Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIK

PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN

1. JUDUL PRAKTIKUM

BONGKAR PASANG GERINDA TANGAN

2.PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Hari : Rabu
Tanggal : 10 Mei 2023

3.IDENTITAS KELOMPOK
Kelas : B2
Prodi : D-IV Teknik Mesin

Nama Lengkap NIM Keterangan*

Moch. Akbar Ramadhan 21508334014 Hadir


Afif Julian Muhtadi 21508334015 Hadir
Galih Adi Wahyu Bintoro 21508334020 Hadir
Raihan Satria Putra 21508334024 Hadir

*) Berikan keterangan Hadir/Tidak Hadir pada saat pelaksanaan praktikum job tersebut sesuai judul
RINGKASAN
Ringkasan menggambarkan seluruh isi laporan dalam versi yang singkat, tidak lebih dari
500 kata yang berisi cara kerja unit yang dibongkar, prosedur pembongkaran, hasil identifikasi
komponen, prosedur pemasangan, aspek K3.

Laporan praktik BONGKAR PASANG Gerinda Tangan ini berfokus pada unit gerinda tangan
dan mencakup langkah-langkah untuk membongkar dan memasang kembali unit tersebut. Laporan
juga mencakup hasil identifikasi komponen serta aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
relevan.

Cara kerja unit gerinda tangan dijelaskan dalam laporan. Gerinda tangan adalah alat listrik
yang digunakan untuk menggerinda, memoles, atau memotong material. Unit ini terdiri dari motor,
poros penggerak, roda gerinda, pegangan, dan bagian lainnya yang bekerja secara terpadu untuk
mencapai fungsi yang diinginkan.

Proses pembongkaran dimulai dengan mempersiapkan area kerja yang aman dan memastikan
alat-alat yang diperlukan tersedia. Langkah pertama adalah mematikan dan mencabut daya listrik
untuk mencegah kecelakaan atau cedera.

Selanjutnya, laporan mencatat prosedur pembongkaran yang sesuai, seperti membuka klamp
atau pengencang yang mengikat unit gerinda tangan. Selanjutnya, laporan mencatat hasil identifikasi
komponen. Dalam hal ini, berbagai bagian gerinda tangan diidentifikasi, seperti motor, poros
penggerak, roda gerinda, pegangan, dan lain-lain. Setiap komponen dievaluasi untuk melihat kondisi
dan keberfungsianannya. Identifikasi yang tepat dan akurat penting agar dapat memasang kembali
gerinda tangan dengan benar.

Prosedur pemasangan dimulai dengan membersihkan komponen yang telah dibongkar dan
memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan. Komponen-komponen tersebut
dipasang kembali dengan hati-hati sesuai dengan petunjuk produsen atau diagram perakitan yang
relevan. Pastikan setiap bagian terpasang dengan baik dan kencang.

Selama proses bongkar pasang, aspek K3 juga harus diperhatikan. Laporan mencatat bahwa
pengguna harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, seperti kacamata pelindung,
sarung tangan, dan sepatu keselamatan. Selain itu, prosedur ergonomi yang benar harus diikuti untuk
mencegah cedera atau tegangan berlebih pada tubuh saat mengangkat atau memindahkan komponen
yang berat.

Laporan praktik BONGKAR PASANG Gerinda Tangan ini menekankan pentingnya


mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memperhatikan aspek K3 selama seluruh proses. Hal ini
akan membantu memastikan keselamatan pengguna dan kualitas hasil pekerjaan yang baik.
Pemahaman yang baik tentang cara kerja unit gerinda tangan, prosedur pembongkaran, identifikasi
komponen, prosedur pemasangan, dan aspek K3 adalah kunci untuk melakukan tugas ini dengan
efektif dan aman.
ALAT DAN PERLENGKAPAN
Tuliskan alat dan perlengkapan yang digunakan dalam proses bongkar pasang, sekaligus fungsinya
secara singkat yang berkaitan dengan proses bongkar pasang. Silahkan melengkapi table yang
tersedia di bawah ini dengan menambahkan baris sesuai dengan kebutuhan.

Tabel 1 Alat dan perlengkapan


No Nama alat/perlengkapan Fungsi
1 Obeng (+) dan Obeng (-) Berfungsi untuk
mengencangkan dan
mengendurkan sekrup suatu
komponen.
2 Kunci gerinda Berfungsi untuk
mengencangkan dan
mengendurkan mata gerinda
3 Kunci L Berfungsi untuk
mengencangkan ataupun
mengendurkan baut yang
berbentuk bulat, tapi memiliki
lubang segi enam (heksagonal)
pada bagian dalamnya.
4 Nampan Berfungsi sebagai wadah mur
atau baut, sekrup, dan
komponen dari mesin yang
dibongkar.
5 Majun Berfungsi untuk membersihkan
kotoran yang bercampur
dengan oli.

TINDAKAN KESELAMATAN KERJA


Jelaskan tindakan keselamatan kerja yan perlu diperhatikan dan dilakukan selama proses
pembongkaran dan pemasangan yang terkait dengan alat, mesin/komponen/orang. Lengkapi dengan
gambar baik ilustrasi maupun photo sebenarnya.

1. Gunakan peralatan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Tujuannya agar peralatan maupun komponen mesin tidak rusak.

2. Kumpulkan dan taruh komponen gerinda tangan yang telah dibongkar pada nampan yang
telah disediakan agar tidak hilang dan mudah dicari saaat hendak dipasang kembali.
3. Gunakan sepatu safety untuk menjaga keselamatan kaki dan menghindari cedera akibat
jatuhnya komponen maupun peralatan.

4. Berhati-hati saat melepas dan memasang komponen agar tidak rusak.

DASAR TEORI
A. Pengertian Gerinda Tangan dan Fungsi Gerinda Tangan
Mesin gerinda (grinding machines) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk proses
pemotongan logam secara abrasive melalui gesekan antara material abrasive dengan benda kerja/
logam. Selain untuk memotong logam/ benda kerja sesuai ukuran, proses gerinda ini juga untuk
finishing (memperhalus dan membuat ukuran yang akurat pada permukaan benda kerja).
Mesin gerinda tangan merupakan mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda
benda kerja dengan tujuan untuk membentuk benda kerja atau merapihkan hasil pemotongan,
merapihkan hasil las. Penggunaan mesin gerinda tangan sangat cocok digunakan untuk
menggerinda pada benda kerja yang memiliki permukaan tidak rata dengan celah-celah yang
sempit.
B. Cara / Prinsip Kerja Gerinda Tangan
Prinsip kerja dari mesin gerinda ini adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan
benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan dimana
sebuah batu gerinda digerakkan dengan menggunakan sebuah motor AC.
C. Komponen Gerinda Tangan
Komponen-komponen Gerinda Tangan, diantaranya adalah :
No Komponen
1 Kelistrikan
2 Armature (Rotor)
3 Stator Gerinda
4 Carbon Brush (Spul)
5 Roda Gigi Penghubung (Helical Gear)
6 Saklar Gerinda
7 Bearing Gerinda
8 Flange
9 Kabel
10 Mata Gerinda
11 Pelindung
12 Bagian penahan pisau agar tidak berputar

PELAKSANAAN BONGKAR PASANG


Menjelaskan terkait dengan Langkah persiapan, pembongkaran dan pemasangan yang sudah
dilaksanakan. Penjelasan juga dapat berupa flowchart dan didukung dengan photo sebenarnya

a. Pilih dan siapkan peralatan yang akan digunakan dengan tepat dan benar.
b. Sediakan tempat khusus untuk penempatan komponen.
c. Siapkan buku pedoman penggunaan dan perawatan mesin gerinda tangan.
d. Bongkar gerinda tangan beserta komponennya.

e. Urutkan komponen-komponennya tersebut sesuai dengan urutan pembongkaran


pada tempat komponen yang telah disediakan.
f. Pelajari dan fahami sistim kerja masing-masing komponennya tersebut secara
seksama.
g. Pasang kembali komponen-komponen sesuai dengan urutannya dan uji fungsi
kerjanya.

IDENTIFIKASI DAN ANALISA KOMPONEN


Menjelaskan terkait dengan hasil identifikasi komponen penyusun dari unit/bagian yang dibongkar
secara terperinci:
 Komponen yang rusak  rusaknya apa, perkiraan penyebab dan saran perbaikannya
(didukung dengan photo sebenarnya)
 komponen yang masih normal (perawatan yang perlu dilakukan, potensi kerusakan, dan
atau perkiraan penggantian)

1. Terdapat komponen yang hilang seperti baut sebanyak 2 buah.

2. terdapat beberapa baut yang sudah aus.

3. Carbon brush sudah rusak harus di ganti

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil bongkar pasang dan identifikasi komponen. Serta berikan juga
rekomendasi terkait dengan program perawatan/perbaikan yang perlu dilakukan untuk unit/bagian
yang dibongkar-pasang.

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum bongkar pasang dan identifikasi komponen
adalah. ada kerusakan pada komponen gerinda tangan,ada beberapa bagian baut yang sudah mulai aus.
dan carbon brush sudah rusak

DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/155/jbptppolban-gdl-muhamadriz-7726-3-bab2--9.pdfRachman
Abdul (1984). Penambatan gerinda, Jakarta: Bratasa Karya Aksara.

Daryanto (1987).Mesin Pengerjaan Logam, Bandung: Tarsito.

Anda mungkin juga menyukai