A. Latar Belakang
1
fenomena yang terjadi di lapangan4. Dari perhitungan sederhana seperti
menentukan luasan area hingga analisis kompleks tentang perilaku struktur
yang rumit, kalkulus menjadi alat yang tak ternilai dalam menjembatani
teori dengan praktik dalam rekayasa sipil. Dengan terus memperdalam
pemahaman tentang teori diferensial, para profesional teknik sipil dapat
terus memajukan bidang ini, menciptakan solusi yang lebih efisien, aman,
dan berkelanjutan untuk masa depan.
B. Rumusan Masalah
4
M Sharif, R Wardlaw - Journal of computing in civil engineering, dan
undefined 2000, “Multireservoir systems optimization using genetic
algorithms: case study,” ascelibrary.org
<https://ascelibrary.org/doi/abs/10.1061/(ASCE)0887-
3801(2000)14:4(255)> [diakses 11 Desember 2023].
5
J Michels et al., “Glass transition evaluation of commercially available
epoxy resins used for civil engineering applications,” Elsevier
<https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1359836815001729>
[diakses 11 Desember 2023].
6
A Vasan, SP Simonovic - Journal of Water Resources Planning and, dan
undefined 2010, “Optimization of water distribution network design using
differential evolution,” ascelibrary.org
<https://ascelibrary.org/doi/abs/10.1061/(ASCE)0733-
9496(2010)136:2(279)> [diakses 11 Desember 2023].
2
1. Bagaimana perhitungan nilai ekstrim fungsi dan titik belok dapat
digunakan dalam menganalisis struktur gedung miring seperti
pada Gedung Capital Gate di Abu Dhabi?
2. Bagaimana menggunakan konsep matematika, khususnya
diferensial, untuk menemukan ukuran halaman yang dapat
dipagari seluas mungkin dengan pembatasan panjang pagar yang
tersedia pada bangunan?
3. Bagaimana aplikasi diferensial dalam manajemen konstruksi
dapat membantu dalam perhitungan pengeluaran minimal dan
maksimal dalam suatu proyek, yang memungkinkan efisiensi
yang lebih besar?
4. Mengapa pemahaman tentang deret, batas, dan diferensiasi parsial
sangat penting dalam analisis elemen hingga dan teknik
pemodelan lainnya dalam pembuatan konstruksi? Bagaimana
aplikasi diferensial memperkaya pemahaman dalam proses ini?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aplikasi Diferensial
Aplikasi diferensial meliputi sejumlah konsep matematika yang
berfokus pada perubahan dan laju perubahan7. Dalam teknik sipil, aplikasi
diferensial sangat luas dan terdapat dalam beberapa bidang8:
1. Analisis Struktur
Dalam merancang dan mengevaluasi struktur bangunan, diferensial
membantu menghitung momen, gaya geser, dan tegangan pada bahan.
Penggunaan turunan dan integral memungkinkan pemahaman yang
lebih dalam tentang perilaku struktur terhadap beban eksternal.
2. Perencanaan Jalan dan Jembatan
Diferensial digunakan untuk merencanakan kurva jalan,
memperkirakan pergerakan kendaraan, dan desain jembatan. Integral
membantu menghitung luas area di bawah kurva permukaan jalan
untuk perencanaan drainase.
3. Analisis Hidrologi dan Hidraulis
Dalam memahami aliran air, perhitungan debit sungai, dan analisis
banjir, konsep diferensial digunakan dalam memodelkan fenomena
hidrologi dan hidraulis.
4. Geoteknik
Dalam pemodelan dan analisis pergerakan tanah, stabilitas lereng,
dan fondasi bangunan, teori diferensial memberikan wawasan tentang
perilaku material tanah dan batuan.
5. Manajemen Konstruksi
7
DMR Kartika, S Sunarno - … dan Aplikasinya, dan undefined 2022,
“ALTERNATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK
MAHASISWA TEKNIK SIPIL DI INDONESIA MENGHADAPI
SOCIETY 5.0: A SYSTEMATIC LITERATURE,” science.e-journal.my.id,
2.2 (2022), 51 <https://science.e-journal.my.id/ijma/article/view/92>
[diakses 11 Desember 2023].
8
WF Tjong - Perumusan et al., “Pengantar Metode Elemen HIngga untuk
Analisis Struktur-Teori, Perumusan, Implementasi Komputer, dan
Aplikasi,” repository.petra.ac.id <https://repository.petra.ac.id/19219/>
[diakses 11 Desember 2023].
4
Dalam perencanaan biaya proyek, diferensial membantu dalam
perhitungan pengeluaran minimal dan maksimal, memungkinkan
penyelesaian proyek secara efektif dan efisien.
6. Analisis Elemen Hingga dan Pemodelan
Dalam pemahaman deret, batas, dan diferensiasi parsial, teori
diferensial sangat penting dalam menganalisis elemen hingga dan
teknik pemodelan dalam pembuatan konstruksi.
5
pemahaman diferensial menjadi kunci untuk menganalisis elemen
konstruksi secara mendetail dan memahami model matematika yang
mendasari proses rekayasa. Secara keseluruhan, aplikasi diferensial bukan
hanya sekadar alat matematika, tetapi juga fondasi yang mendalam dalam
memastikan infrastruktur yang dibangun memiliki kekuatan, keamanan,
serta efisiensi yang diperlukan untuk keberlangsungan proyek-proyek
teknik sipil.
Aplikasi diferensial menjangkau beragam dimensi dalam teknik sipil,
menjadi fondasi krusial yang mendukung keberhasilan proses
perencanaan, analisis, dan implementasi infrastruktur. Melalui konsep-
konsep kalkulus seperti turunan dan integral, para profesional dalam
bidang ini dapat mengeksplorasi dinamika yang kompleks, termasuk
analisis kekuatan struktur, perencanaan sistem transportasi yang efisien,
pengelolaan sumber daya air, hingga pemodelan perilaku material
geoteknik. Dengan diferensial, kita dapat mengukur perubahan-perubahan
infinitesimal yang terjadi dalam struktur, aliran air, atau pergerakan tanah,
memberikan dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang tepat dan
presisi dalam berbagai tahap proyek10. Dalam manajemen konstruksi,
diferensial juga menawarkan alat untuk mengoptimalkan biaya proyek,
memastikan bahwa pengeluaran minimal tercapai tanpa mengorbankan
kualitas hasil akhir. Dengan demikian, aplikasi diferensial tidak hanya
menjadi alat matematika, tetapi seringkali menjadi pilar utama dalam
mewujudkan keberhasilan dan ketahanan infrastruktur yang kita bangun.
Dalam dunia teknik sipil, aplikasi diferensial tidak sekadar menjadi
alat analitis, melainkan juga menjadi landasan untuk pemahaman yang
mendalam terhadap berbagai fenomena kompleks. Diferensial
memungkinkan para insinyur untuk menganalisis dengan tepat, dari
struktur bangunan yang kompleks hingga perilaku aliran air atau tanah.
Turunan dan integral membantu mengukur dan memprediksi berbagai
10
Syawaluddin Hutahaean et al., “Persamaan Momentum untuk Aliran
Berakselerasi Tinggi dengan Aplikasi pada Pemodelan Gelombang
Pendek,” multisite.itb.ac.id, 20.2 (2013) <https://multisite.itb.ac.id/wp-
content/uploads/sites/8/2013/05/7-Syawaluddin-Hutaean-Vol.20-No.2.pdf>
[diakses 11 Desember 2023].
6
parameter yang krusial, seperti momen, gaya, kestabilan, dan distribusi
tegangan pada struktur. Selain itu, dalam perencanaan infrastruktur
transportasi, konsep diferensial memungkinkan untuk mengoptimalkan
rute jalan, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi
transportasi. Dalam manajemen konstruksi, pemahaman tentang
diferensial memungkinkan perencanaan biaya proyek yang lebih akurat
dan efisien, meminimalkan pengeluaran sambil menjaga kualitas hasil
akhir. Keseluruhan, aplikasi diferensial membuka pintu bagi inovasi,
pengembangan teknologi baru, dan solusi cerdas yang mendasari setiap
tahap proses teknik sipil, menjadikan matematika tidak hanya sebagai alat,
tetapi fondasi yang menggerakkan kemajuan dalam membangun
infrastruktur yang lebih kuat dan efisien.
Pemahaman tentang aplikasi diferensial dalam teknik sipil juga
memungkinkan para insinyur untuk merencanakan solusi yang lebih
berkelanjutan. Dengan memahami perubahan-perubahan infinitesimal
yang terjadi dalam lingkungan alam, seperti aliran air atau pergerakan
tanah, mereka dapat merancang sistem yang lebih ramah lingkungan.
Penggunaan diferensial dalam analisis hidrologi memungkinkan untuk
memprediksi dan mengelola risiko banjir dengan lebih baik, sehingga
meminimalkan dampak negatif pada lingkungan sekitar11.
Di samping itu, konsep diferensial memainkan peran yang krusial
dalam inovasi material konstruksi. Melalui pemodelan yang diperoleh dari
aplikasi diferensial, kita dapat memahami dengan lebih baik bagaimana
material akan bereaksi terhadap beban dan lingkungan, membantu dalam
pengembangan material yang lebih tahan lama, kuat, dan berkelanjutan.
7
energi, dan pengelolaan limbah dengan lebih efisien, membentuk
lingkungan urban yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Dalam konteks global saat ini, di mana perubahan iklim menjadi
perhatian utama, aplikasi diferensial menjadi lebih penting dalam
pemodelan dan prediksi fenomena lingkungan yang kompleks.
Pemahaman ini mendukung upaya-upaya untuk mengatasi dampak
perubahan iklim terhadap infrastruktur, membangun bangunan yang lebih
tahan gempa bumi atau banjir, serta memperkirakan perubahan yang
mungkin terjadi di masa mendatang.
Dengan terus memperdalam pemahaman tentang aplikasi diferensial,
teknik sipil terus maju dalam arah yang lebih inovatif dan berkelanjutan,
menjadikan matematika sebagai salah satu pilar utama yang mendukung
pembangunan infrastruktur untuk masa depan yang lebih baik12.
Dalam hal ini kami akan menghitung nilai ekstrim fungsi dan titik
belok gedungcapital Gate di Abu Dabhi
12
Alexander Bria et al., “Pengembangan Program Aplikasi Analisis Pelat
2D dengan Metode Finite Difference Menggunakan Matlab,”
ejurnal.undana.ac.id, 2.1 (2022), 22–33
<https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/ForTekS/article/view/6906>
[diakses 11 Desember 2023].
8
Y=f(x) = 1/3 x ˆ3+x+4
F’(x) = xˆ2+1
F”(x) = 2x
9
2)
3) F(O) = 0+0+0+4=4
Penyelesaian:
Panjangnya = X
Lebarnya = Y
A=x.y
500 = x + 2y ↔ x = 500 - 2y
10
A = x . y = (500 – 2y) .y = 500y – 2y2
Karena y adalah lebar halaman yang harus di pagari, maka nilai yang
mungkin untuk y adalah (0,250).
11
Contoh 4 : Pada pembuatan konstruksi
12
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
1
DAFTAR PUSTAKA
2
applications,” Springer <https://link.springer.com/article/10.1617/s11527-
013-0201-7> [diakses 11 Desember 2023]