2020021220
NOMOR NAMA TOKOH EFFECTUATION GAYA KEPEMIMPINAN KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
1 Ridwan Hanif Rahmadi Bird In Hand Autocratic Involved
Karakteristik kepemimpinan dari sosok Ridwan Hanif
Ridwan Hanif Rahmadi mulai merintis usahanya dengan bisnis rental mobil pada tahun 2008, sebenarnya usaha Pada saat menghadapi masa sulit,
menurut saya adalah Involved. Berdasarkan video
rental mobil ini adalah usaha milik ayahnya. Namun, ternyata hobi dari Ridwan Hanif Rahmadi tidak lain dan tidak seperti masa pandemi covid19 ini
yang saya tonton pada kanal YouTube Pecah Telur
bukan adalah Otomotif. Sehingga melalui platform yang sudah Ia miliki yakni kanal YouTube dengan namanya sendiri menurut saya Ridwan Hanif Rahmadi
yang mewawancarai Ridwan Hanif Rahmadi mengenai
yaitu Ridwan Hanif Rahmadi, Ia mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan salah satu merk kaca film juga akan menerapkan gaya
perjalanan bisnisnya, Ia terjun langsung dalam
mobil SOLAR GUARD . Setelah menjalani usaha kaca film mobil, Ia juga sambil membuka usaha GPS TRACKER untuk kepemimpinan Autocratic. Karena
kegiatan usahanya selama kurang lebih satu tahun, Ia
mobil. Tidak berhenti sampai di situ, prinsip effectuation Bird In Hand ini juga digunakan oleh Ridwan Hanif Rahmadi tidak semua pemecahan masalah
merasa perlu untuk hadir untuk melihat bagaimana
pada tahun 2018. Ia membuka usaha AutoNetCare, yaitu usaha detailing dan coating mobil. Selama perjalanan bisnis harus dikonsultasikan kepada
karyawannya bekerja, melihat bagaimana prosedur
AutoNetCare dari tahun 2018 sampai 2021, Ridwan Hanif Rahmadi telah berhasil membuka 5 cabang antara lain karyawan, seorang pemimpin lah
yang sudah ada, bagaimana quality control yang di
Jakarta (Taman Mini), Cibubur, Bandung, Semarang dan Bintaro. Sebagai contoh tambahan bahwa Ridwan Hanif yang harus mengambil keputusan
terapkan. Setelah Ia yakin bahwa semua hal tersebut
Rahmadi benar benar mengimplementasikan prinsip effectuation Bird In Hand adalah selama menjalani usaha bisnis cepat untuk menentukan langkah apa
sudah sesuai dengan harapannya, Ia baru berani untuk
AutoNetCare ia juga membuka usaha AutoNetPart yaitu menjual part part mobil, dan SPD Jakarta yaitu membuka yang akan diambil untuk
melepas kepercayaannya kepada karyawannya dan
jasa perbaikan dan modifikasi panel instrument speedometer mobil / motor. keberlangsungan bisnisnya.
memulai untuk membuka cabang-cabang baru.
Affordable Loss
Ridwan Hanif Rahmadi juga menerapkan prinsip effection Affordable Loss, seperti yang saya tonton melalui kanal
YouTube Pecah Telur yang mewawancarai Ridwan Hanif Rahmadi. Pada video tersebut, saya mengutip perkataan
dari Ridwan Hanif Rahmadi "pada saat saya bikin AutoNetCare, saya modal seminimal mungkin , dan setiap
hari dateng. Saya nongkrongin terus, kalo lagi gk bikin video, saya liatin seperti apa kerjanya, itu saya lakuin kurang
lebih sampe setahun. Setelah saya Pede, setelah saya yakin QC nya bagus, SOP nya bagus, bisa ditinggal, saya baru
tinggal". Selain itu, Ridwan Hanif Rahmadi juga mempunyai Tag Line pada bisnisnya yaitu "Start Small Not Start Big"
yang artinya memulai bisnis dari kecil terlebih dahulu, agar terukur segala resiko bisnis yang akan dihadapi, jangan
memulai bisnis dengan modal yang besar tanpa mengenal pasar".
Crazy Quilt
Pada bisnis utamanya yaitu AutoNetCare, Ridwan Hanif Rahmadi baru-baru ini melakukan kerjasama dengan teman
sesama Youtuber dengan nama kanal YouTube Pengepul Mobil yang juga memiliki bisnis bengkel modifikasi mobil.
Ridwan bekerja sama untuk membuka cabang AutoNetCare Cibubur.