1. Pengertian Dislipidemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan metabolisme lipid
yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma.
4. Referensi Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama tahun 2017
6. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
Langkah- 2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
langkah 3. Lakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital pada pasien
4. Pemeriksaan penunjang cholesterol
5. Penegakan diagnosis dislipidemia
6. Penatalaksanaan
a. Pilar utama pengelolaan dislipidemia melalui upaya non farmakologis yang
meliputi modifikasi diet, latihan jasmani serta pengelolaan berat badan.
Modifikasi diet harus sehat, berimbang, beragam dan aman dengan
mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
b. Latihan fisik dilakukan selama 150 menit per minggu sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan pasien.
c. Evaluasi ulang dilakukan setelah 3 bulan modifikasi gaya hidup sehat
diterapkan. Bila kadar kolesterol LDL belum mencapai target yang
diinginkan, perlu ditambahkan terapi farmakologi.
d. Bila kadar LDL>160mg/dl dengan 2 atau lebih faktor risiko lainnya maka
dapat diberikan statin (ex: simvastatin dosis 5-40 mg/hari, malam hari)
dengan titrasi dosis sampai tercapai dosis efektif terapi.
e. Peningkatan trigliserida > 350 mg/dl dapat diobati dengan golongan statin
Memberikan
konseling dan
edukasi penyakit
dislipidemia
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruang Pemeriksaan KIA
4. Ruang Farmasi
5. Laboratorium
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan
oleh pasien ?
Batam,……………………..2023
Pelaksana / Auditor
(……………………..)