Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 3.

LKPD Pertemuan 1
PENGGANDAAN SEL

Sekolah : Kelompok:……………….….
……………………
Kelas : Anggota:
……………………
1. ……………… 3. ……………..
2. …………....... 4. ……………..

Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis proses pembelahan (penggandaan) sel

Indikator

3.4.1 Menjelaskan konsep penggandaan sel


3.4.2 Menjelaskan macam-macam penggandaan sel
3.4.3 Menjelaskan tahapan mitosis yang mengawali penggandaan sel

Informasi Pendukung

Rudolf Virchow, seorang doker Jerman pada tahun 1855 menyatakan “Omnis cellula e cellula”
yang berarti setiap sel berasal dari sel. Keberlanjutan kehidupan didasarkan pada penggandaan
sel. Penggandaan sel memainkan beberapa peranan penting dalam kehidupan organisme.
Proses penggandaan sel merupakan bagian dari siklus sel, yang terdiri dari fase interfase dan
mitotik. Fase interfase terdiri dari 3 subfase, yakni fase G 1 (gap pertama), fase S (sintesis), dan
fase G2 (gap kedua).

Ada 2 macam penggandaan sel, yaitu penggandaan langsung dan penggandaan tidak langsung.
Penggandaan langsung terjadi pada sel prokariotik, sedangkan penggandaan tidak langsung
terjadi pada sel eukariot.

Fase mitotik adalah penggandaan nukleus yang terjadi apabila nukleus yang terbentuk
mempunyai jumlah kromatin/kromosoma yang sama dengan jumlah kromatin/kromosoma
nukelus asalnya. Mitosis terjadi pada nukleus sel tubuh (sel somatik).

Penggandaan nukleus melalui tahap mitosis dibagi menjadi empat tahapan; profase, metafase,
anafase, dan telofase.

a. Profase
Profase disebut juga fase awal, dengan waktu yang paling lama dalam mitosis. Adapun
ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
 Nukleolus melebur dan menghilang
 Membran nukleus mulai melebur, tetapi belum sepenuhnya menghilang
 Benang kromatin di dalam nukleus memendek dan melebar, serta mudah
menyerap zat warna yang disebut kromosoma.
 Kromosoma membagi diri menjadi 2 benang baru, masing-masing disebut
kromatida.
 Pada sel hewan terdapat sentriola yang menggandakan diri kemudian memisah,
masing-masing menuju ke kutub dengan arah yang berlawanan.
 Dari kutub, sentriola membentuk benang-benang spindel yang menghubungkan
kedua kutub sel.
 Benang-benang spindel (benang mikrotubul) yang keluar dari sentriol pada tiap
kutub sel mengikat tiap kromatida tepat pada sentomernya.
 Pada sel tumbuhan tidak terdapat sentriol, dan benang spindel terbentuk tanpa
terikat pada sentriol melainkan pada asteroid. Benang spindel tersusun dari
mikrotubul yang tersedia di sitoplasma
b. Metafase
Ciri-ciri fase ini adalah:
• Kromatida terletak di bidang equator, terikat pada benang spindel melalui
sentromernya.
• Benang-benang spindel tampak semakin jelas
• Kromatida semakin menebal dan memendek
• Pada akhir metafase, membrane inti sel sudah benar-benar menghilang dan
benang spindel meluas dari suatu kutub ke kutub lainnya
c. Anafase
Ciri-ciri fase ini adalah:
 Sentromer dari masing-masing kromatida membelah menjadi 2
 Tiap kromatida melepaskan diri dari kromatida pasangannya membentuk
kromosom kembali
 Tiap benang spindel mengikat satu kromosom tepat pada sentomernya.
 Benang-benang spindel tersebut selanjutnya berkontraksi dan menarik tiap
kromosom, sehingga kromosom yang melepaskan diri dari pasangan masing-
masing bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
 Kinetokor yang masih melekat pada benang spindel berperan sebagai penunjuk
jalan, sedangkan lengan kromosom mengikutinya di belakang
 Kedua nukleus bergerak saling menjauh
 Pada akhir anaphase, kedua kutub sel masing-masing telah memiliki koleksi
kromosom yang lengkap dengan jumlah yang sama

d. Telofase
Fase ini merupakan fase akhir penggandaan nukleus, dengan ciri-ciri:
 Benang spindel melebur, berubah menjadi komponen sitoskeleton
 Kromosoma sudah berada di daerah kutub masing-masing, yang semakin lama
semakin menipis, kemudian berubah menjadi benang-benang kromatin yang tipis.
 Membran nukleus mulai terbentuk.
 Nukleolus mulai muncul kembali.
 Pada fase ini telah terbentuk 2 buah nukleus yang identik.
Langkah Kegiatan

1. Bacalah dengan cermat bahan ajar dan literatur lainnya terkait penggandaan sel
2. Berdiskusilah dengan teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKPD
3. Waktu untuk menyelesaikan LKPD adalah 15 menit

Pertanyaan

A. Diskusikanlah jawaban pertanyaan berikut dengan anggota kelompokmu!

1. Jelaskanlah peranan penting penggandaan sel bagi organisme uniseluler dan


multiseluler!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

2. Berbeda dengan organisme eukariotik, bakteri dapat melakukan penggandaan secara


lansung (amitosis). Mengapa demikian?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Sebagian besar sel yang berada dalam tubuh ananda berada dalam fase siklus yang
mana? ……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

4. Apa yang akan terjadi pada manusia jika tubuh kehilangan kontrol siklus sel?
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….

5. Interfase sering disebut sebagai fase istirahat. Mengapa? Benarkah pengertian tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Suatu sel tertentu, memiliki DNA yang jumlahnya setengah dari jumlah DNA yang
dimiliki beberapa sel lain dalam jaringan yang aktif mengganda secara mitosis. Sel
tersebut kemungkinan sedang berada dalam fase siklus sel …… Jelaskan jawabanmu!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
B. Tempelkanlah gambar tahap penggandaan sel yang sesuai untuk kolom yang telah
disediakan lalu lengkapi ciri-ciri untuk masing-masing tahapan!

A B C

D E
Fase/subfase Gambar Ciri-ciri (minimal 3 ciri)
G1 -

S -
Interfase

G2

Profase

Metafase

Fase
Mitosis

Anafase

Telofase
Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Paraf guru
KUNCI JAWABAN LKPD 1

SOAL A

No.1 (organisme uniseluler bereproduksi melalui penggandaan sel. Sedangkan organisme


multiseluler bergantung pada penggandaan sel untuk pembentukan gamet serta untuk
pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh)

No.2 (Karena sel bakteri tidak memiliki membran inti yang membatasi nukleoplasma dengan
sitoplasma. Selain itu, DNA yang terdapat dalam sel relatif kecil dibanding dengan DNA
yang terdapat pada sel eukariotik. DNA bakteri berbentuk sirkuler sehingga tidak perlu
dipaket menjadi kromosom-kromosom.)

No.3 (kebanyakan sel tubuh tidak berada dalam siklus sel, melainkan dalam kondisi tidak
mengganda yang disebut G0)

No.4 (akan terjadi penggandaan sel yang tidak terkendali, yang mengakibatkan tumor/ kanker)

No.5 (fase ini sering disebut fase istirahat karena pada fase ini tidak terlihat adanya
penggandaan sel, padahal fase ini merupakan fase yang aktif dan penting dalam persiapan
penggandaaan sel)

No.6 (G1) karena G1 merupakan fase sebelum sel menduplikasi materi genetik/DNA/ sebelum
terjadinya fase S. setelah terjadi fase S dan selanjutnya, sel telah memilki komponen
seluler dalam jumlah ganda

SOAL B

Fase/subfase Gambar Ciri-ciri


G1 - Ukuran sel membesar
S - Terjadi duplikasi kromatin

Interfase G2  terdapatnya selaput nukleus (nuclear


envelope) yang membatasi nukleus
 nukleus mengandung satu atau lebih
nukleolus
 dua sentrosom telah terbentuk melalui
replikasi sentrosom tunggal
 pada sel hewan, setiap sentrosom
memiliki dua sentriol
 kromatin yang diduplikasi selama fase S
belum terkondensasi menjadi
kromosom
Fase/subfase Gambar Ciri-ciri
Profase  Nukleolus melebur dan menghilang
 Membran nukleus mulai melebur, tetapi
belum sepenuhnya menghilang
 Benang kromatin terkondensasi menjadi
kromosom
 Kromosoma membagi diri menjadi 2
benang baru, masing-masing disebut
kromatida.
 Pada sel hewan terdapat sentriola yang
menggandakan diri kemudian memisah,
masing-masing menuju ke kutub dengan
Fase arah yang berlawanan.
Mitosis  Dari kutub, sentriola membentuk benang-
benang spindel yang menghubungkan
kedua kutub sel.
 Benang-benang spindel (benang
mikrotubul) yang keluar dari sentriol
pada tiap kutub sel mengikat tiap
kromatida tepat pada sentomernya.
Metafase • Kromatida terletak di bidang equator,
terikat pada benang spindel melalui
sentromernya.
• Benang-benang spindel tampak semakin
jelas
• Kromatida semakin menebal dan
memendek
• Pada akhir metafase, membrane inti sel
sudah benar-benar menghilang dan
benang spindel meluas dari suatu kutub
ke kutub lainnya
Anafase  Sentromer dari masing-masing
kromatida membelah menjadi 2
 Tiap kromatida melepaskan diri dari
kromatida pasangannya membentuk
kromosom kembali
 Tiap benang spindel mengikat satu
kromosom tepat pada sentomernya.
 Benang-benang spindel tersebut
selanjutnya berkontraksi dan menarik
tiap kromosom, sehingga kromosom
yang melepaskan diri dari pasangan
masing-masing bergerak ke arah kutub
yang berlawanan.
 Kinetokor yang masih melekat pada
benang spindel berperan sebagai
Fase/subfase Gambar Ciri-ciri
penunjuk jalan, sedangkan lengan
kromosom mengikutinya di belakang
 Kedua kutub sel bergerak saling
menjauh
 Pada akhir anaphase, kedua kutub sel
masing-masing telah memiliki koleksi
kromosom yang lengkap dengan jumlah
yang sama
Telofase  Benang spindel menghilang
 Kromosoma sudah berada di daerah
kutub masing-masing, yang semakin
lama semakin menipis, kemudian
berubah menjadi benang-benang
kromatin yang tipis.
 Membran nukleus mulai terbentuk.
 Nukleolus mulai muncul kembali.
 Pada fase ini telah terbentuk 2 buah
nukleus yang identik.

Anda mungkin juga menyukai