BIDANG KEGIATAN :
Diusulkan oleh :
i
PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH
1 Judul Kegiatan : Analisa Kebutuhan Biaya Pekerjaan
Kolom Pada Proyek Holland Village
2 Bidang Kegiatan : PKM-AI
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Lusy Mellyati
b. NIM : 2001544890
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Nusantara
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Cilacap (082136733481)
f. Email : Lusymellyati31@gmail.com
4 Anggota pelaksana Kegiatan /Penulis : 2 orang
5 Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Riza Ainul Hakim Suwondo, S.T.,
M.Sc., PhD
b. NIDN : D6247
c. Alamat dan No. Tel/HP : Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon
Jeruk, Jakarta Barat 11530, Indonesia
(08119921113)
ii
1
ABSTRAK
Dalam penyelenggaraan pembangunan proyek adapun tahap perancangan dan
perencanaan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan dan pemelihataan. Tahap
perancangan dan perencanaan ditujukan untuk menghitung perkuatan pada struktur
dengan melakukan analisa dan perhitungan untuk menentukan kebutuhan penulangan
pada struktur agar struktur yang dihasilkan kuat untuk menahan beban yang ada. Hasil
analisa dan perhitungan akan dijadikan sebagai pedoman yang harus diikuti dalam
pelaksanaan kegiatan kontruksi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kebutuhan biaya pekerjaan
kolom pada area office proyek Holland Village. Menurut (Norma Puspita, 2009)
Estimasi biaya yaitu perkiraan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu kegiatan atau perkerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak Kebutuhan biaya
bertujuan untuk mengetahui besar biaya diperlukan dalam membuat suatu kolom di
proyek konstruksi
Kolom merupakan salah satu lokasi kritis pada bagian bangunan, jika kolom
tidak memiliki kekuatan yang cukup karena kurangnya penulangan yang dibutuhkan
untuk menahan beban – beban yang bekerja pada struktur bangunan, maka dapat terjadi
keruntuhan (collapse). Hasil analisa kebutuhan biaya tulangan besi dan beton untuk
kolom utama lantai 34 area office yaitu Rp. 507.206.237,2.
ABSTRACT
In the implementation of project development, design and planning must be
carried out before implementation. Design and planning aimed to calculate the
reinforcement of a structure by conducting analysis and calculations to determine the
require reinforcement for structure so that the structure is strong enough to withstand
the existing load. The results of the analysis and calculation will be used as guidelines
that must be followed in the implementation of construction activities.
The purpose of this study is to analyze the cost requirements of the office area
column structure in the Holland Village project. Based on Norma Puspita’s (2009)
Cost estimation is an estimate of the cost needed to complete an activity or work in
accordance with the requirements or contracts. The purpose of cost requirements is tto
find out the cost required to make a column in a construction project
The column is one of the critical locations in the building, if the column does
not have enough strength due to the lack of reinforcement needed to withstand the loads
that work on the structure of the building, then collapse can occur. The results of the
analysis cost requirements of office area column structure in the Holland Village
Project are Rp. 507.206.237,2.
PENDAHULUAN
Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian pekerjaan yang cukup
rumit dan saling bergantung satu sama lain. Selain itu, sifat pekerjaannya sangat terurai,
terbagi sesuai karakteristik dan profesi pekerjanya. Sehingga untuk mewujudkan
keterpaduan dan integritas keseluruhan kegiatan hingga menghasilkan suatu bangunan,
mutlak diperlukan upaya-upaya koordinasi dan pengendalian secara sistematis. Pada
pelaksanaan proyek konstruksi berkaitan dengan proses manajemen, yang dimana pada
tahap ini dilakukan pengelolaan anggaran biaya. Untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut, perlu disusun sedemikian rupa agar menghasilkan estimasi biaya yang tepat
dalam arti ekonomis. Nilai estimasi biaya yang disusun dikenal dengan istilah Rencana
Anggaran Biaya (RAB), yang mempunyai manfaat lebih dalam mengendalikan tenaga
kerja, sumber daya material, peralatan dan waktu pelaksanaan proyek sehingga
kegiatan proyek yang dilakukan akan mempunyai nilai yang efisien dan efektif.
TUJUAN
Tujuan penelitian yang ingin didapat adalah untuk mendapatkan kebutuhan
tulangan, beton, dan biaya pada pembuatan kolom pada lantai 34 area Office.
METODE
Penelitian ini diawali dengan melakukan pengamatan di proyek pada saat
mulainya kegiatan program internship. Selain itu, penelitian ini didukung juga oleh
ilmu pengetahuan yang dipelajari di perkuliahan dan di lapangan. Identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
a. Menghitung kebutuhan volume tulangan dan volume beton kolom di lantai 34 area
office;
b. Menghitung biaya yang diperlukan untuk pekerjaan kolom pada lantai 34 area
office;
Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa tahap dalam pengumpulan
data guna untuk melakukan analisa kebutuhan biaya pada pekerjaan kolom di proyek.
Pengumpulan data didapatkan dari PT. Nusa Konstruksi Enjiniring. Berikut merupakan
data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian:
a. Dimensi kolom lantai 34 area Office;
b. Dimensi detail penulangan kolom lantai 34 area Office;
c. Harga satuan bahan untuk pembesian kolom dan beton kolom;
4
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Analisa Data
Kesimpulan
Selesai
Untuk dapat menganalisa kebutuhan biaya, dibutuhkan data harga satuan sebagai
berikut:
Table 1.2 Daftar Analisa Harga Satuan
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN
No. Kualifikasi Pekerjaan SATUAN PER HARI (RP)
II. Bahan
1 Beton Ready mix fc'=31,2 m3 Rp 910.000
3
2 Beton Ready mix fc'=35 m Rp 950.000
3
3 Beton Ready mix fc'=45 m Rp 1.050.000
4 Curing Compound Liter Rp 333.000
5 Zat Aditif Liter Rp 41.000
6 Besi beton Kg Rp 13.000
7 Kawat Bendrat M Rp 3.000
8 Besi Hollow 50x50x2mm Batang Rp 142.000
9 Paku 5cm s/d 10cm Kg Rp 12.000
10 Minyak Bekisting Liter Rp 10.500
3
11 Balok kelas II uk. 8x12x400 cm m Rp 1.750.000
12 Dolken kayu galam 8 s.d 10 cm Batang Rp 25.000
3
13 Kayu Perancah m Rp 1.700.000
14 Plywood tebal 18mm Lembar Rp 245.000
Dapat dilihat pada daftar analisa harga satuan bahan bahwa harga besi beton
adalah Rp 13,000/kg dan harga beton ready mix fc’=35 adalah Rp. 950.000/m3.
Perhitungan kebutuhan jumlah tulangan dihitung sesuai dengan tipe, jenis
penulangan diameter dan standard detailnya.
Perhitungan Jumlah Tulangan dan Volume
1. Tipe Kolom KO1
Berikut merupakan perhitungan tulangan kolom utama tipe KO1 :
a. Tulangan Utama
- Panjang 1 Batang Besi D32 = 5500 mm = 5,5 m
- A(D32) 1
= 4 × 𝜋 × 𝐷2
1
= 4 × 𝜋 × 322
= 34,7127 kg
= 833,1048 kg
= 9997,2576 kg
b. Stirrup
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- Panjang 1 Batang Besi D16 = (1400 x 2)+(1200 x 2)+(150 x 2)
= 5500 mm = 5,5 m
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 8,68 kg
= 257,507 kg
= 12 x 257,507
= 3090,084 kg
c. Ties Arah-x
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 201,062 mm2
= 0,000201 m2
= 2,37 kg
= 351,55 kg
= 4218,6 kg
d. Ties Arah-y
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
9
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 201,062 mm2
= 0,000201 m2
= 2,682 kg
= 397,83 kg
= 4773,96 kg
= 98,28 m3
a. Tulangan Utama
- Panjang 1 Batang Besi D32 = 5500 mm = 5,5 m
10
- A(D32) 1
= 4 × 𝜋 × 𝐷2
1
= 4 × 𝜋 × 322
= 34,7127 kg
= 833,1048 kg
= 2499,31 kg
b. Stirrup
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- Panjang 1 Batang Besi D16 = (1400 x 2)+(1200 x 2)+(150 x 2)
= 5500 mm = 5,5 m
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 8,68 kg
11
= 257,507 kg
= 772,521 kg
c. Ties Arah-x
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 201,062 mm2
= 0,000201 m2
= 2,37 kg
= 351,55 kg
= 3 x 351,55
= 1054,65 kg
d. Ties Arah-y
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 201,062 mm2
= 0,000201 m2
= 2,682 kg
= 397,83 kg
= 1193,49 kg
= 24,57 m3
a. Tulangan Utama
- Panjang 1 Batang Besi D32 = 5500 mm = 5,5 m
- A(D32) 1
= × 𝜋 × 𝐷2
4
1
= 4 × 𝜋 × 322
= 34,7127 kg
= 833,1048 kg
= 833,1048 kg
b. Stirrup
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- Panjang 1 Batang Besi D16 = (1400 x 2)+(1200 x 2)+(150 x 2)
= 5500 mm = 5,5 m
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
14
1
= 4 × π × 162
= 8,68 kg
= 257,507 kg
= 257,507 kg
c. Ties Arah-x
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 201,062 mm2
= 0,000201 m2
= 2,37 kg
15
= 351,55 kg
= 351,55kg
d. Ties Arah-y
Tinggi besi yang diikat stirrup dan ties didapat dari panjang besi dikurang
dengan jumlah tinggi balok lantai 34 dan lantai 35. Sehingga tinggi besi yang diikat
stirrup dan ties = 5500 – 1050 = 4450 mm
- A(D16) 1
= 4 × π × D2
1
= 4 × π × 162
= 201,062 mm2
= 0,000201 m2
= 2,682 kg
= 397,83 kg
= 1 x 397,83
= 397,83kg
= 8,19 m3
= Rp 382.718.237,2
Kebutuhan untuk beton kolom utama lantai 34 di area Office adalah 131,04 m3.
Kebutuhan biaya dapat dihitung dengan mengalikan total kebutuhan beton dengan
harga beton ready mix fc’=35 yaitu Rp. 950.000,00/m3.
= Rp 124.488.000
17
Total kebutuhan biaya yang diperlukan untuk tulangan dan beton kolom utama
lantai 34 area office yaitu Rp 382.718.237,2 + Rp 124.488.000 = Rp. 507.206.237,2.
Kesimpulan
Kesimpulan dari analisa kebutuhan biaya tulangan besi dan beton untuk kolom
utama lantai 34 area office yaitu Rp. 507.206.237,2.
Daftar Pustaka
7394-2008, S. (2008). Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. 1-22.
Asnuddin, S. (2018). Penerapakan Manajemen Konstruksi Pada Tahap Controlling
Proyek . Jurnal Sipil Statik, 895-906.
Bayzoni. (2016). Evaluasi Perancangan Kolom Beton Bertulang. Jurnal Rekayasa, 1-
5.
Hariyono. (2017). Evaluasi Rencana Anggaran Biaya Perencanaan Gedung Kuliah 5
Lantau Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah di Wilayah
Surakarta . Jurnal Teknik Sipil, 6-11.
Korinton, R. (2014). Rencana Anggaran Biaya. Jurnal Kewirausahaan, 1-5.
Rani, H. A. (2016). Manajemen Proyek Konstruksi. 4-8.
Warsika, P. D. (2017). Analisis Waktu dan Biaya Berdasarkan Analisa Produktivitas
Tenaga Kerja Pada Proyek Pembangunan Konstruksi . 16.
18
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM Artikel Ilmiah.
Jakarta, 27 Februari-2020
Pengusul,
( Lusy Mellyati)
19
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM Artikel Ilmiah.
Jakarta, 27-Februari-2020
Pengusul,
( Wahyu Rachmayanti )
20
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM Artikel Ilmiah.
Jakarta, 27-Februari-2020
Pengusul,
( Vidi Joevia )
21
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
King Abdulaziz
Nama Instansi Universitas Gajah Mada University
Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Development
Tahun Masuk – Lulus 2004-2008 2012-2014
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1
2
3
4
5
22
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Artikel Ilmiah.
Jakarta, 27-Februari-2020
Pengusul,
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Jakarta, 27-Februari-2020
Mengetahui,
Wakil Rektor III Yang menyatakan,
Bidang Kemahasiswaan
Materai Rp6.000
Cap dan tanda tangan Tanda tangan
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar
bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Program kegiatan magang 3+1;
- Dengan topik perhitungan kebutuhan biaya pada pekerjaan kolom proyek
Holland Village
- Pengumpulan data didapatkan dari PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek
Holland Village pada tahun 2019-2020
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 27-Februari-2020