupuk kandang /

kompos 20ton / ha. Sedangkan untuk pupuk an organik : Urea 300 kg / ha, TSP

100 kg / ha,KCI 50 kg / ha. Pupuk dasar diberikan sebelum tanam atau bersamaan

tanamsejumlah 20 ton / ha pupuk organic, 100 kg / ha Urea, 100 kg TSP, daD 50

kg / haKCl dengan membuat larikan atau ditugalkan kemudian ditutup kembali

dengantanahdenganjarak10cmdarigaristanam/lubangtanam.Pupuksusulandiberika

n3minggusetelahtanamberupaUrea100kg/ha,dugaanbahwakandungan Etlen pada

ZPT Homax dan Hormon Traumalin menyebabkan

prosespemasakanbijilebihcepatdanlebihbaik(SurtinahdanNurwati2017).Diteruska

n pupuk susulan kedua pada tanaman berumur 5 minggu sejumlah 100kgUrea/ha.

Penyianganpertamadilakukansegerasetelahrumput/gulmamulaitumbuh

dengan cara pengerjaan tanah secara dangkal pada tanaman berumur

2minggu.Penyiangankeduadilakukansetelahtanamanberumur3-

4minggusekaligusdilakukan pembumbunan padabarisantanamanjagung.

I. Penyakit

1. Penyakitbulai(Downymildew)

Penyebab:cendawanPeronosclerosporamaydisdanP.javanicasertaP.philippi

nensis,merajalelapadasuhuudara270Ckeatassertakeadaan
13

udaralembab.Gejala:(1)umur2-

3minggudaunruncing,kecil,kaku,pertumbuhan batang terhambat, warna

menguning, sisi bawah daun

terdapatlapisansporacendawanwarnaputih;(2)umur3-

5minggumengalamigangguanpertumbuhan,daunberubahwarnadaribagianpan

gkaldaun,tongkol berubah bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat

garis-garis kecoklatan pada daun tua. Pengendalian: (1) penanaman

menjelangatau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan pola pergiliran

tanaman,penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan

musnahkan; (4)Preventif diawaltanamdengan GLIO.

2. Penyakit bercak daun (Leaf bligh) Penyebab: cendawan

Helminthosporiumturcicum.Gejala:padadauntampakbercakmemanjangdante

raturberwarnakuningdandikelilingiwarnacoklat,bercakberkembangdanmelua

s dari ujung daun hingga ke pangkal daun, semula bercak

tampakbasah,kemudianberubahwarnamenjadicoklatkekuning-

kuningan,kemudian berubah menjadi coklat tua. Akhirnya seluruh

permukaan daunberwarna coklat. Pengendalian: (1) pergiliran tanaman. (2)

mengatur kondisilahan tidak lembab;(3)Prenventifdiawal dengan GLIO.

3. Penyakitkarat(Rust)

Penyebab: cendawan Puccinia sorghi Schw dan P.polypora Underw.

Gejala:pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik-titik noda berwarna

merahkecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna kuning

kecoklatan,serbukcendawaniniberkembangdanmemanjang.Pengendalian:(1)
14

mengatur kelembaban; (2) menanam varietas tahan terhadap penyakit;

(3)sanitasi kebun;(4) semprotdengan GLIO.

4. Penyakitgosongbengkak(Cornsmut/boilsmut)

Penyebab: cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw)

Ung,Uredo zeae Schw, Uredo maydis DC. Gejala: masuknya cendawan ini

kedalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan dan

mengeluarkankelenjar(gall),pembengkakaninimenyebabkanpembungkusrus

akdansporatersebar.Pengendalian:(1)mengaturkelembaban;(2)memotongbag

ian tanaman dan dibakar; (3) benih yang akan ditanam dicampur

GLIOdanPOCNASA .

5. Penyakitbusuktongkoldanbusukbiji

Penyebab: cendawan Fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella

zeae(Schw), Gibberella fujikuroi (Schw), Gibberella moniliforme. Gejala:

dapatdiketahui setelah membuka pembungkus tongkol, biji-biji jagung

berwarnamerahjambuataumerahkecoklatankemudianberubahmenjadiwarnac

oklatsawomatang.Pengendalian:(1)menanamjagungvarietastahan,pergiliran

tanam, mengatur jarak tanam, perlakuan benih; (2) GLIO di awaltanam.

Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan

pestisidaalami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang

dianjurkan.Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak

mudah hilangoleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5

ml (1/2tutup)/tangki.
15

PengelolaanAirTanamanJagung

Salahsatuupayapeningkatanproduktivitasgunamendukungprogrampengem

banganagribisnisjagungadalahpenyediaanairyangcukupuntukpertumbuhan

tanaman (Ditjen Tanaman Pangan 2005). Hal ini didasarkan ataskenyataan bahwa

hampir 79% areal pertanaman jagung di Indonesia terdapat

dilahankering,dansisanya11%dan10%masing-masingpadalahansawahberirigasi

dan lahan sawah tadah hujan (Mink et al . 1987). Data tahun 2002menunjukkan

adanya peningkatan luas penggunaan lahan untuk tanaman jagungmenjadi 10-

15% pada lahan sawah irigasi dan 20-30% pada lahan sawah tadahhujan (Kasryno

2002). Kegiatan budi daya jagung di Indonesia hingga saat inimasih bergantung

pada air hujan. Menyiasati hal tersebut, pengelolaan air harusdiusahakan secara

optimal, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran,sehingga efisien dalam

upaya peningkatan produktivitas maupun perluasan arealtanam dan peningkatan

intensitas pertanaman. Selain itu, antisipasi kekeringantanaman akibat

ketidakcukupan pasokan air hujan perlu disiati dengan berbagaiupaya

antaralainpompanasi.

Jagungmerupakantanamandengantingkatpenggunaanairsedang,berkisar

antara 400-500 mm (FAO 2001). Namun demikian, budi daya jagungterkendala

oleh tidak tersedianya air dalam jumlah dan waktu yang

tepat.Khususpadalahansawahtadahhujandataranrendah,masihtersisanyalengastana

hdalamjumlahyangberlebihanakanmengganggupertumbuhantanaman.Sementara

itu, penundaaan waktu tanam akan menyebabkan terjadinya

cekamankekuranganairpadafasepertumbuhansampaipembentukanbiji.Olehkarenait

u,
16

dibutuhkan teknologi pengelolaan air bagi tanaman jagung. Pengelolaan air

perludisesuaikan dengan sumber daya fisik alam (tanah, iklim, sumber air) dan

biologidengan memanfaatkan berbagai disiplin ilmu untuk membawa air ke

perakarantanamansehingga mampumeningkatkanproduksi (Nobe and

Sampath1986).Sasaran dari pengelolaan air adalah tercapainya empat tujuan

pokok, yaitu: (1)efisiensi penggunaan air dan produksi tanaman yang tinggi, (2)

efisiensi biayapenggunaan air, (3) pemerataan penggunaan air atas dasar sifat

keberadaan airyang selalu ada tapi terbatas dan tidak menentu kejadian serta

jumlahnya, dan

(4)tercapainyakeberlanjutansistempenggunaansumberdayaairyanghematlingkunga

n. Dalam hubungannya dengan pengelolaan air untuk tanaman jagungyang banyak

dibudidayakandi lahan kering dan tadah hujan, pengelolaanairpenting

untukdiperhatikan.

J. PanendanPascaPanen

1. CiridanUmurPanen

Untuk jagung manis lebih kurang masa panen 60-75 hari setelah

tanam.Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum

bijinya terisipenuh(diametertongkol1-

2cm),jagungrebus/bakar,dipanenketikamatang susu dan jagung untuk beras

jagung, pakan ternak, benih, tepung dlldipanen jika sudah matang fisiologis.

Berat tongkol berklobot jagung manispada penelitian yang tidah

mengunakan pupuk hayati dan ZPT dilaporakanmampu memperoleh berat

tongkol tanpa kelobot tertinggi adalah 372,19gram(Lidar dan Sutinah2012).


17

2. CaraPanen

Putartongkolberikutkelobotnya/patahkantangkaibuahjagung.

3. Pengupasan

Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan

selesai,agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan

tidaktumbuh.

4. Pengeringan

Pengeringan jagung dengan sinar matahari (± 7-8 hari) hingga kadar air

±9%-11 % ataudengan mesin pengering.


BAB

IVPENUT

UP

A. Kesimpulan

Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting

bagikehidupanmanusiadanhewan.Jagungmempunyaikandungangizidanseratkasar

yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras.

Selainsebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku makanan

ternak.KebutuhanakankonsumsijagungdiIndonesiaterusmeningkat.Halinididasarka

n pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dansemakin

meningkatnyajumlahpendudukIndonesia.

Jagungmerupakanbahandasar/bahanolahanuntukminyakgoreng,tepung

maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri pakan

ternak.Pakanternakuntukunggasmembutuhkanjagungsebagaikomponenutamaseba

nyak 51, 4 %.

Klasifikasiilmiah

Kerajaan : Plantae

Divisio :Angiospermae

Kelas :Monocotyledoneae

Ordo :Poales

Familia :Poaceae

Genus :Zea

Spesies :Zeamays L.Namabinomial

18
19

SyaratTumbuh

Tanaman jagung mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah,

baikjenistanahlempungberpasirmaupuntanahlempungdenganpHtanah6-

8.Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30 °C. Tanaman

jagungpactamasapertumbuhanmembutuhkan45-

60cmair.Ketersediaanairdapatditingkatkan dengan pemberian pupuk buatan yang

cukup untuk meningkatkanpertumbuhan akar, kerapatan tanaman serta untuk

melindungi dari rumput liar danserangan hama.

B. Saran

Setelahdijelaskanteknikbudidayajagungtersebutsemogamenambahilmupe

ngetahuantentang melakukan budidaya jagung diperkebunan.


DAFTARPUSTAKA

Surtinah.2008.UmurPanenyangtepatmenentukankandungangulabijijagungmanis(zea
mayssaccharata, Sturt).J.IlmiahPertanian
Surtinah,danLidar,S.2012.PertumbuhanVegetatifdanKadarGulaBijiJagungManis(Ze
amays saccharata,Sturt)diPekanbaru. J.IlmiahPertanian
Surtinah,danNurwati,N.2017.AkselerasiProduksiJagungManis(Zeamayssaccharata,
Sturt)padaLokasiyangBerbedadiKotaPekanbaru.
LaporanPenelitian.Tidak dipublikasikan.
Pekanbaruhttps://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-
ugm/budidaya-jagung/

Anda mungkin juga menyukai