Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PADAT KARYA

TAHUN 2023

DITUJUKAN KEPADA

DIREKTUR BINA PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DITJEN PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN PERLUASAN

KESEMPATAN KERJA, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

DISUSUN OLEH:

DESA ……………………………

KEGIATAN …………………………….

JALAN …………………, RT/RW…………… DESA/KELURAHAN ………………….

KECAMATAN …………………. KABUPATEN/KOTA …………………..

PROVINSI ………………………

KATA PENGANTAR

Kata pengantar merupakan pengantar dalam penyampaian laporan

pertanggungjawaban hasil kegiatan. Dalam kata pengantar tersebut, disampaikan

informasi mengenai:

1. Tujuan penyusunan laporan pertanggung jawaban

2. Gambaran umum pelaksanaan kegiatan padat karya

3. Harapan terhadap program padat karya.

Pada bagian akhir kata pengantar, jangan lupa sertakan tempat, tanggal dan tanda

tangan penanggung jawab selaku penyusun laporan.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. DASAR PELAKSANAAN

C. TUJUAN KEGIATAN

D. JENIS KEGIATAN

E. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

F. SUMBER DANA

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PERSIAPAN

B. PELAKSANAAN

C. PENYERAPAN TENAGA KERJA

BAB III REALISASI ANGGARAN

BAB IV PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN

BAB V KESIMPULAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Gambar desain kegiatan Padat Karya Infrastruktur

B. Daftar penyerapan tenaga kerja riil selama pelaksanaan kegiatan Padat Karya

Infrastruktur

C. Berita acara serah terima pekerjaan

D. Dokumentasi (photo) proses dan hasil pelaksana kegiatan

E. Bukti pengeluaran rill/Bukti pembelian pemanfaatan dana bantuan.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bagian ini memaparkan latar belakang kegiatan padat karya. Dalam pemaparan

tersebut dapat diuraikan kondisi atau permasalahan di daerah yang didukung

dengan data-data sehingga menjadi dasar/alasan perlunya kegiatan padat karya.

B. DASAR PELAKSANAAN

Bagian ini menyebutkan dasar hukum pelaksanaan kegiatan padat karya, antara

lain:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan

Kesempatan Kerja;
3. Permenaker Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan di

Kementerian Ketenagakerjaan; dan

4. Keputusan Dirjen 3/102/PK/03.00/III/2022 tentang Juknis Penyaluran

Bantuan Pemerintah Program Pembinaan Ketenagakerjaan Bantuan Padat

Karya Tahun 2023.

C. TUJUAN KEGIATAN

Menjelaskan tujuan kegiatan padat bagi masyarakat setempat.

D. JENIS KEGIATAN

Menjelaskan jenis kegiatan padat karya yang dijalankan (contoh: perbaikan jalan,

irigasi, tanggul penahan tanah) serta alasan memilih menjalankan jenis padat

karya tersebut.

E. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Bagian ini memaparkan waktu pelaksanaan kegiatan padat karya serta lokasi

pelaksanaan kegiatan padat karya

F. SUMBER DANA

Sumber anggaran kegiatan Padat Karya berasal dari APBN melalui Daftar Isian

Penggunaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan

Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK,

Kemnaker RI) Tahun Anggaran 2023.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

Memaparkan langkah-langkah yang dilakukan Penerima bantuan untuk

mempersiapkan kegiatan padat karya. Pada bagian ini dapat diuraikan hal-hal

antara lain:

1. Rapat-rapat pembahasan

2. Pelaksanaan rembug masyarakat

B. Pelaksanaan

Memaparkan pelaksanaan kegiatan padat karya. Pada bagian ini dapat

diuraikan hal-hal antara lain:

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan


2. Pengaturan/pembagian tugas anggota/pekerja

3. Bahan material yang digunakan dalam pekerjaan

4. Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan

5. Pencatatan data pekerja

6. Pembayaran uang perangsang kerja

7. Penyajian foto-foto perkembangan pelaksanaan pekerjaan, meliputi:

• Tahap awal (0 %);

• Tahap pertengahan (50%);

• Tahap akhir (100%)

C. Penyelesaian Pekerjaan

Pada bagian ini dapat diuraikan hal-hal antara lain:

• Peresmian hasil kegiatan padat karya

• Pembuatan papan data dan prasasti kegiatan padat karya

BAB III

REALISASI ANGGARAN

Bagian memaparkan penggunaan dana kegiatan dari pagu anggaran yang

tersedia. Untuk itu, Penerima Bantuan menguraikan penggunaan anggaran sesuai

dengan kebutuhan kegiatan padat karya. Uraian penggunaan anggaran ini antara lain:

1. Belanja Bahan

• Alat tulis kantor (Kertas, ballpoint

• Bahan Komputer (tinta printer)

2. Belanja Operasional Lainnya

• Honor output kegiatan:

✓ Pengawas Teknis;

✓ Bendahara

3. Belanja Perjalanan Dalam Kota

- Transport Pengawas Teknis

- Uang harian Pengawas Teknis

- Transport Bendahara

- Uang harian Bendahara

4. Belanja Barang Non Operasional Lainnya seperti:


• Pembuatan gambar desain

• Konsumsi edukasi dan rembug masyrakat

• Papan data dan prasasti

• Bantuan sarana dan pra sarana

• Peralatan kerja dan sewa alat (apabila ada)

• P3K/obat-obatan (apabila ada)

• Penyusunan laporan

• Uang Perangsang Kerja:

Ketua kelompok

Tenaga Kerja/Pekerja

Tukang

BAB IV

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN

A. Permasalahan

Menguraikan masalah/kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan kegiatan

padat karya.

B. Pemecahan Masalah

Menguraikan langkah-langkah yang diambil penerima bantuan dalam

memecahkan masalah yang dihadapi.

BAB V

KESIMPULAN

A. Menyimpulkan secara umum pelaksanaan kegiatan padat karya:

• Manfaat apa saja yang diperoleh dari bantuan padat karya

• Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan padat karya

B. Saran-Saran

Menyampaikan saran-saran untuk pengembangan/perbaikan dalam program

bantuan Padat Karya.

LAMPIRAN

1. Gambar desain Padat Karya.

2. Rincian Anggaran Biaya (RAB)

3. Daftar Pekerja
4. Berita acara serah terima pekerjaan

5. Dokumentasi (photo) proses pelaksanaan padat karya

6. Bukti Pengeluaran Kwitansi

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

KEGIATAN PENGEMBANGAN PADAT KARYA

TAHUN ANGGARAN 2023

PAPAN DATA KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : .........................................

2. Jenis Kegiatan : .........................................

3. Desa : .........................................

4. Kecamatan : ..........................................

5. Kabupaten/Kota : ..........................................

6. Provinsi :..........................................

7. Jumlah HOK : ..........................................

8. Dimensi Volume Pekerjaan : ..........................................

9. Sumber Dana : ..........................................

10. Besarnya Upah Tenaga Kerja :

- Pekerja :Rp. /Hari

- KepalaKelompok :Rp. /Hari

- Tukang :Rp. /Hari

11. Pelaksanaan Kegiatan:

Tanggal dimulai,....................... Selesai tanggal,........................

12. Jumlah orang kerja:...........Orang

13. Jumlah Tenaga Kerja rata-rata perhari:.......... Orang

14. Manfaat Kegiatan:

PRASASTI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

KEGIATAN PADAT KARYA

DESA ……...........…. KECAMATAN ………....…

KABUPATEN ………......……..

PROVINSI .................................
SUMBER DANA APBN

TAHUN 202

Anda mungkin juga menyukai