Anda di halaman 1dari 25

CV_77 Mantra Mengatasi Kesulitan_flaten copy ACC.

pdf 1 8/8/16 9:20 AM

Self Improvement

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
77
Mantra Mengatasi
Terpaan Kesulitan
Ala Miliarder
ERLITA PRATIWI

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


i

buku 77 mengatasi terpaan.indd 1 7/29/2016 1:16:48 PM


77 Mantra Mengatasi Terpaan Kesulitan Ala Miliarder
© Erlita Pratiwi

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Editor: Mira Rainayati, Linda Irawati


Penata Isi: Sandy Kusuma
Desain Kover: Artkringan Studio
Diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia, anggota IKAPI,
Jakarta 2016.

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apa pun (seperti cetak, fotokopi, mikrofilm, CD-ROM, dan rekaman suara)
tanpa izin tertulis dari penerbit.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
(1) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
(2) pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/
atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
(3) pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/
atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


ii

buku 77 mengatasi terpaan.indd 2 7/29/2016 1:16:48 PM


Daftar Isi
Prakata — vi

#01. Tempeli Diri dengan Antusiasme — 1


#02. Ulangi dan Luncurkan Produk dengan Cepat — 5
#03. Ciptakan Ruang untuk Sisi Kekanak-kanakan Kita — 9
#04. Cobalah Membuat Sesuatu yang Keren — 13
#05. Miliki Strategi Jitu Agar Bisa Menang — 17
#06. Tarik dan Berdayakan Individu — 21
#07. Berkompromi dengan Masalah, bukan Mencegahnya — 25
#08. Pahami Budaya dan Kondisi Setempat — 29
#09. Temukan Mitra yang Memiliki Visi yang Sama — 33
#10. Terus-menerus Fokus pada Detail Terkecil — 37
#11. Bersikap Baik pada Diri Sendiri Sepanjang Hidup — 41
#12. Jangan Mati dengan Menyesali yang Tidak Dilakukan — 45
#13. Di tengah Kabut Kesulitan Terdapat Kesempatan — 49
#14. Kemiskinan adalah Pendidikan Terbaik — 53
#15. Lakukan Sesuatu dan Kerjakan Sebaik-baiknya — 57
#16. Jangan Melakukan Sesuatu seperti Cara Kebanyakan — 61
#17. Semua Orang Berasal dari Bukan Apa-apa — 65
#18. Agar Sesuatunya Berjalan Baik, Libatkan Banyak Orang — 69
#19. Belajar dari Pesaing tetapi Jangan Menduplikat — 73
#20. Percaya dengan Keadaan — 77
#21. Kombinasikan Setiap Bagian dengan Cara Berbeda — 81
#22. Berikan Tanggung Jawab Besar Walaupun dengan
Kesiapan 60% — 85
#23. Kumpulkan Semua Telur dalam Satu Keranjang — 89
#24. Ciptakan Pengalaman Hebat, Biarkan Pelanggan
Saling Bercerita — 93
#25. Bertanya Kepada Diri Sendiri Bagaimana Melakukan Sesuatu
dengan Lebih Baik — 97

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


iii

buku 77 mengatasi terpaan.indd 3 7/29/2016 1:16:48 PM


#26. Sederhanakan Apa yang Anda Kerjakan dalam Lima Kata — 101
#27. Apa Pun yang Akan Terjadi, Kita Hanya Perlu
Menghadapinya — 104
#28. Investasikan Uang untuk Kesejahteraan Masyarakat — 107
#29. Miliki Kemampuan untuk Melihat Tujuan — 111
#30. Tetap Mencoba Hal-hal Baru — 115
#31. Sabar Menunggu dan Dapatkan pada Saat yang Tepat — 119
#32. Bawa Terus Prinsip Kesetiaan — 122
#33. Miliki Semangat, Jangan Berniat Pensiun — 125
#34. Melihat Segala Sesuatunya di Masa Kini — 129
#35. Membangun Hubungan dengan Diri Sendiri — 133
#36. Gunakan yang Berlimpah di Sekeliling Kita — 137
#37. Miliki Kepercayaan Dasar untuk Terus Tumbuh
Sepanjang Hidup — 141
#38. Pergilah Keluar dan Kerjakan — 144
#39. Perubahan adalah Fakta yang Kekal — 148
#40. Pikirkan Hal-hal di Luar Diri Anda — 151
#41. Lanjutkan Jalan yang Telah Terbuka — 155
#42. Jangan Membuat Versi Murah dari Produk Asing — 159
#43. Jangan Mendengarkan Terlalu Banyak Saran — 163
#44. Temukan Cara untuk Menyandingkan Dua Hal — 167
#45. Jangan Meminjam Uang untuk Apa Pun — 171
#46. Jangan Memikirkan Jumlah tetapi Ketahui Apa yang
Bisa Dibangun — 175
#47. Sesuatu Lebih Mudah bila Mengikuti Tren yang Ada — 178
#48. Memegang Teguh Prinsip dan Nyamanlah dengan
Konfrontasi — 182
#49. Mulailah di mana Kamu Berada — 186
#50. Cari Berkah Tersembunyi — 190
#51. Tanggapi Naluri Walaupun Terkadang Tidak Berhasil — 194
#52. Dengarkan, Ambil yang Terbaik, Tinggalkan Sisanya — 198
#53. Jangan Hanya Duduk dan Mengeluh — 201
#54. Menangkan Kepercayaan dan Kesetiaan Pelanggan — 205
#55. Jauh Lebih Besar Harga Akibat Tidak Bertindak daripada Biaya
Melakukan Sebuah Kesalahan — 209

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


iv

buku 77 mengatasi terpaan.indd 4 7/29/2016 1:16:48 PM


#56. Satu Hal yang Diketahui: Bergerak Cepat — 213
#57. Dorong Perasaan Takut dan Ambil Risiko — 217
#58. Cobalah untuk Menemukan Makna — 221
#59. Ketika Kita Menyerah, Permainan Selesai — 225
#60. Perbaiki Sesuatu yang Terasa Tidak Beres — 229
#61. Jawablah Tantangan dan Cemoohan — 233
#62. Belajar Membedakan antara Kepercayaan
dan Percaya Buta — 236
#63. Tidak Semuanya Berjalan Sesuai yang Anda Inginkan — 240
#64. Tanyakan Segala Sesuatu yang Telah Anda Lakukan — 244
#65. Hasilkan Uang dan Bersikap Jujur pada Saat yang Sama — 247
#66. Sesuaikan Fakta dengan Gambaran — 251
#67. Kembangkan Lewat Sistem Lain — 255
#68. Rasakan Mimpi dalam 24 Jam — 258
#69. Bawa Uang ke Rumah Setiap Harinya — 261
#70. Bersiap untuk Menerima Penolakan — 264
#71. Pikirkan Cara untuk Menjadi Lebih Baik — 268
#72. Anda Hanya Harus Tetap Bertahan — 272
#73. Selalu Ada Kesempatan untuk Membuat Perbedaan — 276
#74. Jangan Menangisi Susu yang Tumpah — 280
#75. Gunakan Trik Membuat Stok Lebih Banyak — 284
#76. Miliki Rasa Keberhasilan —288
#77. Jangan Takut Kehilangan Apa yang Telah Dibangun —292

Penutup — 296
Tentang Penulis — 297
Daftar Pustaka — 298

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


v

buku 77 mengatasi terpaan.indd 5 7/29/2016 1:16:48 PM


Prakata
Seorang yang pesimis melihat kesulitan di dalam
setiap kesempatan. Seorang yang optimis melihat
kesempatan dalam setiap kesulitan.
(Winston Churchill)

Dalam kehidupan yang kita jalani, kita akan berhadapan


dengan kesulitan dalam bentuk dan tingkatan yang
berbeda-beda. Sering kali ketika diterpa kesulitan, kita merasa
hanya diri kita yang mengalaminya. Kita lantas bertanya-tanya
mengapa kita yang harus mengalaminya? Bahkan, sering kali kita
merasa iri mengapa kehidupan orang lain terlihat berjalan mulus
tanpa dihadang kesulitan.
Padahal para miliarder yang kehidupannya terlihat
menyenangkan juga mengalami saat-saat diterpa kesulitan. Hanya
saja mereka menganggap kesulitan itu sebagai tantangan untuk
dihadapi, bukan sebagai alasan untuk berhenti. Mereka adalah
orang-orang optimis yang berusaha mencari peluang dan
kesempatan dalam setiap kesulitan yang mereka hadapi.
Kita perlu belajar dari para miliarder bagaimana menjadi
seseorang yang optimis. Karena sesungguhnya setiap kesulitan
sering kali membawa kita mencapai sesuatu yang indah.
Bagaimana para miliarder itu mengatasi kesulitan mereka?
Mari kita pelajari bersama di halaman berikutnya.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


vi

buku 77 mengatasi terpaan.indd 6 7/29/2016 1:16:48 PM


MANTRA #01
Tempeli Diri dengan
Antusiasme
Tidak dapat kita pungkiri, teknologi informasi pada masa
sekarang ini berkembang sangat cepat. Bila sebelumnya telepon
genggam hanya bisa dipakai mengirim pesan singkat dan
menelepon, kini semakin banyak fungsi yang tersedia. Salah
satunya mengirim pesan suara lewat WeChat, produk andalan dari
Tencent Holdings, perusahaan IT yang didirikan oleh Ma Huateng
di Cina.
WeChat bukan hanya dapat digunakan pada perangkat lunak
telepon genggam yang dibuat di Cina, tetapi juga pada Android,
iPhone, BlackBerry, atau Windows Phone.
Kesulitan yang dihadapi Tencent adalah bagaimana
menciptakan aplikasi yang lebih baik dibanding aplikasi serupa
yang sudah ada lebih dulu. Banyak kalangan yang berpendapat
bahwa produk Tencent ini tidak orisinal. Namun, Ma Huateng
berkilah bahwa bila sudah ada yang membuat mobil bukan berarti
orang lain tidak boleh membuat mobil bukan? Ma bahkan
berhasil menunjukkan bahwa bila sebelumnya negara Barat
menguasai bidang ini, kini Tiongkok mulai menggeser posisi
tersebut. Bagaimana Ma Huateng bisa mengatasi kesulitan
tersebut?
“Di Tencent, kami mencoba membuat hal-hal yang bahkan
tidak bisa dibayangkan tanpa adanya teknologi baru. Saya
menempeli diri saya dengan antusiasme.”
Rasa antusiasme mendorong Ma Huateng untuk menciptakan
yang lebih baik. Hal ini yang membuat produknya bisa bersaing

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


1

buku 77 mengatasi terpaan.indd 1 7/29/2016 1:16:49 PM


dengan produk yang sudah ada lebih dulu. Kesuksesan WeChat
membuat Ma Huateng menjadi orang terkaya ke-2 di Cina dan
masuk ke dalam urutan ke-80 orang terkaya di dunia versi majalah
Forbes.
Kita pun bisa meniru cara Ma Huateng. Tempeli diri kita
dengan antusiasme sehingga kita tidak pernah kehabisan rasa
antusias untuk menjadi lebih baik dan selalu bersemangat saat
berhadapan dengan kesulitan dan persaingan.
Hal ini berlaku bukan hanya bagi pengusaha saja, tetapi juga
bagi karyawan. Coba lihat, ada berapa banyak karyawan di
perusahaan tempat kita bekerja? Banyak di antara mereka yang
memiliki kualifikasi di atas kita. Lalu, bagaimana cara agar kita
“terlihat” di mata para pimpinan perusahaan?
Buatlah diri kita “berbeda”, tentunya dalam hal positif.
Mendapat tugas dari atasan yang sulit dikerjakan? Jangan malu
bertanya kepada rekan kerja senior. Banyaklah membaca buku.
Pelajari hal-hal baru yang mendukung pekerjaan kita. Dengan
demikian, kita bisa mengerjakan tugas yang dibebankan dengan
lebih baik, lebih cepat dan minim kesalahan. Bukan tidak mungkin,
hal-hal baru yang kita pelajari membuat kita bisa menemukan
sistem atau formula baru yang menguntungkan perusahaan dan
membuat kita melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

KAMI MENCOBA MEMBUAT


HAL-HAL YANG BAHKAN TIDAK BISA
DIBAYANGKAN TANPA ADANYA
TEKNOLOGI BARU. SAYA MENEMPELI
DIRI SAYA DENGAN ANTUSIASME.
(Ma Huateng)

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


2

buku 77 mengatasi terpaan.indd 2 7/29/2016 1:16:49 PM


Ma Huateng:
• Mencoba membuat hal-hal Penerapan:
yang sebelumnya tidak • Pelajari hal-hal baru yang
terbayangkan agar mampu mendukung pekerjaan
bersaing dengan pelaku sehingga kita dapat
usaha lainnya. mengerjakan tugas yang
dibebankan dengan lebih baik,
lebih cepat, dan minim kesalahan.

Buat diri kita “berbeda” dengan melakukan


hal-hal berikut.
- Jangan malu bertanya kepada rekan kerja
senior
- Banyak membaca buku
- Pelajari hal-hal baru yang mendukung
pekerjaan kita

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


3

buku 77 mengatasi terpaan.indd 3 7/29/2016 1:16:49 PM


TEMPELI DIRI KITA
DENGAN ANTUSIASME
SEHINGGA KITA TIDAK
PERNAH KEHABISAN
RASA ANTUSIAS UNTUK
MENJADI LEBIH BAIK DAN
SELALU BERSEMANGAT
SAAT BERHADAPAN
DENGAN KESULITAN
DAN PERSAINGAN.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


4

buku 77 mengatasi terpaan.indd 4 7/29/2016 1:16:49 PM


MANTRA #02
Ulangi dan Luncurkan
Produk dengan Cepat
Ketika kita berhasil mewujudkan keinginan mendirikan
bisnis, tentu kita merasa gembira dan semangat. Namun ketika
kemudian kita kesulitan menjalankan bisnis tersebut, yang sering
terjadi adalah kita menjadi trauma dan enggan berbisnis yang
sama.
Hal itu berbeda dengan yang terjadi pada Reid Hoffman, CEO
LinkedIn. Sebelumnya Hoffman mendirikan jejaring sosial kencan
pertama Socialnet.com. Sayangnya, perusahaannya tidak meraih
sukses. Hoffman kemudian bergabung dengan PayPal. Ketika
akhirnya PayPal diakuisisi oleh eBay, Hoffman menggunakan uang
hasil kerja kerasnya untuk mendirikan LinkedIn.
LinkedIn adalah jejaring sosial tempat para profesional dan
perusahaan berkumpul dan mengunggah profil masing-masing.
LinkedIn menjadi situs terpercaya para pencari kerja dan
perusahaan. Sebuah perusahaan yang membutuhkan karyawan
baru, hanya perlu masuk ke dalam LinkedIn dan melihat profil para
profesional di sana. Cukup dengan membayar fee jasa pencarian
kerja, perusahaan dengan mudah menemukan profesional yang
dibutuhkan dan begitu juga sebaliknya.
Sukses LinkedIn tidak datang begitu saja. Kesulitan yang
dihadapi Hoffman adalah bagaimana membuat LinkedIn tidak
bernasib seperti Socialnet.com.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


5

buku 77 mengatasi terpaan.indd 5 7/29/2016 1:16:49 PM


Bagaimana membuat para profesional mau bergabung
di LinkedIn? Hoffman melakukan pendekatan kepada
kenalan-kenalannya. Awalnya hanya ada 350 kenalan yang
bergabung. Pada akhir bulan, LinkedIn berhasil menjaring 4500
anggota dan terus membesar sampai akhirnya melepas saham di
lantai bursa. Pengalaman dengan Socialnet.com tidak membuat
Hoffman jera untuk mendirikan situs lain. Dia tidak menunggu
LinkedIn sempurna, baru kemudian meluncurkannya. Dia
meluncurkannya terlebih dahulu, kemudian menyempurnakan
LinkedIn.
Seperti apa yang pernah ia katakan, “iterate fast and release
often”. (Ulangi dan luncurkan produk dengan cepat.)
Mantra Hoffman ini bergaung di kalangan para pebisnis dan
kita tentu saja bisa menerapkannya. Ketika bisnis sebelumnya
tidak menuai sukses, bukan berarti bisnis selanjutnya akan
mengalami hal yang sama. Tidak perlu menunggu produk kita
sempurna, baru berbisnis. Kalau kita berusaha terus
menyempurnakan, kita tidak akan mulai berbisnis. Mulailah
lebih dulu, baru kemudian menyempurnakan seiring
berjalannya waktu.
Punya resep andalan dan berencana menjual hasil resep
tersebut? Segeralah kerjakan. Nanti akan ada masukan dan
kritikan yang kita terima. Perbaiki resep tersebut hingga
mendekati harapan pembeli.

ULANGI DAN LUNCURKAN


PRODUK DENGAN CEPAT.
(Reid Hoffman)

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


6

buku 77 mengatasi terpaan.indd 6 7/29/2016 1:16:49 PM


Reid Hoffman:
Penerapan:
Membuat jejaring baru dan • Segera melaksanakan
menyempurnakannya hingga rencana bisnis dan
akhirnya sukses di lantai menyempurnakannya seiring
bursa. berjalan waktu. Bukan menunda
dan menyempurnakannya, baru
kemudian meluncurkan produk
tersebut.

Segera Mendapat masukan


→ → Perbaiki
kerjakan & kritik

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


7

buku 77 mengatasi terpaan.indd 7 7/29/2016 1:16:49 PM


Tidak perlu menunggu
produk kita sempurna,
baru berbisnis. Kalau
kita berusaha terus
menyempurnakannya,
kita tidak akan
mulai berbisnis.
Mulailah lebih dulu,
baru kemudian
menyempurnakannya
seiring berjalannya
waktu.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


8

buku 77 mengatasi terpaan.indd 8 7/29/2016 1:16:49 PM


MANTRA #03
Ciptakan Ruang untuk Sisi
Kekanak-kanakan Kita
Mungkin kita pernah merasakan alangkah sulitnya hidup pada
masa sekarang ini. Persaingan begitu keras. Rasanya tidak ada lagi
yang tidak ada. Begitu juga dalam dunia teknologi informasi,
beraneka aplikasi bermunculan. Bahkan untuk aplikasi chatting
saja, ada beberapa jenis dengan nama beragam. Sepertinya tidak
ada lagi celah untuk membuat aplikasi chatting yang berbeda.
Evan Spiegel membuktikan bahwa selalu ada peluang untuk
menciptakan sesuatu yang berbeda. Ia menciptakan Snapchat,
aplikasi foto messaging. Kita dapat mengirimkan foto dan video
snap. Bukan sembarang foto, tetapi foto yang bisa diedit dan
ditambahkan aksesori sehingga terlihat keren, lucu, dan terkadang
konyol. Alasannya sederhana saja, “When we are in that kind of
childish space, we are more genuine and feel comfortable with our
friends.” (Ketika kita berada dalam ruang dimana kita bisa bersikap
kekanak-kanakan, kita akan merasa lebih nyaman berinteraksi.)
Aplikasi Snapchat membuat Evan Spiegel termasuk salah satu
miliarder dunia dengan total kekayaan sekitar US$1,5 miliar.
Kiat Evan Spiegel ini bisa kita tiru. Saat kita ingin berbisnis
kedai kopi namun merasa sudah terlalu banyak kedai kopi yang
ada, bahkan tidak sedikit yang mengalami kebangkrutan, lihatlah
sisi yang berbeda dari kebanyakan. Salah satunya dengan
mengingat-ingat fase menyenangkan dari kehidupan kita.
Banyak yang beranggapan bahwa masa kanak-kanak adalah
masa yang menyenangkan. Ada banyak cerita seru yang dilakukan
saat kita masih anak-anak. Yang perlu kita lakukan adalah

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


9

buku 77 mengatasi terpaan.indd 9 7/29/2016 1:16:49 PM


membawa cerita-cerita itu ke dalam konsep kedai kopi yang ingin
kita dirikan. Tanyakan sebanyak mungkin pertanyaan kepada sisi
kanak-kanak kita dan gali terus jawabannya. Setelahnya, kita akan
terkejut melihat ada banyak hal menarik yang muncul.
Hasilnya, orang yang mengunjungi kedai kopi milik kita akan
merasa nyaman. Mereka seolah terbawa kembali ke masa
kanak-kanak. Ingatan terlempar ke masa lalu lewat interior dan
benda-benda yang dipajang di dalam ruangan. Sulit memang
mencari ide yang berbeda. Salah satunya dengan mengembangkan
sisi yang berbeda dari kebanyakan, misalnya sisi kekanak-kanakan.

KETIKA KITA BERADA


DI RUANG DIMANA
KITA BISA BERSIKAP
KEKANAK-KANAKAN,
KITA AKAN MERASA LEBIH
NYAMAN BERNTERAKSI.
(Evan Spiegel)

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


10

buku 77 mengatasi terpaan.indd 10 7/29/2016 1:16:49 PM


Evan Spiegel: Penerapan:
Menciptakan aplikasi baru Membuat kedai kopi yang
dimana penggunanya bisa berbeda dengan yang
kembali bersikap seperti lainnya:
kanak-kanak. • Mengembalikan kenangan
masa lalu lewat interior dan
benda-benda di dalam kedai
kopi sehingga pengunjung
merasa nyaman.

Mencari ide
yang berbeda

Mengembangkan sisi yang


berbeda dari kebanyakan

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


11

buku 77 mengatasi terpaan.indd 11 7/29/2016 1:16:49 PM


SELALU ADA PELUANG
UNTUK MENCIPTAKAN
SESUATU YANG BERBEDA.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


12

buku 77 mengatasi terpaan.indd 12 7/29/2016 1:16:49 PM


MANTRA #04
Cobalah Membuat
Sesuatu yang Keren
Kehidupan yang kita jalani ini tidak lepas dari kesulitan,
apalagi dalam berbisnis. Untuk bisa mengatasi kesulitan
diperlukan kreativitas. Itulah yang terjadi pada Bobby Murphy,
rekan Evan Spiegel, orang yang berada di balik aplikasi Snapchat.
Ketika Bobby Murphy dan Evan Spiegel menciptakan
aplikasi pengiriman foto dan video messaging, kesulitan yang
mereka hadapi adalah bagaimana agar pengguna ponsel pintar
tertarik dengan aplikasi yang mereka ciptakan, mengingat sudah
banyak aplikasi tersedia pada saat itu.
Bersama rekannya, Bobby Murphy kemudian menciptakan
Snapchat. Pengguna aplikasi ini bisa menambahkan infografis
ke dalam foto yang mereka kirim sehingga foto tersebut terlihat
keren.
Aplikasi ini berhasil memikat pengguna ponsel pintar.
Perusahaan ini dihargai sekitar US$16 miliar pada Mei 2015 dan
mampu mengundang investor baru yang menanamkan dananya
sebesar US$538.
Ini berkat mantra yang ia sering katakan, “We weren’t cool, so
we tried to bulid things to be cool”. (Kami tidak keren, jadi kami
mencoba membuat sesuatu yang keren.)
Pemikiran Bobby Murphy ini bisa kita terapkan dalam
kehidupan kita, terutama bila kita berencana mendirikan bisnis
atau pun sudah memiliki bisnis. Intinya: ciptakan sesuatu yang
keren.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


13

buku 77 mengatasi terpaan.indd 13 7/29/2016 1:16:49 PM


Kita bisa berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang keren.
Salah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
berbisnis terrarium. Terrarium ini menjadi salah satu solusi untuk
orang-orang ingin berkebun, namun tidak memiliki lahan yang
luas. Mereka yang menciptakan ide, melihat peluang ini untuk
dijadikan bisnis. Caranya menggunakan media gelas atau wadah
dari kaca untuk dijadikan tempat berkebun. Persiapkan bahannya,
seperti kompos, bebatuan, arang, serta tanamannya. Selain bisa
kita hias wadahnya menjadi sangat cantik, terrarium juga bisa
kita pajang di dalam rumah tanpa memakan banyak tempat.
Bisnis ini mulai dilirik banyak orang dan menjadi bisnis yang
menguntungkan.

KAMI TIDAK KEREN,


JADI KAMI MENCOBA
MEMBUAT SESUATU
YANG KEREN.
(Bobby Murphy)

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


14

buku 77 mengatasi terpaan.indd 14 7/29/2016 1:16:49 PM


Bobby Murphy:
Menciptakan aplikasi yang Penerapan:
membuat penggunanya terlihat Bisnis berkebun tanpa perlu
keren. lahan yang luas bisa dibuat
sendiri sebagai berikut.
• Menyediakan bahan untuk
dijadikan terrarium
• Hias terrarium sekeren mungkin
• Manfaatkan media sosial untuk
menjualnya.

Sesuatu yang keren


Produk berbeda dengan yang lain

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


15

buku 77 mengatasi terpaan.indd 15 7/29/2016 1:16:49 PM


CIPTAKAN
SESUATU
YANG
KEREN.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


16

buku 77 mengatasi terpaan.indd 16 7/29/2016 1:16:49 PM


MANTRA #05
Miliki Strategi Jitu
Agar Bisa Menang
Bekerja di kantor ataupun berbisnis, kita tetap akan
menghadapi kompetisi. Di kantor, kita berkompetisi dengan
rekan kerja. Dalam menjalankan bisnis, kita berkompetisi dengan
pesaing (kompetitor).
Lee Kun-hee, sang penyelamat Samsung paham betul
persaingan yang dihadapinya. Ketika perang Korea pecah pada
tahun 1950, Samsung nyaris bangkrut. Namun perusahaan
elektronik asal Korea berhasil bangkit, bahkan kini mampu
merajai dunia dan bersaing dengan merek-merek lain.
Kesulitan yang dihadapi Lee Kun-hee bukan semata-mata
menyelamatkan Samsung dari kebangkrutan, tetapi bagaimana
membuat Samsung mampu bersaing dengan merek lain yang
sudah lebih dulu dikenal orang.
Dalam buku Samsung Code, Lee memaparkan kiat-kiatnya
sehingga Samsung bisa seperti sekarang, antara lain:
• Cari informasi sebanyak mungkin
• Perluas wawasan dan pengetahuan
• Gemar membaca
Dengan strateginya, kini kita bisa melihat produk Samsung
ada di mana-mana, mulai dari televisi layar datar, penyejuk
ruangan, lemari pendingin, mesin cuci, hingga ponsel pintar.
Samsung menjadi merek yang bersanding dengan merek-merek
ternama dunia lainnya. Tidak heran bila Lee Kun-hee masuk ke
dalam daftar orang terkaya versi majalah Forbes.

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


17

buku 77 mengatasi terpaan.indd 17 7/29/2016 1:16:49 PM

Anda mungkin juga menyukai