FRIDOLIN NIVAAN
1318174060
Dengan Judul :
Telah selesai diperiksa dan dinilai oleh dosen pembimbing dan pembimbing PKL.
Mengetahui
ii
LEMBARAN PENILAIAN
Telah diperiksa dan disetujui Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) terhadap
Mahasiswa :
NIM :1318174060
A B C D E
Mengetahui
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karna atas rahmat dan
karunianya Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang berjudul Peningkatan
Ruas Jalan Mata Empat dan Tala – Sumeith Pasinaru Kabupaten Seram Bagian Barat
dapat diselesaikan dengan baik.
Saya menyadari bahwa laporan ini mash memiliki banyak kekurangan untuk itu
saya berharap adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini . Akhirnya saya berharp laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
khususnya bagi kalangan Teknik Sipil .
Fidolin Nivaan
1318174060
iv
BAB II
PENGENALAN PERUSAHAN
Spesifikasi dan kualifikasi untuk bidang dan sub bidang perkerjaan( spesifikasi ) :
v
A. Usaha pengawas/ Perencana Jasa konstruksi
a) Klasifikasi Besar – Grade 4
b) Klasifikasi Menengah- Grade 3
c) Klasifikasi kecil- Grade 2 – 1
B. Grade Sesuai dengan batas nilai proyek yang dapat dilaksanakan
a) Grade 7 > 1 Miliyars.d tidak terbatas
b) Grade 6 > 1 Miliyars.d 25 miliyar
c) Grade 5 > 1 Miliyars.d 10 miliyar
d) Grade 4 > 1 Miliyar
e) Grade 3 > 600 juta
f) Grade 2 > 300 juta
g) Grade 1 > 100 juta
Jika dilihat dari batas – batasan klasifikasi grade di atas maka Perusahan PT.Biro
Bina Konstruksi masuk dalam Klasifikasi Besar – Grade 7
vi
A. Organisasi perusahaan:
DIREKTUR
GENERAL
PERENCANA
UTIL PENGEN DESAIN
AN
TRAINING GAJI INTERVIEW ITAS DALIAN
PEGAWAI BARU BIAYA
vii
C. Pelaksanaan Disiplin Kerja
a. Kedisiplinan Waktu :
viii
BAB III
Pengangkutan Urugan
Penghamparan urugan
Pemadatan Timbunan
ix
2. Pekerjaan Lapisan Kelas A
1) Lingkup pekerjaan :
Penimbunan Material
Pencampura Material
(Blanding)
Pengangkutan Material
Penghamparan Material
Pemadatan Material
a. Pengangkutan Material
Pengangkutan Material Base A kelokasi pekerjaan menggunakan Dump truck
dan loadingnya dilakukan dengan menggunakqn wheel loader. Pengecekan
dan pencatatan volume material dilakukan pada saat tiba dilokasi pekerjaan
sebelum maierial di stack.
x
Gambar 3.1 Pengangkutan material LPA kelas A
b. Penghamparan Material
Penghamparan material dilakukan dengan menggunakqn Matar Grader dalam
tahap penghamparan ini harus diperhatikan hal-hal sebagai berikui :
Kondisi cuaca yang memungkinkan
- Panjanghamparan pada saat setiap section yang dipadatkan sesuai
dengan kondisi lapangan. Lebar penghamparan disesuaikan dengan
kondisi lapangan dan tebal penghamparan sesuai dengan spesifikasi
- Material iang tidak dipakai dipisahkan dqn dilempatkan pada lokasi
yang telah ditetapkan'
c. Pemadatan Material
Pemadalan dilakukan dengan menggunakan vibra Roller, dimulai dari bagian
tepi ke bagian tengah.
xi
Gambar 3.3 Pemadatan LPA kelas A
3. Pekerjaaan ASPAL
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah compressor dan alat
bantu lainya
xii
Truck dan tidak cepat turun suhunya. Dari Dump Truck material Aspal
dicurahkan ke Aspal Finisher yang dilengkapi dengan carang curah dan ulir-
ulir pendisiribusian, menempalkan material secara merala didepan batang
perata yang dapat distel. Dalam penghamparan selalu diikuti tenaga surveyar
dan Direksi Pekerjaan, agar dapat mengontrol ketebalan dan kemiringan
penghamparan. Penggilasan Aspal yang telah dihamparkan aleh Aspal
Finisher dipadatkan dengan alat Tandem Roller dan PTR. Untuk penghubung
antar lokasi penghamparqn dengan AMP digunakan radio komunikasi (HT).
pekerjaan ini dilaksanakan dengan langkah langkah yang sama dengan asphali
concrete.
xiii
Penyemprotan Aspal Prime Coat
Pengangkutan Material Ac Wc
Pemadatan
Pekerjaan Finishing
JUMLAH SATUAN
No JENIA PERALATAN KAPASITAS
( UNIT )
1 Asphalt Mixing Plant 60 T/jam 1
2 Asphalt Finisher 10 T 1
3 Asphalt Distributor 850 Ltr 1
Compressor 4000-6500
4 100 HP
L/M 1
5 Concrete Mixer 0.3-0.6 m3 2
6 Dump Truck 3 - 4 M3 6
7 Motor Greder > 100 Hp 1
8 Wheel Loader 1.0-1.6 M3 1
9 Tandem Roller 6-8 T 1
10 Tire Roller 8-10 T 1
11 Vibratory Roller 5-8 T 1
xiv
12 Water Tanker 3.000 - 4.500 T 1
Asphalt Mixing Plant digunakan sebagai mesin pencampuran aspal atau hot mixed
bituminous material lainnya. Pengolah aspal dalam jumlah atau kapasitas yang sangat
besar. Dimana agregat yang telah d uji dari laboratorium dicampur dengan aspal
panas pada temperatur sekitar 150o sesuai dengan ketentuan dari job mix formula.
2) Asphalt finisher
Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan
dari alat produksi aspal.
xv
Gambar 3.7 Aspal Finisher (Sukirman 1999)
3) Dump truck
xvi
Gambar 3.8 Dump Track (Sukirman 1999)
4) Motor Grader
Motor Grader Untuk meratakan jalan, membentuk jalan, ( grading ) yang bisa
digunakan dalam proyek pembangunan jalan.
5) Tandem roller
Tandem roller adalah mesin gilas roda dua alat pemadat yang digunakan untuk
memadatkan tanah dan untuk, mengatur kembali susunan butiran tanah atau material
agar menjadi lebih rapat sehingga tanah atau material menjadi lebih padat.
xvii
Gambar 3.10 Tandem Roller (Sukirman 1999)
Pneumatic tired roller sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan bahan
granular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai penggilas
antara.
7) Vibratorry Roller
Vibratorry Roller Digunakan untuk memadatkan tanah dasar, lapisan timbunan tanah,
memadatkan lapis pondasi agregat ibarat LPA, LPB, dan LPC. Dan Pemadatan
pundak jalan.
xviii
8) Water Tanker
Water tank digunakan untuk mengangkut air, yang digunakan untuk menyiram
permukaan material yang dipadatkan (jalan) atau untuk keperluan lainnya. Water tank
yang digunakan pada proyek ini memiliki kapasitas sebesar 5.000 liter.
9) Excavator
Excavator adalah alat berat yang mempunyai fungsi utama menggali, memuat,
mengangkat material, dan membuat saluran air atau saluran pipa.
xix
3.2 Kesesuaian Volume Rencana Dengan Realisasi
xx
Gambar 3.15 Realisasi : Penerapan K3 di lapangan tidak sesuai dengan yang
telah direncanakan karena para pekerja kurang menyadari
pentingnya memakai APD yang lengkap dan system kerja yang
safety.
BAB IV
KEGIATAN DI LAPANGAN
4.1 Uraian
1. Penimbunan urpil
Timbunan pilihan atau urugan digunakan untuk pencapaian elevasi
akhir subgrade yang disyaratkan dalam dalam gambar perencana
dengan maksud khusus lainnya , misalnya untuk mengurangi tebal
lapisan pondasi bawah, untuk memperkecil gaya lateral tekanan tanah
dibelakang dinding penahan tanah talud jalan .
Adapun uraian pekerjaan penimunan urpil adalah sebagai berikut
a) Pengangkutan urpil dari kwari ke lokasi pekerjaan mengunakan dump
truck
b) Penghamparan urpil menggunakan motor grader
xxi
c) Pemadatan urpil menggunakan vibratore roller
1. Umum
Mobilisasi
2. Pekerjaan Tanah
Timbunan Pilihan
3. Pekerasan Berbutir
Lapis pondasi agregat kelas A
xxii
Lapis pondasi agregat kelas B
4. Pekerasan Aspal
Lapis resap pengikat-Aspal Cair
Laston-lapisan Antara (AC-BASE)
Aspal Minyak
Aditif Anti Pelupasan
Bahan Pengisi (Filler)Tambahan
1. Mengambil Absen
2. Mengukur Panjang Dan Lebar Jalan
3. Membuat Centerland Pada Jalan
4. Membatu Pengawasan Selama Proses Pengaspalan Berlangsung
5. Mengambil Dokumentasi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
xxiii
penulis untuk lebih memahami disiplin ilmu yang penulis tekuni saat ini, baik
dari segi perencanaan maupun pelaksnaannya di lapangan.
2. Dari segi pengawasan pekerjaan, pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
dilakukan oleh konsultan pengawas dengan cukup baik dan cermat
sehingga bila terjadi suatu kesalahan pada item pekerjaan tertentu dapat segera
diketahui dan dilakukan revisi pada kesalahan tersebut.
3. Dari segi pengendalian waktu, durasi yang ditetapkan oleh pelaksana dalam
membangun Proyek Proyek Peningkatan Jalan yaitu dari awal
11 Februari 2021 ternyata tidak sesuai dengan kontrak kerja. Hal ini
dikarenakan proses pengerjaan proyek yang berjalan lambat.
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis saat melakukan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
xxiv
menyelesaikan masalah di lapangan serta mampu beradaptasi dengan lokasi
pekerjaan.
3. Pemilihan lokasi praktek kerja lapangan (PKL) yang kurang sesuai karena
mahasiswa perlu turun lapangan kerja agar dapat melihat situasi dan masalah
dalam suatu proyek pekerjaan .
DAFTAR PUSTAKA
Nabar, Darmansyah, Drs. 1998. Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat.
Palembang : Universitas Sriwijaya
xxv
Sukirman 1999, Silvia. 1995. Perencanaan Lentur Jalan Raya. Jakarta : Nova
Sukirman 1999, Silvia 2003. Beton Aspal Campuran Panas, Granit, Jakarta
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENILAIA............................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
xxvi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
3.1 latar belakang pembangnan konstruksi dan data yang dapat dihimpun untuk
persiapan pelaksanaan ataupun perencanaan .................................................11
xxvii
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xxviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Peta Lokasi Talla – Sumith Pasinaru Kec. Elpa Putih.......................5
xxix
Gambar 3.5 proses pengaspalan ac-base................................................................15
xxx