Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PENINGKATAN JALAN ASPAL DUSUN WAERUBA

KEC. AIRBUAYA KAB. BURU

DISUSUN OLEH:

NAMA :LA IMU BUTON

NIM :722 20118 008

YAYASAN MUSLIM

UNIVERSITAS IQRA BURU

FAKUTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Dengan Judul :

PENINGKATAN JALAN ASPAL DI DUSUN WAERUBA

Telah selesai diperiksa dan dinilai oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing PKL

Namlea, Desember 2021

Dosen Pembimbing Ketua Jurusan Teknik Sipil

Nuliyati Rumbia, S.T., M.T. Nur Hayati Nahumarury,ST.,M.T.

NIP. NIP.

Mengetahui

Dekan

Sjaid Fais Assgaf, ST.,M.T.

NIP.
LEMBAR PENILAIAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Telah diperiksa dan disetujui Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terhadap
Mahasiswa :

Nama : La Imu Buton

NIM : 722 20118 008

Prodi : Teknik Sipil

Dan kepada mahasiswa tersebut diberi nilai :

A B C D E

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Nuliyati Rumbia, S.T., M.T. Nur Hayati Nahumarury,ST., M.T.

NIP. NIP.

Mengetahui,

Dekan

Sjaid Fais Assagaf, S.T., M.T.

NIP.
YAYASAN MUSLIM
Formuli
UNIVERSITAS IQRA BURU r PKL-6

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI

SIPIL

LEMBAR PENILAIAN PKL


DOSEN PEMBIMBING JURUSAN

Nama Industri/Perusahaan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Alamat Industri/Perusahaan : Jl. Jenderal Ahmad Yani, Namlea, Kab. Buru
Nama Proyek : Peningkatan Jalan Aspal dalam Dusun Tatanggo
Alamat Proyek : Desa Persiapan Waeruuba

Nama Mahasiswa : La Imu Buton


NIM : 722 20118 008
Program Studi : Teknik Sipil
Nama Pembimbing Jurusan : Nuliyati Rumbia, S.T., M.T.

No Aspek Yang Dinilai Nilai Keterangan


1 Hasil pengamatan dari lapangan
2 Kesimpulan dan Saran
3 Sistematika Penulisan
4 Struktur Bahasa
Jumlah
Nilai Rata-rata

Catatan : Ambon, Desember 2021


1. Nilai diberikan dalam bentuk angka
2. Dimohon segera mengirim ke ketua
program studi jika mahasiswa telah
selesai PKL
YAYASAN MUSLIM
Formulir
UNIVERSITAS IQRA BURU
PKL-7
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI

SIPIL

LEMBAR ASISTENSI

Nama : La Imu Buton

NIM :722 20118 008

Program Studi : Teknik Sipil

Subjek PKL : Peningkatan Jalan Aspal Lapen

Judul PKL : Peningkatan Jalan Aspal Lapen Dusun Waeruba

Pembimbing : Nuliyati Rumbia, S.T., M.T.

No Tanggal Uraian Paraf


YAYASAN MUSLIM
Formuli
UNIVERSITAS IQRA BURU r PKL-4

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI

SIPIL

LEMBAR PENILAIAN PKL


PEMBIMBING INDUSTRI/PERUSAHAAN

Nama Industri/Perusahaan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Alamat Industri/Perusahaan : Jl. Jenderal Ahmad Yani, Namlea, Kab. Buru
Nama Pembimbing Industri : Hatidja Udin, S.T.
Nama Proyek : Peningkatan Jalan Lapen Dusun Waeruba
Alamat Proyek : Jl. Lintas Kepala Madan Dusun Waeruba
Nama Mahasiswa : La Imu Buton
NIM : 722 20118 008
Program Studi : Teknik sipil

No Aspek Yang Dinilai Nilai Keterangan


1 Sikap 81 ≤ A < 100
66 ≤ B < 80
2 Kerjasama 56 ≤ C < 65
3 Pengetahuan 41 ≤ D < 55
0 ≤ E < 40
4 Inisiatif
5 Ketrampilan
6 Kehadiran
Jumlah
Nilai Rata-rata

Catatan : Ambon, 21 Desember 2020


1. Setiap Lembar Penilaian digunakan
untuk menilai 1 orang mahasiswa
2. Penulisan Penilaian dalam bentuk
angka.

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan
rahmat, ridho dan karunia-Nya sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dapat diselesaikan.
Sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan saya selaku penulis
menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Saya sangat
mengharapkan saran atau kritik yang bersifat membangun dari dosen
pembimbing selaku Pembina perbaikan laporan nantinya ataupun dari para
pembaca agar menambah pengetahuan dalam penyusunan laporan.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Ibu sjaid fais assagaf,ST.,M.T. Selaku Dekan fakultas teknik
Universitas Iqra Buru.
2. Ibu nur hayati mahumaruri,ST.,M.T. Selaku Ketua Program Studi
Teknik sipil.
3. Ibu Nuliyati rumbia,S.T.,M.T. Sekalu Dosen pembimbing praktek kerja
lapangan.
4. Bapak Muh. Tharik Kemal,ST.,M.T. Selaku Dosen Pembimbing di
Universitas Iqra Buru.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan


dengan segala kekurangannya.Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan PKL ini.Akhir
kata penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan
mahasiswa-mahasiswi dan pembaca sekaligus demi menambah pengetahuan
tentang Praktek Kerja Lapangan.

Ambon, 21 Desember 2020

Penulis
La Imu Buton
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENILAIAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Proyek


1. Latar Belakang Proyek
2. Data Umum Proyek
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

BAB II

PENGENALAN PERUSAHAAN

A. Klasifikasi Grade Bidang Usaha


B. Organisasi Perusahaan : Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang
C. Pelaksanaan Disiplin Kerja

BAB III

KESESUAIAN RANCANGAN DAN PELAKSANAAN

A. Latar belakang pembangunan konstruksi dan data yang dapat dihimpun


untu k persiapan perancangan maupun untuk pelaksanaan
B. Sistem/Cara kerja maupun alat yang dipakai
C. Kesesuaian gambar rencana dengan realisasi yang dilaksanakan
D. Kesesuaian metode kerja rencana dengan realisasi
E. Kesesuaian volume rencana dengan realisasi
F. Kesesuaian mutu rencana dengan realisasi
G. Kesesuaian skedul rencana dengan realisasi
H. Kesesuaian biaya rencana dengan realisasi
I. Kesesuaian K3 rencana dengan realisasi
J. Kesesuaian antara rencana teknis dengan realisasi (tingkat minor missal
bagian tertentu dari jembatan atau jalan)

BAB IV

KEGIATAN DI LAPANGAN

A. Uraian pekerjaan
B. Lingkup pekerjaan
C. Tugas selama praktek

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Laporan harian
2. Gambar kerja
3. Foto
4. Data pendukung lainnya.
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Umum Proyek

Tabel 2.1 Klasifikasi Grade dan Bidang Usaha 2019


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek Peningkatan Jalan Aspal dalam Dusun Tatanggo

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Sistem/Cara Kerja

Gambar 3.2 Motor Grader

Gambar 3.3 Vibrator Roller

Gambar 3.5 Water Tanker

Gambar 3.4 Dump Truck


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Proyek


1. Latar Belakang Proyek

Sarana dan prasarana utama dalam kelangsungan lancarnya roda


perekonomian di suatu daerah adalah jalan.Perkembangan wilayah di suatu daerah
sekarang ini masih banyak memerlukan sarana dan prasarana yang memadai
untuk menunjang kegiatan perekonomiannya, pemerintah, pengembangan wilayah
dan lain-lain.Seiring dengan bertambahnya kepemilikan kendaraan, serta
kemajuan di bidang industri dan perdagangan, serta distribusi barang dan jasa
menyebabkan meningkatnya volume lalu lintas.Terkadang peningkatan volume
lalu lintas ini tidak diikuti dengan peningkatan kapasitas jalan yang memadai titik
dengan meningkatnya perkembangan sektor perekonomian dan perindustrian,
maka bertambah transportasi baik baik, manfaat jangka panjang. Perencanaan
geometrik jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan yang dititikberatkan
pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari Jalan
yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan sebagai
akses dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam hal meningkatkan pelayanan
transportasi terhadap masyarakat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga melakukan
perencanaan peningkatan kualitas Jalan salah satunya adalah proyek Peningkatan
Jalan aspal lapen dusun waeruba, kecamaatan air buaya   , Kabupaten buru.
2. Data Umum Proyek

Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek Peningkatan Jalan Aspal (lapen) Desa
Waeruba
(Sumber : Google Maps 2021)
Nama Proyek Peningkatan Jalan Aspal (Lapen) Desa Waeruba
No. Kontrak 600.221/Kontrak Jalan/DPUPR-KB/V/2021
Tanggal Kontrak 24 Mei 2021
Nilai Kontrak Rp.1.200.000.000,-
Lokasi Kecamatan Airbuaya
Pelaksana CV. Ashari Jaya
Waktu 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender
Sumber Dana Apbd
Tahun Anggaran 2021
Tabel 1.1 Data Umum Proyek

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang harus diikuti untuk
memenuhi sebagian dari kurikulum pada semester VII Jurusan Teknik Sipil
Program Studi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan. Kegiatan ini bertujuan
untuk :

Mengaplikasikan dan membandingkan teori serta ketrampilan yang


didapat di lapangan
Sebagai syarat pengajuan untuk mengikuti mata kuliah wajib Praktek
Kerja Lapangan dan menempuh Ujian Akhir Program Studi Teknik Sipil
Universitas Iqra Buru.
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa
Mahasiswa mampu memahami, mengerti dan membandingkan ilmu dalam
bentuk teori dan ilmu di lapangan
Menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja, khususnya proyek
konstruksi
Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara Perguruan Tinggi,
Pemerintah dan Perusahaan.
BAB II

PENGENALAN PERUSAHAAN

A. Klasifikasi Grade dan Bidang Usaha

Tabel 2.1 Klasifikasi Grade dan Bidang Usaha

Klasifikasi Kecil Menengah Besar


Nilai Paket Maksimal 1 M > 1 M s/d 2,5 M Diatas 2,5 M

Nama Paket : Peningkatan Jalan Aspal dalam Dusun Tatanggo

Nilai Paket : Rp.1.190.000.000,-

(Satu Milyar Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah)

B. Organisasi Perusahaan : Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan
Sekretaris
Fungsional

Sub Bagian
Sub Bagian Umum
Keuangan dan
dan Kepegawaian
Perencanaan

Bidang
Bidang Penataan
Bidang Bina Marga Bidang Cipta Karya Pengembangan
Ruang
Sumber Daya Air

Seksi Pembangunan Seksi Perencanaan Seksi Tata Guna Air


Seksi Tata Bangun
Jalan dan Jembatan Tata Ruang dan Irigasi

Seksi Rehabilitasi & Seksi Pengendalian


Seleksi Penyehatan Seksi Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan dan Pemanfaatan UPTD Lingkungan Sumber Daya Air
dan Jembatan Ruang

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


Secara lebih rinci tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kab. Buru, masing-
masing bidang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.Buru
memiliki tugas dan fungsi seperti yang dijelaskan dalam dibawah ini :

Tugas dan wewenang

Kepala Dinas
i. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan kewenangan desentralisasi Tugas di
Bidang Pekerjaan umum dan penataan ruang.
ii. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat (1},
mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis dan operasional terhadap visi misi Bupati;

b. Merencanakan program jangka panjang, menengah dan tahunan;

c. Memberikan perlimbangan, rekomendasi perijinan di bidang ke PU-an;

d. Mengendalikan pelaksanaall program/kegiatan

e. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengembangan usaha jasa kontruksi;

f. Mengevaluasi penyelenggaraan urusan bidang Pekerjaan umum dan penataan


ruangan guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif.

g. Melakukan pembinaan, pengawasan dan penilaian kinerja bawahan serta


memberikan sanksi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

h. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, sasaran, dan pertimbangan di bidang


tugas dan fungsinya kepada Bupati memalui sekretaris Daerah;

i. Memberikan penilaian terhadap staf dalam rangka pembuatan SKP setiap akhir
tahun;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


Sekretaris
i. Sekretaris Dinas mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi,
kepegawaian, koordinasi dan pengendalian program, pelaporan, urusall
umum dan urusan keuangan.
ii. Uraian tugas dimaksud pada ayat {1) sebagai berikut :

a. Merencanakan agenda dan program kegiatan kesekretariatan;

b. Mengkoordinasikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian dan perencaraan


serta administrasi keuangan;

c. Mengkoorinasikan penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan pada seluruh


bidang untuk diteruskan kepada kepala dinas;

d. Memberi dan mengkoordinir pelayanan administrasi kepada Kepala Dinas dan


Bidang di lingkup Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruallgan;

e. Mengatur dan mengendalikan urusar kepegawaian keuangan dan perencanaan;

f. Menyusun laporan pelaksanaan pengawasan melekat {waskat) dengan cara


mempelajari dan membuat telahaan pelaksanaan waskat sesuai ketentuan yang
berlaku;

g. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan laporan evaluasi berkala dan


tahunan dinas Pekerjaan umum dan penataan ruangan;

h. Mengatur dan mendistribusikan tugas serta member petunjuk kepada bawahan


pada lingkup sekretariat Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruangan;

i. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir tahun;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

i. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas


melaksanakan dan menyelenggarakan administrasi pengelolaan keuangan.
ii. Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan sub bagian Perencanaan dan


Keuangan;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan Perencanaan dan akuntansi keuangan dan


menyiapkan bahan laporan pelaksanaan anggaran secara berkala;

c. Melakukan verifikasi penggunaan anggaran dilingkup Dinas Pekerjaan Umum


dan penataan ruangan;

d. Menghimpun daftar transaksi, dokumen keuangan, jurnal serta melakukan


pemeriksaan atas kelengkapannya;

e. Mengkoordinasikan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (LHP);

f. Melaksanakan dan menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan


pelaksanaan kegiatan sub bagran perencanaan dan keuangan;

g. Mengkoordinasikan penyusunan statistik/informasi dinas Pekerj'aan umum dan


penataan ruangan;

h. Menyusun DPA/DPPA dinas Pekerjaan umum dan penataan ruangan;

i. Mengkoordinasikan penyusunan RENSTRA, RENJA, LAKIP DAN LPPD;

j. Membina dan memotifasi bawahan dalam upaya peningkatan produktifitas dan


pengembangan karier;

k. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan laporan evaluasi, berkala dan


tahunan sub bagian perenc€rnaan dan keuangan;

l. Menyampaikan laporan tentang perkembangan program dan kegiatan


perencanaan dinas Pekerjaan umum dan penataan ruangan;

m. Membina dan memoti"fasi bawahan dalam upaya peningkatan produktifitas


dan peagembangarl karier;

n. Meminta arahan dan petunjuk tentang pelaksanaan program dan kegiatan dari
pimpinan;
o. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan laporan evaluasi, berkala dan
tahunan sub bagian perencanaan dan keuangan;

p. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir tahun;

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

i. Kepala Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas


melaksanakan dan menyelenggarakan urusan administrasi umum,
perlengkapan dan kepegawaian.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan sub bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Menyeleggarakan pelayanan administrasi umum, kepegwaian;

c. Menginventarisir pengadaan, mengelola dan memelihara serta pengamarlan


alat-alat perlengkapan dinas Pekerjaan umum dan penataan mangan;

d. Mengupulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan urusan


kepegawaian berupa DUK, Bezzettng, Analisis Jabatan, Kenaikan Pangkat,
Kenaikan Berkala, Mutasi serta administrasi kepegawaian lainnya;

e. Mengkoordinir kegiatan pelayanan kerumah tanggaan dan keprotokolan sesuai


rencana kebutuhan dinas;

f. Mengatur penditribusian surat keluar dan surat masuk sesuai permasalahannya


agar penyampaian ketujuan tepat waktu;

g. Meminta arahan dan petunjuk tentang pelaksanaan program dan kegiatan dari
pimpinan;

h" Mengatur dan mendistribusikan tugas serta memberikan petunjuk kepada


bawahan pada sub bagian umum dan kepegawaian;
i. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan laporan evaluasi, berkala dan
tahunan sub bagian;

j. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir tahun;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Sumber Daya Air


i. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, pendataan, penyediaan, penyelenggara,
pembiyaan, pemantauan dan evaluasi pada bidang sumber daya air.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :

a. Melaksanakan pendataan, perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas


sumber daya air;

b. Perencanaan, Pelaksanaan, Operasi dan Pemeliharaan serta pemantauan dan


evaluasi pengelolaan Frasarana, sarana dan utilitas sumber daya air sesuai luasan
wilayah yang ditetapkan;

c. Pencegahan dan peningkatan kulaitas sumber daya air;

d. Pemanfaatan dan pengendalian kawasan sumber daya air;

e. Penyediaan dan pelaksanaan bidangsumber daya air;

f. Melakukan Pembinaan, pengawasan dan penilaian kinerja bawahan serta


memberikan sangsi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas $ecara berkala maupun sewaktuwaktu


kepada atasan;

h. Memberikan penilaian terhadap staf dalam rangka pembuatan SKP setiap akhir
tahun;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan


i. Kepala Seksi Tata Guna Air dan Irigasi mempunyai tugas melaksanakan
dan menyelenggaraan Manqjemen Pengaturan dan Pengendalian Tata
Guna Air;
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Menyusun rencana program kegiatan seksi tata guna air dan irigasi;

b. Menyusun jadwal rencana pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan


jutlak/juknis;

c. Mengidentifikasi potensi daerah irigasi eksisting serta pengembangan lahan


potensilal;

d. Melakukan peningkatan jarinagan irigasi secara terarah;

e. Melaksanakan pembinaan petani pemakai air serta gapoktan;

f. Melakukan pengawasall penggunaan air bagi petani pemakai air;

g. Menata penggunaan air sesuai potensi dan kebutuhan;

h. Melakukan koordinasi lintas sektor bagr perenctmaan dan pengembalr.gan


jaringan irigasi;

i. Melakukan pemeliharaan jaringan irigasi;

j. Membuat laporan tahunan penggunaan air;

k. Menysun laporan aset bagunan irigasi;

l. Membuat evaluasi cakupan pelayanan air bagi kepentingan irigasi;

m. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir tahun;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


i. Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas
melaksanakan penga\Masan dan pengendalian kegiatan pengelolaan
sumber daya air;
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat {1} terdiri dan:

a. Menyusun rencana program kegiatan seksi;

b. Melakukan inventarisasi sunagi, dan rawa serta pemanfaatannya;

c. Melakukan pengendalian daya rusak air sungai;

d. Melakukan penagwasan eksploitasi sungai;

e. Melakukan pengamanan pantai;

f. Melakukan reboisasi pada daerah aliran sunagi;

g. Pemanfaatan sumber mata air baku;

h. Membuat laporan tahunan;

i. Melakukan evaluasi terhadap penggunaall sumber daya air;

j. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir tahun;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Bina Marga


i. Kepala Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
dan penyelenggaraan kegiatan bina marga.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari ;

a. Menyusun rencalla/program kerja Bidang bina marga;

b. Membuat Petujunjuk Pelaksanaan (Jutlak) kerja dengan mengacu pada


pedoman kerja dinas;

c. Menyusun kebdakan perencanaan jariangan jalan;

d. Mengkoordinasikan lintas sektor dalam menyusun rencana jaringan jalan;


e. Melaksanakan pengendalian pengangkutan, pengelolaan sampah dan
pengelolaan sarana dan prasarana kebersihan;

f. Melakukan pemetaan jalan;

g. Menyusun standar operasional pembangunan jalan;

h. Membuat rekomendasi ijin pemanfatan jalan;

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan evaluasi dan pertanggung


jawaban secara berkala;

j. Menyiapkan data evaluasi dan pelaporan secara berkala;

k. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir tahun;

1. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

i. Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas


melaksanakan dan menyelenggarakan manajemen operasional
pembangunan jalan dan jembatan.
ii. uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari ;

a. Menyusun rencana kegiatan/program kerja seksi pembangunan jalan dan


jembatan berdasarkan pedoman kerja dinas serta Jutlak/Juknis bidang bina marga;

b. Membuat rencana pembangunan jaringan jalan;

c. Mengatur tata letak jalan dan jembatan;

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian mutu jalan dan jembatan;

e. Melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan personil serta petugas


pembangunan jalan dan jembatan;

f. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;


g. Membuat laporan pelaksanaan program/kegiatan di bidang tugasnya secara
berkala;

h. Meminta arahan dan petunjuk tentang pelaksanaan program dan kegiatan dari
pimpinan;

i. Mendistribusikan tugas kepada bawahan dan memberi petunjuk / arahan untuk


kelancaran pelaksanaannya;

j. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan secara berkala;

k. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir Tahun; 1. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

i. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas


melaksanakan dan mengkoordinasikan pengawasall dan pengendalian
Pemeliharan jalan dan jembatan.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat {1) terdiri dari:

a. Menyusun rencana kegiatan/program kerja Seksi Pemeliharaan jalan dan


jembatan berdasarkan pedoman kerja dinas serta Jutlak/Juknis bidangbina marga;

b. Melakukan pemeliharaan berkala dan rutin jalan dan jembatan;

c. Menyusun standar operasioanl pemeliharaan jalan dan jembatan;

d. Menyusun jadwal rencana pemeliharaan jalan dan jembatan;

e. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya

f. Membuat laporan pelaksanaan program /kegpatan di bidang tugasnya secara


berkala;

g. Meminta arahan dan petunjuk tentang pelaksanaan program dan kegiatan dari
pimpinan;

h. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir Tahun;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

Bidang Cipta Karya


i. Kepala Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
dan penyelenggaraan pengembangan bidang cipta karya
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat {1) terdiri dari;

a. Menyusun kebijakan teknis, rencana dan program pembinaan bidang cipta


karya;

b. Meningkatkan kualitas pelayanan cipta karya;

c. Melaksanakan kegiatan penataan bangunan gedung pemerintah dan


perkantoran;

d. Melaksanakan pengawasan penataan gedung baik pemerintah maupun swasta;

e. Melakukan evaluasi dan pelaporan;

f. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan evaluasi dan pertanggung


jawabar secara berkala;

g. Menyusun laporan dan evaluasi secara berkala;

h. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir Tahun;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

i. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Minum mempunyai tugas


melaksanakan urusan bidang penyehatan lingkungan.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Menyusun rencalla kegiatan/program kerja seksi penyehatan lingkungan


berdasarkan pedoman keq'a dinas serta juklatljuknis bidang cipta karya;

b. Meningkatakan kualitas sarana dan prasarana sanitasi dan air minum; c.


Meningkatkan cakupan pelayanan sanitasi air minum;
d. Menurunkan tingkat BABS masyarakat;

e. Melaksanakan pemeliharaan rutin terhadap pelayanan air minum;

f. Melakukan penataan, pengawasan dan pengendalian integral terhadap


pembangunan drainase maupun pembuangan limbah lainnya;

g. Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan/program dibidang tugasnya;

h. Mendistribusikan tugas kepada bawahan dan memberi petunjuk / arahart untuk


kelancaran pelaksanaannya;

i. Menyusun laporan dan evaluasi secara berkala;

j. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKp setiap


akhir Tahun;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

i. Kepala Seksi Penataan Bangunan mempunyai tugas melaksanakan urusan


penataan bangunan;
ii. uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat {1} terdiri dari:

a. Menyusun rencana kegiatan/program penataan bangunan;

b. Melaksanakan pembangunan gedung pemerintah dan perkantoran;

c. Melakukarl pengawsan penataan bangunan;

d. Memberi rekomendasi/ijin penataan bangunan;

e. Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan/program dibidang tugasnya;

f. Mendistribusikan tugas kepada bawahan dan memberi petunjuk/ arahan untuk


kelancaran pelaksanaannya;

g. Menyusun laporan dan evaluasi secara berkala;


h. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKp setiap
akhir Tahun;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

Bidang Tata Ruang


i. Kepala Bidang Tata ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan
kegiatan bidang tata ruang.
ii. uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari;

a. Merumuskan rencana program kerja tata ruang;

b. Melakukan penataan ruang kota dan desa;

c. Melakaukan pengawasan penataan ruang;

d. Memberikan rekomendasi/ ijin pemakaian ruang;

e. Melakukan koordinasi yang berkaitan dengan penataan ruang;

f. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan (Juklak) penataan ruang;

g. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan evaluasi dan pertanggung


jawaban;

h. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait serta evaluasi dan pelaporan;

i. Menyusun laporan dan evaluasi secara berkala;

j. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir Tahun;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

i. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas urusan bidang


perencanaan tata ruang.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. Menyusun rencana /program kerja seksi perencanaan penataan ruang;

b. Merencanakan tata ruang kota dan desa;

c. Menyiapkan petur{uk pelaksanaan fiuklak) perencanaan tata ruang;

d. Menyiapkan bahan koordinasi dan keq'a sama dengan lembaga dan instansi
terkait dibidang tata ruang;

e. Mereviu dokumen rencana tata ruang;

f. Melakukan pengembangan tata ruang kota dan desa;

g. Mendistribusikan tugas kepada bawahan;

h. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan perencanaan tata ruang;

i. Membuat laporan kegiatan perencanaan tata ruang;

j. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir Tahun;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

i. Kepala Seksi Pengendalian Tata Ruang mempunyai tugas melakukan


pengendalian tata ruang.
ii. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Menyusun rencana program dan kegiatan pengendalian tata ruang;

b. Melaksanakan pengawa-san pemanfaatan tata ruang;

c. Melakukan pengendalian pemanfaatan tata ruang;

d. Memberikan pertimbangan teknis ijin pemanflataan ruang;

e. Menyusun prosedur tetap tentang tata cara pengendalian tata ruang;

f. Mendistribusikan tugas kepada bawahan dan memberi petunjuk/arahan untuk


kelancaran pelaksanaannya;
g. Menyusun laporan dan evaluasi secara berkala;

h. Memberikan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan SKP setiap


akhir Tahun;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

C. Pelaksanaan Disiplin Kerja

Pada dasarnya suatu organisasi diciptakan untuk mencapai suatu tujuan


tertentu.Dalam rangka mengoptimalkan tujuan tersebut, organisasi membentuk
orang-orang yang ahli dibidangnya untuk melakukan aktivitas
organisasi.Sebaliknya orang–orang membutuhkan organisasi untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih banyak dari yang dapat dilakukannya sendiri.Selain itu, orang-
orang tersebut masuk ke dalam suatu organisasi adalah untuk mendapatkan timbal
balik baik secara finansial maupun nonfinansial. Pelaksanaan disiplin pekerjaan
yang dilakukan yaitu :

a. Pengabsenan
1. Setiap karyawan yang masuk kerja diwajibkan
melakukan pengabsenan dengan sidik jari.
2. Setiap karyawan yang meninggalkan kantor atau ada
keperluan untuk keluar diwajibkan melaporkan diri
kepada atasan.
3. Setiap karyawan yang tidak masuk kerja diwajibkan
melaporkan izin kepada atasan.

b. Jam Kerja
1. Hari Senin – Sabtu : Pukul 08.00 – 15.00 WIT
2. Hari Minggu : Libur
3. Istirahat, Sholat, Makan : Pukul 12.00 – 13.00 WIT
BAB III
KESESUAIAN RANCANGAN DAN PELAKSANAAN

A. Latar belakang pembangunan konstruksi dan data yang dapat


dihimpun untuk persiapan perancangan maupun untuk pelaksanaan
1. Latar belakang pembangunan konstruksi

Peran jalan sebagai prasarana perhubungan darat menjadi sangat penting


seiring dengan peningkatan penggunaan jalan yang menghubungkan antar
provinsi atapun antar daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan
pembangunan konstruksi jalan, baik dengan pembukaan jalan baru ataupun
perbaikan jalan lama yang sudah ada agar nyaman dilalui kendaraan
berat.Berbagai usaha yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi
sebelum waktunya seperti kerusakan gelombang, alur, retak, dan lain-lain.

Pembangunan jalan merupakan salah satu hal yang selalu beriringan


dengan kemajuan teknologi dan pemikiran manusia yang menggunakannya,
karena jalan merupakan fasilitas penting bagi manusia agar dapat mencapai suatu
daerah yang ingin dicapai.Jalan sebagai sistem transportasi Nasional mempunyai
peran penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya dan
lingkungan yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar
tercapai suatu keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah. Dengan
perkembangan kota dan kemajuan teknologi sejalan dengan peningkatan ekonomi
serta kebutuhan masyarakat terjadi pertumbuhan dalam pembangunan jalan.

Kegiatan yang dimaksud dalam spesifikasi ini adalah Peningkatan Jalan


Aspal dalam Dusun Tatanggo dengan lokasi di Jl. Tatanggo, BTN Bukit
Permai, Namlea, Kab.Buru. Dana yang digunakan berupa Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020, dengan total biaya
Rp. 1.190.000.000,- (Satu Milyar Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah).

2. Data yang dapat dihimpun untuk persiapan perancangan


maupun pelaksanaan.
Data-data yang dapat dihimpun untuk persiapan pembangunan yaitu :

Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Time Schedule
Gambar Kerja
Dokumen Kontrak

B. Sistem/Cara kerja maupun alat yang dipakai

Tanah Dasar

Lapis Pondasi
Bawah

Lapis Pondasi

Lapis
Permukaan

Gambar 3.1 Sistem/Cara Kerja

Alat yg dipakai :

Motor Grader
Gambar 3.2 Motor Grader

Fungsi utama Motor Grader adalah untuk membuat jalan, seperti membentuk
jalan (grading), meratakan jalan dan finishing. Motor Grader adalah sebuah
traktor roda dengan dilengkapi peralatan kerja (work equipment) seperti :

- Blade yang berfungsi untuk meratakan tanah

- Scarifier dipasang pada bagian depan blade digunakan untuk memecah material
keras

- Ripper yang dipasang pada bagian belakang alat yang berguna juga untuk
memecah material-material keras.

Vibrator Roller
Gambar 3.3 Vibrator Roller

Vibro roller atau yang juga dinamakan vibratory roller adalah alat berat yang


digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pemadatan tanah.Alat berat
yang satu ini banyak digunakan untuk menggilas dan juga memadatkan hasil
timbunan.

Dump Truck

Gambar 3.4 Dump Truck


Fungsi dan manfaat penting dari dump truck sendiri adalah sebagai alat
transportasi sekaligus pengangkut berbagai macam benda material mulai dari
pasir, kerikil, hingga tanah yang dibutuhkan dalam keperluan kontruksi.

Water Tanker

Gambar 3.5 Water Tanker

Water tank truck digunakan untuk mengangkut air, yang digunakan untuk


pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat kelas A, setelah penghamparan
material selesai kemudian di padatkan dan di siram air menggunakan water tank.
C. Kesesuaian gambar rencana dengan realisasi yang dilaksanaka

Gambar 3.6 Potongan Memanjang Ruas A-E

(Sumber As Built Drawing)


Gambar 3.7 Potongan Memanjang Ruas F-H

(Sumber As Built Drawing)

D. Kesesuaian metode kerja rencana dengan realisasi

Lingkup kegiatan utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri dari :

Pekerjaan Persiapan

Gambar 3.8 Pekerjaan Persiapan


Rencana :

a. Survey Lokasi

b. Mobilisasi

c. Pekerjaan pembersihan

Realisasi :Sesuai

Lapis Pondasi Bawah

Gambar 3.9 Lapis Pondasi Bawah

1. Permukaan yang akan dilapisi Lapen perlu dibersihkan terlebih dahulu dari
bahan - bahan organik yang dapat mengganggu ikatan antara lapen dengan
perkerasan eksistingnya dan lubang - lubang pada jalan harus di perbaiki dengan
cara ditutupi dengan agregat bergradasi menerus dan dipadatkan.
Gambar 3.10 Pemadatan

2. Apabila lapen dikerjakan pada lapisan eksisting yang belum beraspal maka
terlebih dahulu perlu diberikan lapis resap pengikat (Prime coat) sebaiknya MC-
250 sebanyak 0,5 liter per m2. Namun, apabila lapen akan dikerjakan pada lapisan
eksisting yang sudah beraspal maka perlu diberikan lapis pengikat (Tack Coat)
sebaiknya RC-250 sebanyak 0,5 liter per m2.

3. Agregat pokok yang disebarkan pada badan jalan bisa dengan menggunakan
alat motor greder ataupun dengan cara manual dengan menggunakan tenaga
manusia. Ukuran agregat pokok berkisar 5 cm - 7 cm.

4. Kemudian agregat dipadatkan dengan mesin gilas roda besi berat 6-8 ton
dengan kecepatan +- 3 km/jam sebanyak minimal 6 lintasan.

Gambar 3.10 Hasil Pemadatan Batu 5-7 cm


5. Penyemprotan aspal cair pada agregat pokok temperatur aspal harus dijaga
antara 135º - 160º C dan kurang lebih dimasak sekitar 2-4 jam

6. Penebaran agregat pengunci dilakukan segera setelah penyemprotan aspal pada


agregat pokok.

7. Agregat pengunci kemudian dipadatkan lagi dengan menggunakan alat pemadat


roda besi yang sama dengan digunakan pada pemadatan agregat pokok.
Pemadatan perlu dilakukan sampai agregat pengunci bisa tertanam dan saling
mengikat dengan agregat pokok dibawahnya.Ukuran agregat pengunci biasanya
adalah batuan ukuran 3 cm - 5 cm.

8. Penyemprotan aspal cair pada agregat pengunci agar aspal tersebar merata dan
temperatur aspal harus dijaga antara 135º - 160º C.

Realisasi : Pada penghamburan agregat sesuai rencana kerja setelah


penghamburan batu 5,7 lalu diberi pengikat berupa aspal cair setelah itu di
hamburkan batu 5,3 namun pada beberapa ruas jalan rencana tersebut tidak
terealisasikan.

E. Kesesuaian volume rencana dengan realisasi

Rencana :Misalnya pada pekerjaan pondasi galian untuk lapis pondasi bawah batu
telford yang sesuai rencana harus 20 cm

Realisasi : Namun realisasinya yaitu 5 cm karena disesuaikan dengan kondisi


tanah yang keras dan kondisi pekerja/tukang.

F. Kesesuaian mutu rencana dengan realisasi

Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Jalan dalam Dusun Tatanggo harusnya sesuai


mutu, tepat waktu dan dengan mutu produksi yang harus sesuai dengan spesifikasi
teknis, serta tertib administrasi dengan senantiasa memonitori setiap kegiatan dan
mengevaluasi hambatan-hambatan serta kendala-kendala yang ada di lapangan
demi terciptanya kelancaran pekerjaan.

Realisasi : Berdasarkan kegiatan pekerjaan Peningkatan Jalan dalam Dusun


Tatanggo, menurut pekerja/tukang bahwa material-material yang datang sering
terlambat dan akhirnya membuat aktivitas pekerjaan sering molor akibat
keterlambatan material.

G. Kesesuaian skedul rencana dengan realisasi


Realisasi : Sesuai
H. Kesesuaian biaya rencana dengan realisasi
I. Kesesuaian K3 rencana dengan realisasi

K3 Rencana terdiri dari peralatan, diantaranya :

- Rompi
- Helm
- Sepatu
- Sarung Tangan
- Jas Hujan
- Masker
- Lampu
- Alat Damkar
- P3K

Namun pada realisasi pekerja maupun penulis tidak menggunakan K3 selama


PKL berlangsung.

J. Kesesuaian antara rencana teknis dengan realisasi (tingkat minor


missal bagian tertentu dari jembatan atau jalan)

Perencanaan Peningkatan Jalan Dalam Dusun Tatanggo yang sesuai dengan


rencana harusnya mengguanakan Agregat 3-5 cm setelah Agregat 5-7 cm.

Realisasi : Namun pada saat realisasi beberapa ruas Jalan yang dikerjakan tidak
sesuai dengan rencana yaitu tidak menggunakan batu 3-5 cm
BAB IV

KEGIATAN DI LAPANGAN

A. Uraian Pekerjaan

Adapun laporan yang penulis ambil dalam penulisan ini selama proses
Praktek Kerja Lapangan berlangsung adalah Peningkatan Jalan Aspal dalam
Dusun Tatanggo di kerjakan secara bertahap sesuai dengan gambar kerja yang
terlampir. Pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan merupakan salah satu
proyek di Kota Namlea dimana penulis selaku mahasiswa Politeknik Negeri
Ambon di tempatkan untuk mengikuti Pratek Kerja Lapangan (PKL). Pada saat
penulis di tempatkan di lokasi PKL pekerjaan yang sedang di kerjakan adalah :

i. Lapis Pondasi Bawah Tanpa Penutup Aspal (Telford)


ii. Lapis Pondasi/Perata Penetrasi Macadam
iii. Lapis Permukaan

B. Lingkup Pekerjaan

Pada saat penulis di tempatkan di lokasi PKL Lingkup Pekerjaan yang sedang
di kerjakan yaitu :

Pekerjaan Pondasi Bawah (Batu Telford)


Gilas Menggunakan Vibrator Roller
Penyiraman Aspal Cair
Penghamparan Batu 5-7 cm
Gilas Menggunakan Vibrator Roller
Penyiraman Aspal Cair
Penghamparan Batu 5-3
Penyiraman Aspal Cair
Penghamparan Batu 1-2 cm/Batu Kacang
Gilas Menggunakan Vibrator Roller
Penyiraman Aspal Cair
Bagian penutup dihamparkan Agregat Halus (Pasir)

C. Tugas Selama Praktek

Adapun tugas yang diberikan pada saat penulis melakukan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) adalah :

Mengawas dan mengontrol seluruh item pekerjaan yang sedang


berlangsung dilapangan.
Pendataan bahan masuk
Pendataan kegiatan pekerjaan harian.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil pengamatan yang di lakukan penulis pada Proyek
Peningkatan jalan , maka dapat di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan PKL yang berlangsung telah banyak menambah pengetahuan,


wawasan dan pengalaman bagi penulis, serta dorongan dan motivasi
bagi penulis untuk lebih memahami disiplin ilmu yang penulis tekuni
saat ini, baik dari segi perencanaan maupun pelaksaanaannya di
lapangan.
2. PKL adalah sarana untuk bagaimana dapat mengembangkan dan
meningkatkan sumber daya manusia di bidang IPTEK dengan tujuan
untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai pada bidang
keahliannya masing-masing.
3. Kegiatan PKL ini sangat besar manfaatnya bagi kami, sekaligus
memberikan pedoman kearah profesionalisme dalam dunia kerja untuk
membentuk moral dan keahlian kerja yang baik.
4. Kegiatan PKL ini telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi
kami, sekaligus memberikan pedoman bagi kami sebelum penulisan
skripsi.

B. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis saat melakukan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

1. Khususnya bagi para mahasiswa/i agar selama melakukan Praktek


Kerja Lapangan haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh agar ilmu
yang didapatkan tidak sia-sia. Serta Pemilihan lokasi PKL yang
berkualitas.
2. Untuk teman-teman yang nantinya akan turun melaksanakan Pratek
Kerja Lapangan agar menyiapkan mental dan watak yang cerdas supaya
dapat menyelesaikan masalah di lapangan serta mampu beradaptasi
ketika di lokasi pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA

PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI TATA KERJA DINAS. (2018).


KABUPATEN BURU: BUPATI BURU.

Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam (Lapen). (2019). Jefri Harjawinata.


LAMPIRAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI AMBON Formulir
JURUSAN TEKNIK SIPIL PKL-1
PRODI D4 TEKNIK KONSTRUKSI JALAN &
JEMBATAN

DAFTAR ISIAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama Mahasiswa :

1. Achmad Fadly Polhaupessy NIM : 1317174064

2. Safri Zainudin Bugis NIM : 1316174030

Program Studi : Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan

Lokasi Praktek Kerja Lapangan : Jl. Tatanggo, BTN Bukit Permai

Nama Perusahaan/Industri : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Alamat Perusahaan/Industri : Jl. Jenderal Ahmad Yani

Nama Proyek : Peningkatan Jalan Aspal dalam Dusun


Tatanggo

Alamat Proyek : Jl. Tatanggo, BTN Bukit Permai

Ambon, 21 Desember
2020
Catatan :
Dilampirkan fotokopi surat dari perusahaan/industri Mahasiswa

(Achmad Fadly Polhaupessy)


NIM : 1317174064

Anda mungkin juga menyukai