Anda di halaman 1dari 18

PENGEMBANGAN APLIKASI MENGHITUNG JUMLAH IURAN SAMPAH

DI KP.KELAPA DUA RT.03

2023

Disusun Oleh : Kelas X TKJ 2

Guru Penanggung jawab : Enrico Deriz Vladimir, S.pd

Chief Executive Officer: Gita Anggraini

Chief Operation Officer: Tio Saputra Hidayat

PROGRAM KEAHLIAN TKJ

SMK KARYA BAHANA MANDIRI 1

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... I

Daftar Isi ........................................................................................................ II

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

B. Personal Yang Terlibat .................................................................

C. Dekripsi Perencanaan Proyek........................................................

BAB II

GAMBARAN SASARAN PROYEK

A. Gambaran umum .........................................................................

B. struktur organisasi tim proyek .....................................................

C.analisis permasalahan tiap daerah..................................................

BAB III

PERENCANAAN PROYEK

A. Waktu dan tempat pelaksanaan proyek .....................................

B. Rencana pembagian tugas proyek ................................................

C. penyusunan rencana kerja .............................................................

D. Rencana desain dan pengembangan aplikasi ................................

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Proyek...... .........................................................

B. Temuan Masalah di Lapangan .......................................................

C. Solusi Yang di Ambil ......................................................................


D. Hasil Desain dan Pengembangan Aplikasi....................................

E. Hasil Proyek ................................................................................

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................

B. Saran ............................................................................................

II
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan di setiap daerah, seperti masalah sampah, ruang terbuka


hijau,Penduduk, dan polusi merupakan permasalahan publik yang segera dicarikan ,solusi
agar dapat meminimalisir bahkan menyelesaikan,permasalahan tersebut. Permasalahan
tersebut saling berkaitan, namun sebagai induk Permasalahan ini adalah lingkungan hidup
karena yang mendasari seluruh ,ekosistem yang ada di daerah setiap RT.
Memang sangat kompleks sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih, Untuk
memecahkan masalah tersebut. Sampah dimanapun tempatnya selalu menjadi biang masalah
bagi lingkungan,yang notabene tidak memiliki Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA)
sendiri. Selama Ini pengelolaan sampah hanya dilakukan melalui pengumpulan,
Pengangkutan, dan pembuangan akhir di TPSA.

B. Personal Yang Terlibat

1) Gita Anggraini sebagai CEO


2) Tio Saputra sebagai COO
3) Alsya Alifya sebagai Project Manager
4) Fiefie Nahya Ikram sebagai Project Manager
5) Iqbal Almas Muzakki sebagai Programmer
6) Muhammad Chikal Nurfauzan sebagai Programmer
7) Rakha Firzatullah sebagai Programmer
8) Nova Dwi Saputra sebagai System Analyst
9) Arya Whisnu Nugraha sebagai System Analyst
10) Muhammad Alpiansah sebagai System Analyst
11) Muhammad Nur Ali sebagai System Analyst
12) Siti Nuraini sebagai Humas Btr
13) Nayla Dwi Aulia sebagai Humas Btr
14) Eprilia Triswara sebagai Humas Tugu Asem
15) Rahma Julianti sebagai Humas Tugu Asem
16) Miftahul Nur Jannah sebagai Humas Tugu Asem
17) Cinta Cantika sebagai Humas Tugu Asem
18) Khoiril Fauzi sebagai Humas Mustika Jaya
19) Hafizh Alwari sebagai Humas Mustika Jaya
20) Aqillah Naura Rayani sebagai Humas Mustika Jaya
21) Karisma Nur Rizki sebagai Humas Mustika Jaya
22) Revani Rahmawati sebagai Humas Setu
23) Fadhel Maula sebagai Humas Setu
24) Ananda Puta Habibulloh sebagai Humas Setu
25) Nadhira Qurratu Aini sebagai Humas Setu

C. Deskripsi Perencanaan Proyek

Perencanaan Proyek: Pengertian, Manfaat, Hingga Kendala

Dalam memulai proyek apapun, langkah yang harus ada adalah memastikan bahwa
proses perencanaan proyek yang meliputi cakupan proyek, jadwal proyek, sumber daya
proyek dan biaya proyek berjalan dengan baik.

Hal yang wajib ada dalam perencanaan proyek yaitu :


1)Aman : Keselamatan terjamin
2)Efektif : Project yang di rencanakan sesuai yang diharapkan
3)Efisien : Project yang di kerjakan hemat biaya

Sebagai elemen penting dalam manajemen proyek, perencanaan proyek melibatkan


pengembangan tindakan dan penjadwalan yang akan membuat proyek bergerak secara
konsisten bila dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya.

1.PENGERTIAN PERENCANAAN PROYEK


Perencanaan proyek adalah bagaimana agar menyelesaikan proyek dalam waktu
tertentu, dengan tahapan tertentu dan dengan sumber daya yang telah ditunjuk. Fokus pada
perencanaan proyek adalah menetapkan tujuan, mengidentifikasi, merencanaan jadwal dan
membuat rencana pendukung termasuk yang berkaitan dengan sumber daya manusia, metode
komunikasi dan manajemen resiko tetap dalam alur yang direncanakan.

2.TUJUAN PENELITIAN
Berikut tujuannya, yaitu :
a) Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya.
b) Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
c) Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya).
d) Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat, biaya, tenaga,
dan waktu.
5) Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan project
6) Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui.
7) Mengarahkan pada pencapaian tujuan.

3. MANFAAT PERENCANAAN PROYEK


Berikut manfaat-manfaatnya, sebagai berikut:

1) Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan


2) Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
3) Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
4) Pemilihan berbagai solusi terbaik
5) Standar pelaksanaan dan pengawasan
6) Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
7) Menghemat pemanfaatan biaya
8) Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
9) Meminimumkan pertanyaan yang tidak pasti, dan
10) Menghemat waktu, usaha dan dana.

4. FUNGSI PERENCANAAN PROYEK


Berikut fungsi-fungsinya, yaitu :

1) Sarana komunikasi bagi semua pihak penyelenggara proyek

2) Dasar pengaturan alokasi sumber daya

3)Pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian dimana perencanaan yang tidak tepat
tidak sistematis dan tidak logis akan menimbulkan kebingungan saat pengimplementasian.

5.PROSES PERENCANAAN PROYEK


Berikut proses perencanaan proyek, yaitu
1. Penentuan Tujuan Proyek
Dengan adanya tujuan organisasi maka akan memberikan arah gerak segala kegiatan
yang hendak dilakukan. Misalnya untuk meningkatkan nilai saham perusahaan di bursa
saham.

2. Penentuan Sasaran Proyek


Sasaran adalah titik tertentu yang perlu dicapai organisasi jika ingin memenuhi
tujuannya. Misalnya dengan tujuan proyek menaikan nilai saham perusahaan maka sasaran
proyek adalah melakukan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan proyek seperti membangun
fasilitas agar nilai saham perusahaan ikut naik.

3. Pengkajian Posisi Awal Proyek


Proses ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi organisasi
terhadap sasaran proyek misalnya untuk mengukur keperluan akan sumber daya manusia,
dana, peralatan dan tenaga. Hal ini memang tidak mudah, namun perlu pertimbangan yang
logis dan realistis.

6.TAHAPAN PERENCANAAN PROYEK


Menurut (Santosa, 2008) tahap perencanaan dalam siklus hidup proyek akan
meliputi kegiatan penyiapan rencana proyek secara detail dan penentuan spesifikasi proyek
secara rinci, terdiri dari:
a) Jadwal pekerjaan
b) Anggaran dan sistem pengendalian biaya
c) Rencana pengujian hasil proyek
d) Rencana dokumentasi
e) Rencana peninjauan pekerjaan
f) Rencana pelaksanaan hasil proyek

Secara Umum tahapan perencanaan proyek meliputi :

Menentukan tujuan proyek dan kebutuhan lainnya yang dalam hal ini perlu ditentukan hasil
akhir proyek, waktu, biaya dan performasi yang ditargetkan. Pekerjaan apa saja yang diperlukan
untuk mencapai tujuan proyek haruslah diuraikan dan didaftar. Menentukan organisasi proyek mulai
dari departemen apa saja yang harus ada, subkontraktor yang diperlukan dan manajer yang
bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang ada.

Jadwal untuk setiap aptivitas pekerjaan yang dibuat perlu memperhatikan waktu tiap aktivitas,
waktu mulai dan batas selesai serta milestone. Sebuah rencana anggaran dan sumberdaya yang
dibutuhkan dipersiapkan. Estimasi mengenai waktu, biaya dan performasi penyelesaian proyek.
Dalam tahap perencanaan ada beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan.
BAB ll

GAMBARAN SASARAN

PROYEK
A. Gambaran Umum
B.Struktur Organisasi Tim Proyek

CEO

GITA ANGGRAINI

COO

TIO SAPUTRA

PROJECT
MANAGER

- ALSYA ALIFYA
- FIEFIE NAHYA
PROGRAMER
- CHIKAL
- IQBAL
HUMAS SETU HUMAS HUMAS TUGU - RAKHA
MUSTIKA JAYA ASEM HUMAS BTR
- NOVA
- FADHEL - REVANI - EPRIL - RAHMA
- FAUZI - HAFIZH - - NURA
- ANANDA - AQILLA -KARISMA - MIFTA - CINTA
NADHIRA - NAYLA

TESTER SYSTEM
ANALIST

- NOVA - ARYA
- ALPI - ALI

C.Analisis permasalahan tiap daerah


BAB lll

PERENCANAAN PROYEK

A. Waktu dan tempat pelaksanaan proyek

B. Rencana pembagian tugas proyek

No Nama anggota Pembagian tugas


1. CEO: menyusun jadwal untuk
wawancara perhumas,
Gita Anggraini memantau langsung ke
lapangan
2. COO: memantau langsung ke
lapangan, membuat
Tio Saputra
makalah
3 Project manager: meminta izin kepada rt
Alsya Alifya setempat untuk
Fiefie Nahya Ikram Basalamah diwawancarai, memantau
langsung ke lapangan
4. Programer: membuat aplikasi/data
Chikal iuran sampah untuk rt
Iqbal mustika jaya
Raka
5. System analiyst: menganalisis data
Nova permasalahan yg ada di rt
Arya mustika jaya
Alpi
Ali
6. HUMAS BTR: mewawancarai rt/rw
Nova setempat
Nura
Nayla
7. HUMAS TUGU: mewawancarai rt/rw
Epril setempat
Rahma
Mifta
Cinta
8. HUMAS MUSTIKA: mewawancarai rt/rw
Fauzi setempat
Aqilla
Hafizh
karisma
9. HUMAS SETU: mewawancarai rt/rw
Revani setempat
Fadhel
Ananda
Nadira
C. Penyusun rencana kerja

1.Programer membuat data permasalahan / MINGGU KE 3/ 16 MEI


2. Sistem analist menyerahkan data permasalahan kepada prograner /
MINGGU KE 3 / 16 MEI
3. Humas melakukan wawancara / MINGGU KE 1 DAN 2 / 4 - 11 MEI
4. Humas mengisi data wawancara /MINGGU KE 2 / 15 MEI
5. Coo memulai membuat data makalah / MINGGU KE 3 / 18 MEI
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi umum proyek


Banyaknya kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan berbagai macam permasalahan
yang dihadapi dalam permasalahan di setiap daerah.
koordinasi dan pengawasan yang dilakukan secara menyeluruh mulai dari perancangan,
perencanaan sampai dilakukannya pembangunan fisik.
Dalam mencapai efisiensi dan efektivitas kerja terpenuhi dengan baik, maka diperlukan
manajemen proyek yang baik. Hal ini bertujuan agar
dapat merencanakan dan mengendalikan waktu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan sebagainya sesuai dengan perjanjian tertulis didalam dokumen
kontrak dengan biaya hemat waktu yang tidak terbuang buang.
Manajemen proyek adalah tata cara atau pengelolaan perencanaan (rencana kerja),
pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek berdasarkan persyaratan ,
dari awal pelaksanaan sampai dengan selesainya project yang sedang di jalankan secara
konstruksi efektif dan efisien, untuk menjamin bahwa proyek dilaksanakan
tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya untuk mencapai tujuan dengan menggunakan
metode-metode tertentu agar tercapai hasil yang maksimal.
Tujuan dari penyusunan organisasi proyek adalah untuk mengetahui posisi setiap unsur
yang terlibat dalam proyek tersebut mencakup tugas, kewajiban
dan deskripsi hubungan kerja. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau proyek
diperlukan kerjasama yang baik antara beberapa pihak atau orang.
Setiap pihak atau orang mempunyai hak dan kewajiban serta tanggung jawab masing-
masing dalam mengatur dan mengendalikan tugas serta tanggung jawab
tersebut sesuai dengan keahliannya masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu proyek
yang dilaksanakan sangat tergantung kepada perilaku atau kegiatan
satuan-satuan organisasi para pelaksananya dikoordinasi dalam suatu sistem
manajemen. Dalam suatu proyek, pelaksanaan proyek harus sesuai dengan
syarat-syarat yang telah ditetapkan.

A. Temuan masalah di lapangan


c) Tidak ada penarikan keiuran keamanan
d) Tidak ada pendatan jumlah sampah yang dihasilkan warga
e) Tidak ada pendataan tamu bulanan
f) Tidak ada luas wilayah rt

B. Solusi yang diambil


Melanjutkn penarikan iuran keamanan.. karena bu aryanti atau ketua RT 03 membutuhkan
data penarikan iuran keamanan yang
bergabung dengan iuran sampah dan densos juga membutuhkan persediaan jumlah
sampah yang dihasilkan warga per minggu yang
di estimasikan dua kubik per minggu

D. Rencana desain pengembangan aplikasi

E. Hasil proyek
Berhasilnya proyek kami salah satunya adalah jalannya pendapatan jumlah sampah dari
tiap daerah
Salah satunya daerah ciketing rawa mulya
Berhasilnya mewawancarai dari tiap daerah setiap rt yang mempunyai masalah dalam
daerahnya
Gagalnya penarikan iuran sampah dari setiap daerah
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
dari permasalahan di atas dapat kita lihat bahwa kendala yang terjadi

dalam masyarakat itu diakibatkan oleh 2 faktor yang mana faktonya

sebagai berikut:

1. Faktor eksternal dari masyarakat

a.) Tidak adanya prosedur

yang jelas dalam proses pembayaran ganti kerugian terhadap bangunan

dan tanaman yang terkena akibat pembangunan jalur evakuasi Alai-By

Pass.

b.) Sifat masyarakat yang relatif tidak disiplin tingkat pendidikan

yang rendah tempe-remental sehingga mengakibatkan musyawarah yang

dilaksanakan tidak dapat berjalan lancar.

2. faktor internal dari masyarakat

a.) Ketidakmampuan pemerintah dalam mendekati masyarakat.

b. penentuan harga sepihak dalam arti penawaran datang pertama kali dari

pihak pemerintah bukan berdasarkan permintaan yang diajukan warga.

B. Saran
Masyarakat yang perumahannya terkena dampak langsung bertindak yang telah
mengalami kondisi ini akan berdampak baik terhadap kita semua
untuk mengantisipasi adanya tsunami maka dengan bertindak dari sekarang
maka akan terhindar dari bencana tsunami

LEMBAR PENGESAHAN

Judul: Laporan permasalahan dari setiap daerah ,Setu,Btr,Mustika jaya,Rawa


mulya

Bekasi, 9
juni 2023

Chief Executive Officer


Chief Operation Officer

Gita anggraini
Tio Saputra H.

Project manager
Project manager

Alsya Alifya
FieFie Nahya Ikram B.

Guru
Pembimbing

Enrico Deriz
Vladimir. S.Pd

Anda mungkin juga menyukai