Di sebuah hutan hiduplah seekor anjing dan ayam yang hidup
berdampingan. Mereka adalah sahabat setia, mereka berdua ingin sekali berpetualang keliling dunia. Hingga suatu hari, mereka berdua sepakat akan berangkat keliling dunia, langkah mereka pertama adalah dengan memasuki hutan yang sangat lebat. Sepanjang perjalanan kedua sahabat itu terus bercanda, bernyanyi riang, sehingga tak terasa mereka sudah sangat jauh meninggalkan tempat tinggal mereka. Saat malam tiba mereka berdua sampai di tengah-tengah hutan, karena sudah petang mereka memutuskan untuk beristirahat. Ayam memilih istirahat di atas dahan kering, sedangkan anjing memilih lubang kayu besar untuk beristirahat. Mereka berdua langsung mengambil posisi masing-masing, setelah begitu lelah karena seharian melakukan perjalanan, maka langsung saja mereka terlelap. Saat fajar mulai datang, ayam yang sudah terbiasa berkokok di kandangnya, tak lupa juga berkokok dengan kerasnya, ia tidak sadar kalau dirinya sekarang ada di dalam hutan. “Kukkuruyuuuuuk, kukkuruyuuuuuk, kukkuruyuuuuuk,” suara ayam terdengar begitu lantang, dan di ulanginya berkali-kali. Suara ayam yang keras dan lantang membangunkan seekor rubah kelaparan yang sedang tidur tak jauh dari tempat sang ayam. Rubah kelaparan itu langsung bertengger mencari datangnya suara itu, “Ternyata ada mangsa di dekat sini” bisik rubah dan langsung bergerak mendatangi ayam. Rubah yang terkenal licik itu pun mendatangi ayam dan berpura-pura baik,” Terima kasih ayam kau sudah membangunkan aku” melihat kedatangan rubah, ayam sedikit gugup. “Sungguh suatu kehormatan bagi saya telah kedatangan tamu, sekiranya adakah yang bisa saya bantu?” ucap rubah berpura-pura baik. “Aku jadi tersanjung dengan ucapanmu rubah, maafkan aku jika suaraku mengganggu tidurmu” ucap ayam dengan hati-hati. “Jika engkau memang menawarkan bantuan, bisa kau mengambilkan makanan di dalam pohon itu, tentu aku akan banyak berterima kasih atas itu” pinta ayam. Rubah licik itu menurut saja, tanpa sadar kalau di dalam pohon itu ada anjing yang menunggunya, saat rubah masuk, maka anjing segera menerkamnya.