DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Gama Nurhickmah (20051417074)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah “Risiko Keterlambatan pada Proyek Konstruksi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan”.
Makalah ini dibuat agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek
Konstruksi. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Drs.
Hasan Dani, M.T, dan Puguh Novi Prasetyono, S. Pd, MT selaku dosen mata kuliah
Manajemen Proyeksi. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa penulis harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis pada khususnya
dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................1
D. Manfaat Penelitian...................................................................................1
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Proyek Konstruksi................................................................2
B. Pengertian Manajemen Proyek..............................................................2
C. Keterlambatan Proyek Konstruksi......................................................... 2
D. Pengertian Risiko dan Analisis Risiko...................................................3
E. Identifikasi Risiko..................................................................................3
F. Manajemen Risiko.................................................................................3
G. Mitigasi Risiko dan Kontrol...................................................................3
H. Dampak Keterlambatan Proyek.............................................................3
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian....................................................................................4
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Perhitungan Durasi Proyek.......................................................................6
B. Identifikasi Risiko (Risk Identification)...................................................6
C. Analisa Risiko (Risk Analysis) Waktu Pelaksanaan................................6
D. Mitigasi dan Risiko Kontrol (Risk Mitigation and Control)....................7
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan pastinya
sering terjadi saat pelaksanaan proyek konstruksi, termasuk juga yang terjadi pada
Proyek PLTU Tembilahan. Bisa dilihat durasi pelaksaan proyek telah dikerjakan
selama 4 tahun terhitung dari Agustus 2011 sampai perJuli 2015. Sedangkan Progress
Overall (yang terdiri dari Engineering Procurement Construction) sampai Juli 2015
yaitu 65% dan item konstruksi pekerjaan sipil sampai Juli 2015 sekitar 48%.
Item pekerjaan sipil (struktur dan pondasi) pada proyek PLTU Tembilahan
mengalami keterlambatan yang belum dapat diatasi, oleh karena itu perlu dilakukan
analisis dan evaluasi risiko pada item pekerjaan ini karena pekerjaan ini terletak pada
jalur kritis serta agar dapat mengurangi dampak negatif dari keterlambatan (delay)
dan peningkatan biaya pelaksanaan (cost overruns).
B. Rumusan Masalah
1. Risiko-risiko apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan pada proyek PLTU
Tembilahan?
2. Mitigasi risiko dan kontrol apa saja yang bisa dilakukan akibat keterlambata
proyek PLTU Tembilahan?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi risiko-risiko yang menjadi penyebab keterlambatan pada proyek
PLTU Tembilahan.
2. Menganalisis risiko yang terjadi pada masa konstruksi pada proyek PLTU
Tembilahan (berdasarkan probabilitas).
3. Melakukan mitigasi risiko dan kontrol yang bisa dilakukan akibat keterlambatan
proyek PLTU Tembilahan.
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai proyek konstruksi.
2. Pengantisipasian terhadap keterlambatan proyek konstruksi.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
D. Pengertian Risiko dan Analisis Risiko
Risiko adalah kombinasi probabilitas suatu kejadian dengan konsekuensi atau
akibatnya (Siahaan, 2007). Analisis risiko adalah sebuah metode untuk
mengidentifikasi dan mengukur risiko, pengembangan, seleksi dan program
manajemen untuk menghadapi risiko tersebut secara terorganisir.
E. Identifikasi Risiko
Risiko memiliki dua efek. Risiko biasanya diambil dengan mengacu pada
konsekuensi negatif. Karena beberapa risiko juga dapat memiliki efek positif jika
dibandingkan. Misalnya, mengurangi jumlah karyawan dapat meningkatkan
efektivitas biaya dan efisiensi administrasi. (Indrayadi, 2015).
F. Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah proses sistematik dari perencanaan, identifikasi,
analisis, pemberian respon, dan pengawasan dari risiko-risiko proyek. Manajemen
risiko melibatkan proses-proses, alat-alat, dan teknikteknik yang akan membantu
manajer memaksimalkan kemungkinan dan konsekuensi dari kejadian-kejadian positif
dan meminimalkan kemungkinan dan konsekuensi dari kejadian-kejadian negatif
(Ronald, 2003).
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian makalah ini bisa dilihat dari bagan alir berikut ini.
Mulai
Mengidentifikasi masalah
Pengumpulan data
1.Shop 1.Buku
Drawing Refensi
2. RAB 2.Jurnal
Wawancara
3. Time kepada 3.Peraturan
Schedule Supervisor perundang
Sipil undangan
4. Layout
Pekerjaan
Analisa keterlambatan
proyek
Kesimpulan
7
Saran
Selesai
8
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
9
Ada kemungkinan 80% proyek akan selesai dalam 290 hari dengan penundaan 81
hari.
Keterlambatan waktu pekerjaan konstruksi selama 81 hari dapat menyebabkan
keterlambatan pekerjaan lain seperti Pekerjaan Mesin, Elektrical dan Mekanikal,
yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan biaya untuk proyek
tersebut. waktu pelaksanaan proyek, selain itu juga dapat menimbulkan
pembengkakan biaya proyek, oleh sebab itu untuk mengantisipasi dampak-
dampak negatif akibat keterlambatan ini perlu dilakukan Risk Mitigation and
Control agar keterlambatan waktu pelaksanaan proyek dapat dikurangi.
10
Alat berat di lapangan harus selalu diperiksa kondisinya untuk memastikan
bahwa alat berat di lapangan dalam kondisi baik dan tidak mengganggu
jalannya proyek.
2) Kontrol Risiko (Risk Control) Waktu Pelaksanaan dengan Software @Risk for
Project
Kontrol kembali risiko menggunakan software @Risk for Project dilakukan
setelah faktor-faktor penyebab keterlambatan telah diidentifikasi Setelah
menganalisa waktu eksekusi menggunakan software @Risk for Project, maka
dapat disimpulkan bahwa grafik probabilitas sebelum mitigasi risiko untuk
batas waktu proyek adalah 209 hari, probabilitas 0%, dan probabilitas 80%.
Kontraktor membutuhkan 290 hari untuk implementasi. Jadi pelaksanaannya
mengalami keterlambatan selama 81 hari. Setelah identifikasi risiko, analisis
risiko dan mitigasi risiko dilakukan, kurva probabilitas mitigasi pasca risiko
pada batas waktu implementasi adalah 209 hari, probabilitas tetap pada 0%,
dan 80% dari waktu, kontraktor memerlukan waktu pelaksanaan selama 241
hari, berarti terjadi keterlambatan selama 32 hari.
11
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis keterlambatan pada Proyek Konstruksi PLTU
Tembilahan dapat ditarik kesimpulan :
1. Keterlambatan waktu pelaksanaan (delay) selama 186 hari merugikan berbagai
pihak, baik kontraktor maupun pemilik, karena semakin lama proyek ditunda maka
semakin banyak biaya yang dikeluarkan.
2. Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, teridentifikasi empat risiko yang paling
banyak menyebabkan keterlambatan waktu pelaksanaan yaitu :Perubahan desain,
kekurangan pekerja, faktor alam dan kondisi alat berat.
3. Upaya mitigasi risiko potensial untuk mengurangi keterlambatan proyek
pembangunan PLTU Tembalihan adalah koordinasi rencana, ketepatan pemilihan
pemasok, persiapan menghadapi faktor alam, peningkatan jumlah pekerja,
pemeriksaan dan pemeliharaan alat berat.
4. Berdasarkan simulasi risiko menggunakan @Risk for Project untuk probabilitas
80% diperkirakan aka mengalami keterlambatan 81 hari dalam waktu implementasi
mengingat kondisi lapangan saat itu. Namun, penerapan mitigasi dan pengendalian
risiko pada probabilitas 80% mempersingkat penundaan implementasi hingga 32
hari.
B. Saran
1. Dalam studi ini, penulis mengasumsikan probabilitas hanya 80%. Beberapa
perbandingan nilai probabilitas dapat dilakukan untuk studi lebih lanjut.
2. Disarankan untuk mengalokasikan alat secara efisien untuk memastikan realisasi
lokasi konstruksi berjalan sesuai jadwal.
3. Pemilihan peralatan kerja harus memastikan peralatan kerja dalam kondisi baik
(tidak rusak) untuk menghindari keterlambatan pekerjaan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13